Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BONE

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KAHU
Alamat: Jl. A. Page No. 2 Kel. Palattae Kec Kahu, Telp (0482) 2427100
Email : UPT_puskesmaskahu@yahoo.com

PEDOMAN INVENTARISASI PUSKESMAS KAHU


A. DEFINISI
1. Inventaris adalah daftar barang barang yang digunakan di kantor / perusahaan yang
menyertakan harga, jumlah, jenis dan keadaannya.
2. Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, pelaporan hasil
pendataan Barang Milik Negara / Daerah
3. Inventarisasi Aset adalah rangkaian kegiatan mengidentifikasi kualitas dan kuantitas asset
fisik atau non fisik sertalegal aspek yang bersangkutan, untuk melakukan pendataan,
pencatatan, pelaoran hasil pendataan asset, dan mendokumentasikannya pada waktu tertentu.
4. Barang adalah suatu objek atau jasa yang memiliki nilai
5. Menginventarisasi adalah mencatat atau mendaftar barang – barang milik kantor.
6. Inventaris Barang adalah semua kegiatan dan usaha untuk memeroleh data yang dierlukan
mengenai barang barang yang dimiliki dan diurus, baik yang diadakan melalui Anggaran
Belanja, sumbangan maupun hibah untuk diadministrasikan sebagaimana mestinya menurut
ketentuan dan cara yang telah ditetapkan.

Pengadministrasian barang inventaris dilakukan menggunakan:


1. Buku Induk Barang Inventaris adalah buku tempat mencatat semua barang inventaris, dan
sekaligus merupakan sumber informasi yang diandalkan mengenai segala macam data yang
diperlukan tentang barang - barang inventaris
2. Buku Golongan Barang Inventaris adalah buku pembantu tempat mencatat barang – barang
inventaris menurut golongan yang telah ditentukan, masing – masing berdasarkan klasifikasi
dan kode barang yang ditentukan di dalam lingkungannya. Pengisiannya dilakukan setelah
pencatatan barang tersebut kedalam Buku Induk Barang Inventaris.
Tujuan Inventarisasi Puskesmas Kahu:
1. Kesempurnaan pengurusan dan pengawasan tata usaha Puskesmas Kahu;
2. Tercapainya pengawasan yang efektif terhadap keuangan / kekayaan Puskesmas Kahu;
3. Untuk menjaga dan menciptakan tertib administrasi sarana dan prasarana yang dimiliki
Puskesmas Kahu;
4. Untuk menghemat keuangan Puskesmas baik dalam pengadaan maupun untuk pemeliharaan
dan penghapusan sarana prasarana Puskesmas Kahu;
5. Sebagai bahan untuk menghitung kekayaan Puskesmas dalam bentuk materil yang dapat
dinilai dengan uang;
6. Untuk memudahkan pengawasan dan pengendalian saran prasarana yang dimiliki Puskesmas
Kahu.

Fungsi Inventarisasi Puskesmas Kahu:


1. Mencatat dan menghimpun data aset yang berada di Instalasi milik Puskesmas Kahu;
2. Menyiapkan dan menyediakan bahan laporan pertanggungjawaban atas penguasaan dan
pengelolaan aset Puskesmas Kahu;
3. Menyiapkan dan menyediakan bahan acuan pengawasan aset Puskesmas Kahu;
4. Menyediakan informasi mengenai aset Puskesmas Kahu yang berada di Instalasi sebagai
bahan untuk perencanaan kebutuhan, pengadaan dan pengelolaan perlengkapan Instalasi;
5. Menyediakan informasi tentang aset yang berada di Instalasi untuk menunjang perencanaan
dan pelaksanaan tugas Instalasi;
6. Menyediakan data dan informasi dalam rangka menetukan kebutuhan dan menyusun rencaba
kebutuhan barang;
7. Memberikan data dan informasi untuk dijadikan bahan / pedoman dalam pengarahan
pengadaan barang;
8. Memberikan data dan informasi untuk dijadikan bahan / pedoman dalam penyaluran barang;
9. Memberikan dan iformasi dalam menentukan keadaan barang ( tua, rusak, lebih ) sebagai
dasar untuk menetapkan penghapusannya;
B. RUANG LINGKUP
Peralatan Kesehatan merupakan salah satu faktor penunjang yang sangat penting dalam
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan, baik di Rumah Sakit maupun Sarana Pelayanan
Kesehatan lainnya oleh karenanya kondisi maupun fungsi peralatan kesehatan harus baik dan
dapat mendukung pelayanan kesehatan tersebut.
Untuk mencapai kondisi ini perlu adanya pengelolaan peralatan dengan baik dan terpadu
sejak perencanaan, pengadaan, pendayagunaan hingga pemeliharaan. Dengan demikian peralatan
kesehatan dan fasilitas pendukungnya akan berdaya guna secara optimal dalam penyelenggaraan
pelayanan kesehatan.
Puskesmas Kahu sebagai salah satu Instansi Swasta mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugas tersebut ditunjang oleh salah satu komponen penting ketatalaksanaan
inventaris yaitu inventarisasi barang di Puskesmas Kahu.
Dalam upaya menunjang ketatalaksanaan inventaris maka di buat panduan inventarisasi
Puskesmas Kahu yang meliputi Jenis – jenis Inventaris Barang di Puskesmas Kahu, Pengelolaan
Inventaris Barang di Puskesmas Kahu, dan Klasifikasi Nomor Kode Barang dan Nomor
Inventarisasi Barang.

C. TATA LAKSANA
1. Jenis – jenis Inventaris Barang di Puskesmas Kahu:
a. Alat Tulis Kantor
Alat Tulis Kantor adalah bahan yang digunakan untuk membantu pelaksanaan pekerjaan
kantor, sehingga menghasilkan suatu pekerjaan yang diharapkan selesai lebih cepat,lebih
tepat dan lebih baik.
Alat Tulis Kantor di Puskesmas Kahu dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Alat Tulis Kantor dilihat dari bentuknya:
a) Alat Tulis Kantor berbentuk Lembaran Alat Tulis Kantor yang berbentuk
lembaran / helaian, yaitu kertas HVS, kertas folio bergaris, kertas karton, kertas
buffalo, buku, amlop dan map
b) Alat Tulis Kantor berbentuk Non Lembaran Alat Tulis Kantor yang berbentuk
Non Lembaran ( bukan berupa kertas lembaran ), yaitu pulpen, pensil, spidol,
penghapus, penggaris, rautan, gunning, pemotong kertas (cutter), pelubang kertas
dll.

2) Alat Tulis Kantor dilihat dari penggunaannya:


a) Barang Habis Pakai Barang habis pakai adalah barang / benda kantor yang
terdapat Instalasi atau Unit di RS Ananda yang penggunaannya hanya satu /
beberapa kali pakai atau tidak tahan lama. Contoh : kertas, tinta, karbon, klip,
pensil dan pulpen
b) Barang Tidak Habis Pakai
Barang yang tidak habis pakai adalah benda / barang kantor yang terdapat di
Instalasi atau Unit di Puskesmas Kahu yang penggunaannya tahan lama. Contoh :
stapler, perforator, cutter dan gunting

b. Barang Rumah Tangga / Listrik / Alat Kebersihan


1) Perabot Rumah Tangga
Perabot Rumah Tangga yang dimaksud adalah benda – benda rumah tangga yang
terbuat dari kayu atau besi untuk membantu pelaksanaan tugas pekerjaan Puskesmas
Kahu yang menyangkut rumah tangga. Contoh : meja, kursi, sofa ( meja dan kursi
untuk tamu ), rak buku, lemari, papan tulis dll.
2) Alat Listrik
Alat Listrik adalah segala peralatan yang pengoperasiannya menggunakan energi
listrik dan bekerja secara mekanik, elektrik dan magnetik dan digunakan untuk
melakukan komunikasi, baik di lingkungan antar unit maupun ke luar Puskesmas
Kahu. Contoh : Komputer, laptop, LCD, mesin fotocopy, telepon, faximile dan
telepon wireless.
3) Alat Kebersihan
Alat Kebersihan adalah semua alat pembersih yang fungsi utamanya untuk
membersihkan atau menghilagkan noda pada komponen benda datar,
tegak,bertstektur, bercelah pada suatu benda dan benda yang bergerak maupun yang
tidak bergerak. Contoh Alat Kebersihan yang terdapat di Puskesmas Kahu adalah
Sapu, kain pel, kemoceng, tempat sampah, pengki, ember, sikat lantai.
c. Alat Medis dan Alat Kesehatan
Alat Medis dan Alat Kesehatan adalah instrument, apparatus, mesin dan / atau
implant yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan
pada manusia, dan / atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Contoh alat kesehatan di Puskesmas Kahu adalah EKG, Stetoskop, Kateter, Alat
Peracik Puyer, tempat tidur pasien, incubator bayi, meja operasi, kursi, Doppler dll.

d. Meubeler dan Perabotan


Meubeler dan Perabotan yang dimaksud adalah perlengkapan rumah tangga yang
mencakup semua barang seperti kursi, meja dan lemari.

2. Pengelolaan Inventaris Barang di Puskesmas Kahu


Ada beberapa tahap dalam pencatatan Inventarisasi barang Puskesmas Kahu yang
dimaksudkan untuk mengendalikan tiap jenis barang baik Medis maupun Non Medis agar
tidak terjadi kesalahan baik jumlah dan jenis barang saat masuk maupun keluar dari gudang
yaitu:
a. Formulir Kartu Permintaan Barang
Merupakan formulir yang digunakan setiap bagian / unit kerja di Puskesmas Kahu
untuk melakukan pemesanan permintaan kebutuhan logistik medis maupun non medis
kepada bagian umum dan tata usaha yang ditandatangai oleh Wakil Direktur Umum dan
Keuangan dan penerima dari unit / bagian yang membutuhkan logistic
b. Formulir Kartu Penerimaan Barang
Merupakan formulir yang digunakan oleh Bagian Umum dan Tata Usaha untuk
mendistribusikan barang / peralatan yang sudah tersedia di Gudang ATK kepada Unit /
Instalasi yang melakukan permintaan barang sebelumnya.
1) Administrasi Proses Penerimaan Barang
a) Pendataan barang
Seluruh barang yang di beli oleh Bagian Umum dan Tata usaha harus masuk ke
dalam Gudang untuk di catat di dalam inventaris Gudang ATK.
Kemudian Bagian Umum dan Tata Usaha mengecek barang datang dari suplier
dari jenis barang, nama barang, spesifikasi barang, kualitas barang yang di pesan,
ukuran, berat, jumlah dan cacat atau tidaknya barang.
b) Bukti Pencatatan Penerimaan Barang
Catatan akuntansi yang terlibat dalam administrasi penerimaan barang adalah:
i. Nota Penerimaan
Adalah nota dari suplier yang berisi daftar nama barang dan harga barang
yang di serahkan kepada Bagian Umum dan Tata usaha. Kemudian di
serahkan sebagai bukti penerimaan barang kepada Bagian Keuangan Sub
Pengeluaran.
ii. Daftar Pembelian
Daftar pembelian adalah daftar yang gunakan oleh bagian administrasi gudang
untuk laporan harian dan bulanan sebagai bukti pembelian barang.
2) Pembuatan Laporan Penerimaan Barang
Laporan penerimaan barang merupakan laporan yang memuat hasil perhitungan fisik
barang yang diterima dalam keadaan baik. Bagian Keuangan Sub Pengeluaran
merupakan sarana bagian pembelian dalam mengecek kebenaran tagihan yang di
terima dari pemasok. Form Penerimaan Barang yang digunakan diPuskesmas Kahu
mencakup No, Tanggal, Nama Barang, Jenis / Tipe / Merk, Jumlah, Nama Penerima,
Paraf, Nama Petugas, Keterangan.

c. Daftar Inventaris Barang


1) Daftar Inventaris Puskesmas Kahu Daftar Inventaris Barang adalah formulir untuk
mencatat barang – barang inventaris Puskesmas Kahu secara tersendiri atau kumpulan
/ kolektif dilengkapi Nama Barang, Tipe / Merk, Jumlah Barang, Kondisi Barang dan
Lokasi Barang.
2) Kartu Inventaris Ruangan Kartu Inventaris Ruangan yang dimaksudkan adalah
formulir untuk mencatat barang- barang inventaris Puskesmas Kahu yang terdapat di
masing – masing ruangan di dalam Unit / Instalasi.

Anda mungkin juga menyukai