UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH

IAI RIYADLATUL MUJAHIDIN NGABAR PONOROGO
Tahun 2021-2022

MK : Psikologi Belajar PAI (4A) Dosen Pengampu : Dr. Imam Rohani, M.Pd.I
Hari : Ahad, 17 Juli 2022 Nama Mahasiswa : Arza Ila Ilahy

Jawab pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Beri penjelasan tentang diagnosis kesulitan belajar dan aspek psikologi kognitif dari kesulitan
belajar!
2. Jenis kesulitan belajar apa saja yang dapat ditangani dengan pemberian motivasi?
3. Kesulitan belajar apa yang Anda alami selama belajar MK Psikologi Belajar PAI (4A)?
Bagaimana solusi yang paling tepat untuk mengatasinya?
4. Tulis secara ringkas intisari artikel jurnal yang kalian pelajari!

JAWABAN:
1. Diagnosis kesulitan belajar merupakan proses menentukan masalah atas ketidakmampuan
peserta didik dalam belajar dengan meneliti latar belakang penyebabnya dan atau dengan
cara menganalisis gejala-gejala kesulitan atau hambatan belajar yang nampak.
 Psikologi kognitif berkenaan dengan proses belajara, berpikir dan mengetahui. Kemampuan
kognitif merupakan kelompok keterampilan mental yang esensial pada fungsi-fungsi
kemanusiaan. Melalui kemampuan kognitif tersebut memungkinkan manusia mengetahui,
menyadari, mengerti, menggunakan, abstaksi, menalar, membahas, dan menjadi kreatif.
Suatu analisis tentang sifat kognitif merupakan hal yang sangat penting untuk memahami
kesulitan belajar. Salah satu teori psikologi kognitif yang membahas kesulitan belajar adalah
yang dikenal dengan teori pemrosesan psikologis.
2. Contoh jenis kesulitan belajar yang dapat ditangani dengan pemberian motivasi adalah
kesulitan dalam berbicara dan berbahasa, permasalahan dalam hal kemampuan akademik
dan kesulitan dalam mengkoordinasikan anggota tubuh.
3. Kesulitan belajar yang saya alami selama belajar mata kuliah psikologi belajar adalah
kesulitan dalam memahami istilah istilah yang ada pada ilmu psikologi.
 Solusi yang tepat untuk mengatasinya adalah dengan menambah wawasan dengan cara
banyak membaca buku yang berkaitan tentang psikologi.
4. Globalisasi adalah suatu kondisi atau keadaan yang tidak bisa hindari, dimana seiring
perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mengalami perkembangan
dan kemajuan. Hal tersebut kemudian memunculkan pengaruh positif maupun negatif dalam
kehidupan manusia. Terkait hal tersebut, hal yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan
sumber daya manusia yang dinamis dan siap dalam menghadapi tantangan global. Oleh
karena itu, pendidikan Islam yang berprinsip pada pembentukan moral (akhlak) dan
intelektual (ilmu pengetahuan) menjadi solusi dalam merespon arus global. Dengan
demikian, paradigma pendidikan Islam yang berwawasan global menjadi langkah utama
dalam menyiapkan generasi-generasi masyarakat yang lebih produktif dan siap menghadapi
hantaman globalisasi.