Anda di halaman 1dari 26

BAB II

TIN J AU A N TEOR I
A.KonsepApendisitis
1.Definisi
apendiksmerupakanorganberbentuktabung,panjangnyakira-kira
10cm(kisaran3-15cm),danberpangkaldisekum.beberapalaporan
menyebutkanpanjangrata-rataapendiksadalah8-10cm(berkisar2-20
cm).Bagiandiameterluarbervariasiantara3-8mm,sedangkan
diameterluminalbervariasiantara1-3mm.Apendiksdapatditemukan
hampirsemuaareaperut,tergantungpadaapakahadamasalah
perkembanganabnormalataujikaadakondisilainyangbersamaan
sepertikehamilanatauoperasisebelumnya.Apendiksberkembang
secaraembrionikpadaminggukelima.Selamawaktuini,adaGerakan
midgutketalipusateksternaldenganakhirnyakembalikeperutdan
rotasidarisekum.Lumennyasempitdibagianproksimaldanmelebar
dibagiandistal(Warsinggih,2010;Brunicardi
e t a l .,2015;Craig,2018;
Jones e t a l .
,2019).
2.EtiologiAppendisitis
Penyebabapendisitismasihbelumpastimeskipunberbagaiteori
sudahada.Teori-teoriterbanyakberpusatpadaobstruksiluminalpada
apendikssebagaipatologiprimer.Penyebabobstruksiluminalyang
palingumumadalahhiperplasialimfoidakibatpenyakitradangusus
atauinfeksi(lebihseringterjadipadamasaanak-anakdanpadadewasa
muda),stasistinjadanfekalit(lebihumumpadapasienusialanjut),
parasit(terutamadinegara-negaratimur),ataulebihjarangseperti
bendaasingdanneoplasma.Ketikalumenapendiksterhambat,bakteri
akanmenumpukdiususbuntudanmenyebabkanperadanganakut
denganperforasidanpembentukanabses(D’SouzadanNugent,2016;
Craig,2018;Jones
e t a l .,2019).
3.PatofisiologiAppendisitis
Apendisitisterjadidariprosesinflamasiringanhinggaperforasi,
khasdalam24-36jamsetelahmunculnyagejala,kemudiandiikuti
denganpembentukanabsessetelah2-3hari.Apendisitisdisebabkan
olehobstruksiapendiksdariberbagaipenyebab.Obstruksiinidapat
disebabkanolehhiperplasialimfoid,infeksi,fekalit,dantumorjinak
atauganas.Apendiksterusmengeluarkancairanmukosa,menyebabkan
distensiapendiks,Iskemiaorgan,pertumbuhanberlebihbakteri,dan
perforasiakhirnyamenjadidistensi.Prosesprogresifdimanagejala
pasienmemburukselamaperjalananpenyakitsampaiperforasidengan
peritonitisterjadi(Warsinggih,2010;Craig,2018;Gadiparhidan
Waseem,2019;Jones
e t a l . ,2019).
4.ManifestasiklinisAppendisitis
Variasidalamposisiapendiks,usiadantingkatperadangan
membuatpresentasiklinisapendisitistidakpasti.Riwayatseperti
anoreksiadannyeriperiumbilikalisdiikutiolehmual,nyerikuadaran
kananbawah,danmuntahhanyaterjadi50%kasus.Mualhadirpada61-
92%dananoreksiahadirpada74-78%pasien.Tidakadatemuanyang
berbedasecarastatisticdaritemuanpadapasienyangdatangkeunit
gawatdaruratdenganetiologilaindarinyeriperut.SelainituKetika
muntahterjadi,hamperselalumengikutiobstruksiusus,dandiagnosis
apendisitisharusdipertimbangkankembali.Diareatausembelittercatat
pada18%pasiendantidakbolehdigunakanuntukmembuang
kemungkinanapendisitis(Craig,2018).Gejalaapendisitisyangpaling
umumadalahnyeriperut.Biasanya,gejaladimulaisebagainyeri
periumbilikalatauepigastriumyangbermigrasikekuadrankanan
bawahperut.KetikaserabutsarafaferenvisceraldiT8hinggaT10
distimulasi,daninimenyebabkannyeriterpusatyangsamar.Ketika
ususbuntumenjadilebihmeradang,danperitoneumparietalyang
berdekatanteriritasi,rasasakitmenjadilebihterlokalisasikekuadran
kananbawah.Pasienbiasanyaberbaring,melenturkanpinggul,dan
menariklututkeatasuntukmengurangigerakandanuntukmenghindari
rasasakityangmemburuk.Nyeriprogresifyangmemburukbersama
denganmuntah,mual,dananoreksiadijelaskanolehpasien(Craig,
2018;Jones
e t a l .,2019).
Variasilokasianatomisapendiksdapatmengubahgejalanyeriyang
terjadi.Padaanak-anakdenganletakapendiksyangretrocecalatau
pelvis,nyeridapatterjadidikuadrankananbawahtanpadiawalinyeri
padaumbilikus.Nyeripadaflank,nyeripunggung,dannyerialihpada
testisjugamerupakangejalayangumumterutamapadaanakdengan
apendisitisretrocecalataupelvis.Jikainflamasidariappendiksterjadi
didekatureterataukandungkemih,gejaladapatberupanyerisaat
kencingatauperasaantidaknyamanpadasaatmenahankencingdan
distensikandungkemih(Wirsinggih,2010).
Ketikaperadanganberkembangmengakibatkantanda-tanda
peradangantermasukrightlowerquadrantguardingdanrebound
tendernessdiatastitikMcBurneyberada1,5hingga2incidaritulang
belakangiliakasuperioranteriorpadagarisluruskeumbilicus,rovsing's
sign,dunphy'ssign,bahkantandatandalainsepertipsoassigndan
obturatorsignbisaterjadinamunjarang(Jones
e t a l .,2019).
Pasiendenganapendisitisringanbiasanyahanyatampaksakit
ringandengandenyutnadidansuhuyangbiasanyahanyasedikitdiatas
normal.Pemeriksaharusmemperhatikanprosespenyakitlainnyadi
sampingapendisitisatauadanyakomplikasisepertiperforasi,
phlegmon,ataupembentukanabsesjikasuhunyalebihdari38,3°C.
Pasiendenganapendisitisakanditemukanberbaringdiamuntuk
menghindariiritasiperitoneumyangdisebabkanolehgerakan,dan
beberapaakanmelaporkanketidaknyamananyangdisebabkanoleh
berkendaradalamperjalanankerumahsakitatauklinik,batuk,bersin,
atautindakanlainyangmereplikasivalsavamaneuver.Seluruhperut
harusdiperiksasecarasistematismulaididaerahdimanapasientidak
melaporkanketidaknyamanandalam gejalayangmemungkinkan
(Kasperetal.,2015).
5.KlasifikasiApendisitis
Klasifikasiapendisitisterbagimenjadiduayaitu,apendisitisakutdan
apendisitiskronik(SjamsuhidajatdanDeJong,2004):
a . A p e n d i s i t i s A ku t
Apendisitisakutseringtampildengangejalakhasyangdidasarioleh
radangmendadakpadaapendiksyangmemberikantandasetempat,
disertaimaupuntidakdisertairangsangperitonieumlokal.Gejala
apendisitisakutialahnyerisamardantumpulyangmerupakannyeri
viseraldidaerahepigastriumdisekitarumbilikus.Keluhaninisering
disertaimual,muntahdanumumnyanafsumakanmenurun.Dalam
beberapajamnyeriakanberpindahketitikMcBurney.Nyeri
dirasakanlebihtajamdanlebihjelasletaknyasehinggamerupakan
nyerisomatiksetempat.
b.ApendisitisKronik
Diagnosisapendisitiskronikbarudapatditegakkanjikaditemukan
adanyariwayatnyeriperutkananbawahlebihdari2minggu,radang
kronikapendikssecaramakroskopikdanmikroskopik.Kriteria
mikroskopikapendisitiskronikadalahfibrosismenyeluruhdinding
apendiks,sumbatanparsialatautotallumenapendiks,adanya
jaringanparutdanulkuslamadimukosadanadanyaselinflamasi
kronik.Insidenapendisitiskronikantara1-5%.Apendisitiskronik
kadang-kadangdapatmenjadiakutlagidandisebutapendisitis
kronikdenganeksaserbasiakutyangtampakjelassudahadanya
pembentukanjaringanikat.
6.PemeriksaanLaboratorium
Pemeriksaanharusmenafsirkanevaluasidarihasillaboratorium
dalamkaitannyadenganriwayatklinispasiendantemuanpemeriksaan
fisik.Hasillabdapatmembantuuntukmendukunghasildiagnosaklinis,
tetapitidakdapatmenggantikanpemeriksaanfisiksebagaipemeriksaan
yanglebihbaikpadaapendisitis(GadiparhidanWaseem,2019).Hasil
laboratoriumdapatmembantumengonfirmasidiagnosisapendisitisatau
menemukanpenyebablaindarinyeridiperut(Brodsky,2013).Berikut
inimerupakanbeberapapemeriksaanlaboratoriumyangdilakukan
untukmenunjangdiagnosisapendisitis:
a.Urinalisis
Urinalisisadalahmengujisampelurin.Sampelurindikumpulkan
da l a mw a d ah kh u su sd a n da p a td iu j id i l ab o ra to riu mu n tu k
dianalisis.Urinalisisdigunakanuntukmenyingkirkankemungkinan
infeksisalurankemihataubatuginjal(Brodsky,2013).Urinalisis
abnormalterjadiantara19-40%pasiendenganapendisitis.
Abnormalitasdariurinalisispadaapendisitistermasukpiuria,
bakteriuria,danhematuria.Piuriaberatadalahtemuanyanglebih
umumyangterjadipadainfeksisalurankemih.Proteinuriadan
hematuriamenggambarkankelainanpadagetitourinariaatau
gangguanhemocoagulase(Petroianu,2012;Craig,2018).
b.TesDarah
Tesdarahmenggambarkandarahseseorangdansampelakandikirim
kelaboratoriumuntukdianalisis.Tesdarahbisamenunjukkan
tanda-tandainfeksisepertijumlahseldarahputihyangmeningkat
(Brodsky,2013).Tidakadatesdarahspesifikuntukapendisitis.
Pemeriksaanyangbiasaditemukansepertipeningkatanjumlahsel
darahputih,C-reactiveproteinmeningkat,jumlahgranulosit,atau
proporsidariselPMN membantudalammendiagnosaapendisitis.
KombinasiCRPtinggi,seldarahputihyangmeningkat,atau
neutrofilialebihdari75%meningkatkansensitivitasdiagnosis
apendisitissebesar97-100%.Jikaparameterininormal,maka
kemungkinankecilpasienmengalamiapendisitis(Petroianu,2012;
Craig,2018).
Jumlahleukositpadapenderitaapendisitisberkisarantara

12.000-18.000/mm3.Peningkatanjumlahneutrophil(shifttothe
left)denganjumlahnormalleukositmenunjangdiagnosisklinis
apendisitis.Jumlahleukositnormaljarangditemukanpadapasien
denganapendisitis(Warsinggih,2010).C-reactiveproteinadalah
reaktanfaseakutyangdisintesisolehhatisebagairesponsterhadap
infeksiatauperadangandanmeningkatdengancepatdalam12jam
pertama.CRPtelahdilaporkanbermanfaatdalammendiagnosis
ap e n di si ti s.Ka da rC R Pl e b ih b e sa rd a ri 1 mg /d l u mu mn ya
dilaporkanpadapasiendenganapendisitis,tetapikadarCRPyang
sangattinggipadapasienapendisitismenunjukkanperubahan
menjadigangren,terutamajikadikaitkandenganleukositosisdan
neutrofilia(Craig,2018).
c.Ultrasonografi(USG)
Ultrasonografiseringdipakaisebagaisalahsatupemeriksaan
untukmenunjangdiagnosispadakebanyakanpasiendengangejala
apendisitis.Beberapapenelitianmenunjukkanbahwasensitifitas
USGlebihdari85%danspesifitasnyalebihdari90%.Gambaran
USGyangmerupakankriteriadiagnosisapendisitisadalahapendiks
dengandiameteranteroposterior7mm ataulebih,didapatkansuatu
appendicolith,adanyacairanataumassaperiappendix.Falsepositif
dapatmunculdikarenakaninfeksisekunderapendikssebagaihasil
darisalpingitisatauinflammatoryboweldisease.Falsenegatifjuga
dapatmunculkarenaletakapendiksyangretrocaecalataurongga
ususyangterisibanyakudarayangmenghalangiapendiks
(Warsinggih,2010).
d.ComputedTomography(CT)
CT-scanmerupakanpemeriksaanyangdapatdigunakan
untukmendiagnosisapendisitisjikadiagnosisnyatidakjelas.
Sensitifitasdanspesifisitasnyakira-kira95-98%.Pasien-pasien
yangobesitas,presentasiklinistidakjelas,dancurigaadanyaabses,
makaCT-scandapatdigunakansebagaipilihantesdiagnostik.
DiagnosisapendisitisdenganCT-scanditegakkanjikaapendiks
dilatasilebihdari5-7mm padadiameternya.Tidakbisamelihat
udaraataukontraspadalumendenganapendisitiskarenadistensi
luminaldankemungkinanpenyumbatanpadaSebagianbesarkasus
apendisitis. Nonvisualisasi apendiks pada CT tidak
mengesampingkandiagnosisapendisitis(Warsinggih,2010;Jones
etal.,2019).
e.MagneticResonanceImaging(MRI)
MRIdapatmenunjukkantanda-tandaperadangan,apendiksyang
pecah,penyumbatandilumenapendiks,dansumberlainnyayang
menyebabkannyeriperut.MRIdigunakanuntukmendiagnosis
apendisitisdansumberlainpenyebabnyeridiperut(Brodsky,
2013).Faktor-faktoryangmembatasipenggunaanMRIadalahbiaya
yanglebihmahal,diperlukanlebihbanyakwaktuuntukmemperoleh
gambar,ahliradiologiyangterampildiperlukanuntukmenafsirkan
MRI,sertatidakbanyaktersedia(GadiparhidanWaseem,2019).
7.Penatalaksanaan
Pembedahandiindikasikanbiladiagnoseapendisitistelah
ditegakkan.AntibiotikdancairanIVdiberikansertapasiendiminta
untukmembatasiaktivitasfisiksamapaipembedahandilakukan.
Analgetikdapatdiberikansetelahdiagnosaditegakkan.Apendiktomi
(pembedahanuntukmengangkatapendiks)dilakukansecaramungkin
untukmenurunkanresikoperforasi.Apendiktomidapatdilakukan
bahwaanestesiumum, umumatauspinal,secaraterbukaataupun
dengancaralaproskopiyangmerupakanmetodeterbaruyangsangat
efektif.BilaapendiktomiterbukainissisMc.Buneybanyakdipiliholeh
paraahlibeda.Padapenderitayangdiagnosisnyatidakjellssebaiknya
dilakukanobservasidulu.Pemeriksaanlaboratoriumdanultrasonografi
bisadilakukanbiladalamobservasimasihdapatkeraguan.Bila
terdapatlaparoskopdiagnostikpadakasusmeragukandapatsegera
menentukanakandilakukanoperasiatautidak(Smeltzer,2018)
B.KonsepPostAppendictomi
1.Denifisi
apendiktomiadalahpembedahanatauoperasipengangkatan
apendiks(Haryono,2012).Apendiktomimerupakanpengobatan
melaluiprosedurtindakanoperasihanyauntukpenyakitapendisitisatau
penyingkiran/pengangkatanususbuntukyangterinfeksi.Apendiktomi
dilakukansesegeramungkinuntukmenurunkanresikoperforasilebih
lanjutsepertiperitonitisatauabses(Marijata,2015).
Postapendiktomimerupakanperistiwasetelahdilakukannya
tindakanpembedahanpadaapendikyangmengalamiinflamasi.Kondisi
postoperasidimulaisaatpasiendipindahkankeruangpemulihandan
berakhirsampaievaluasiselanjutnya.Pasienyangtelahmenjalani
pembedahandipindahkankeruangperawatanuntukpemulihanpost
pembedahan(memperolehistirahatdankenyamanan)(Muttaqin,2009).
Aktifitaskeperawatanpostoperasiberfokuspadapeningkatan
penyembuhanpasiendanmelakukanpenyuluhan.Peranperawatyang
mendukungproseskesembuhanpasienyaitudenganmemberikan
dorongankepadapasienuntukmelakukanmobilisasisetelahoperasi
(Potter& Perry,2010).Mobilisasipentingdilakukankarenaselain
mempercepatproseskesembuhanjugamencegahkomplikasiyang
mungkinmuncul(Muttaqin,2009).
2.Etiologi
Etiologidilakukannyatindakanpembedahanpadapenderita
appendisitisdikarenakanapendikmengalamiperadangan.Apendiks
yangmeradangdapatmenyebabkaninfeksidanperforasiapabilatidak
dilakukantindakanpembedahan.Berbagaihalberperansebagaifactor
pencetusnya.Sumbatanlumenapendiksmerupakanfactoryang
diajukansebagaifactorpencetus.Disampinghyperplasiajaringanlimfe,
fekalit,tumorapendiks,dancacingaskariasisdapatpulamenyebabkan
sumbatan.Penyebablainyangdidugadapatmenimbulkanapendisitis
ialaherosimukosaapendiksakibatparasiteseperti
E. h i st o l y ca ( S j a m s u l
Hidayat,2011).
Factor-faktoryangmempermudahterjadinyaradangapendiksmenurut
Haryono(2012)adalah:
a. Factorsumbatan
Factorsumbatanmerupakanaktorterpentingterjadinyaapendisitis
(90%)yangdiikutiolehinfeksi.Sekitar60%obstruksidisebabkan
olehhyperplasiajaringanlymphoidsubmukosa,35%karenastasis
fekal,4%karenabendaasing,dansebablainnya1%diantaranya
sumbatanolehparasitdancacing.
b. Factorbacteri
Infeksienterogenmerupakanfaktorpathogenesisprimerpada
apendisitisakut.Adanyafekolitdalamlumenapendiksyangtelah
terinfeksidapatmemperburukdanmemperberatinfeksi,karena
terjadipeningkatanstagnasifesesdalamlumenapendiks,pada
ku l tu ry a n g b a n y a kd i te mu ka n a d a l a h ko mb i n a s i a n ta ra
Bacteriodesfragilis d a n E . c o l i , Splanchius, Lacto-
bacilus,
Pseudomonas, Bacteriodessplanicus. Se d a n g ka n ku ma n
ya n g
menyebabkanperforasiadalahkumananaerobsebesar96%dan
aeroblebihdari10%.
c. Kecenderunganfamiliar
Halinidihubungkandenganterdapatnyamalformasiyang
herediterdariorgan,apendiksyangterlalupanjang,vaskularisasi
yangtidakbaikdanletaknyayangmudahterjadiapendisitis.Hal
inijugadihubungkandengankebiasaanmakandalamkeluarga
terutamadengandietrendahseratdapatmemudahkanterjadinya
fekolitdanmenyebabkanobstruksilumen.
d. Factorrasdandiet
Faktorrasberhubungandengankebiasaandanpolamakanan
sehari-hari.Bangsakulitputihyangdulunyamempunyairesiko
lebihtinggidarinegarayangpolamakannyabanyakserat.Namun
saatsekarangkejadiannyaterbalik.Bangsakulitputihtelah
mengubahpolamakanmerekakepolamakantinggiserat.Justru
negaraberkembangyangdulunyamengonsumsitinggiseratkini
beralihkepolamakanrendahserat,kinimemilikirisikoapendisitis
yanglebihtinggi.
3.Komplikasipostapendiktomi
KomplikasisetelahpembedahanapendikmenurutMuttaqin(2009):
a.Infeksipadaluka,ditandaiapabilalukamengeluarkancairankuning
ataunanah,kulitdisekitarlukamenjadimerah,hangat,bengkak,
atauterasasemakinsakit
b.Abses(nanah),terdapatkumpulandidalamronggaperutdengan
gejalademamdannyeriperut
c.Perlengketanusus,dengangejalarasatidaknyamandiperut,terjadi
sulitbuangairbesarpadatahaplanjut,danperutterasasangatnyeri
d.Komplikasiyangjarangterjadisepertiileus,gangreneusus,
peritonitis,danobstruksiusus
4.Masalahyangtimbulpostapendiktomi
Masalahyangbanyakterjadipadapenderitapostapendiktomimenurut
Wikinson&Ahern(2013):
a.Nyeriakut
b.Nutrisikurangdarikebutuhantubuh
c.Hambatanmobilitasfisik
d .Kon sti p a si
e.Resikokekuranganvolumecairan
f.Ansietas
g.Resikoinfeksi
h.Bersihanjalannapastidakefektif
i. Deficitpengetahuan
5.Perawatanpostoperasi
Pasienpostapendiktomimemerlukanperawatanyangmaksimal
untukmengembalikanfungsitubuh.Tindakanapendiktomimerupakan
peristiwakomplekssebagaiancamanpotensialatauactualpada
integritasseseorangbaikbiopsikososialspiritualyangdapat
menimbulkanresponberupanyeri.Rasanyeritersebutbiasanyatimbul
setelahoperasi.Salahsatudariperawatanpasienpostoperasiadalah
mobilisasidinisesegeramungkin,dimanamobilisasidinimempunyai
perananpentingdalammenguranginyeridengancaramenghilangkan
konsentrasipasienpadalokasinyeriataudaerahoperasi,mengurangi
aktivasimediatorkimiawipadaprosesperadanganyangmeningkatkan
responnyerisertameminimalkantransmisisarafnyerimenujusaraf
pusat(Murtaqib,dkk.2010).
Perananperawatdalam menanganimasalah-masalahpost
apendictomysangatdibutuhanuntukmencapaikesembuhanpasien,
terutamadalamhalperawatanlukapostoperasiyangharusdilakukan
secaraasepticuntukmencegahterjadinyainfeksidanmengadakan
kolaborasidenganprofesilainsecaramandiri.Jugapenyuluhankepada
pasiendankeluargamengenaipentingnyamengkonsumsimakanan
yangbernilaigizitinggikaloritinggiproteingunamempercepatproses
penyembuhanpenyakitsertaperawatandirumahsetelahpasienpulang
(Mardiah,2017).
C.KonsepAsuhanKeperawatanPostApendiktomi
1.Pengkajiankeperawatan
Pengkajianpadapenderitapostoperasi(Haryono,2012)adalah:
a.Jalannapasdanpernapasan
Agenanestesitertentumenyebabkandepresipernapasan,waspadai
pernapasandangkal,lambat,danbatuklemah.Kajipatensijalan
napas,irama,kedalamanventilasi,simetrigerakandindingdada,
suaranapas,danwarnamukosa.
b.Sirkulasi
Penderitaberisikomengalamikomplikasikardiovaskularyang
disebabkanolehhilangnyadarahactualataupotensialdaritempat
pembedahan,efeksampinganestesi,ketidakseimbanganelektrolit,
dandepresimeknanismeyangmengatursirkulasinormal.Masalah
uumawalsirkulasiadalahperdarahan.Kehilangandarahdapat
terjadisecaraeksternalmelaluisalurandansayataninternal.Kedua
tipeinimenghasilkanperdarahandanpenurunantekanandarah,
jantung,danlajupernapasanmeningkat,naditerdengarlemah,kulit
dingin,lembab,pucat,dangelisah.
c.Kontrolsuhu
d.Keseimbangancairandanelektrolit
Kajistatushidrasidanpantaufungsijantungdansarafuntuktanda-
tandaperubahanelektrolit.Monitordanbandingkannilai-nilai
laboratoriumdengannilai-nilaidasardaripenderita.Catatanyang
akuratdariasupandankeluarandapatmenilaifungsiginjaldan
peredarandarah.Ukursemuasumberkeluaran,termasukurine,
keluarandaripembedahan,drainaselukadanperhatikansetiap
keluaranyangtidakterlihatdaridiaphoresis.
e.Integritaskulitdankondisiluka
Perhatikanjumlah,warna,baudankonsistensidrainasediperban.
Padapenggantianperbanpertamakalinyaperludikajiareainsisi,
jikatepilukaberdekatandanuntukperdarahanataudrainase.
f. Fu n g si p e r ke m i h a n
Anestesiepiduralatauspinalseringmencegahpenderitadari
sensasikandungkemihyangpenuh.Rabaperutbagianbawahtepat
diatassimfisispubisuntukmengkajidistensikandungkemih.Jika
penderitaterpasangkateterurine,harusadaaliranurineterus
menerussebanyak30-50ml/jampadaorangdewasa.
g.Fungsigastrointestinal
Inspeksoabdomenuntukmemeriksaperutkembungakibat
akumulasigas.Kajikebalinyaperistalticsetiap4sampai8jam.
Auskultasiperutsecararutinuntukmendeteksisuaraususkembali
normal,5-30bunyikeraspermenitpadamasing-masingkuadran
menunjukkangerakperistalticyangtelahkembali.
h.Kenyamanan
Penderitamerasakannyerisebelum mendapatkankembali
kesadaran[penuh.Kajinyeripenderitadenganskalanyeri.
2.Diagnosiskeperawatan
Diagnosiskeperawatandenganpenderitapostoperasiapendisitis
menurutWikinson,JdanAhern(2013):
a.Nyeriakut
1)Batasankarakteristik
a)Subjektif:mengungkapkannyerisecaraherbal
b)Objektif:posisiuntukmenghilangkannyeri,perubahan
tonusotot(dengnrentanglemastidakbertenagasampai
kaku),responautonomic(misalnyadiaphoresis,perubahan
tekanandarah,pernapasanataunadi,dilatasipupil),
perubahanseleramakan,gangguantidur.
2)Factoryangberhubungan
Agen-agenpenyebabcidera(biologis,kimia,fisik,dan
psikologis)
b . D e f i ci tn u t ri si
1)Batasankarakteristik
a)Subjektif:kramabdomen,nyeriabdomen,menolakmakan,
persepsiketidakmampuanuntukmencernamakanan,
merasacepatkenyangsetelahmakan.
b)Objektif:bisingusushiperaktif,kurangnyaminatterhadap
makanan,membranemukosapucat,tonusototburuk.
2)Factoryangberhubungan
Ketidakmampuanuntukmenelanataumenerimamakananatau
menyerapnutrinakibatfactorbiologis,psikologis,atau
ekonomi.Contohnyayaitukesulitanmengunyahdanmenelan,
hilangnyanafsumakan,mual,danmuntah.
c.Gangguanmobilitasfisik
1)Batasankarakteristik
Objektif:kesulitanmembolakbalikposisitubuh,dispneasaat
beraktifitas,keterbatasanrentanggeraksendi,ketidakstabilan
posturtubuh(saatmelakukanrutinitasaktifitaskehidupan
sehari-hari),melambatnyapergerakan,gerakantidakteratur
atautidakterkoordinasi.
2)Factoryangberhubungan
Perubahanmetabolismesel,gangguankognitif,penurunan
kekuatan/kendali/massaotot,ansietas,ketidaknyamanandan
nyeri,intoleransiaktivitasdanpenurunankekuatan,kaku
sendi/kontaktur, gangguanmuskuluskeletal, gangguan
neuromuskuler,nyeri,programpembatasanpergerakan,gaya
hidupyangkuranggerak,malnutrisi,gangguansensori
persepsi.
d.Kontipasi
1)Batasankarakteristik
a)Subjektif:nyeriabdomen,nyeritekanpadaabdomen
denganatautanparesistansiototyangdapatdipalpasi,
perasaanpenuhdantekananpadarektum,nyerisaat
defekasi
b)Objektif:perubahanpoladefekasi,distensiabdomen,
bisingusushipoaktif,tidakmampumengeluarkanfeses,
fesesyangkering,kerasdanpadat.
2)Factoryangberhubungan
a)Kebiasaanmengabaikandesakanuntukdefekasi
b)Asupanseratdancairantidakmencukupi
c)Perubahanpolamakandanjenismakananyang
dikonsumsi
d)Antikolinergis,antidepresan,diuretik,sedative
e.Ansietas
1)Batasankarakteristik
a)Perilaku:penurunanproduktivitas, mengekspresikan
kekhawatiranakibatperistiwadalam hidup,gelisah,
memandangsekilas,insomnia,kontakmataburuk,resah,
menyelidikdantidakwaspada.
b)Afektif:gelisah,kesedihanyangmendalam,fokuspada
dirisendiri,gugup,marah,menyesal,perasaantakut,
ketidakpastian,khawatir.
c)Fisiologis:wajahtegang,peningkatankeringat,gemetar
atautremorditangan,suarabergetar
d)Parasimpatis:nyeriabdomen,penurunantekanandarah,
penurunaannadi,pingsan,seringberkemih
e)Simpatis:mulutkering,jantungberdebar-debar,dilatasi
pupil,kelemahan.
f)Kognitif:konfusi,kesulitanuntukberkonsentrasi
2)Factoryangberhubungan:
a)Terpajantoksin
b)Stress
c)Ancamanatauperubahanpadastatusperan,fungsiperan,
lingkungan,statusKesehatan
f.Resikoinfeksi
a)Factoryangberhubungan
1)Penyakitkronis
2)Penekanansystemimun
3)Pertahananprimertidakadekuat
g.Deficitpengetahuan
Factoryangberhubungan:
1)Ketidakakuratanmengikutiperintah
2)Perilakutidaktepat(misalhysteria,bermusuhan,agitasi,
apa ti s)
3)Pengungkapanmasalah
4)Seringbertanya
5)Keterbatasankognitif
6)Kurangminatdalambelajar
7)Kurangdapatmengingat
8)Kuranginformasi
3. RencanaKeperawatan

RencanakeperawatandenganpenderitapostoperasiapendisitismenurutWikinson,JdanAhern(2013):

Diagnosis Perencanaan
Keperawatan Tujuan
RencanaKeperawatan
Nyeriakutb.d Setelahdilakukanintervensikeperawatanselama ManajemenNyeri(I.08238)
agen 3x24jam,makatingkatnyerimenurundengan Observasi
pencedera kriteriahasil: - Identifikasilokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas,
fisik intensitasnyeri
TingkatNyeri - Identifikasiskalanyeri
L.08066Hal145 - Identifikasiresponsnyerinonverbal
Kriteria - Identifikasifaktoryangmemperberatdanmemperingannyeri
AwalTarget
Hasil - Identifikasipengetahuandankeyakinantentangnyeri
Keluhan2 4 - Monitorefeksampingpenggunaananalgetik
nyeri - Berikantekniknonfarmakologisuntukmengurangirasanyeri
Meringis3 5 (mis.TENS,hipnosis,akupresur,terapimusik,biofeedback,
Kesulitan 2 4
terapipijat,aromaterapi,teknikimajinasiterbimbing,kompres
tidur hangat/dingin,terapibermain)
Mual 2 4 - Kontrollingkunganyagmemperberatrasanyeri(mis.suhu
ruangan,pencahayaan,kebisingan)
- Fasilitasiistirahatdantidur
Edukasi
- Jelaskanpenyebab,periode,danpemicunyeri
- Anjurkanmemonitornyerisecaramandiri
- Ajarkantekniknonfarmakologisuntukmengurangirasanyeri
Kolaborasi
- KolaborasipemberiananalgetikberupaParacetamolDrip
500mg/8jam
DeficitnutrisiL.03030StatusNutrisi I..03119ManajemenNutrisi
Setelahdilakukantindakanselama6x24jamstatusObservasi
nutrisimembaikdengankriteriahasil: - Identifikasistatusnutrisi
- Identifikasialergidanintoleransimakanan
Kriteria Awaltarget - Identifikasimakananyangdisukai
Porsimakanyang 1 4 - Identifikasikebutuhankaloridanjenisnutrient
di ha bi sk a n - Identifikasiperlunyapenggunaanselangnasogastric
Kekuatanotot 1 4 - Monitorasupanmakanan
pe ng un ya h - Monitorberatbadan
Verbalisasi 1 4 - Monitorhasilpemeriksaanlaboratorium
keinginan Terapeutik
meningkatkan - Lakukanoralhygienesebelummakan,jikaperlu
nutrisi - Fasilitasimenentukanpedomandiet(mis.Piramidamakanan
I M T 1 4 - Sajikanmakanansecaramenarikdansuhuyangsesuai
Nafsumakan 1 4 - Berikanmakantinggiseratuntukmencegahkonstipasi
- Berikanmakanantinggikaloridantinggiprotein
- Berikansuplemenmakanan,jikaperlu
- Hentikanpemberianmakanmelaluiselangnasigastrikjika
asupanoraldapatditoleransi
Edukasi
- Anjurkanposisiduduk,jikamampu
- Ajarkandietyangdiprogramkan
Kolaborasi
- Kolaborasipemberianmedikasisebelummakan(mis.Pereda
nyeri,antiemetik),jikaperlu
- Kolaborasidenganahligiziuntukmenentukanjumlahkaloridan
jenisnutrientyangdibutuhkan,jikaperlU
I.03136PROMOSIBERATBADAN
Observasi
- IdentifikasikemungkinanpenyebabBB kurang
- Monitoradanyamualdanmuntah
- Monitorjumlahkalorimyangdikomsumsisehari-hari
- Monitorberatbadan
- Monitoralbumin,limfosit,danelektrolitserum
Terapeutik
- Berikanperawatanmulutsebelumpemberianmakan,jikaperlu
- Sediakanmakanyangtepatsesuaikondisipasien(mis.Makanan
denganteksturhalus,makananyangdiblander,makanancair
yangdiberikanmelaluiNGTatauGastrostomi,totalperenteral
nutrititionsesuiindikasi)
- Hidangkanmakansecaramenarik
- Berikansuplemen,jikaperlu
- Berikanpujianpadapasienataukeluargauntukpeningkatanyang
dicapai
Edukasi
- Jelaskanjenism akan anyangb er gizit in ggi, nam unt et ap
t er j an gk au
Jelaskanpeningkatanasupankaloriyangdibutuhkan
G a n g g u a n L.05042Mobilitasfisik I.06171DukunganAmbulasi
mobilitasfisik
Setelahdilakukantindakankeperawatanselama6Observasi
x24jammobilitasfisikmeningkatdengankriteria - Identifikasiadanyanyeriataukeluhanfisiklainnya
hasil: - Identifikasitoleransifisikmelakukanambulasi
Kriteria awal target - Monitorfrekuensijantungdantekanandarahsebelummemulai
Pergerakanekstermitas 1 4 ambulasi
Kekuatanotot 1 4 - Monitorkondisiumumselamamelakukanambulasi
Rentanggerak 1 4 Terapeutik
Nyeri 1 4 - Fasilitasiaktivitasambulasidenganalatbantu(mis.tongkat,
Kakusendi 1 4 kruk)
Ger akantidak 1 4 - Fasilitasimelakukanmobilisasifisik,jikaperlu
terkoordinasi - Libatkankeluargauntukmembantupasiendalammeningkatkan
Gerakanterbatas 1 4 ambulasi
Edukasi
Kelemahanfisik 1 4 - Jelaskantujuandanprosedurambulasi
- Anjurkanmelakukanambulasidini
- Ajarkanambulasisederhanayangharusdilakukan(mis.berjalan
daritempattidurkekursiroda,berjalandaritempattidurke
kamarmandi,berjalansesuaitoleransi)
Ansiet as Setelahdilakukantindakankeperawatanselama ReduksiAnsietas(I.09314)
berhubungan3x24jamtingkatansietasmenurundengankriteriaObservasi
dengan hasil:
kurang Kriteria awal Target - Identifikasisaattingkatanxietasberubah(mis.Kondisi,waktu,
terpapar Verbalisasi 2 4 stressor)
informasi kebingungan - Identifikasikemampuanmengambilkeputusan
Verbalisasi 2 4 - Monitortandaanxietas(verbaldannonverbal)
khawat ir Terapeutik
akibatkondisi - Ciptakansuasanaterapeutikuntukmenumbuhkankepercayaan
yangdihadapi - Temanipasienuntukmengurangikecemasan,jikamemungkinkan
Perilaku 2 4 - Pahamisituasiyangmembuatanxietas
gelisah - Dengarkandenganpenuhperhatian
Perilaku 2 4 - Gunakanpedekatanyangtenangdanmeyakinkan
tegang - Motivasimengidentifikasisituasiyangmemicukecemasan
Keluhan 2 4 - Diskusikanperencanaanrealististentangperistiwayangakan
pusing datang
Anoreksia 2 4 Edukasi
Palpitasi 2 4 - Jelaskanprosedur,termasuksensasiyangmungkindialami
Frekuensi 2 4 - Informasikansecarafactualmengenaidiagnosis,pengobatan,dan
pernapasan prognosis
Frekuensinadi 2 4 - Anjurkankeluargauntuktetapbersamapasien,jikaperlu
- Anjurkanmelakukankegiatanyangtidakkompetitif,sesuai
Tekanandarah 2 4
Diaphoresis 2 4 kebutuhan
- Anjurkanmengungkapkanperasaandanpersepsi
Tremor 2 4
- Latihkegiatanpengalihan,untukmengurangiketegangan
Pucat 2 4 - Latihpenggunaanmekanismepertahanandiriyangtepat
Konsentrasi 2 4 - Latihteknikrelaksasi
Polatidur 2 4
Per asaan 2 4 Kolaborasi
keberdayaan - Kolaborasipemberianobatantiansietas,jikaperlu
Kontakmata 2 4
Polaberkemih 2 4
Orientasi 2 4
RisikoInfeksi Setelahdilakukanintervensikeperawatanselama PencegahanInfeksi(I.14539)
b.dFaktor 3x24jam,makatingkatinfeksimenurundengan Observasi:
Ri si ko : E f e kk r i t e r i ah as i l : - Monitortandadangejalainfeksilokaldansistemik.
Prosedur TingkatInfeksi Terapeutik
Invasif L.14137Hal139 - Cucitangansebelumdansesudahkontakdenganpasiendan
Kriteria lingkunganpasien
AwalTarget
Hasil - Pertahankanteknikaseptikpadapasien
Demam 2 4 Edukasi:
Kem er ahan3 5 - Jelaskantandadangejalainfeksikepadapasiendankeluarga.
Nyeri 2 4 - Ajarkancaramencucitangandenganbenarkepadapasiendan
K e s u l i t a n 2 4 keluarga.
tidur Kolaborasi:
- KelolapemberianobatCefazoline1gr/12jammelaluiIV

Kriteria
AwalTarget
Hasil
Kadarsel 2 4
darahputih
Deficit L.12111tingkatpengetahuan I.12383EdukasiKesehatan
pengetahuanSetelahdilakukantindakankeperawatanselama6Observasi
x24jamtingkatpengetahuanmeningkatdengan - Identifikasikesiapandankemampuanmenerimainformasi
kriteriahasil: - Identifikasifaktor-faktoryangdapatmeningkatkandan
Kriteria awal Target menurunkanmotivasiperilakuhidupbersihdansehat
Perilakusesuaianjuran 1 4 Terapeutik
verbalisasiminatdalam 1 4 - Sediakanmateridanmediapendidikankesehatan
be la ja r - Jadwalkanpendidikankesehatansesuaieksepakatan
Kemampuanmenjelaskan 1 4 - Berikankesempatanbertanya
pengetahuantentangsuatu Edukasi
topic - Jelaskanfaktor-faktorresikoyangdapatmempengaruhi
Ke m a m p ua n 1 4 kesehatan
menggambarkan - Ajarkanperilakuhidupbersihdansehat
pengalamansebelumnya Ajarkanstrategiyangdapatdigunakanuntukmeningkatkanperilaku
yangsesuaitopic hidupbersihdansehat
Perilakusesuaidengan 1 4
pengetahuan
Pertanyaantentang 1 4
masalahyangdihadapi
Persepsiyangkeliru 1 4
terhadapmasalah
Menjalanipemeriksaan 1 4
yangtidaktepat
Perilaku 1 4
4. ImplementasiKeperawatan

Implementasikeperawatanmerupakanserangkaiantindakanyang

d i l a ku k a n o l e h p e ra w a tm a u p u n te n a g a me d i sl a i n u n tu k

membantupasiendalamprosespeyembuhandanperawatanserta

masalahKesehatanyangdihadapipasienyangsebelumnyadisusun

dalamrencanakeperawatan(Nursalam,2017).Implementasi

dilaksanakansesuaiintervensiyangtelahdibuat.

5. Evaluasikeperawatan

MenurutNursalam(2017),evaluasikeperawatanterdiridaridua

j e n i s ya i t u :

a.Evaluasiformastif

Evaluasiinidisebutjugaevaluasiproses,dilakukansetiaphari

setelahtindakansampaidengantujuantercapai.

b.Evaluasisomatif

Merupakanevaluasiakhirdimanadalammetodeevaluasiini

menggunakanSOAP.Biasanyadilakukanpadahariterakhir

ti nd a ka n .
3
WebofCautionalAppendisitis

Etiologi Infeksikumandaricolon(E.Coli)
Obstruksilumenapendiksoleh:
-Fecalith(massafesesyangkeras)
-Hiperplasiadarifolikellimfoid
-Bendaasing(sepertibijicabai,bijijeruk)
-Tumorapendiks
-Pelekukan/terpuntirnyaapendiks
-Oklusieksternalususolehperlekatan

Fecalist,bendaasing,tumor

Obstruksilumenapendiksdanpeningkatantekananintralumen

Penekananpembuluhdarahlumendanterjadikematiansel/kerusakanjaringan

InflamasiApendik

APENDISITIS
c Distensi Efek
PreOp b o m e n Ad na ah a n luka
TindakaninvasifTindakanPembe
PostOp
Responperadangan stesi
Peningkat an apendiktomi Pemajanan
Spasme
vaskularisasidan Mikoorgan
Perubahanstatus abdomenM u a l
permebilitas isme
Pelepasanmediator kesehatan ,
darahmeningkat
nyeridanmerangsang nyeri Munt
Risiko
nosireseptorpadujung Ket idakt ahuan a h
Peningkatanintra Infeksi
sarafbebasserabuttipe Mobilitas
abdominaldan ( D. 0 14 2)
c Kopingindividu terbatas
penekanangaster
tidakefektif
Pengirimanimpulsnyerike Gangguan SLKI:Tingkat
medullaspinalissehingga MualMuntah Mobilitas Infeksi
Ansietas
terjadinyeridifus ( D. 00 80 ) Fisik SIKI:
epigastriummenjalarke anoreksia ( D. 00 54 ) Pencegahan
RLQabdome n
SLKI:Tingkat Infeksi
Ansietas SLKI:Mobilitas
SIKI:Reduksi Fisik
DefisitNutrisi Ansietas SIKI:Dukungan
NyeriAkut(D.007)
( D. 00 19 ) Mobilisasi

SLKI:TingkatNyeri SLKI:StatusNutrisi
SIKI:ManajemenNyeri SIKI:Manajemen
Nutrisi
Gambar1.
WebofCautionAppendisitis

Anda mungkin juga menyukai