OLEH :
2141312036
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
GASTROINTESTINAL STROMAL TUMOR
6. KOMPLIKASI
a. Perdarahan pada saluran cerna
b. Obstruksi
c. Kanker saluran cerna
d. Tumor metastase
7. WOC
(terlampir)
2. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
b. Resiko perdarahan b.d riwayat perdarahan
c. Resiko infeksi b.d prosedur invasif
d. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d faktor
biologis, ketidakmampuan menelan.
3. Evaluasi
Evaluasi adalah tahap akhir dari proses keperawatan dalam mengukur
keberhasilan sejauhmana tujuan tersebut tercapai. Bila ada yang belum
tercapai maka dilakukan asuhan keperawatan ulang.
Hasil Evaluasi yang mungkin didapat adalah :
a. Terjadi perbaikan dalam nyeri pasien
b. Tidak terjadi perdarahan
c. Tidak terjadi infeksi pada pasien
d. Terjadi pemenuhan nutrisi
No. NANDA NOC NIC
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen Setelah diberikan asuhan 1. Pemberian analgesik
cedera biologis keperawatan selama…..x 24 jam Aktivitas:
diharapkan nyeri berkurang atau - Tentukan lokasi, kualitas dan keparahan nyeri
Defenisi: Pengalaman emosional dan
terkontrol, dengan kriteria hasil: - Cek perintah pengobatan
sensori yang tidak menyenangkan yang
Pain level : - Cek adanya riwayat alergi obat
muncul dari kerusakan jaringan secara
Klien tidak melaporkan - Pilih analgesik yang sesuai
aktual dan potensial atau menunjukkan
adanya nyeri - Pilih rute intravena
adanya kerusakan (Assosiation for Study
Klien tidak menunjukkan - Monitor ttv sebelum dan sudah pengobatan
of Pain) : serangan mendadak atau
ekspresi wajah terhadap nyeri 2. Pemberian obat
perlahan dari intensitas ringan sampai
TD, Nadi dan RR dalam batas Aktivitas:
berat yang diantisipasi atau diprediksi
normal - Prtahanka aturan dan prosedur yang sesuai
durasi nyeri kurang dari 6 bulan.
Pain Control - Pertahankan lingkungan yang memaksimalkan
Batasan Karakteristik : Klien melaporkan nyeri efektifitas obat
Perubahan nafsu makan terkontrol - Ikuti prosedur 6 benar obat
Perubahan tekanan darah Klien dapat mengontrol - Verfikasi resep obat-obatan
Perubahan frekuensi jantung - Monitor kemungkinan alergi obat
Perubahan frekuensi pernafasan nyerinya dengan - Gunakan barcode dalam pemberian obat
Laporan isyarat menggunakan teknik - Monitor ttv
diaforesis manajemen nyeri non - Bantu klien dalam pengobatan
kurang bercahaya, tampak kacau, - Berada disisi klien untuk meningkatkan rasa
Fokus menyempit ( mis : gangguan - Kaji tanda verbal dan non verbal kecemasan
Kelemahan otot diperlukan untuk kering, tipis, rambut kasar, dan mudah patah)
4. Resiko infeksi b.d prosedur invasif Setelah dilakukan tindakan Pengontrolan Infeksi
Defenisi : Resiko terinvasi oleh perawatan selama 3 x 24 jam, Gunakan alat yang baru ssetiap tindakan
organisme pathogen. diharapkan infeksi pasien tidak Anjurkan klien mencuci tangan dengan benar
Batasan Karakteristik : terjadi dengan kriteria hasil : Anjurkan pengunjung mencuci tangan sebelum
Penyakit Kronik Status Imun dan sesudah memasuki ruangan pasien
- Diabetes Melitus Pengetahuan : pengendalian Bersihkan kulit pasien dengan pembersih
- Obesitas infeksi antibakteri
Kurang Pengetahuan Untuk Pengendalian resiko Perawatan Luka
Menghindari Paparan Dari Pathogen Pendeteksian resiko Bersihkan balutan yang melekat dan debris
Pertahanan Primer Tidak Adekuat Catat karakteristik luka
- Gangguan Peristaltik Catat karakteristik drainase
- Kerusakan Kulit Pemasangan Iv Berikan perawatan pada tempat insisi/ulkus
Cath, Prosedur Invasif) Masase area sekitar luka untuk menstimulasi
- Perubahan Sekresi Ph sirkulasi
- Pengurangan Aksi Silia Pertahankan teknik balutan steril selama
- Ruptur dininya membran amnion perawatan luka
- Ruptur membran amnion yang Inspeksi luka setiap penggantian balutan
terlalu lama Bandingkan dan catat dengan teratur setiap
- Merokok penggantian balutan
- Penyumbatan Cairan Tubuh Ajarkan pasien dan anggota keluarga prosedur
- Trauma Jaringan perawatan luka.
Pertahanan Sekunder Tidak Adekuat
- Penurunan Hb
- Imunosupresan
- Leukopenia
- Supresi Respon Inflamasi
Meningkatnya Paparan Lingkungan
Terhadap Pathogen
Prosedur Invasif
Malnutrisi
DAFTAR PUSTAKA
1. Judson I, Demetri G. Advances in the treatment of gastrointestinal stromal
tumors. Ann Oncol 2007;18(Suppl 10):20-4.
2. Miettinen M, Fletcher CDM, Kindblom LG, Tsui WMS. Mesenchymal
tumours of the stomach in WHO classification of tumours of the digestive
system edited by Fred T. Bosman, Fatima Carneiro, Ralph H. Hruban and
Neil D. Theise. 4th ed. Lyon: International Agency for research on Cancer,
2010: 74-80.
3. Miettinen M, Sobin LH, Lasota J. Gastrointestinal stromal tumors of the
stomach: a clinicopathologic, immunohistochemical, and molecla genetic
study of 1765 cases witn longterm follow-up. Am j Surg Pathol 2005;29:52-
68
4. Liegl B, Hornick JL, Lazar AJ. Contemporary pathology of gastrointestinal
stromal tumors. Hematol Oncol Clin North Am 2009;23:49.
5. Miettinen M Lasota J(October 2006). “Gastrontestinal stromal tumors, review
on morphology, molecularr pathology, prognosis, and differential diagnosis”.
Arch.Pathol.Lab.Med 2006;130: 1466-78.
6. Miettinen M, Lasota J . Histopathology of gastrointestinal stromal tumor. J
Surg Oncol.2011;104:865-73.
7. Corless CL, Heinrich MC. Molecular pathology ofl gastrointestinal stromal
sarcomas. Annu Rev Patholl 2008;3:557-86.
8. Joensuu H. Gastrointestinal stromal tumor(GIST). Ann Oncol 2006;17Suppl
10:280-286.
9. Nilsson B, Bumming P, Meis-Kindblom JM, Oden A, Dortok A, Gustavsson
B et al.(2005). Gastrointestinal stromal tumors:the incidence, prevalence,
clinical course, and prognostication in the preimatinib mesylate era–a
population-based study in western Sweden. Cancer 2005;103:821-829.
10. Kindblom LC, Remotti HE, Aldenborg F, Meis-Kindblom JM.
Gastrointestinal pacemaker cell tumor(GIPACT), Gastrointestinal stromal
tumors show phenotypic characteristics of the interstitial cells of Cajal. Am J
Pathol 1998;153: 1259-69.
11. Sanders K, Koh S, Ward S. “Interstitial cells of cajal as pacemakers in the
gastrointestinal tract”. Annu Rev Physiol 2006;68:307-43.
12. Huinzinga JD, Thuneberg L, Kluppel M, Malysz J, Mikkelsen HB and
Berrstein A.: W/kit gene required for interstitial cells of Cajal and for
intestnal pacemaker activity. Nature 1995; 373:347-9.
13. Torihashi S, Nishi K, Tokutomi Y, Nishi T, Ward S, Sanders KM.
Blockade of kit signaling induces transdifferentiation of interstitiel cells of
Cajal to a smooth muscle phenotype. Gastroenterology 1999;17:140-148.
14. Sanders K and Ward S. Interstitial cells of Cajal: a new perspective on
smooth muscle function. J Physiol 2006;576(Pt 3): 721-26.
15. Mazur MT, Clark HB.Gastric stromal tumors: Reappraisal of histogenesis.
Am J Surg Patholl 1983;7:507-519.
16. Miettinen M, Lasota J. Gastrointestinal stromal tumors: pathology and
prognosis at different sites. Semin Diagn Pathol 2006 23:70-83.
17. Demetri GD. Gastrointestinal stromal tumor. In: DeVita VT Jr, Lawrence
TS, Rosenberg SA: Cancer: Principles and Practice of Oncology.9th ed.
Philadelphia, Pa: Lippincott Williams & Wilkins, 2011:1060-73.
WOC GASTROINTESTINAL STROMAL TUMOR
GIST
Distensi abdomen
Distensi abdomen
Tindakan pembedahan
Impuls ke otak
Persepsi nyeri
Nyeri akut