Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN LABORATORIUM

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

03
KARNAUGH MAP

NAMA PRAKTIKAN : ALFIAN DWI ADILFA

NAMA REKAN KERJA : 1. ESTER LITHA GULTOM

2. MAULI IQBAL

KELAS / KELOMPOK : TT 2-D / 02


TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : RABU, 12 APRIL 2023
TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : RABU, 19 APRIL 2023

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

19 APRIL 2023
DAFTAR ISI

I. TUJUAN
II. DASAR TEORI
III. PERALATAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN
IV. LANGKAH PERCOBAAN
V. DATA HASIL PERCOBAAN
VI. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
VII. KESIMPULAN
VIII. DAFTAR PUSTAKA
IX. LAMPIRAN
KARNAUGH MAP

I. TUJUAN

 Memahami pengunaan Karnaugh Map sebagai salah satu cara untuk


memanipulasi dan menyederhanakan fungsi aljabar Boolean
 Membuktikan kebenaran penyederhanaan Karnaugh Map.
.
II. DASAR TEORI

Karnaugh Map atau K-Map adalah suatu teknik penyederhanaan fungsi logika dengan
cara pemetaan. K-Map terdiri dari kotak-kotak yang jumlahnya terdiri dari jumlah
variable dan fungsi logika atau jumlah inputan dari rangkaian logika yang sedang kita
hitung.Dan juga Karnaugh Map adalah suatu metode termudah untuk penyederhanaan
ekspresi logikasampai enam variabel input. Dalam metode ini semua kombinasi input
yang mungkindirepresentasikan pada map (peta). Fungsi logika yang terdiri dari n
variabel memiliki 2n kotak.Maksud penulisan variable pada peta (map) ini, agar dalam
peta hanya ada satu variable yang berubah dari bentuk komplemen menjadi bentuk bukan
komplemen. Karnaugh Map merupakan pengganti persamaan aljabar boolean.

Metode Karnough Map

1. Nilai-nilai pada tabel kebenaran diletakan pada K-MAP


2. Kotak-kota pada K-MAP yang berdekatan secara horizontal dan vertikal hanya
berbeda pada satu variabel
3. Pola dari atas kebawah atau dari kanan kekiri harus berbentuk pola
AB,AB,AB,AB
4. Bentuk SOP bisa didapatkan dengan melakukan operasi OR pada semua term
(AND) dari kotak yang bernilai satu.

Macam-macam Bentuk Karnough Map :

1. Dua Variabel
Sederhanakanlah fungsi Logika F = AB + A’B + AB’

Gambar 1. Karnough Map Dua Variabel

Gabungkan semua angka satu (1) sesederhana mungkin. Untuk mempermudah


dapat menggunakan pemetaan K-Map dua variabel.

Hasil penyederhanaan dari F = AB + A’B + AB’ adalah F = A + B


Dengan Cara aljabar yaitu :
F = AB + A’B + AB’
= A (B+B’) + A’B
= A (1) + A’B = A + A’B
=A+B

2. Tiga Variabel
Sederhanakan fungsi logika F = ABC’ + AB’C’ + AB’C + ABC

Gambar 2. Karnaugh Map Tiga Variabel

Gambar 2.1 Karnough Map Tiga variabel

Hasil penyederhanaan dari F = ABC’ + AB’C’ + AB’C + ABC adalah F = A


Perbandingan dengan Aljabar:
F = ABC’ + AB’C’ + AB’C + ABC
= AB (C’+C) + AB’ (C’+C)
= AB (1) + AB’ (1) = AB + AB’
= A (B+B’) = A (1) = A
3. Empat Variabel
Sederhanakan Fungsi Logika Contoh : F = A’BC’D + ABC’D + A’BCD + ABCD

Gambar 3. Karnaugh Map Empat Variabel

Gambar 3.1 Karnaugh Map Empat Variabel

Hasil penyederhanaan dari F = A’BC’D + ABC’D + A’BCD + ABCD adalah F =


BD
Perbandingan dengan Aljabar:
F = A’BC’D + ABC’D + A’BCD + ABCD
= (A’+A) BC’D + (A’+A) BCD
= (1) BC’D + (1) BCD
= BC’D + BCD
= BD (C’+C)
= BD (1)
= BD

Cara Pengelompokan Nilai Variabel (LITERAL)

 Pasangan (PAIRS)
Merupakan suatu pasangan nilai angka 1 yang saling berdekatan dalam arah
horizontal atau vertikal. Jika dalam sebuah peta karnaugh terdapat lebih dari satu
pasangan, kita dapat melakukan operasi OR pada hasil kali yang telah
disederhanakan itu, untuk memperoleh persamaan boole.
Gambar 1. Karnaugh Map Pasangan

Gambar 1.1 Hasil Karnaugh Map Pasangan

 Kuad (QUADS)
Merupakan kelompok yang terdiri dari empat buah nilai angka 1 yang tersusun
berdampingan dari ujung ke ujung. “Bila kita menjumpai suatu susunan kuad,
maka lingkarilah kelompok itu, karena hal ini dapat menyederhanakan bentuk
hasil kali semula. Dalam kenyataan, kehadiran sebuah kuad berarti terhapusnya
dua variable beserta kokplemennya dari persamaan boole”.

A. Secara Horizontal

Gambar 2. Karnaugh Map Kuad Horizontal


Gambar 2.1 Karnaugh Map Kuad Horizontal

B. Secara Vertikal

Gambar 3. Karnaugh Map Kuad Vertikal

Gambar 3.1 Karnaugh Map Kuad Vertikal

 Oktet (OCTETS)
Merupakan kelompok yang terdiri dari delapan nilai angka 1 yang
berdampingan.”Sebuah oktet selalu berarti penghapusan tiga buah variabel dan
komponenkomponennya dari persamaan boole”.
Gambar 4. Karnaugh Map Oktet

Gambar 4.1 Hasil Karnaugh Map Oktet

Disederhanakan menjadi
F = AB (C’ + C) + AB (C’ + C)
= AB + AB’
Masih dapat disederhanakan lagi menjadi :
F = A (B + B’)
Jadi F = A

 Penggulungan Peta

Gambar 5. Karnaugh Map Penggulungan peta

Gambar 5.1 Hasil Karnaugh map Penggulungan Peta


 Kelompok Kelebihan (Redundant)

Gambar 6. Karnaugh Map Redudant

 Keadan Tidak Peduli (DON’T CARE)


Pada beberapa rancangan rangkaian logika terdapat kondisi masukan yang nilai
keluarannya tidak ditentukan.Tidak peduli dengan nilai keluaran dari beberapa
masukan tersebut, TINGGI atau RENDAH.atau bisa dinyatakan dengan tanda x
(tidak terjadi perubahan apapun pada keluaran,walaupun nilai masukan diubah)
dan x dapat berupa nilai 0 atau 1.

Gambar 7. Karnaugh Map Dalam Keadaan Don’t Care


III. PERALATAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN
No. Alat-alat dan komponen Jumlah
1 IC 7404 (Hex Inverter) 1
IC 7408 (Quad 2 Input AND Gate) 1
IC 7411 (Triple 3 Input AND Gate) 1
IC 7432 (Quad 2 Input OR Gate) 1
2 Power supply DC 1
3 Multimeter 1
4 Logic Probe 1
5 Resistor 220 Ω 1
6 LED 1
7 Potensiometer 1
8 Protoboard 1
9 Kabel-Kabel Penghubung Secukupnya

IV. LANGKAH PERCOBAAN


1. Atur tegangan power supply (Vs) menjadi 5V!
2. Berikan logik 0 dan/atau logik 1 pada masing-masing input C, B, dan A sesuai
tabel 6.1, Amati LED dan ukur tegangan pada output Y, catat hasilnya pada tabel
6.1.
U4 U1A
0
Key = Space U3A
7408N

7432N
U5 U2B
0 U3B
Key = Space
R1
7408N
7432N 1kΩ

LED1
U2C
U6
0
Key = Space 7408N

Gambar 1. Rangkaian Karnaugh Map


Input Output
C B A Y (Volt)
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1
Gambar 6.1 Tabel Kebenaran

3. Berikan logik 0 dan/atau logik 1 pada masing-masing input C, B, dan A sesuai


tabel 6.2, Amati LED dan ukur tegangan pada output Y, catat hasilnya pada tabel
6.2.

U11 U1A
0
U4A
Key = Space 7404N

74LS11N
U8A
U5B
U12 U2B
0 7432N
Key = Space 7404N 74LS11N
U9A

U6C
7432N
U13 U3C
U10A
0
74LS11N
Key = Space R1
7404N
7432N 1kΩ
U7B
LED1

74LS11N

Gambar 2. Rangkaian Karnaugh Map


Input Output
C B A Y (Volt)
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1
Gambar 6.2 Tabel Kebenaran

4. Buatlah Karnaugh Map untuk tabel kebenaran dibawah ini dan tuliskan persamaan logika
serta buatlah rangkaian logikanya

Input Output
D C B A Y
0 0 0 0 1
0 0 0 1 0
0 0 1 0 1
0 0 1 1 0
0 1 0 0 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 0
0 1 1 1 1
1 0 0 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 1
1 0 1 1 0
1 1 0 0 0
1 1 0 1 0
1 1 1 0 1
1 1 1 1 1
V. DATA HASIL PERCOBAAN
TABEL 6.1 Y = CA + BA

Input Output
C B A Y Volt
0 0 0 0 0V
0 0 1 0 0V
0 1 0 0 0V
0 1 1 1 4,62V
1 0 0 0 0V
1 0 1 1 4,62V
1 1 0 0 0
1 1 1 1 4,63V

BA

DC 1
0
00 0 0
01 0 1

11 0 1
0 1
10
Gambar 6.1 Karnaugh map
TABEL 6.2 Y = CB = BA=CA

Input Output
C B A Y Volt
0 0 0 0 0,06V
0 0 1 0 0,06V
0 1 0 0 0,05V
0 1 1 1 4,64V
1 0 0 0 0,04V
1 0 1 1 4,64V
1 1 0 1 4,63V
1 1 1 1 4,63V

CB 0 1
00 0 0
01 0 1

11 1 1
0 1
10
Gambar 6.2 Karnaugh Map
TABEL 6.3 Y = 𝐴𝐶 + BC (A + D)
Input Output

D C B A Y (Volt)

0 0 0 0 1 4,64

0 0 0 1 0 0V

0 0 1 0 1 4,64V

0 0 1 1 0 0V

0 1 0 0 0 0V

0 1 0 1 0 0V

0 1 1 0 0 0V

0 1 1 1 1 4,64V

1 0 0 0 1 4,63V

1 0 0 1 0 0V

1 0 1 0 1 4,64V

1 0 1 1 0 0V

1 1 0 0 0 0V

1 1 0 1 0 0V

1 1 1 0 1 4,63V

1 1 1 1 1 4,63V
BA

DC
00 01 11 10
00 1 0 0 1
01 0 0 1 0
11 0 1 1 1
10 1 0 0 1
Gambar 6.3 Karnaugh Map

U6 U1A
0
Key = Space U5D
7402N
R1
U8
7432N 220Ω
0 U2B
Key = Space U4B LED1
U7
0 7408N
7408N
Key = Space
U3C
U9
0
Key = Space 7432N

Gambar 6.3 Rangkaian Karnaugh Map


VI. ANALISA DAN PEMBAHASAN
1. Tabel 6.1
 Pada tabel 6.1 dengan persamaan rangkaian Y = CA + BA. Dengan
memasukkan masing – masing input berlogic “0”, maka akan didapat
output dengan persamaan tersebut :
Y = 0 (maka LED tidak akan menyala / mati, karena menghasilkan logic
“0” sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 0 volt dan
membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).
 Pada tabel 6.1 dengan persamaan rangkaian Y = CA + BA. Dengan
memasukkan masing –masing input berlogic “1”.maka akan didapat
output dengan persamaan tersebut :
Y = 1 (maka LED akan menyala, karena menghasilkan output yang
berlogic “1” sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 4,62 volt,
dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).
2. Tabel 6.2
 Pada tabel 6.2 dengan persamaan rangkaian Y = CB + BA + CA. Dengan
memasukkan logic “0” pada masing-masing input. maka akan didapat
output dengan persamaan tersebut :
Y = 0 (maka LED akan mati, karena menghasilkan output yang berlogic
“0” sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 0.006 volt, dan
membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).
 Pada tabel 6.2 dengan persamaan rangkaian Y = CB + BA + CA.Dengan
memasukkan masing-masing logic “1” pada input A, B C maka akan
didapat output dengan persamaan tersebut :
Y = 1 (maka LED akan menyala, karena menghasilkan output yang
berlogic “1” sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 4,63 volt,
dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).
3. Tabel 6.3
 Pada tabel 6.3 , setelah ditemukan persamaan logika dengan
menggunakan K- Map . maka di dapatkan persamaan logika yaitu Y =
𝐴𝐶 + BC (A+D). Dengan memasukkan logic “0” pada
masing-masing input. maka akan didapat output dengan persamaan
tersebut Y = 1 (maka LED akan menyala, karena menghasilkan output
yang berlogic “1” sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 4,64
volt, dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).
 Pada tabel 6.3 , setelah ditemukan persamaan logika dengan
menggunakan K- Map . maka di dapatkan persamaan logika yaitu Y =
𝐴𝐶 + BC (A+D) . Dengan memasukkan logic “1” pada
masing-masing input. maka akan didapat output dengan persamaan
tersebut :
Y = 1 (maka LED akan menyala, karena menghasilkan output yang
berlogic “1” sehingga menghasilkan tegangan output sebesar 4,36 volt,
dan membuktikan bahwa tabel kebenaran itu benar).
4. Pertanyaan Dan Tugas
 Tentukan Persamaan Output Y hasil Percobaan pada Tabel 6.1 dan Tabel
6.2 mempergunakan K-MAP, apa kesimpulan yang dapat diambil ?
 Tabel 6.1

 Tabel 6.2

Y = CA + BA

Y = CB + BA + CA

pada gambar 6.1 menggunakan IC 7404 yang berfungsi sebagai


inverter yang berdampak menggunakan banyak kabel sehingga
rangkaian yang persamaan logikanya yang belum
disederhanakan, sedangkan pada gambar 6.2 tidak menggunakan
IC 7404 (inverter) sehingga tidak memerlukan banyak kabel.
 Buatlah Karnaugh Map untuk persamaan : Y = (3, 4, 6, 8, 11, 13) dan
gambarkan rangkaian logikanya !

Y = A B C̅ + A̅ C D̅ + 𝐴̅̅̅̅̅̅𝐵̅̅̅̅̅̅𝐶̅̅̅𝐷̅̅̅̅ + A ̅B C D

 Rancanglah rangkaian logika untuk 3 buah variabel input dengan


menggunakan Karnaugh Map !
𝑦 = 𝐴𝐵̅̅̅𝐶̅̅̅ + 𝐴̅̅̅𝐵̅̅̅ + 𝐴̅̅̅𝐵̅̅̅̅̅̅

Dari karnaugh map diatas didapatkan persamaan SOP :


𝑦 = 𝐴̅̅̅ + 𝐵̅̅̅𝐶̅̅̅
U4 U1A
0
Key = Space7404N U3D

U5 7432N
U2B
0
Key = Space
7408N
U6 U1C
0
Key = Space7404N
 Buatlah kesimpulan dari percobaan ini !
(Ada dibagian bab kesimpulan)

VII. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan K-Map adalah alat yang berguna dalam menyederhanakan
fungsi Boolean dan mempercepat proses optimasi. Penggunaan K-Map dapat
menghasilkan sistem yang lebih efisien dan dapat diandalkan dengan
mengurangi jumlah gerbang logika dan ketergantungan dari sirkuit.

VIII. DAFTAR PUSTAKA


1) Nixon, Benny. 2023. Diktat KARNAUGH MAP. Depok: Politeknik
Negeri Jakarta.
2) Webpress.com (2015,November 16). Pembahasan Karnauqh Map (K-
Map) Penyelesaian Aljabar Boolean. Diakses pada 20 april 2023. Dari
https://syafinahz.wordpress.com/2015/11/16/pembahasan-karnauqh-
map-k-map-penyelesaian-aljabar-boolean/
3) Binus.ac.id (2019,Desember). Metode K-MAP. Diakses pada 20 april
2023. Dari https://binus.ac.id/bandung/2019/12/metode-k-maps/

IX. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai