Anda di halaman 1dari 60

PUSBINDIKLAT PENELITI - LIPI

Email: pusbindiklat@mail.lipi.go.id
http://www.pusbindiklat.lipi.go.id

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


ISI PEDOMAN KTI
 Peraturan Kepala LIPI No. 04/E/2012 Tentang
Pedoman Karya Tulis Ilmiah (KTI)

 Lampiran Peraturan Kepala LIPI No. 04/E/2012


Tentang Pedoman Karya Tulis Ilmiah (KTI)
 BAB I PENDAHULUAN
 BAB II JENIS, BENTUK , DAN CAKUPAN KTI
 BAB III KAIDAH, FORMAT, SISTEMATIKA, KOMPOSISI
BAGIAN, DAN GAYA BAHASA KTI
 BAB IV ETIKA PENYUSUNAN KTI
 BAB V PENUTUP

Pusbindiklat Peneliti -LIPI


2
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
 Peran lembaga penelitian dan pengembangan (litbang)
 Kebutuhan sarana publikasi hasil litbang; Karya Tulis
Ilmiah (KTI)
 Beragam persepsi tentang KTI
 LIPI sebagai instansi pembina jabatan fungsional
peneliti.
B. TUJUAN DAN SASARAN
 Tujuan Pedoman KTI: untuk memberikan acuan dalam
penyusunan KTI bagi peneliti.
 Sasaran Pedoman KTI: tersedianya standar minimal
dalam hal kaidah penulisan ilmiah dan terjadinya
kesamaan persepsi dalam menyusun KTI.
Pusbindiklat Peneliti -LIPI
3
PENDAHULUAN
C. PENGERTIAN
1. Karya Tulis Ilmiah 11. Majalah Ilmiah
2. Kaidah Ilmiah 12. Buku Ilmiah
3. Wahana Publikasi 13. Bunga Rampai
4. Media Cetak 14. Prosiding
5. Media Elektronik 15. Lembaga Penerbitan
6. Makalah Lengkap (publishing house)
7. Monografi 16. Unit litbang
8. Komunikasi Pendek 17. Plagiasi
9. Kajian Kebijakan
10. Makalah Kebijakan

Pusbindiklat Peneliti -LIPI


4
JENIS, BENTUK, DAN CAKUPAN KTI
A. JENIS KTI
Jenis KTI terdiri atas:
1. hasil litbang;
2. tinjauan, ulasan (review), kajian, dan pemikiran
sistematis.
KTI disusun berdasarkan jenisnya  tapi tetap dibuat dalam format yang sama,
kecuali untuk KTI jenis tinjauan, ulasan (review), kajian, dan pemikiran sistematis
dijelaskan secara keseluruhan dan lengkap tentang subjek yang ditinjau/diulas dan
dikaji.
Isi dari tulisan: sesuai dengan kedalaman analisis setiap penulis. KTI mengacu
pustaka secara komprehensif dan mencerminkan perkembangan menyeluruh di
bidang keilmuannya serta memproyeksikan dampak dan menawarkan solusi bagi
perkembangan ilmu pengetahuan.

Pusbindiklat Peneliti -LIPI


5
JENIS, BENTUK, DAN CAKUPAN KTI
B. BENTUK KTI
1. Buku Ilmiah
2. Bunga Rampai
3. Majalah Ilmiah/Jurnal
4. Prosiding
C. CAKUPAN KTI
• Lingkup pedoman KTI merupakan substansi minimal yang harus
dipenuhi dalam penyusunan KTI.
• Pengembangan teknis penulisan KTI disesuaikan dengan gaya
selingkung yang berlaku di setiap pengelola majalah ilmiah,
lembaga penerbitan atau instansi lain dengan memperhatikan
kaidah-kaidah penulisan yang benar.
• Wilayah pedoman penulisan KTI mencakup: KTI yang merupakan
terbitan lokal/nasional dan regional/internasional dengan
pengelolaan di Indonesia.
Pusbindiklat Peneliti -LIPI
6
KAIDAH, FORMAT, SISTEMATIKA, KOMPOSISI BAGIAN,
DAN GAYA BAHASA KTI
A. KAIDAH
Kaidah KTI terdiri atas sifat-sifat berikut:
Logis, berarti kerunutan penjelasan dari data dan informasi yang masuk ke dalam logika
pemikiran kebenaran ilmu;
Obyektif, berarti data dan informasi sesuai dengan fakta sebenarnya;
Sistematis, berarti sumber data dan informasi yang diperoleh dari hasil kajian dengan
mengikuti urutan pola pikir yang sistematis atau litbang yang konsisten/berkelanjutan;
Andal, berarti data dan informasi yang telah teruji dan sahih serta masih memungkinkan untuk
terus dikaji ulang;
Desain, berarti terencanakan dan memiliki rancangan; dan
Akumulatif, berarti kumpulan dari berbagai sumber yang diakui kebenaran dan keberadaannya
serta memberikan kontribusi bagi khasanah iptek yang sedang berkembang.

B. FORMAT
KTI dapat disusun dalam format:
 Makalah Lengkap;
 Monografi;
 Komunikasi Pendek;
 Kajian Kebijakan; dan
 Makalah Kebijakan.
Pusbindiklat Peneliti -LIPI
7
KAIDAH, FORMAT, SISTEMATIKA, KOMPOSISI BAGIAN,
DAN GAYA BAHASA KTI
C. SISTEMATIKA
1. Buku Ilmiah 2. Bunga Rampai
a. Sampul dan Nama Penulis Sistematika KTI yang
b. Karya Cipta dipublikasi dalam bentuk
c. Pendahuluan bunga rampai memiliki unsur-
d. Daftar Isi unsur yang sama dengan
e. Pengantar bentuk buku ilmiah, tetapi
f. Batang Tubuh memiliki perbedaan dalam
g. Ucapan Penghargaan hal prakata/prolog yang
(opsional) mengantarkan keseluruhan isi
h. Indeks dan dalam hal
i. Glosarium (opsional) penutup/epilog yang
j. Daftar Acuan merupakan analisis atas
k. Bibliografi (opsional) keseluruhan isi.
l. Lampiran (opsional)

Pusbindiklat Peneliti -LIPI


8
KAIDAH, FORMAT, SISTEMATIKA, KOMPOSISI BAGIAN,
DAN GAYA BAHASA KTI
C. SISTEMATIKA
3. Makalah Lengkap 4. Monografi
a. Judul Sistematika KTI yang
b. Nama dan Alamat Penulis disusun dalam format
c. Abstrak dan Kata Kunci monografi secara
d. Pendahuluan umum memiliki unsur-
e. Metode unsur yang sama
f. Hasil dan Pembahasan dengan KTI dalam
g. Kesimpulan format makalah
h. Saran (opsional) lengkap.
i. Ucapan Terima Kasih
j. Daftar Acuan

Pusbindiklat Peneliti -LIPI


9
KAIDAH, FORMAT, SISTEMATIKA, KOMPOSISI BAGIAN,
DAN GAYA BAHASA KTI
C. SISTEMATIKA
5. Komunikasi Pendek
a. Judul
b. Nama dan Alamat Penulis
c. Abstrak
d. Pendahuluan
e. Metode
f. Hasil dan Pembahasan
g. Ucapan Terima Kasih
h. Daftar Acuan

* Beberapa bidang ilmu memiliki gaya penulisan berbeda: dengan subjudul


atau tanpa subjudul, namun secara umum isi dari suatu komunikasi
pendek harus mengandung unsur-unsur tersebut diatas. Apabila
komunikasi pendek diterbitkan, maka pengelola majalah ilmiah
memberikan tanda/keterangan bahwa KTI tersebut merupakan
komunikasi pendek.
Pusbindiklat Peneliti -LIPI
10
KAIDAH, FORMAT, SISTEMATIKA, KOMPOSISI BAGIAN,
DAN GAYA BAHASA KTI
C. SISTEMATIKA
6. Kajian Kebijakan 7. Makalah Kebijakan
a. Judul a. Nama Instansi Penulis
b. Nama Penulis b. Judul
c. Ringkasan Eksekutif c. Nama Penulis
d. Konteks/Hal Penting yang d. Ringkasan Eksekutif
Menjadi Permasalahan e. Latar Belakang
e. Kritik/Komentar dari f. Pembahasan
Kebijakan g. Rekomendasi
h. Implementasi
f. Rekomendasi i. Lampiran.
g. Lampiran (opsional)
h. Daftar Acuan

Pusbindiklat Peneliti -LIPI


11
PEDOMAN PENULISAN KTI

-JURNAL : HASIL PENELITIAN,


TINJAUAN, ULASAN/REVIEW, KAJIAN,
- PROSIDING
- DALAM BENTUK BUKU: Bagian
buku dan Buku

I. HASIL PENELITIAN, TINJAUAN,


ULASAN/REVIEW, KAJIAN
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
SISTEMATIKA
Sistematika penulisan terdiri dari unsur-unsur sebagai
berikut:
• Judul
• Nama dan Alamat Penulis
• Abstrak dan Kata Kunci
• Pendahuluan
• Tinjauan Pustaka/Landasan Teori
• Metode
• Hasil dan Pembahasan (termasuk Ilustrasi: gambar, tabel,
grafik, foto, diagram, dan lain-lain)
• Kesimpulan
• Saran (opsional)
• Daftar Pustaka
• Ucapan Terima Kasih (opsional)
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
J U D U L (dwi Bahasa: jurnal terakreditasi
• Spesifik;
• Jelas;
• Ringkas;
• Informatif;
• Menggambarkan substansi atau isi dari tulisan;
• Menggugah rasa untuk membaca;
• Tidak perlu diawali dengan kata
penelitian/analisis/ studi, kecuali kata tersebut
merupakan pokok bahasan. Dimungkinkan ada
judul utama diikuti dengan penjelasan judul
(subjudul).
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
NAMA DAN ALAMAT PENULIS (1)

Nama Penulis
• Ditampilkan dengan jelas;
• Lengkap tanpa menyebutkan gelar;
• Nama asli, bukan nama samaran;
• Penulisan nama tidak disingkat, bila
penyingkatan nama  harus mengikuti
kaidah dan konsisten.
• Nama penulis utama berada pada
urutan paling depan.
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
NAMA DAN ALAMAT PENULIS (2)

Alamat Penulis
• Alamat instansi/lembaga tempat penulis bekerja  berkaitan
erat dengan kompetensi, tanggung jawab, afiliasi, dan
konsekuensi yuridis yang akan diemban oleh lembaga asal
penulis;
• Dimungkinkan lebih dari satu, misal saat sabatikal di
laboratorium dan alamat instansi lain  yang dicantumkan
terlebih dahulu adalah alamat instansi dimana penelitian
dilakukan.
• Penulis lebih dari satu orang :
- dengan alamat yang sama: pencantuman satu alamat telah
dianggap cukup untuk mewakili alamat penulis lainnya.
- alamat yang berbeda: pencantuman alamat harus disebutkan
semuanya.
• Untuk korespondensi dilengkapi alamat lengkap instansi, dan
pos-el (e-mail), nomor telepon/fax instansi maupun penulis.
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
ABSTRAK DAN KATA KUNCI (1):
(dwi Bahasa: jurnal terakreditasi)
Abstrak (1)
• Permasalahan pokok;
• Alasan apa penelitian/tinjauan, ulasan/review, dan kajian
dilakukan;
• Bagaimana penelitian/ tinjauan, ulasan/review, dan kajian
dilakukan, menggunakan metode apa;
• Pernyataan singkat apa yang telah dilakukan atau apa hasil dan
prospeknya.
• Abstrak ditulis bukan dalam bentuk matematis, pertanyaan, dan
dugaan;
• Abstrak ditulis menerus (1 paragraf, bukan paragraf-paragraf
dan bukan “subheading”; tanpa acuan
• Tanpa footnote/kutipan pustaka;
• Tanpa singkatan/akronim;
• Periksakan Bhs Inggrisnya ke ahli English

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


ABSTRAK DAN KATA KUNCI (2)

Abstrak (2)
• Bersifat mandiri (stand alone).
• Paling banyak memuat 200 kata dalam bahasa Inggris dan 250
kata dalam bahasa Indonesia atau yang ditentukan oleh editor.

Kata kunci (1)


• Merupakan kata/istilah yang paling
menentukan/mempengaruhi/paling inti dalam KTI;
• Mengandung pengertian suatu konsep;
• Mengandung cukup informasi untuk indexing dan membantu
dalam penelusuran.
• Dapat berupa kata tunggal dan kata majemuk dan terdiri antara
3–5 kata.
• Lazimnya dimulai dari yang paling umum dan penting dalam isi
KTI.

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


ABSTRAK DAN KATA KUNCI (3)

Kata kunci (2)


• Abstrak dan kata kunci ditulis dalam bahasa
Inggris dan Indonesia dengan tujuan agar
hasil penelitian, tinjauan, ulasan, dan kajian
perlu disebarluaskan baik pada cakupan
nasional maupun internasional.
• Apabila KTI ditulis di luar bahasa Indonesia
dan Inggris, maka penulisan abstrak dan kata
kunci dalam bahasa Inggris harus tetap ada

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


PENDAHULUAN (1)

Latar belakang
• Menjelaskan fenomena antara lain: teknis/sosial/kultural aktual
bermasalah yang penting untuk diteliti/ditinjau/diulas/dan
dikaji serta alasan ilmiah atau merepresentasikan teori yang
didukung acuan pustaka.
• Perlu ada review mengenai penelitian/tinjauan/ulasan/dan
kajian terkait yang pernah dilakukan sendiri maupun orang lain
dan menjelaskan perbedaan dengan penelitian yang sedang
dijalankan.

Permasalahan atau Rumusan Masalah


• Semua bidang ilmu (dalam penelitian) fenomena yang ada wajib
dikaitkan dengan konsep ilmu pengetahuan.
• Permasalahan yang terjadi diidentifikasikan dengan pertanyaan-
pertanyaan penelitian.

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


PENDAHULUAN (2)

Tujuan dan Manfaat penelitian, tinjauan, ulasan/review, dan


kajian
• Berisi atau menggambarkan tujuan dan manfaat dari
penelitian/tinjauan, ulasan/review, dan kajian yang akan diperoleh
dan keterkaitannya dengan apa yang telah dilaporkan/diperoleh
sebelumnya.
• Tujuan disampaikan secara spesifik.

Hipotesis (bila ada dapat dicantumkan)


• Tidak semua penelitian mutlak harus memiliki hipotesis.
• Penggunaan hipotesis dalam suatu penelitian didasarkan pada
masalah atau tujuan penelitian.
• Hipotesis dan operasionalisasi konsep mutlak diperlukan khususnya
dalam penelitian kuantitatif.
Rancangan penelitian
Laboratorium atau percobaan, dapat disampaikan jika dianggap perlu.
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
TINJAUAN PUSTAKA/TINJAUAN
TEORITIS/LANDASAN TEORI

• Teori-teori yang mendukung atau yang relevan


dengan kegiatan penelitian yang dilakukan.
• Penyajian scientific method atau landasan teori
memerlukan acuan pustaka yang kuat, tajam dan
mutakhir.
• Cara menyitir/mengutip pernyataan peneliti/penulis
harus mengikuti ketentuan yang berlaku, yaitu sistem
penomoran atau catatan perut (pengacuan
berkurung).
• Tinjauan pustaka dibuat dengan mengemukakan hasil
penelitian atau buku yang membahas subjek atau
pendekatan teoritis yang sama sudah dilakukan orang
lain atau penulis sendiri.
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
METODE (1)

• Didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu: rasional,


empiris, dan sistematis dengan sasaran hasil penelitian
dan yang mutakhir.
• Perlu acuan pustaka, apabila sudah pernah
dipublikasikan sebelumnya  mencerminkan seberapa
valid metode yang digunakan.
• Mengemukakan cara bagaimana peneliti menangani
penelitiannya, mulai dari dimensi “pendekatan”, cara data
dikumpulkan, dan cara menganalisis datanya.
• Harus jelas sehingga dapat diulang oleh pembaca (resep).
Metode yang mengacu pada orang lain tidak perlu ditulis
ulang, sebutkan sumbernya, kecuali kalau ada modifikasi
 perlu dijelaskan modifikasinya.

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


METODE (2)

• Metode mencakup uraian dan penjelasan sebagai


berikut:
– Penjelasan mengenai bahan dan peralatan serta
metode yang digunakan (termasuk pisau analisis).
– Deskripsi/uraian mengenai prosedur yang
dilakukan, meliputi:
• Penentuan/penetapan parameter /variabel;
• Metode pengumpulan data (sampling method);
• Metode pengolahan dan analisis data.
– Cantumkan rumusan matematisnya sehingga
hasil numeriknya bisa dicek.
– Jelaskan cukup rinci sehingga metode ini dapat
diulangi (repeatability).
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
HASIL DAN PEMBAHASAN (1)

• Penampilan/pencantuman/tabulasi data hasil penelitian


yang dilaksanakan sesuai dengan metodologi;
• Analisis dan evaluasi terhadap data tersebut sesuai
dengan formula hasil kajian teoritis yang telah dilakukan;
• Diskusikan atau kupas hasil analisis dan evaluasi, terapkan
metode komparasi, gunakan persamaan, grafik, gambar dan
tabel agar lebih jelas;
• Berikan interpretasi terhadap hasil analisis dan bahasan
untuk memperoleh jawaban, nilai tambah, dan
kemanfaatan terkait dengen permasalahan dan tujuan
penelitian.
• Merupakan hasil analisis fenomena di wilayah
penelitian yang relevan dengan tema sentral kajian, hasil
yang diperoleh dapat berupa deskriptif naratif, angka-
angka, gambar/tabel, dan suatu alat.
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
HASIL DAN PEMBAHASAN (2)

• Penulisan runut diawali dari pemeriksaan data (verifikasi


dan/atau validasi), mengulas struktur dan hubungan antar
kelompok  analisisnya  interpretasi hasil berdasar teori dan
tidak bergeser dari alur yang telah ditetapkan oleh hipotesis.
• Hasil analisis berbentuk interpretasi (jika kualitatif); statistik
atau tabulasi epsilon (jika kuantitatif).
• Hasil harus menjawab permasalahan dan tujuan penelitian.
Berisi tentang penjelasan perbandingan hasil dengan hal lain
yang memiliki kaitan maupun bagian dari suatu keragaman
masalah yang telah dipublikasikan oleh orang lain, atau hasil
dari penelitian sebelumnya jika merupakan rangkaian dari suatu
kegiatan penelitian.
• Pembahasan ditulis dengan ringkas dan fokus kepada
interpretasi dari hasil yang diperoleh, BUKAN pengulangan
dari bagian hasil.

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


HASIL DAN PEMBAHASAN (3)

• Acuan pustaka dimunculkan bila harus membandingkan hasil atau


pembahasan dengan publikasi sebelumnya.
• Hindari penyajian ilustrasi berwarna, kecuali jika warna mengandung
arti dan keterangan ilustrasi memakai huruf yang jelas terbaca serta
notasi yang lazim dan konsisten memakai notasi satuan.
• Ilustrasi : merupakan rangkuman dari hasil aktivitas/kegiatan
penelitian yang dapat berupa tabel gambar, foto, dan sebagainya.
• Tabel dan gambar : harus memiliki judul dan diikuti detail
eksperimen dalam “legend” yang harus dapat dimengerti tanpa harus
membaca manuskrip.
• Pemakaian citra : harus disebutkan tahun dan sumber produknya,
gambar dari acuan harus disebutkan sumbernya.
• Garis pada grafik: harus jelas terlihat berbeda satu dengan yang lain
bila lebih dari satu kurva.
• Foto : tekstur yang jelas, kontras dapat menyajikan informasi
selengkapnya. (300 dpi)
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
K E S I M P U L A N (1)

• Merupakan bagian akhir suatu tulisan ilmiah  diperoleh dari


hasil analisis dan pembahasan atau hasil uji hipotesis tentang
fenomena yang diteliti  BUKAN tulisan ulang dari pembahasan ,
BUKAN ringkasan.
• Disampaikan secara singkat dalam bentuk kalimat utuh atau
dalam bentuk penyampaian butir-butir kesimpulan secara
berurutan.
• Kesimpulan khusus berasal dari analisis, sedangkan kesimpulan
umum adalah hasil generalisasi atau keterkaitan dengan
fenomena serupa di wilayah lain yang diacu dari publikasi
terdahulu.
• Harus menjawab pertanyaan dan permasalahan riset yang
diungkapkan pada pendahuluan.
• Pada produk peta  disampaikan pada keterangan (bila memang
ada pembahasan sebelumnya).

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


K E S I M P U L A N (2)

• Segitiga konsistensi yang penting untuk


dipenuhi (masalah-tujuan-kesimpulan
harus konsisten), sebagai upaya check
dan recheck.
SARAN (opsional)
Dapat berisi rekomendasi akademik atau
tindak lanjut nyata atas kesimpulan yang
diperoleh.

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


DAFTAR PUSTAKA (1)

• Disusun berdasarkan aturan masing-masing lembaga


penerbit/publikasi ilmiah  ada perbedaan istilah + cara,
namun arti sama, + mengacu standar international
• Alasan perbedaan cara penyusunan daftar pustaka oleh masing-
masing lembaga penerbit/publikasi ilmiah : untuk
mempermudah pencantuman, efisiensi ruangan tulisan dan
efisiensi & kemudahan pada penelusuran kembali melalui
berbagai cara.
• Yang dijadikan acuan (hanya yang diacu yang dimasukkan ke
dalam daftar pustaka)  acuan dari hasil komunikasi
langsung : tidak dimasukkan di daftar acuan.
• Kemutakhiran pustaka acuan dilihat dari tahun publikasi
pustaka acuan : paling lama dalam kurun lima tahun terakhir 
tergantung bidang.

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


DAFTAR PUSTAKA (2)

• Semakin banyak daftar pustaka yang diacu dari jurnal ilmiah


terakreditasi/terbaru/internasional  mutu tulisan semakin
bagus.
• Terlalu banyak mengutip dari tulisan sendiri: kurang baik 
kecuali untuk bahan orasi ilmiah (minimal 30%).
• Semakin banyak sumber acuan primer (dibandingkan
misalnya dengan textbook)  semakin tinggi bobot dan mutu
suatu tulisan.
• Persentase jumlah sumber acuan primer: berjumlah paling
sedikit sepuluh sumber acuan dalam tulisan.
• Format penulisan dengan indeks nama maupun angka/nomor
dapat diterima tergantung kelaziman dan batasannya
disarankan: pemberian nomor indeks  berdampak pada
efisiensi ruangan (halaman) dan kemudahan penelusuran tanpa
harus terpaku pada urutan alfabetis.

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


DAFTAR PUSTAKA (3)
• Pada produk peta, bila ada acuannya  harus
dicantumkan pada lembar keterangan.
• Sistem penulisan Daftar Pustaka  disarankan
merujuk kepada sistem, diantaranya:
– Modern Language Association (MLA);
– American Psychological Association (APA);
– The Chicago Manual of Style (CMS).

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


UCAPAN TERIMA KASIH (opsional)

• kepada siapa/organisasi/program yang


patut diberi ucapan terima kasih.

KOMPOSISI BAGIAN
Pembagian persentase per bagian harus rasional
dan proporsional (bila dimungkinkan).

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


TULISAN ILMIAH

• TULISAN ILMIAH
ISI: HASIL PENELITIAN, HASIL KAJIAN,
TINJAUAN ILMIAH
• CIRI: FORMAT BAKU, BERSIH ETIKA

@ea2012 34
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
II. DALAM BENTUK PROSIDING
(II.A.8)

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


STRUKTUR DAN KOMPOSISI
PROSIDING
• Unsur Isi : sama dengan KTI untuk
Jurnal Ilmiah, namun kurang mendalam
• Editing tidak seketat Jurnal
• Syarat untuk dinilai 10: tanggal, kata
pengantar, tanya jawab

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


III.REVIEW/KAJIAN/KOMUNIKASI
PENDEK

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


REVIEW: STRUKTUR DAN KOMPOSISI

• Format variasi: tidak ada metodologi vs ada


metodologi (namun bentuk tidak rinci seperti
KTI biasa)
• Ditulis oleh yang sudah jabatan Peneliti
Madya keatas
• Minimal Daftar Pustaka : 25
• Nilai tidak dibedakan dari KTI full paper

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


STRUKTUR DAN KOMPOSISI
KOMUNIKASI PENDEK
• Seperti KTI lengkap, namun lebih singkat 
variasi: menjadi seperti “extended abstract”
(tanpa sub bab) atau dengan Sub Bab
• Tujuan : memberitahukan bahwa penelitian
baru sudah dilakukan dan masih berjalan
menunggu hasil lengkap  pengakuan dan
tidak didahului peneliti lain
• Diindikasi di Jurnal : tanda di ujung atas,
lembar terakhir Jurnal  dikelompokkan

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


IV. DALAM BENTUK BUKU
(II.A.2)/BAGIAN BUKU II.A.4)

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


PENDAHULUAN (1)

• Karya Tulis Ilmiah (KTI) : tulisan hasil penelitian dan atau


pengembangan dan atau pemikiran yang disetujui oleh
referee/penelaah/ penyunting, disebarluaskan untuk
diketahui umum dan diterbitkan oleh suatu badan penerbit
 salah satunya: berupa buku (Peraturan Kepala LIPI No.
06/E/2009).
• Buku (arti sederhana): sebagai suatu bentuk format
penyimpanan kumpulan informasi, umumnya mengenai
satu topik tertentu dengan tingkat spesifikasinya yang
beragam, dalam bentuk tulisan dan atau campuran dengan
berbagai ragam bentuk ilustrasi yang bersifat tercetak
atau secara digital yang dapat dibaca atau dapat dicetak
ketika diperlukan.

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


PENDAHULUAN (2)

• Buku (pengembangan selanjutnya): ditujukan untuk


kepentingan dunia keilmiahan  disebut: buku
ilmiah (textbook), yaitu: suatu format penyimpanan
kumpulan informasi yang berasal dari berbagai
sumber informasi yang berkualitas ilmiah.
• Beberapa ciri khas yang dijadikan dasar dalam
penyusunan buku ilmiah, seperti Logis, Obyektif,
Sistematis, Andal, Dirancangkan, Kontributif 
LOSADAK.

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


I S I (1)

Persyaratan administratif mencakup: buku yang


diterbitkan harus:
• Dikeluarkan oleh suatu badan usaha penerbitan
(publishing house)  di tingkat instansi/unit litbang
pemerintah atau badan usaha penerbitan swasta
nasional atau internasional + yang memiliki fungsi
sebagai usaha penerbitan (publishing house).
• Memiliki ISBN : untuk terbitan tunggal atau terbitan
revisi selanjutnya
• Melewati proses editorial, yang mencakup
pemeriksaan kebenaran keilmuan dan tatabahasa.
• Isi paling sedikit 49 halaman (UNESCO).

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


I S I (2)

Persyaratan kandungan isi mencakup : buku memiliki unsur


minimal antara lain:
• Sampul dan Nama Penulis
• Karya Cipta
• Pengantar dan atau Pernyataan Pembuka lainnya
• Daftar Isi
• Pendahuluan
• Batang Tubuh Buku /Contents
• Ucapan Penghargaan dan Penghargaan/Credits (Opsional)
• Indeks
• Glossary (Opsional)
• Daftar Pustaka
• Bibliography (Opsional)
• Lampiran (Opsional)

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


PENJELASAN ISI (1)
Sampul & Nama Penulis
• Informasi mengenai : judul lengkap, nama penulis, nama
editor/penelaah (bila diperlukan), afiliasi lembaga asal penulis,
institusi penerbit, institusi pencetak, kota penerbitan, tahun
penerbitan.
• Penempatan halaman judul berfungsi pula sebagai sampul utama
buku tersebut yang dapat terbuat dari berbagai bentuk bahan,
dengan berbagai variasi layout dan estetika halaman sampul.

Karya Cipta
• Mengandung informasi mengenai status kepemilikan baik untuk
karya cipta penulisan maupun penerbitan buku.
• International Standard Book Number (ISBN) serta bila ada call
number library/ International Standard Bibliographic Description
(ISBD) sesuai dengan sistem yang diadopsi oleh publishing house
yang bersangkutan.

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


PENJELASAN ISI (2)

Pengantar dan atau Pernyataan Pembuka lainnya


• Merupakan halaman yang menyajikan: ungkapan baik dari
penulis ataupun pihak ketiga untuk para pembaca, memuat
penghargaan, alasan atau harapan dari terbitnya buku yang
bersangkutan.
• Dapat dilanjutkan dengan halaman Foreword, yaitu ulasan
singkat dari seseorang (penulis atau pihak ketiga) mengenai
pandangan kualitas/nilai dari isi buku tersebut. Penempatan
Foreword dapat juga diletakkan di halaman belakang.

Daftar Isi (1)


• Merupakan daftar organisasi kandungan sebuah buku yang
dapat ditelusuri hingga ke bagian perletakannya (halaman).

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


PENJELASAN ISI (3)

Daftar Isi (2)


• Mencakup daftar bagian bab atau turunanya dari isi buku dan
bila ada daftar pendukung lainnya seperti; daftar tabel, gambar,
ilustrasi, dan lain sebagainya mulai dari hal sampul hingga
halaman penutup buku.
Pendahuluan
• Mengandung ungkapan dari penulis yang menjelaskan apa yang
terkandung dalam buku tersebut dan latar belakang pendekatan
dari topik yang ditulis.
• Menjelaskan alur bagian buku (bab) yang terkandung serta
bagaimana pembaca menggunakannya.
Batang Tubuh Buku /Contents (1)
• Isi dari keseluruhan topik yang dibicarakan, yang diuraikan
secara runut dalam bentuk tulisan per bagian bab, sub bab serta
bagian bagian kecil bab lainnya yang disertai dengan berbagai
format ilustrasi pendukung.
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
PENJELASAN ISI (4)

Batang Tubuh Buku /Contents (2)


• Struktur dari setiap bab atau turunannya, mencerminkan
jumlah informasi yang disajikan oleh penulis, jumlah suatu
perbandingan yang dibuat baik diantara atau didalam setiap
bab atau turunannya dan tingkat kepentingan pengungkapan
dari setiap topik didalam struktur bab badan isi buku.
• Menunjukkan keterurutan isi tulisan + hubungan antar bab atau
turunannya.
• Penggunaan bahasa : bahasa teknis ilmiah dengan
ketertelusuran sumber isi yang merupakan suatu kompilasi
informasi dari sumber sumber ilmiah asli yang dapat dengan
mudah ditelusuri sumber aslinya.
• Format penulisan isi buku : berupa suatu karya tulis yang
langsung dituliskan sumber sitasinya atau dirangkum
terakhir di bagian Daftar Pustaka.

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


PENJELASAN ISI (5)

Ucapan Penghargaan/Credits (Opsional)


• Mengungkapkan isi hati penghargaan penulis terhadap berbagai
pihak individu, lembaga, nara sumber atau lainnya  yang
dianggap berkontribusi positif selama proses penulisan dan
penerbitan buku.
• Memuat daftar nara sumber sebagai pemegang hak cipta atas
berbagai macam bentuk format ilustrasi (foto, grafik, tabel, dll)
yang dipergunakan di dalam buku di luar dari bagian yang telah
tersitasi dalam daftar Daftar Pustaka.

Indeks
• Sederatan susunan kata/kata-kata/peristilahan yang terkandung
dalam buku yang menjadi kata penting bagi pembaca.
• Tersusun secara alfabetis dan dibarengi dengan penempatan
keterangan pada halaman di mana kata-kata/peristilahan
tersebut terdapat di dalam buku.

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


PENJELASAN ISI (6)

Glossary (Opsional)
• Kumpulan kamus singkat atas singkatan/kata-kata/peristilahan
teknis tertentu yang perlu lebih diperjelas lagi
maksud/pengertiannya.
• Ditulis secara alfabetis.

Daftar Pustaka
• Kandungan informasi yang ada dalam suatu buku ilmiah
merupakan kompilasi sitasi dari berbagai sumber yang lebih
dahulu terbit. Sehingga informasi yang dihadirkan bukan selalu
buah pikiran pikiran penulis.
• Sumber asli hasil sitasi harus dicantumkan seluruhnya dengan
lengkap dalam Daftar Pustaka.

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


PENJELASAN ISI (7)

Bibliography (Opsional)
• Merupakan sumber sumber informasi diluar format hasil karya
tulis yang sudah dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
• Merupakan sumber informasi lain dari mana penulis
mempelajari dan mendapatkan idea untuk penulisannya di
dalam buku.

Lampiran (Opsional)
• Informasi tambahan diluar dari apa yang telah tercantum di
dalam isi/badan buku.
• Tambahan informasi, dengan segala bentuk format tampilannya,
yang lebih memperjelas apa yang telah disitir dalam isi buku.

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


BAGIAN BUKU (Bunga Rampai)

UNSUR
• Sampul: sama dengan buku: namun ada editor karena
kontributor terdiri dari beberapa orang  penulis tiap Bab.
• Daftar isi sama dengan Buku namun tiap Bab dilengkapi nama
penulis karena berbeda  termasuk Bab Pendahuluan dan Bab
Penutup .
• Isi tiap Bab lengkap unsur KTI
SIFAT :
• Setiap Bab dapat berdiri sendiri karena ada Pendahuluan 
Kesimpulan/Penutup dan Daftar Pustaka  namun ada jalinan
benang merah topik dalam BUKU.

UNSUR LAIN
• Sama seperti Buku

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


POLICY BRIEF (IV C)

Unsur-unsur:
• Judul
• Ringkasan Eksekutif
• Konteks/hal penting yang jadi permasalahan: pernyataan jelas
ttg fokus topik/isu, penjelasan singkat akar masalah/isu
kebijakan, pernyataan singkat tentang implikasi kebijakan.
• Kritik/komentar dari kebijakan: pandangan singkat ttg
kebijakan yg dipilih/diterapkan, mengapa kurang tepat
• Rekomendasi: penjelasan rinci
langkah/pengukuran/perhitungan yang diperlukan untuk
penerapan kebijakan
• Lampiran (opsional)
• Sumber bacaan (referensi)

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


POLICY PAPER (II  III)

UNSUR-UNSUR
• Nama instansi penulis
• Judul
• Nama penulis
• Latar Belakang: pernyataan tujuan  nyatakan mengapa pembuat
keputusan perlu pertimbangkan kebijakan terkait; tinjauan atas
kebijakan terkait, persepsi publikdan penilaian atas efektivitas
kebijakan terkait saat ini; pentingya perubahan
• Hasil sintesis: penjelasan alternatif pilihan kebijakan, pro dan
kontra atas pilihan, idenrtifikasi implikasi lainnya
• Rekomendasi: identifikasi pilihan yang akan direkomendasikan,
penyampaian secara jelas argumen pilihan lebih baik dari lainnya
• Implementasi: rekomendasi yang rinci: langkah2 spesifik
(bagaimana & kapan)
• Lampiran (opsional): tabel2, penjelasan catatan akhir, bibliografi

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


POLICY PAPER (2)

Isi dan analisis pada makalah kebijakan :


• Alternatif2 kebijakan
• Analisis biaya-manfaat: kualitatif atau kuantitatif
(kelayakan implemntasi ekonomi + politik
• Kriteria yang jelas : untuk evaluasi masalah yang
dihadapi dan alternatif kebijakan untuk
dipertimbangkan
• Prediksi yang jelas  indikator yang menunjukkan
keberhasilan

• Policy paper yang sudah dimanfaatkan oleh pemerintah


 nilai di unsur III

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


Ethical Clearance: Pedoman Penilaian Etika Penelitian
dan Publikasi  acuan utama KEP LIPI (2011)
1. Diproduksi oleh MPR LIPI  FGD tgl. 24 Okt ‘12
2. Sejak perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, kegiatan
penelitian, hingga publikasi ilmiah
3. Kategori hal yang berkaitan penelitian:
*Penyusunan penelitian
*Clearance penelitian
*Tim dan negosiasi dengan pihak terkait
*Pembingkaian masalah penelitian
*Pengumpulan dan bahan
*Pembuktian hipotesis dan sintesis
*Pelaporan dan penyebaran hasil
4. Berkaitan publikasi: umum, judul, pengarang, abstrak,
pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, referensi,
ucapan terima kasih
Penilaian  Mengisi Check list
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
TULISAN ILMIAH (2)
• BERSIH ETIKA (ETHICAL CLEARANCE) DALAM ISI
KESELURUHAN, MELIPUTI:
1. UMUM
2. JUDUL
PENILAIAN (REVIEW) 3. PENGARANG
OLEH MITRABESATARI 4. ABSTRAK
(PEER REVIEWERS) 5. PENDAHULUAN
BERKOMPETEN 6. METODE
7. HASIL
8. PEMBAHASAN
9. REFERENSI
@ea2012 10.UCAPAN TERIMAKASIH
57
@Pusbindiklat Peneliti LIPI
PENEGAKAN KODE ETIK PENELITIAN
 Kejelasan kode yang dilanggar
 Kejelasan kategori pelanggaran
 pemalsuan hasil penelitian
(fabrication);
 pemalsuan data penelitian
(falsification);
 pencurian proses dan/atau hasil
(plagiat);
 pemerasan tenaga peneliti dan
pembantu peneliti (exploitation);
 perbuatan tidak adil (injustice)
sesama peneliti;
 kecerobohan yang disengaja
(intended careless);
 penduplikasian (duplication).
BUKU ELEKTRONIK KODE ETIK PENELITIAN
TERLAMPIR
STANDAR KOMPETENSI PENELITI
(berlaku 1 Januari 2012)
1. Peneliti Pertama (Jurnal tidak terakreditasi + KTI
belum terbit + Laporan Teknis)
2. Peneliti Muda (KTI Jurnal terakreditasi + prosiding
nasional + memimpin penelitian)
3. Peneliti Madya (Diklat Lanjutan + pembinaan kader
peneliti + KTI Bagian Buku)
4. Peneliti Utama (KTI/Buku Nasional + membina
kader ilmiah) atau yang nilainya equivalent: KTI
international

@Pusbindiklat Peneliti LIPI


PUSBINDIKLAT PENELITI-LIPI
Jl. Raya Bogor KM 46, Cibinong 16916
Email: pusbindiklat@mail.lipi.go.id
http://www.pusbindiklat.lipi.go.id

Anda mungkin juga menyukai