ANWAR
INSTRUMEN PENILAIAN MEDIKA
SUPERVISI KEPERAWATAN
Jl.Raya ByPass Krian KM 33 Balongbendo Telp.
PEMASANGAN INFUS (031) 8974943 – (031) 8972052
Website: www.rsanwarmedika.com Email: rsu.anwarmedika@gmail.com
SI D OAR J O
Nama Perawat : ……………………………………Tanggal Supervisi: ……..............
Jabatan : Kepala Ruangan / Perawat Primer / Ketua Tim / Perawat
Pelaksana
Pengertian Tindakan invasive untuk memasukkan cairan dalam jumlah banyak dan dalam
waktu yang lama kedalam tubuh melalui pembuluh darah vena.
Tujuan Tujuan Umum: Untuk memenuhi kebutuhan cairan atau nutrisi dan untuk
mempermudah pemberian obat intra vena.
Tujuan Khusus:
1. Rehidrasi cairan.
2. Memberikan nutrisi per enteral / intra vena.
3. Mempermudah dalam pemberian obat intra vena dalam waktu yang lama dan
beragam obat.
4. Pre tranfusi.
Persiapan Jumlah Ya Tidak
1. Alat 1 Baki 1 buah
2 Gunting 1 buah
3 Pengalas 1 buah
4 Plester, Hypafix, Pro IV 1 buah
5 Bengkok 1 buah
6 Alkohol swab 3 buah
7 Torniquet 1 buah
8 Standar infuse 1 buah
9 Abocath 1 buah
10 Infus set 1 buah
11 Cairan infuse (misal Dextrose 5%, NaCL 0,9% dll) 1 buah
2. Pasien 1 Menjelaskan tujuan prosedur tindakan pemasangan
infuse
2 Mengatur posisi pasien dengan posisi supine.
Prosedur 1 Mencuci tangan
2 Mendekatkan alat-alat ke dekat pasien
3 Memeriksa cairan yang akan diberikan dan
menggantung cairan infuse di standar infuse
4 Buka tutup botol infuse dan dedinfeksi dengan kapas
alkohol, lalu tusuk dengan infuse set
5 Alirkan cairan dan keluarkan udara dari selang
6 Pasang pengalas dibawah area pemasangan /
penusukan infuse
7 Tentukan vena yang akan ditusuk dan pasang
tourniquest di bagian proximal
8 Desinfeksi area yang akan ditusuk dengan alkohol
swab
9 Masukkan / tusukkan (wing needle atau abocath)
pada vena yang dipilih. Sampai terlihat darah pada
selang wing atau pada abocath
10 Sambungkan dengan selang infuse
11 Lakukan fixasi dengan Pro IV, Plester / Hypafix
12 Tutup bagian yang ditusuk dengan alkohol swab
13 Hitung jumlah tetesan
14 Tulis tanggal pemasangan pada hypafix atau plester
tempelkan pada daerah fixasi infus
15 Bereskan alat-alat dan rapikan pasien
16 Cuci tangan
17 Dokumentasikan tindakan dan adanya respon dari
pasien.
(…………………………………)
RUMAH SAKIT
INSTRUMEN PENILAIAN UMUM
SUPERVISI KEPERAWATAN
ANWAR MEDIKA
PEMASANGAN SLANG NGT
Jl.Raya ByPass Krian KM 33 Balongbendo Telp. (031) 8974943 – (031) 8972052
Nama Website:
Perawat www.rsanwarmedika.com Email:
: ……………………………. rsu.anwarmedika@gmail.com
Tanggal Supervisi: ……..............
SI D OAR J O
Jabatan : Kepala Ruangan / Perawat Primer / Ketua Tim / Perawat
Pelaksana
Pengertian Suatu tindakan keperawatan memasukkan selang NGT kedalam lambung pasien
Tujuan Tujuan Umum: memberikan akses pengeluaran cairan dan memasukan makanan
kedalam lambung. Tujuan Khusus: Untuk mengeluarkan cairan lambung,
memasukakan makanan ke dalam lambung, gastric spooling
Persiapan Jumlah Ya Tidak
1. Alat 1 Selang NGT sesuai ukuran 1 buah
2 Pinset anatomi 1 buah
3 Jelly 1 buah
4 Klem 1 buah
5 Handuk 1 buah
6 Tissue wajah 1 buah
7 Bengkok 1 buah
8 Plester 1 buah
9 Steteskop 1 buah
10 Spatel lidah 1 buah
11 Senter 1 buah
12 Spuit 50 cc / 10 cc 1 buah
13 Gelas berisi air putih 1 buah
14 Sarung tangan 1 pasang
15 Gunting 1 buah
2. Pasien Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada
1
pasien dan keluarga
2 Mengatur posisi pasien terlentang
Prosedur 1 Mencuci tangan
2 Mendekatkan alat-alat ke dekat pasien
3 Memasang handuk pada dada pasien
4 Memakai sarung tangan
Mengukur panjang selang NGT yang akan
dimasukkan dan di tandai dengan plester. Dengan
5
cara mengukur dari daun telinga ke ujung hidung
dan belok sampai prosesus xipoideus
Memberikan pelicin / jelly pada selang NGT
6
sepanjang 10 - 20 cm
mengingatkan pasien bahwa selang akan segera
dimasukkan dan memfleksikan kepala pasien ke
7 arah dada, memegang slang sekitar 7,5 cm dari
ujung selang, lalu masukkan ujung selang dengan
lembut kedalam lubang hidung yang telah dipilih
Anjurkan pasien untuk rileks, napas dalam dan
8
melewati mulut, serta membantu menelan selang
Memasukkan selang tiap kali pasien menelan
9 sampai panjang selang yang telah ditentukan /
diberi tanda
Tidak mendorong paksa selang. Bila terjadi tahanan
atau pasien tersedak, muntah, sianosis atau batuk -
10 batuk, hentikan selang dan tarik selang kembali.
Periksa posisi selang dibelakang tenggorokkan
dengan spatel lidah dan senter
11 Setelah selang NGT masuk sampai pada tanda
batas, lakukan fixasi pada hidung
Lakukan test ketepatan posisi selang NGT dengan
12
cara:
Ujung selang masukkan kedalam gelas berisi air,
13 bila tidak ada gelembung udara berarti posisi ujung
NGT tepat pada daerah lambung
Dengan menggunakan spuit 50 cc semprotkan udara
± 10 cc kedalam lambung melalui selang NGT, dan
dengarkan suara didaerah epigastrik dengan
14
menggunakan stetoskop, bila terdengar suara
semprotan menunjukkan ujung selang tepat pada
lambung
Lakukan aspirasi dengan menggunakan spuit 50 cc,
15 bila keluar cairan lambung menunjukkan ujung
selang NGT tepat pada daerah lambung
Tutup ujung selang / klem atau sambungkan kebotol
16 khusus guna mengososngkan lambung dari cairan
maupun udara
17 Bereskan alat - alat
18 Rapikan pasien
19 Buka sarung tangan dan cuci tangan
20 Dokumentasikan tindakan dan respon pasien
Supervisor Keperawatan
(………………………………)
RUMAH SAKIT UMUM
ANWAR
INSTRUMEN PENILAIAN MEDIKA
SUPERVISI KEPERAWATAN
Jl.Raya ByPass PEMASANGAN
Krian KM 33 Balongbendo Telp. (031)
KATETER URINE8974943 – (031) 8972052
Website: www.rsanwarmedika.com Email: rsu.anwarmedika@gmail.com
S I DOARJ O
Nama Perawat : …………………………… Tanggal Supervisi: ……..............
Jabatan : Kepala Ruangan / Perawat Primer / Ketua Tim / Perawat
Pelaksana
Pengertian Suatu tindakan invasif dengan jalan memasukkan selang kateter kedalam vesika
urinaria melalui uretra
Tujuan Tujuan Umum: Untuk mengatasi masalah perubahan pola eliminasi urine.
Tujuan Khusus:
1. Mengosongkan kansung kencing.
2. Mengatasi inkontinensia urine.
3. Memperoleh sample urine.
4. Menghindari ruptur vesika urinaria
Persiapan Jumlah Ya Tidak
1. Alat 1 Bak intrumen 1 buah
2 Sarung tangan steril 1 pasang
3 Pinset anatomi steril 1 buah
Kom steril 1 buah
Gunting 1 buah
Perlak dan pengalas 1 buah
Bengkok 1 buah
Polly chateter / douwer chateter 1 buah
Plester Secukupnya
Alkohol swab 2 buah
Kasa steril Secukupnya
Betadine 10% Secukupnya
Urinal steril 1 pcs
Jelly steril Secukupnya
Spuit 10 cc 1 pcs
Aquades 1 Flash
2. Pasien Menjelaskan tujuan prosedur tindakan
1
pemasangan kateter urin
Atur posisi supine pada pasien laki-laki dan
2
litotomi pada pasien wanita
Prosedur 1 Mencuci tangan
Memasangan sketsel atau tirai penutup dan
2
pintu ruangan
Letakkan pengalas dibawah genetalia dan
3
bengkok diatas pengalas
4 Pasang sarung tangan steril
Hubungkan urinal bag dengan pangkal kateter,
5
pertahan sterilitas kateter
Lakukan desinfeksi pada daerah pemasangan
6
kateter / daerah genetalia
Gunakan pelicin steril misal xilocain jelly pada
7 ujung kateter atau dimasukkan ke dalam uretra
pada pria dengan menggunakan spuit
Dengan tangan kiri labiah dipisahkan untuk
mengidentifikasi muara uretra pada pasien
8
wanita dan memegang batang penis pada pasien
pria
9 Dengan tangan kanan kateter dimasukkan
melalui muara uretra ke dalam kandung kencing
(ditandai dengan keluarnya urine). Tampung
urine sedikit untuk pemeriksaan lab bila
diperlurkan.
Balon diujung kateter dikembangkan dengan
10 memasukkan cairan steril sebanyak 5 - 10 cc
dengan menggunakan spuit 10 cc
Tarik balon perlahan lahan sampai terasa ada
11 tahanan. Untuk memastikan kateter sudah
terkunci
Fiksasi kateter dengan menggunakan plester
12
pada paha pasien
Gantung urinal bag lebih rendah dari vesika
13
urinaria
14 Rapikan pasien dan bereskan alat-alat
15 lepas sarung tangan dan cuci tangan
Dokumentasikan tindakan dan respon klien
16
setelah dipasang kateter
Supervisor Keperawatan
(………………………………)
RUMAH SAKIT UMUM
ANWAR
INSTRUMEN PENILAIAN MEDIKA
SUPERVISI KEPERAWATAN
Jl.Raya ByPass Krian KM 33 Balongbendo
PEMASANGAN Telp. (031)
TRANSFUSI 8974943 – (031) 8972052
DARAH
Website: www.rsanwarmedika.com Email: rsu.anwarmedika@gmail.com
SI D OAR J O
Nama Perawat : ………………………………Tanggal Supervisi: ……..............
Jabatan : Kepala Ruangan / Perawat Primer / Ketua Tim / Perawat
Pelaksana
Pengertian Suatu tindakan memasukkan paket sel darah ke dalam tubuh melalui pembuluh
darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu.
Tujuan Tujuan umum: Untuk mengatasi kekurangan sel-sel darah akibat: suatu penyakit,
penurunan asupan nutrisi maupun tindakan pembedahan.
Tujuan khusus:
1. Untuk mengatasi anemia akibat kekurangan nutrisi.
2. Mengganti kehilangan darah/HB akibat pembedahan dan kecelakaan.
3. Untuk mengatasi penurunan kadar trombosit darah.
4. Untuk mengganti kehilangan komponen-komponen darah lainya akibat suatu
penyakit.
Persiapan Jumlah Ya Tidak
1. Alat 1 Tranfusi set 1 buah
2 Cairan NaCl 0,9 % 1 kolf
3 Alkohol swab 3 buah
4 Plester secukupnya
5 Gunting 1 buah
6 Kasa steril secukupnya
7 Bengkok 1 buah
8 Pengalas 1 buah
9 Komponen darah dalam coolbox 1 kolf
2. Pasien Menjelaskan kepada pasien dan keluarga
1
tentang tujuan dari tindakan tranfusi darah
Menjelaskan kepada pasien tentang
kemungkinan adanya efek samping alergi dan
2
anjurkan untuk segera melapor bila didapatkan
tanda dan gejala terjadinya alergi.
Prosedur 1 Mencuci tangan
2 Mendekatkan alat ke dekat pasien
Meneliti keadaan darah dan suhunya sesuai
3
dengan suhu tubuh normal
Cek silang kembali label dengan darah dengan
4 formulir permintaan, nama pasien, golongan
darah dan nomor
Memasang infuse dengan cairan NaCl 0,9 %
5 sesuai dengan prosedur pemasangan infuse
(selang infus di ganti dengan tranfusi set)
Memindahkan slang tranfusi kedalam kantong
6
darah
7 Menghitung jumlah tetesan darah
8 Membereskan alat-alat dan merapikan pasien
9 Mencuci tangan
10 Mengobservasi reaksi pasien
Mendokumentasikan prosedur tindakan dan
11
respon pasien
Skor Nilai = X 100%
22
Supervisor Keperawatan
(………………………………)
RUMAH SAKIT UMUM
ANWAR MEDIKA
Jl.Raya ByPass Krian
INSTRUMEN KM 33 Balongbendo
PENILAIAN Telp. (031)
SUPERVISI 8974943 – (031) 8972052
KEPERAWATAN
Website: www.rsanwarmedika.com Email:
PERAWATAN LUKA rsu.anwarmedika@gmail.com
S I DOARJ O
Pengertian Suatu tindakan perawatan luka dengan menggunakan cairan antiseptic dan dilakukan
penutupan / pembalutan luka dengan kasa steril
Tujuan Tujuan Umum: Mempercepat penyembuhan.
Tujuan Khusus:
1. Menghindari kontaminasi luka dengan dunia luar.
2. Mempercepat penyembuhan luka.
3. Mengurangi rasa nyeri dan memberi kenyamanan pada pasien.
Persiapan Jumlah Ya Tidak
1. Alat 1 Bak Intrumen steril 1 buah
2 Pincet anatomi steril 2 buah
3 Pincet chirurgis steril 1 buah
4 Gunting jaringan steril 1 buah
5 Cucing / kom kecil steril 2 buah
6 Gunting verband / plester 1 buah
7 Bengkok 1 buah
8 Perlak 1 buah
9 Sarung tangan steril 1 pasang
10 Kasa steril secukupnya
11 Cairan NaCl 0,9 % 1 kolf
12 Betadin 10% buah
13 Verband gulung secukupnya
14 Alkohol swab secukupnya
15 Plester secukupnya
2. Pasien 1 Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang
tujuan dan prosedur tindakan
2 Pertahankan privasi klien selama tindakan
dilakukan
3 Atur posisi pasien yang nyaman sesuai kondisi
dan area luka
Prosedur 1 Cuci tangan
2 Berikan pengalas dibagian bawah luka
3 Lepaskan plester dan balutan dengan
menggunakan sarung tangan / pinset dengan
kapas alkohol
4 Kaji kondisi luka
5 Cuci tangan
6 Buka alat-alat steril, tuangkan larutan antiseptic
kedalam masing-masing kom kecil
7 Gunakan sarung tangan steril
8 Bersihkan luka sesuai dengan kondisi luka
dengan tetap memperhatikan sterilitas, bersihkan
dengan betadin dari daerah tengah luka kearah
tepi memutar, kasa kotor ganti. Kemudian ulangi
bersihkan luka dengan cairan NaCl 0,9 % dengan
cara yang sama
9 Tutup luka dengan kasa steril sesuai dengan
kondisi luka, selanjutnya diverband ataupun di
plester
10 Rapikan pasien dan bereskan alat-alat
11 Buka sarung tangan cuci tangan
12 Evaluasi respon pasien setelah tindakan dan
dokumentasikan
Supervisor Keperawatan
(………………………………)
RUMAH SAKIT UMUM
ANWAR
INSTRUMEN PENILAIAN MEDIKA
SUPERVISI KEPERAWATAN
Jl.Raya ByPassPEMBERIAN
Krian KM 33 Balongbendo
INJEKSI Telp.
INTRA(031)VENA
8974943 – (031) 8972052
Website: www.rsanwarmedika.com Email: rsu.anwarmedika@gmail.com
SI D OAR J O
Nama Perawat : …………………………… Tanggal Supervisi: ……..............
Jabatan : Kepala Ruangan / Perawat Primer / Ketua Tim / Perawat
Pelaksana
Pengertian Cara memasukkan obat atau cairan langsung ke dalam pembuluh darah vena pasien
dengan menggunakan spuit injeksi atau melalui selang infuse.
Tujuan Tujuan Umum: Memperoleh reaksi obat yang cepat.
Tujuan Khusus:
1. Untuk memperoleh reaksi obat yang cepat.
2. Untuk memberikan obat dalam jumlah maupun jenis yang banyak.
Persiapan Jumlah Ya Tidak
1. Alat 1 Bak instrumen yang dialasi kasa dengan tutup
1 buah
berisi:
Alkohol swab secukupnya
Spuit yang sudah berisi obat dan berlabel masing- Sesuai
masing pasien jumlah
obat yang
diberikan
2 Pengalas/ perlak kecil 1 buah
3 Tourniquet 1 buah
4 Sarung tangan 1 pasang
5 Bengkok 1 buah
6 Buku daftar obat dan bolpoint 1 buah
2. Pasien 1 Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang
tujuan dan prosedur tindakan
2 Atur posisi pasien yang nyaman
Prosedur 1 Siapkan obat sesuai prinsip 5 benar
2 Cuci tangan
3 Jaga privasi pasien
4 Gunakan sarung tangan
5 Letakkan pengalas di bawah bagian tubuh yang
akan dilakukan injeksi intra vena
6 Bebaskan lengan dari baju atau kemeja
7 Pasang tourniquet 5 cm diatas tempat penusukan
8 Anjurkan pasien untuk mengepalkan telapak
tangan dan membukannya beberapa kali, palpasi
dan pastikan tidak ada denyutan pada daerah yang
akan ditusuk.
9 Desinfeksi kulit dengan menggunakan alkohol
swab, dengan arah melingkar dari arah dalam ke
luar
10 Pegang jarum dengan posisi 30 derajat sejajar vena
yang akan ditusuk, lalu tusuk perlahan dan pasti
11 Rendahkan posisi jarum sejajar kulit dan teruskan
jarum kedalam vena
12 Lakukan aspirasi untuk memastikan jarum masuk
ke vana
13 Lepaskan tourniquet
14 Masukkan obat kedalam pembuluh vena perlahan-
lahan
15 Tarik / keluarkan jarum perlahan-lahan dari
pembuluh darah vena
16 Tekan tempat tusukan dengan alkohol swab
17 Bereskan alat-alat dan rapikan pasien
18 Buka sarung tangan
19 Cuci tangan
20 Evaluasi / respon pasien
21 Catat respon, waktu pemberian, obat yang
diberikan, dosis dan cara pemberian.
(………………………………)
INSTRUMEN PENILAIAN SUPERVISI KEPERAWATAN
PEMBERIAN INJEKSI INTRA MUSKULER
Nama Perawat : …………………………………… Tanggal Supervisi:
……..............
Jabatan : Kepala Ruangan / Perawat Primer / Ketua Tim / Perawat
Pelaksana
Supervisor Keperawatan
(………………………………)
Supervisor Keperawatan
(………………………………)
RUMAH SAKIT UMUM
ANWAR MEDIKA
Jl.Raya ByPass Krian KMSUPERVISI
INSTRUMEN 33 Balongbendo Telp. (031) 8974943
TIMBANG TERIMA – (031) 8972052
Website: www.rsanwarmedika.com Email: rsu.anwarmedika@gmail.com
S I DOARJ O
Nama Perawat : …………………………… Tanggal Supervisi: ……..............
Jabatan : Kepala Ruangan / Perawat Primer / Ketua Tim / Perawat
Pelaksana
Keterangan
1. Tidak dilakukan : Score 0
2. Dilakukan (ya) : Score 1
Makna Score :
Baik : 76 – 100
Cukup : 56 – 75
Kurang : ≤ 55
Supervisor Keperawatan
(………………………………)