Anda di halaman 1dari 8

SCIENCE SUBJECT : Fisika

In Crime TOPIC : Gerak Parabola

MAGNIFORIA:
THE ARCH AND THE MONARCH

Magniforia, sebuah kerajaan yang sedang bersuka cita atas


dinobatkannya Raja Magora sebagai pemegang tahta tertinggi saat itu.
Pada malam hari setelah penobatan, Sang Raja melakukan perjalanan ke
Bukit Hilaria. Bukit ini sangat diagungkan oleh bangsa Magniforia karena
dianggap sebagai simbol kekuatan dan keutuhan Magniforia yang telah
berdiri selama lebih dari 6 abad. Menurut adat dan tradisi yang berlaku,
segera setelah upacara penobatan berlangsung, raja, para putri dan
pangeran akan bertapa selama 5 hari di menara Mercuswara yang berada
di Bukit Hilaria. Karena ada beberapa hal yang perlu dilakukan, sang Raja
baru bisa meninggalkan istana pada malam hari.

Namun, ritual sakral ini harus ternodai karena perbuatan seseorang.


Sang Raja terbunuh sesaat sebelum dia sampai di menara. Kini, semua
orang di Magniforia kembali berduka. Padahal, kematian Raja sebelumnya
masih menyisakan rasa kehilangan yang begitu mendalam. Peristiwa ini
menimbulkan pertanyaan dari semua rakyat Magniforia:

"Siapakah pembunuh Raja Magora?"


PETUNJUK 1
Posisi Anak Panah

Pada saat itu, kamu baru saja diangkat menjadi salah satu anggota
Departemen Pertahanan Kerajaan. Pimpinan departemen membuat tim
khusus untuk menyelidiki kasus ini. Kamu ditunjuk sebagai salah satu
anggota tim karena dinilai mempunyai kemampuan penyelesaian masalah
yang baik. Segera setelah itu, kamu bergegas meminta izin kepada tabib
dan keluarga kerajaan untuk melihat kondisi Sang Raja demi keperluan
penyelidikan. Kamu mengamati bahwa anak panah itu tertancap dengan
membentuk sudut sebesar 15°. Kamu meyakini bahwa pelaku seharusnya
memanah dari ketinggian tertentu.

Kamu juga mengambil beberapa data


Sang Raja yang mungkin berguna untuk
proses penyelidikan.

Tinggi badan: 185 cm


Berat badan: 56 kg
Usia : 47 tahun
---------

15°
PETUNJUK 2
Tempat Kejadian

Rekanmu mendapat laporan dari para pengawal bahwa mereka sudah


menjelajahi daerah di sekitar menara namun tidak dapat menemukan
pelaku. Semua pengawal meyakinkan timmu bahwa tidak ada orang
lain di sekitar menara kecuali para pangeran dan putri yang ada di
dalam menara. Pengawal juga menceritakan detail kejadian bahwa
pada saat itu posisi Raja sedang berada di atas kudanya.

Selanjutnya, kamu pergi untuk menemui Guru Balundra sebagai


penjaga menara. Dia memastikan bahwa semua putri dan pangeran
berada di ruang tapanya masing-masing pada saat pembunuhan
berlangsung. Kamu pun melihat ke dalam menara dan mengambil
beberapa data pengukuran terkait menara tersebut. Tidak lupa kamu
dan tim juga menandai titik lokasi dimana sang Raja dibunuh.

16
Tinggi menara : 16,5 m Raja Magora 14
Jumlah ruangan : 7
Pangeran Dwilodra 12
Tinggi ruangan : 2 m
Tinggi atap :1m Putri Tsabiruna 10

Tinggi landasan : 1,5 m Putri Zuriyu 8

Pangeran Pradipta 6

Guru Balundra 4

Prajurit/penjaga 2
1,8 m
0

66 m
PETUNJUK 3
Busur Arquadra

Pada hari kematian Raja, Semua pangeran dan putri diminta untuk
mengakhiri tapanya dan kembali ke istana Magniforia. Ketika kamu dan tim
sedang melakukan penelusuran di seluruh bagian menara, kamu menemukan
sebuah sebuah benda, yang diduga sebagai Busur Arquadra di lantai ke-6
menara, tempat dimana Pangeran Dwilodra bertapa. Kamu membawa bukti
tersebut kepada tim, sebagian besar anggota mengarahkan tuduhan pada
Pangeran Dwilodra. Namun kamu merasa ada sesuatu yang janggal. Pangeran
Dwilodra mengatakan bahwa busurnya hilang pada satu hari sebelum acara
penobatan.

Diketahui raja sebelumnya menghadiahi busur panah Arquadra


kepada semua putri dan pangeran yang telah berusia 15
tahun. Busur ini sangat istimewa karena didesain oleh seniman
mekanik termasyhur pada zaman itu. Dilengkapi dengan
tombol khusus yang bisa mengubah bentuk dan ukuran menjadi
sebuah tongkat kecil, menjadikan busur ini digunakan sebagai
senjata rahasia.

Dari seniman mekanik kamu memperoleh informasi mengenai


spesifikasi lengkap busur panah Arquadra:
Panjang busur : 80 cm
Berat busur : 0.75 kg
Panjang anak panah : 0,60 m
Berat anak panah : 0,20 g
Kecepatan maksimum : 50-60 m/s
PETUNJUK 4
Tersangka

Setelah melakukan diskusi, kamu dan tim sepakat bahwa keempat


pangeran dan putri yang ada di menara Mercuswara adalah tersangka
pembunuhan. Kamu juga mendapatkan saran dari para ilmuwan yang
mengatakan bahwa kasus ini dapat diselesaikan dengan salah satu
konsep Fisika.

1. Pangeran Dwilodra, adik


dari Raja Magora. Dikenal 2. Putri Tsabiruna, dikenal
dekat dengan raja, namun sebagai pribadi yang cerdas
merupakan tipikal dan cukup ambisius. Dicurigai
pemberontak ketika ada hal karena sempat menghilang
yang bertentangan dengan dalam beberapa rangkaian
pemikirannya. Dicurigai acara perhelatan penobatan
karena ditemukan bukti Sang Raja.
Busur Arquadra di tempat
pertapaannya.

3. Putri Zuriyu, seseorang yang


cukup energik dan agak tomboy 4. Pangeran Pradipta, tipikal
karena memiliki hobi berlatih remaja pembuat onar dan suka
senjata dan bela diri. Dicurigai melanggar aturan. Beberapa hari
karena dia sangat terobsesi sebelum acara penobatan, pelayan
dengan Busur Arquadra dan istana melihatnya sedang
kepiawaiannya dalam memperdepatkan kebijakan
menggunakannya. mengenai aturan pesta bagi
anggota kerajaan.
INVESTIGASI
Analisis Bukti

Apakah Pangeran Dwilodra adalah pelaku yang sesungguhnya? Mungkinkah dia hanya
dijebak agar pelaku sebenarnya bebas dari hukuman?

BUKTI #1

BUKTI #2
INVESTIGASI
Analisis Bukti

BUKTI #3

BUKTI #4
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai