Anda di halaman 1dari 27

MENOPAUSE DAN IMPLIKASINYA

DI KEDOKTERAN GIGI

Departemen Ilmu Penyakit Mulut


Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara
DEFINISI MENOPAUSE

Menopause (Yunani) :
‘Men ’ = Bulan
‘Pause/Pausis/Paudo’ = Periode / tanda berhenti

Menopause : Suatu fase pada kehidupan ♀ , ditandai dgn


berakhirnya masa haid & fungsi reproduksi
DEFINISI MENOPAUSE

Menurut WHO :
Masa berhentinya haid yang permanen, akibat hilangnya
aktivitas folikuler ovarium

12 bulan (1 thn) berturut-turut tidak Haid,


tanpa penyebab patologi & fisiologi yang jelas
Tahap-an Menopause

PERI-MENOPAUSE MENOPAUSE POST-MENOPAUSE

± 6 – 8 Thn 12 bulan (1 thn)


Sering terjadi berturut-turut tidak
fluktuasi hormonal Haid
Haid tdk teratur
TIPE MENOPAUSE
Berdasarkan penyebab :
1. Menopause alami
Akhir dari tahun reproduksi ♀
Ditandai dgn tidak hadirnya siklus haid selama 1
thn penuh
Usia 40 – 58 Thn (Rata-rata = 51 Thn)

2. Menopause Dini (Prematur)


Ditandai dgn tidak hadirnya siklus haid selama 1
thn penuh, sebelum usia 40 Thn
Akibat : genetik, proses autoimun & intervensi
medis
♀ Lahir sepasang ovarium
± 2 JT Folikel primordial :
Msg-2 satu buah ovum,
belum ter-btk sempurna

Masa Pubertas :
± 300.000 folikel Matang

Masa Reproduktif :
± 299.000 folikel “atresia”
Sisanya matang Folikel vesikular

Tiap bulan, folikel vesikular Ovum,


PENGARUH HORMON
Kel. Hipotalamus (tiap 28 hari)

GnRH

FSH dari hipofisis ant

Folikel vesikular matang

Estrogen
FSH
Pematangan ovum & penebalan dinding uterin
LH

Ovum matang, folikel ke Tuba fallopi


Folikel Korpus Luteum

Progesteron & penebalan dinding uterin

Dinding uterin menebal, vaskularisasi baik

Pembuahan Pembuahan
berhasil Tidak berhasil

Pregnancy Menstruation
Usia +++ Respon ovarium thdp GnRH <<<
Fungsi ovarium ↓↓↓

Jumlah folikel vesikular ber(-)

Produksi estrogen ↓↓↓


Uterus atrofi

Menopause
GEJALA & PERUBAHAN PADA MENOPAUSE

Haid tdk teratur


Hot flushes
Perubahan urogenital
Perubahan kulit
Keringat wkt malam & sulit tidur
PERUBAHAN
Perubahan di rongga mulut
FISIK
Osteoporosis

Mudah tersinggung
Mudah marah
PERUBAHAN Ingatan menurun (Dementia)
PSIKOLOGIS Insomnia
Merasa tertekan, gugup & kesepian
Cemas berlebihan
PERUBAHAN DI RONGGA MULUT

1. Perubahan pada membran mukosa & lidah


2. Perubahan pada gingiva
3. Kehilangan tulang alveolar
4. Resorpsi alveolar-ridge
PERUBAHAN DI RONGGA MULUT

Perubahan pada membran mukosa & lidah


Berupa :
• Xerostomia
• Burning mouth syndrome
• Perubahan indera pengecapan
Burning mouth syndrome

= Glossodynia

= Stomatodynia
Rasa nyeri seperti terbakar di RM, tanpa disertai gambaran
klinis & laboratorium yg jelas

Prevalensi BMS ↑↑ pada ♀ post-menopause : 10 – 40 %


Burning mouth syndrome

Etiopatogenesis : Belum diketahui

Faktor predisposisi :

Hipofungsi kel. saliva

Gangguan hormonal

Trauma ringan dan kronis


Burning mouth syndrome

MANIFESTASI KLINIS :

Rasa nyeri dpt muncul tiba2 tanpa diketahui pemicunya

Lebih sering terjd pd 3 – 12 thn setelah menopause

Lokasi : Lidah, bibir & palatum

Rasa terbakar dpt terjd intermitten ataupun konstan

Simtom dpt reda apabila : makan, menghisap permen /


mengunyah permen karet
Burning mouth syndrome

MANIFESTASI KLINIS :

Keluhan :

Cemas & cepat gugup

Depresi

Kurang nafsu makan

Insomnia

Kurang semangat menjalani aktivitas sehari2


Burning mouth syndrome

DIAGNOSIS :

Riwayat & Pemeriksaan fisik yg lengkap

Dipastikan tdk ada penyebab lain yg menyebabkan simtom


spt mulut terbakar

Unilateral → Penyakit saraf kranial lain

Pertimbangkan : Lesi oral spt Kandidiasis, liken planus, dll

Tes lab utk deteksi penyakit yg blm terdeteksi, spt diabetic


neuropathy, anemia atau def zat besi, folat, vit B
Burning mouth syndrome

PERAWATAN :

Kasus RINGAN : Counseling & reassurance

Kasus BERAT :

 Amitriptyline

 Doxepin

 Klonazepam
Xerostomia

Xerostomia : ‘Xeros’ = Kering


‘Stoma’ = mulut

Merupakan sensasi subjektif dari kekeringan mulut,


tetapi tidak selalu berhubungan dengan hipofungsi
kelenjar saliva
Xerostomia

Faktor penyebab :
Kondisi lokal penyebab mulut kering
Radioterapi, kemoterapi & obat-obatan
Gangguan pd kel saliva atau sistem duktus
Defisiensi nutrisi
Hormonal
Kondisi fisiologis & sistemik yang mempengaruhi fungsi
kelenjar
Xerostomia

Gambaran Klinis :
Berkurangnya sekresi saliva
Saliva yang ada kelihatan berbusa, kental dan bertali
Mukosa kering, sarung tangan lengket pada permukaan
mukosa
Bagian dorsal lidah berfisur dan atropi papilla lidah
Pasien mengeluh kesulitan mengunyah, menelan, makanan
melekat pada permukaan mukosa selama makan
Diagnosis

Berdasarkan riwayat & pemeriksaan fisik


yg lengkap
Perawatan
1. Terapi pencegahan

- Penggunaan fluorida topikal untuk mengontrol karies

- Harus memelihara oral hygiene

- Menghindari makanan kariogenik, menyikat gigi langsung


setelah makan

2. Perawatan simtomatik

3. Rangsangan saliva
Menopause

Perubahan fisik & psikologis

Perubahan kualitas & kuantitas saliva

Simtom : Xerostomia, BMS

Karies
Infeksi mukosa oral
Ggn pengecapan
Retensi protesa ber(-)
DENTAL MANAGEMENT

Pertimbangkan perubahan fisik & psikologis

Manifestasi rongga mulut

Risiko penyakit sistemik

HRT Konsultasi medik


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai