SESSION
LABIOPALATOSC
HIZIS
Preceptor : Dr. Irra Rubianti Wirdada, dr., Sp.B, SpBP-RE (K)
Celah pada bibir dan langit-langit mulut diketahui sudah ada sejak
pasien baru lahir. Celah berada di bagian kanan mulut.
Pasien lahir spontan dengan riwayat usia kehamilan 9 bulan,
langsung menangis dan ditolong oleh dokter. Pasien memiliki
riwayat Laringomalasia. Riwayat penyakit yang sama pada
keluarga (+) dari keluarga Ibu.
Ibu pasien berusia 25 tahun saat melahirkan pasien (G1P1A0).
Riwayat jatuh saat hamil (+) pada usia kandungan 4 bulan. Ibu
pasien tidak pernah mengonsumsi obat-obatan selama masa
kehamilan. Penggunaan alkohol dan rokok disangkal.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis KEPALA
• Mata : Konjungtiva tidak anemis
Sklera tidak ikterik
• Hidung : POC (-)
KEADAAN UMUM
LEHER
• Kesadaran: Compos mentis • JVP tidak meningkat
• Tampak sakit ringan • KGB tidak teraba
Hb 11,4 KIMIA
Ht 34,9 Glukosa sewaktu
Leukosit 12350 87
Eritrosit 4,85 jt SGOT 49
Trombosit 495000 SGPT 43
Ureum 16.0
PT 12,3 Kreatinin 0,34
INR 0,93 Natrium 141
APTT 29,60 Kalium 4,5
Pemeriksaan Penunjang (19/07/19)
Foto Thorax AP
Kesan:
Bronkopneumonia kanan
Tidak tampak kardiomegali
Diagnosis
Post Labioplasty a/i
Labiognato palatoschiziz unilateral
complete dextra
Tatalaksana (pre op)
- Observasi tanda vital
- Puasa 6 jam pre op sesuai saran anestesi
- Antibiotik profilaksis Cefazolin 350 mg iv drip 45’ pre op
- Rencana labioplasty dalam narkose umum
Tatalaksana (pasca op)
Farmakologi: Observasi tanda vital.
- Cefotaxime 2 x 200 mg IVFD RL maintenance.
IV Ganti verban 1x/hari.
- Kaltrofen 2 x ½ sup Diet cair via sendok selama
2 minggu.
Kontrol Poli Bedah Mulut
(aff hecting) (hari ke-7).
Prognosis
Ad vitam ad bonam
Ad functionam ad bonam
LABIOPALATOSCH
IZIS
PEMBAHASAN
Definisi
Cleft Lips (Labioschizis)
akibat gangguan proses penyatuan bibir atas (biasanya berlokasi
tepat dibawah hidung), pada masa embrio awal.
Faktor ekstrinsik/lingkungan:
- Obat-obatan: fenitoin, retinoid (gol vitamin A)
- Perokok, minum alkohol
- Defisiensi asam folat
- Usia ibu: terlalu tua saat hamil
- Faktor lain: Infeksi rubella, radiasi
Patofisiologi
Teori terjadinya labio atau palatoschisis:
- Labioschisis : Perkembangan abnormal dari prosessus
nasomedialis dan maksilaris
- Palatoschisis : Kegagalan fusi antara 2 prosessus palatina
spontan perlahan-lahan)
Penatalaksanaan
Khusus :
Operasi dilakukan pada usia 12-18 bulan.
Tujuan operasi adalah untuk mencapai :
Penampilan yang normal
Menghisap dan makan tanpa terjadi regurgitasi nasal
Pertumbuhan gigi yang baik
Fungsi bicara yang normal
Pendengaran yang normal
Syarat terapi/tindakan:
1. Operasi pertama: labioplasti dilakukan pada usia >3 bulan,
- Luka operasi dibersihkan dari sisa-sisa bekuan darah dan kotoran dengan