Anda di halaman 1dari 9

TEMPLATE OSCE STATION

1. Nomor station
2. Judul stasion Psikiatri - Gangguan Psikotik Akut (SKDI : Penyakit 02-07)
3. Alokasi waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Kasus yang Tingkat Kemampuan SKDI 3A
Diujikan Kemampuan anamnesis, pemeriksaan fisik/ psikiatri, menegakkan
diagnosis dan diagnosa banding, tatalaksanaan farmakoterapi
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan
penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana non farmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku professional
6. Kategori Sistem Tubuh 1. Sistem Saraf
2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi Peserta Ujian Skenario klinik:

Seorang laki-laki umur 24 tahun datang ke Puskesmas diantar oleh


keluarganya. Keluhan utama yang didapatkan dari keluarganya
yaitu sejak 7 hari terakhir pasien sering tampak ketakutan tanpa
adanya sebab.

Tugas :
1. Lakukan anamnesis.
2. Lakukan pemeriksaan fisik/psikiatri, tuliskan dan
sampaikan kepada penguji
3. Tentukan Diagnosis dan Diagnosis Banding kasus
tersebut, dan sampaikan kepada penguji
4. Lakukan Penatalaksanaan Farmakologik dengan cara
menuliskan resep dan sampaikan kepada penguji
5. Lakukan Edukasi sesuai kasus ini

8. Instruksi untuk penguji INSTRUKSI UMUM


1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan
identitas pada komputer!
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar
nilai tulis!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan
peserta ujian serta skor Global Rating sesuai rubrik penilaian
pada lembar nilai tulis dan komputer!
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang
diminta dalam instruksi penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan
hanya apabila peserta ujian telah melakukan dan/atau
mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan
instruksi khusus)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan
tugas sebagai penguji UK OSCE!
Skenario klinik:

Seorang laki-laki umur 24 tahun datang ke Puskesmas diantar oleh


keluarganya. Keluhan utama yang didapatkan dari keluarganya
yaitu sejak 7 hari terakhir pasien sering tampak ketakutan tanpa
adanya sebab.

Instruksi Khusus :
1. Penguji menilai anamnesis yang dilakukan peserta ujian
Nama : nama SP sendiri
Usia : 24 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Pekerjaan : mahasiswa
Status pernikahan : belum menikah
Pendidikan terakhir : mahasiswa
Keluhan utama yang didapatkan dari keluarganya yaitu sejak 7 hari
terakhir pasien sering tampak ketakutan tanpa adanya sebab.

Riwayat penyakit sekarang :


Dikeluhkan keluarganya, sejak 7 hari terakhir pasien sering tampak
ketakutan. Ia sering mengatakan bahwa ada sekelompok orang CIA
mengawasinya lewat media2 seperti TV, radio, atau hp.
Pengawasannya ditransmisikan melalui parabola. Sehingga ia
selalu menutup pintu, jendela, bahkan kaca2 ditutup koran .
Malam sulit tidur. Makan pun jarang. Mandipun jarang, khawatir di
kamar mandi akan “terpantau”..

Riwayat Penyakit Dahulu:


- Tak pernah gangguan jiwa sebelumnya
- Tak ada riwayat penyakit fisik serius (hipertensi, diabetes,
panas, kejang, trauma/jatuh atau lainnya)
- Tak ada riwayat penyalahgunaan zat atau indikasi kearah itu
(sering keluar malam, boros uang, teman2 rahasia baru yg
funky/metal, bolos, menyendiri, pemarah, tidak melakukan
hobi)

Faktor Keturunan:
- Paman dari pihak ibu pernah gangguan jiwa berat, kini sudah
sembuh

Faktor kepribadian :
 Penderita cenderung pendiam & tertutup

2. Penguji menilai pemeriksaan fisik/psikiatriyang dilakukan oleh


peserta ujian

Hasil pemeriksaan psikiatris :


1. Kesan Umum
2. Kesadaran
3. Kontak/komunikasi
4. Kemauan
5. Afek-emosi (Mood/afek)
6. Psikomotor
7. Proses Berpikir
8. Persepsi
Intelegensi

3. Penguji menilai diagnosis dan diagnosis banding yang


ditegakkan oleh peserta ujian
Diagnosa Utama: Gangguan Psikotik Akut
Diagnosa banding :Gangguan Mental Organik atau Gangguan
Mental & Perilaku akibat Zat (stimulan)
4. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang
dituliskan oleh peserta ujian.
Nama obat, sediaan, dosis, cara pemberian.
5. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan
peserta ujian kepada pasien.
6. Penguji menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh
peserta ujian.
7. Penguji mengingatkan peserta jika waktu yang tersisa tinggal 3
(tiga) menit

9. Instruksi Pasien Standar Nama : nama SP sendiri


Usia : 24 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Pekerjaan : mahasiswa
Status pernikahan : belum menikah
Pendidikan terakhir : mahasiswa

Peran PS:
- Tampak waspada, takut & cemas, sering menoleh kanan
kiri seolah ada yg mengawasi.
- Sesekali komat kamit sendiri seolah mendengar &
menjawab halusinasi.
- Saat ditanya kandidat, dijawab:
“Saya takut dok, ada yang mengawasi gerak gerik saya”..
mengawasi melalui TV atau radio, ditransmisi pakai parabola”..

Peran keluarga PS:


- Keluarga penderita tampak cemas dan khawatir tentang
keadaan penderita
- Menjelaskan keadaan penderita:

Riwayat penyakit sekarang :


Dikeluhkan keluarganya, sejak 7 hari terakhir pasien sering tampak
ketakutan. Ia sering mengatakan bahwa ada sekelompok orang CIA
mengawasinya lewat media2 seperti TV, radio, atau hp.
Pengawasannya ditransmisikan melalui parabola. Sehingga ia
selalu menutup pintu, jendela, bahkan kaca2 ditutup koran .
Malam sulit tidur. Makan pun jarang. Mandipun jarang, khawatir di
kamar mandi akan “terpantau”..

Riwayat Penyakit Dahulu:


- Tak pernah gangguan jiwa sebelumnya
- Tak ada riwayat penyakit fisik serius (hipertensi, diabetes,
panas, kejang, trauma/jatuh atau lainnya)
- Tak ada riwayat penyalahgunaan zat atau indikasi kearah itu
(sering keluar malam, boros uang, teman2 rahasia baru yg
funky/metal, bolos, menyendiri, pemarah, tidak melakukan
hobi)

Faktor Keturunan:
- Paman dari pihak ibu pernah gangguan jiwa berat, kini sudah
sembuh

Faktor kepribadian :
 Penderita cenderung pendiam & tertutup

10. Tata Letak Station Model 1


11. Kebutuhan Laboran -
12. Kebutuhan manekin -
13. Kebutuhan Set Alat -
14. Penulis Nama : dr. Iwan Sis Indrawanto, SpKJ
Institusi : FK. Univ. Muhammadiyah Malang
15. Referensi Kaplan Harold, MD, & Sadock Benjamin J, MD, Synopsis of
Psychiatry, Williams & Wilkins. 7th ed, New York, USA, 1997
Goldman Howard, H, Review of General Psychiatry, Lange
Medical Books/Mc. Graw- Hill 5th ed, Baltimore, USA, 2000
RUBRIK PENILAIAN OSCE

KOMPETENSI BOBOT 0 1 2 3
2 Peserta ujian tidak Peserta ujian menanyakan keluhan Peserta ujian menanyakan keluhan utama Peserta ujian menanyakan keluhan utama
1. Anamnesis menanyakan keluhan utama utama saja. DAN DAN
1 – 6 hal dibawah ini 7 atau lebih hal dibawah ini

1. Sejak kapan 1. Sejak kapan


2. Adakah halusinasi 2. Adakah halusinasi
(mendengar/melihat sesuatu yg tak (mendengar/melihat sesuatu yg tak
ada) ada)
3. Bagaimana fungsi sosial: 3. Bagaimana fungsi sosial:
a. Pekerjaan/kuliah a. Pekerjaan/kuliah
b. Mandi/rawat diri b. Mandi/rawat diri
4. Fluktuasi gejala (siang membaik, 4. Fluktuasi gejala (siang membaik,
malam memburuk) malam memburuk)
5. Adakah gangguan organik/fisik 5. Adakah gangguan organik/fisik
sebelumnya (trauma fisik/ sakit sebelumnya (trauma fisik/ sakit
badan) badan)
6. Pernahkah gangguan jiwa seperti ini 6. Pernahkah gangguan jiwa seperti ini
sebelumnya sebelumnya
7. Adakah faktor keturunan 7. Adakah faktor keturunan
8. Perilaku penyalah guna zat (sering 8. Perilaku penyalah guna zat (sering
keluar malam, boros uang, teman2 keluar malam, boros uang, teman2
rahasia baru yg funky/metal, bolos, rahasia baru yg funky/metal, bolos,
menyendiri, pemarah, tak lakukan menyendiri, pemarah, tak lakukan
hobi) hobi)
2 Peserta ujian tidak menuliskan Peserta ujian menuliskan 1-4 poin Peserta ujian menuliskan 4-8 poin hasil Peserta ujian menuliskan semua hasil
2. Pemeriksaan Fisik/ point pemeriksaan psikiatris hasil pemeriksaan psikiatris: pemeriksaan psikiatris: pemeriksaan psikiatris dibawah ini :
Psikiatrik 1. Kesan Umum 1. Kesan Umum 9. Kesan Umum
2. Kesadaran 2. Kesadaran 10. Kesadaran
3. Kontak/komunikasi 3. Kontak/komunikasi 11. Kontak/komunikasi
4. Kemauan 4. Kemauan 12. Kemauan
5. Afek-emosi (Mood/afek) 5. Afek-emosi (Mood/afek) 13. Afek-emosi (Mood/afek)
6. Psikomotor 6. Psikomotor 14. Psikomotor
7. Proses Berpikir 7. Proses Berpikir 15. Proses Berpikir
8. Persepsi 8. Persepsi 16. Persepsi
9. Intelegensi 9. Intelegensi 17. Intelegensi

2 Peserta ujian tidak dapat Peserta ujian dapat menyebutkan Peserta ujian dapat menyebutkan hanya Peserta ujian dapat menyebutkan lengkap
3. Menentukan menentukan diagnosis dan hanya Diagnosis Banding saja, diagnosis utama : diagnosis utama & DD:
diagnosis dan diagnosis banding Diagnosis utama salah
diagnosis banding Diagnosa Utama: Gangguan Psikotik Diagnosa Utama: Gangguan Psikotik
Diagnosa Utama: Gangguan Akut Akut
Psikotik Akut
Diagnosa banding : Diagnosa banding :
Diagnosa banding : Gangguan Mental Organik Gangguan Mental Organik
Gangguan Mental Organik ATAU ATAU
ATAU Gangguan Mental & Perilaku akibat Zat Gangguan Mental & Perilaku akibat Zat
Gangguan Mental & Perilaku (stimulan) (stimulan)
akibat Zat (stimulan)

2 Peserta ujian memilih obat Peserta ujian memilih obat Peserta ujian memilih obat antipsikotik Peserta ujian memilih obat dengan tepat
4. Tatalaksana yang tidak tepat
Farmakologik antipsikotik dengan tepat, tetapi dengan tepat sesuai indikasi dan salah sesuai indikasi dan semua di bawah ini
salah dalam hal dibawah ini : satu di bawah ini: secara lengkap :
Contoh antipsikotik :
 menentukan bentuk sediaan
Risperidone: 2 x 2 mg
obat tidak tepat  menentukan bentuk sediaan obat  menentukan bentuk sediaan obat
ATAU
 menetapkan dosis tidak tepat, dengan tepat dengan tepat
Haloperidol: 2 x 5 mg
 menuliskan resep tidak benar.  menetapkan dosis dengan tepat,  menetapkan dosis dengan tepat,
ATAU
Trifluoperazine: 2 x 5 mg  menuliskan resep dengan benar.  menuliskan resep dengan benar.
ATAU Contoh antipsikotik :
Clozapin 2 x 25 mg Risperidone: 2 x 2 mg Contoh antipsikotik : Contoh antipsikotik :
ATAU Risperidone: 2 x 2 mg Risperidone: 2 x 2 mg
Haloperidol: 2 x 5 mg ATAU ATAU
ATAU Haloperidol: 2 x 5 mg Haloperidol: 2 x 5 mg
Trifluoperazine: 2 x 5 mg ATAU ATAU
ATAU Trifluoperazine: 2 x 5 mg Trifluoperazine: 2 x 5 mg
Clozapin 2 x 25 mg ATAU ATAU
Clozapin 2 x 25 mg Clozapin 2 x 25 mg
1 Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan 1-4 hal Peserta ujian melakukan 5-9 hal dibawah Peserta ujian melakukan semua hal
5. Komunikasi dan satupun hal dibawah ini: dibawah ini: ini: dibawah ini:
Edukasi 1. Mengucapkan salam 1. Mengucapkan salam 1. Mengucapkan salam 1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri 2. Memperkenalkan diri 2. Memperkenalkan diri 2. Memperkenalkan diri
3. Menanyakan identitas 3. Menanyakan identitas pasien 3. Menanyakan identitas pasien 3. Menanyakan identitas pasien
pasien 4. Menggunakan bahasa yang 4. Menggunakan bahasa yang bisa 4. Menggunakan bahasa yang bisa
4. Menggunakan bahasa yang bisa dimengerti dimengerti dimengerti
bisa dimengerti 5. Menanggapi setiap 5. Menanggapi setiap 5. Menanggapi setiap
5. Menanggapi setiap pertanyaan/pernyataan pasien pertanyaan/pernyataan pasien baik pertanyaan/pernyataan pasien baik
pertanyaan/pernyataan baik verbal maupun non verbal verbal maupun non verbal verbal maupun non verbal
pasien baik verbal maupun 6. memberikan kesempatan 6. memberikan kesempatan bertanya 6. memberikan kesempatan bertanya
non verbal bertanya kepada pasien kepada pasien kepada pasien
6. memberikan kesempatan 7. Membina hubungan baik 7. Membina hubungan baik dengan pasien 7. Membina hubungan baik dengan pasien
bertanya kepada pasien dengan pasien 8. Menjelaskan tentang Diagnosis 8. Menjelaskan tentang Diagnosis
7. Membina hubungan baik 8. Menjelaskan tentang Diagnosis 9. Menganjurkan obat teratur 9. Menganjurkan obat teratur
dengan pasien 9. Menganjurkan obat teratur 10. Meminta keluarga mensuport Pasien 10. Meminta keluarga mensuport Pasien
8. Menjelaskan tentang 10. Meminta keluarga mensuport
Diagnosis Pasien
9. Menganjurkan obat teratur
10. Meminta keluarga
mensuport Pasien

1 Peserta ujian tidak meminta Peserta ujian meminta izin secara Peserta ujian meminta izin secara lisan dan Peserta ujian meminta izin secara lisan dan
6. Perilaku izin secara lisan dan sama lisan dan 1-2 poin berikut : 3-4 poin berikut: melakukan di bawah ini secara lengkap:
profesional sekali tidak melakukan poin 1. melakukan setiap 1. melakukan setiap tindakan 1. melakukan setiap tindakan
berikut: tindakan dengan berhati- dengan berhati-hati dan teliti dengan berhati-hati dan teliti
1. melakukan setiap tindakan hati dan teliti sehingga sehingga tidak membahayakan sehingga tidak membahayakan
dengan berhati-hati dan tidak membahayakan pasien dan diri sendiri pasien dan diri sendiri
teliti sehingga tidak pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan 2. memperhatikan kenyamanan
membahayakan pasien dan 2. memperhatikan pasien pasien
diri sendiri kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai 3. melakukan tindakan sesuai
2. memperhatikan 3. melakukan tindakan prioritas prioritas
kenyamanan pasien sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada 4. menunjukan rasa hormat kepada
3. melakukan tindakan sesuai 4. menunjukan rasa hormat pasien pasien
prioritas kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan 5. mengetahui keterbatasan dengan
4. menunjukan rasa hormat 5. mengetahui keterbatasan merujuk atau melakukan merujuk atau melakukan
kepada pasien dengan merujuk atau konsultasi bila diperlukan konsultasi bila diperlukan
5. mengetahui keterbatasan melakukan konsultasi
dengan merujuk atau bila diperlukan
melakukan konsultasi bila
diperlukan

II. Global performance


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Anda mungkin juga menyukai