DI PUSKESMAS NANGKAN
Oleh :
NIM : 15901.03.21054
Telah diperiksa, dievaluasi dan disetujui oleh preseptor lahan dan preseptor akademik di
Puskesmas Nangkaan
D. Komplikasi Preeklamsia
Jika tidak ditangani, preeklamsia dapat menyebabkan komplikasi, seperti:
Eklamsia, yaitu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan
kejang
Kerusakan organ, seperti edema paru, gagal ginjal, dan gagal hati
Penyakit jantung
Gangguan pembekuan darah
Solusio plasenta
Stroke hemoragik
Sindrom HELLP
Komplikasi juga bisa menyerang janin. Komplikasi pada janin meliputi:
Pertumbuhan janin terhambat
Lahir prematur
Lahir dengan berat badan rendah
Neonatal respiratory distress syndrome (NRDS)
E. Pencegahan Preeklamsia
Tidak ada cara khusus untuk mencegah preeklampsia. Namun, ada beberapa hal yang bisa
dilakukan untuk menurukan risiko terjadinya preeklamsia, yaitu:
Melakukan kontrol rutin selama kehamilan
Mengontrol tekanan darah dan gula darah jika memiliki kondisi hipertensi dan diabetes
sebelum kehamilan
Menerapkan pola hidup sehat, antara lain dengan menjaga berat badan ideal, mencukupi
kebutuhan nutrisi, tidak mengonsumsi makanan yang tinggi garam, rajin berolahraga,
dan tidak merokok
Mengonsumsi suplemen vitamin atau mineral sesuai saran dokter
DAFTAR PUSTAKA
Septiasih. 2017. Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Bersalin Di Rsud Wonosari
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2017. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Kebidanan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
dr. Merry Dame Cristy Pane. 2020. https://www.alodokter.com/preeklamsia. [Diakses pada
28 November 2020].