Anda di halaman 1dari 3

Drama Tentang Narkotika

Hari terus berlalu membawa kenangan lama yang tak inngin ku kenang kembali kenangan yang membuat
diriku menjadi diriku yang sekarang kisah antara aku dan hidupku,kisah masalalu ketika aku masih kuliah
bersama dengan dia yang ku harap bisa tenang ditempatnya berada….

Flashback 5 tahun yang lalu

Aku adalah seorang mahasiswa semester 3 di suatu universitas yang ternama,aku merupakan seoarang
yang memiliki banyak prestasi,aku juga dikenal sangat pintar di angkatanku namun sebenarnya aku bukan
sosok yang sempurna kelaurgaku broken home ayah dan ibu selalu menyambut kedatanganku dengan adu
mulut mereka,mereka selalu saja bertengkar membuat aku depresi,tapi hanya satu hal yang dapat
membuatku tenang…

Damar: woiii….raksaaa..air raksa ini anak budek yaa(sambil melambaikan tangannya pada Raksa)

Raksa: napa sihh marr elu kayak kucing mau beranak?

Damar: ehh kita kan satu kelompok nihh rak,jadi boleh gaa kalua gue bayar elu ngerjain punya gue
soalnya gue malas bener rakk

Raksa: boleh sihh tapi jangan lupa janji elu kemaren beliin gue ituu

Damar: santaii gue beliin koo

Raksa: oke gua tunggu di tempat biasa

Raksa dan Damar adalah teman seperjuangan,Damar adalah sahabat Raksa satu-satunya dan merupakan
tempat Raksa untuk berbagi dikala banyak masalah yang dihadapi

Sore hari di rumah Raksa,Raksa masuk dan mendengar kegaduhan dari dalam dapur dan disana ia melihat
ayah dan ibunya yang tengah bertengkar hebat

Ibu: kamu jujur sama aku mas,kamu pasti selingkuh sama erna kan,junior kamu dikantor

Ayah: kamu jangan sembarangan mana ada aku selingkuh kamu itu yang keterlaluan sebenarnya kamu
kan yang selingkuh maka dari itu kamu ngatain aku begini

Ibu: huhh ga usah bohong mas aku itu punya buktii(sambil melempar piring kearah suaminya)

Ayah: dasar istri kurang ajar ya kamu(hendak menampar istrinya)

Raksa datang dan melindungi ibunya sehingga dialah yang terkena pukulan,lalu Raksa langsung pergi
tanpa menoleh ke belakang
Damar: rakk baru dateng ini nihh pesenen eluu( memberikan serbuk putih pada raksa)

Raksa: (mengambil serbuk putih tersebut dan menghirupnya)

Damar: masalah yang sama?

Raksa: (mengangguk sambil melanjutkan menggunakan narkoba) iyahh kaya biasa ibu dan ayah berantem
dan msih masalah yang kemarin

Damar: yaa gue ga bisa banyak kasih saran sihh tapi kalua lu butuh gue dan yang lu hirup itu gua ada ko

Raksa: thanks

Hari kembali berlanjut dan berjalan begitu pula bagi raksa,namun sekarang raksa lebih sering dating ke
gedung terbengkalai itu sendiri tanpa damar karena kabarnya anak itu tengah sakit.

Di kampus

Gerhana: raksaa…. jangan lupa yaaa jenguk tuhh si damar udah 1 minggu dia kagak masuk kuliah gue
sama temen yang lain pada khawatir sama itu anak malah sekarang badan dia makin kurus

Raksa: oke gue jenguk(sambil membuat symbol oke di jari tangannya)

Caca: rakk elu juga jaga kesehatan ya,soalnya mata elu cekung banget badan elu juga kurus kayak orang
kecanduan (sambil tertawa)

Raksa; (hanya diam pegi dan tak menjawab caca)

Esok harinya datanglah kabar yang mengejutkan seisi dunia raksa,kabar yang tak pernah ia sangka akan
dating dihari jumat pagi ketika ia memasuki kelas,kabar yang membuat hidup raksa berputar 180 0

Caca: Raksaaa..( meneriaki nama Raksa sambil berlari menuju kelas)

Raksa: kenapa ca..(bingung melihat caca yang tiba-tiba meneriaki namanya)

Caca: raksaaa Damar meninggal kata dokter dia overdosis narkoba dia udah dirawat semingguan tapi
karena tubuhnya udah ga kuat dia meninggal

Raksa: ( terdiam dengan badan bergetar dan mulai meratap)

Lalu Raksa pun pergi kerumah duka dan badannya gemetar saaat dia melihat jenazah temannya,teman
satu-satunya orang tempatnya berbagi cerita

Ibu Damar: (mendekati Raksa dan memberinya sepucuk surat) ini untuk kamu,tante harap ini jadi
pelajaran untuk kamu dan Damar,tante gam au kamu seperti Damar

Raksa: (mengambil surat itu dan mulai membacanya)


Dari Damar untuk Raksa

Haii gue yakin elu ga percaya kalua gue yang nulis ini tapi ini serius gue yang nulis,kalua elu dapat surat
ini pastinya gue udah koit hahaha,raksa maafin gue selama ini bukannya bantuin elu keluar dari problem
lu gue malah buat elu terjerumus sama hal bodoh ini dan gue terjebak selamanya tapi gue harap elu bisa
keluar dari sini,elu bisa bebas dan gagunain itu barang untuk nenangindiri atau untuk lari dari masalah
yang elu alamin,gue harap elu mau direhab,jangan sampe kayak guee broo mati duluan,gue tau elu punya
mimpi jadi gue harap elu mampu gapai mimpi eluu pokonya stay strong bray janagn lupain gue tapi
lupain itu barang,untuk masalah keluarga eluu saran gue coba bicarain yaakk semangat trus dan selamat
tinggal

Raksa pun merenungi isi surat damar dia mulai bercerita pada orangtuanya mulai mengajak mereka
bicara,dan dia pun mulai menceritakan tentang dirinya,tentang hal buruk yang dilakukannya,mungkin
sulit bagi orangtuanya untuk menelan semua fakta,namun kini mereka mencoba untuk membangun
kembali,kini Raksa pun kembali mengejar mimpinya walau harus menjalani rehabilitasi dan kini
keluarganya kembali harmonis dan dia dapat mengejar mimpinya

Jadi kesimpulan dari kisah ini adalah,saat kamu punya masalah jangan langsung lari tapi hadapi masalah
itu denga berani dan jangan pernah terjerumus dalam NARKOTIKA KARENA HANYA 2 PILIHAN
YANG BISA DIPILIH YAITU TIDAK BISA KELUAR SELAMANYA DAN MATI SIA-SIA
ATAU KELUAR DARINYA DAN MERAIH MIMPIMU.

FIN

TOKOH-TOKOH

NARATOR:

RAKSA:

DAMAR:

IBU:

AYAH:

IBU DAMAR: JOY AZARIA PASARIBU

CACA:

GERHANA:

Anda mungkin juga menyukai