PDF Makalah Etika Profesi Compress
PDF Makalah Etika Profesi Compress
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Lat
Latar
ar Bel
Belaka
akang
ng
Etika merupakan kata yang sudah familiar dengan kehidupan kita sehari-hari.
Dimana pun kita berada pasti tidak bisa lepas dari etika. Baik di keluarga maupun
di masyar
masyaraka
akatt eti
etika
ka akan
akan selalu
selalu menyer
menyertai
tai kehidu
kehidupan
pan kita.
kita. Begitu
Begitupun
pun dalam
dalam
profesi, etika tidak bisa dilepaskan dari profesi. Tiap-tiap profesi pasti mempunyai
etikanya masing-masing.
Mengapa etika ada dalam suatu profesi? Hal ini pasti karena etika mempunyai
peranan yang sangat penting dalam suatu profesi. Dalam mengemban suatu
profesi, kita tidak bisa hanya mengandalkan keahlian dan kecakapan kita tanpa
memperhatikan etika dalam bekerja. Sudah banyak contoh dari orang-orang pintar
yang mumpuni di bidangnya hancur disebabkan tidak mempunyai etika yang baik
(moralitas). Di samping itu, belakangan ini isu-isu seputar pelanggaran etika atau
kode etik banyak terjadi. Oleh karena itu, etika harus dipahami dan diterapkan
dalam sebuah profesi.
Berdasa
Berdasarka
rkan
n hal-ha
hal-hall tersebu
tersebut,
t, kami
kami akan
akan membah
membahas
as permas
permasalah
alahan
an etika,
etika,
peranannya, urgensi etika, serta sanksi-sanksi karena pelanggaran etika.
1.2 Rum
Rumusa
usan
n Mas
Masala
alah
h
1. Apa yang
yang dima
dimaksu
ksud
d dengan
dengan etik
etikaa profesi
profesi
2. Apa yang
yang dima
dimaksu
ksud
d dengan
dengan kode
kode etik
etik prof
profesi
esi
3. Apa tujuan
tujuan adanya
adanya kode
kode etik
etik prof
profesi
esi
4. Apa urgensi
urgensi adanya
adanya etika
etika p
prof
rofesi
esi
5. Apa prin
prinsip
sip-pri
-prinsi
nsip
p dari
dari etika
etika profesi
profesi..
6. Apa saja perana
peranan
n etika
etika dalam
dalam prof
profesi
esi..
7. Apa peny
penyeba
ebab
b pelang
pelanggar
garan
an kode
kode etik
etik profesi
profesi..
8. Bagaim
Bagaimana
ana sistem
sistem penila
penilaian
ian etika
etika
1
1.4 Manfaa
Manfaatt Penuli
Penulisan
san
1. Memaha
Memahami
mi peng
pengert
ertian
ian eti
etika
ka prof
profesi
esi
2. Memaha
Memahami
mi urg
urgensi
ensi etika
etika profesi
profesi
3. Memaha
Memahami
mi prins
prinsip-
ip-pri
prinsi
nsip
p etika
etika profe
profesi
si
4. Mempermuda
Mempermudah
h pembelajar
pembelajaran
an etika
etika profesi
profesi dalam perkuliahan
perkuliahan..
5. Mempermuda
Mempermudah
h pengam
pengamalan
alan etika profesi
profesi ketika
ketika bekerja
bekerja
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Etika
Etik
Etikaa be
bera
rasal
sal da
dari
ri ba
baha
hasa
sa Yuna
Yunani
ni Kuno
Kuno,, ethikos , be
bera
rarti
rti timb
timbul
ul da
dari
ri
kebiasaan. Etika juga memiliki pengertian arti yang berbeda-beda jika dilihat dari
sudut pandang pengguna yang berbeda dari istilah itu.
1. Bagi ahli
ahli falsafah,
falsafah, etika
etika adalah
adalah ilmu
ilmu atau kajian
kajian formal
formal tentan
tentang
g moralitas.
moralitas.
2. Bagi
Bagi sosiol
sosiolog,
og, etika
etika adalah
adalah adat,
adat, kebias
kebiasaan
aan dan perilaku
perilaku orang-o
orang-oran
rang
g dari
lingkungan budaya tertentu.
3. Bagi
Bagi prakti
praktisi
si profesion
profesional
al termasuk
termasuk dokter
dokter dan tenaga
tenaga keseha
kesehatan
tan lainnya
lainnya
etik
etikaa bera
berart
rtii kewa
kewaji
jiba
ban
n dan
dan tang
tanggu
gung
ng ja
jawa
wab
b meme
memenu
nuhi
hi ha
hara
rapa
pan
n
5. Bagi
Bagi asosia
asosiasi
si pr
prof
ofesi
esi,, etik
etikaa ad
adal
alah
ah ke
kesep
sepak
akat
atan
an be
bers
rsam
amaa da
dan
n pe
pedo
doma
man
n
untuk diterapkan dan dipatuhi semua anggota asosiasi tentang apa yang
dinilai baik dan buruk dalam pelaksanaan dan pelayanan profesi itu.
3
sekaligus
sekaligus dituntut
dituntut daripadany
daripadanyaa pelaksanaan
pelaksanaan norma-norma
norma-norma sosial dengan baik.
Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan
yang memerlukan keterampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan
yang rumit dari manusia, di dalamnya pemakaian dengan cara yang benar akan
keteram
keterampil
pilan
an dan keahli
keahlian
an tinggi
tinggi,, hanya
hanya dapat
dapat dicapa
dicapaii dengan
dengan dimili
dimilikin
kinya
ya
penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luas, mencakup sifat
manusia, kecenderungan sejarah dan lingkungan hidupnya serta adanya disiplin
etik
etikaa yang
yang dike
dikemb
mban
angk
gkan
an dan
dan dite
ditera
rapk
pkan
an ol
oleh
eh ke
kelo
lomp
mpok
ok an
angg
ggot
otaa ya
yang
ng
menyandang profesi tersebut. Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, namun
tidak
tidak setiap
setiap pekerj
pekerjaan
aan adalah
adalah profesi
profesi.. Seoran
Seorang
g petuga
petugass staf admini
administra
strasi
si biasa
biasa
berasal dari berbagai latar ilmu, namun tidak demikian halnya dengan Akuntan,
Pengacara,
Pengacara, Dokter
Dokter yang membutuhkan
membutuhkan pendidika
pendidikan
n khusus.
khusus. Profesi
Profesi merupakan
merupakan
suatu pekerjaan yang mengandalkan keterampilan dan keahlian khusus yang tidak
didapatkan pada pekerjaan-pekerjaan sebelumnya.
Profesii merupakan
Profes merupakan suatu pekerjaan
pekerjaan yang menuntut pengemban
pengemban profesi
profesi
tersebu
tersebutt untuk
untuk terus
terus memper
memperbah
baharu
aruii ketera
keterampi
mpilan
lannya
nya sesuai
sesuai perkem
perkemban
bangan
gan
teknologi.
teknologi. Secara populer
populer sedikitnya
sedikitnya ada dua pengertian yang diberikan
diberikan pada
istilah profesi. Pertama, pekerjaan yang ditekuni dan menjadi tumupuan hidup.
Kedua,
Kedua, lebih
lebih dari
dari sekeda
sekedarr pekerj
pekerjaan
aan,, profesi
profesi adalah
adalah bidang
bidang pekerja
pekerjaaan
aan yang
yang
dialnadasi oleh pendidikan keahlian tertentu. Selain itu, profesi sering dibedakan
ke dalam dua jenis, yaitu profesi baisa dan profesi luhur. Istilah profesi dalam bab
ini, sebaga
ini, sebagaima
imana
na dapat
dapat kita
kita pahami
pahami nanti,
nanti, selain
selain mengan
mengandun
dung
g arti pekerja
pekerjaan
an
sebagai panggilan dan
tumpuan hidup dan standar yang tinggi, juga berarti pekerjaan yang bercirikan
keluhuran dan komitmen moral yang tinggi. Tegasnya, profesi memnag suatu
pekerjaan, tetapi berbeda dengan pekerjaan pada umumnya. Suatu profesi
dibangun dengan landasan yang bermoral karena seorang profesional memang
dituntut untuk menghasilkan kinerja berstandar kualitas tinggi dan mengutamakan
kepentingan publik. Karena nilai-nilai moral ini, maka menyatakan “pencopet”
adalah
adalah profesi
profesi tentul
tentulah
ah tidak
tidak tepat;
tepat; seoran
seorang
g pencop
pencopet,
et, kerena
kerenanya
nya,, bukanl
bukanlah
ah
4
seorang profesional, tetapi seorang penjahat yang pada dasarnya anti moral atau
immoral.
5
dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja
tetapi belum tentu dikatakan memiliki profesi yang sesuai. Tetapi dengan keahlian
saja
saja yang
yang dipe
dipero
role
leh
h dari
dari pend
pendid
idik
ikan
an ke
keju
juru
ruan
an,, ju
juga
ga be
belu
lum
m cu
cuku
kup
p un
untu
tuk
k
menyatakan suatu pekerjaan dapat disebut profesi. Tetapi perlu penguasaan teori
sistematis yang mendasari praktek pelaksaan, dan penguasaan teknik intelektual
yang merupakan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek. Menurut
Keiser dalam (Suhrawardi Lubis, 1994: 6-7), etika profesi adalah sikap hidup
berupa keadilan untuk memberikan pelayanan profesional terhadap masyarakat
deng
dengan
an kete
ketert
rtib
iban
an penu
penuh
h dan
dan keah
keahli
lian
an se
seba
baga
gaii pe
pela
laya
yana
nan
n da
dala
lam
m ra
rang
ngka
ka
Profesi
Profesiona
onall (seoran
(seorang
g profesi
profesiona
onal)
l) adalah
adalah orang
orang yang
yang menjala
menjalani
ni suatu
suatu
profesi, dan karenanya, mempunyai tanggung jawab yang tinggi untuk berkarya
dengan standar kualitas tinggi dilandasi dengan kmitmen moral yang tinggi pula.
Mengin
Mengingat
gat makna
makna profesi
profesi dan profesi
profesiona
onall itu,
itu, maka
maka eti
etika
ka profesi
profesi merupa
merupakan
kan
unsur atau dimensi yang tak terpisahkan dari setiap profesi. Etika profesi atau
etika professional merupakan unsur sangat penting dalam kehidupan komunitas
profesi. Etika profesi merupakan pembeda utama antara para profesional dengan
orang-
orang-ora
orang
ng yang
yang sekeda
sekedarr ahli
ahli di bidang
bidang yang
yang mereka
mereka pilih
pilih un
untuk
tuk diteku
ditekuni
ni
( pekerjaan). Dengan berpedoman pada nilai-nilai etis, yang antara lain digariskan
dalam
dalam kode
kode eti
etik
k profesi
profesi,, para
para profesi
profesiona
onall meraih
meraih dan memili
memiliki
ki reputa
reputasi
si yang
yang
ting
tinggi
gi,, dan
dan kare
karena
na itu
itu jasa
jasa mere
mereka
ka sa
sang
ngat
at di
dibu
butu
tuhk
hkan
an da
dan
n di
diha
harg
rgai
ai ol
oleh
eh
masyarakat.
masyarakat. Etika profesi
profesi merupakan
merupakan jantung harapan publik
publik dalam kaitannya
kaitannya
dengan tingkat kepercayaan dalam pekerjaan yang dikategorikan dengan sebutan
profesional. Masyarakat menghargai profesi yang memegang teguh standar etika
yang
yang tinggi
tinggi dan akan memand
memandang
ang rendah
rendah profesi
profesi itu jika
jika keperc
kepercaya
ayaan
an yang
yang
mereka berikan dikhianati.
6
Etika profesi atau etika profesional merupakan suatu bidang etika (sosial)
terapan. Etika profesi berkaitan dengan kewajiban etis mereka yang menduduki
yang
yang disebu
disebutt profesi
profesiona
onal.
l. Etika
Etika profesi
profesi berfun
berfungsi
gsi sebaga
sebagaii pandua
panduan
n bagi
bagi para
para
Etika profesi dibedakan dari etika kerja (work ethics atau occupational
ethics) yang mengatur praktik, hak dan kewajiban bagi mereka yang bekerja di
bidang yang tidak disebut profesi (non-profesional). Non-propfesional adalah
pegawai atau pekerja biasa dan dianggap dan dianggap kurang memiliki otonomi
dan kekuas
kekuasaan
aan atau kemamp
kemampuan
uan profesi
profesiona
onal.
l. Namun
Namun demiki
demikian,
an, ada sejuml
sejumlah
ah
pendapat yang menyatakan bahwa tidak ada alasan moral untuk mengeluarkan
etika kerja dari kajian etika profesional karena keduanya tidak terlalu berbeda
jenisnya kecuali yang menyangkut besarnya bayaran yang diterima dari pekerjaan
mereka.
7
Kode etik ; yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok
tertent
tertentu
u sebaga
sebagaii landas
landasan
an tingka
tingkah
h laku
laku sehari-
sehari-har
harii di masyar
masyaraka
akatt maupun
maupun di
tempat kerja.
yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau
perusahaan.
8
melakukan pelanggaran.
d. Tidak berjalannya
berjalannya kontrol
kontrol dan
dan pengawasa
pengawasan
n dari
dari masyarakat.
masyarakat.
e. Orga
Organi
nisa
sasi
si pr
prof
ofes
esii tida
tidak
k dile
dileng
ngka
kapi
pi de
deng
ngaa sa
sara
rana
na da
dan
n meka
mekani
nism
smee ba
bagi
gi
masyarakat untuk menyampaikan keluhan.
f. Rendah
Rendahnya
nya penget
pengetahu
ahuan
an masyarak
masyarakat
at mengenai
mengenai substan
substansi
si kode etik profesi,
profesi,
karena buruknya pelayanan sosialisasi dari pihak profesi sendiri.
g. Belum terbent
terbentukny
uknyaa kultur dan
dan kesadaran
kesadaran dari
dari para pengemb
pengemban
an profesi
profesi untuk
untuk
menjaga martabat luhur profesinya.
h. Tidak
Tidak adanya
adanya kesada
kesadaran
ran etis da morali
moralitas
tas diantara
diantara para pengemb
pengemban
an profesi
profesi
9
c. Me
Menc
nceg
egah
ah campu
campurr tanga
tangan
n piha
pihak
k di lu
luar
ar or
orga
gani
nisas
sasii pr
prof
ofesi
esi te
tent
ntan
ang
g
hubung
hubungan
an etika
etika dalam
dalam keangg
keanggota
otaan
an profesi
profesi.. Etika
Etika profesi
profesi sangat
sangatlah
lah
dibutuhkan dalam berbagai bidang.
c. Standar-stan
Standar-standar
dar etika
etika membiarka
membiarkan
n profesi
profesi menjaga
menjaga reputas
reputasii atau nama
nama dan
dan
fungsi-fungsi profesi dalam masyarakat melawan kelakuan-kelakuan yang
jahat dari anggota-anggota tertentu.
d. Standar-stan
Standar-standar
dar etika
etika mencerminka
mencerminkan
n / membayang
membayangkan
kan penghara
pengharapan
pan moral-
moral-
moral dari komunitas, dengan demikian standar-standar etika menjamin
bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik)
profesi dalam pelayanannya.
e. St
Stan
anda
dar-s
r-sta
tand
ndar
ar etik
etikaa meru
merupa
paka
kan
n da
dasa
sarr un
untu
tuk
k menj
menjag
agaa ke
kela
laku
kuan
an da
dan
n
integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi.
f. Perlu
Perlu diketa
diketahui
hui bahwa
bahwa kode
kode etik profesi
profesi adala
adalah
h tidak sama
sama dengan
dengan hukum
hukum
(atau
(atau undang
undang-un
-undan
dang).
g). Seoran
Seorang
g ahli
ahli profesi
profesi yang
yang melang
melanggar
gar kode
kode etik
profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya.
g. Untuk
Untuk mening
meningkat
katkan
kan mutu
mutu organi
organisasi
sasi profe
profesi.
si.
h. Meningkatk
Meningkatkan
an layana
layanan
n di
di atas
atas keuntun
keuntungan
gan pribadi.
pribadi.
i. Mempun
Mempunyai
yai organ
organisas
isasii profesio
profesional
nal yang
yang kuat
kuat dan terja
terjalin
lin erat.
erat.
j. Menentukan baku standarnya sendiri.
10
Etika
Etika member
memberii manusi
manusiaa orient
orientasi
asi bagaim
bagaimana
ana ia menjal
menjalani
ani hidup
hidupnya
nya melalu
melaluii
rangk
rangkai
aian
an tind
tindak
akan
an se
seha
hari
ri-h
-hari
ari.. Itu be
bera
rarti
rti et
etik
ikaa memb
memban
antu
tu manu
manusia
sia un
untu
tuk
k
mengambil sikap dan bertindaksecara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada
akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang
perlu kita lakukan dan yang perlu kita pahami bersama bahwa etika ini dapat
diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita .Begitu juga dengan etika
profesi yang keberadaannya sangat diperlukan bagi kalangan
kalangan professional.
Kodee eti
Kod etik
k profesi
profesi merupa
merupakan
kan produk
produk etika
etika terapa
terapan
n karena
karena dihasil
dihasilkan
kan
berdasarkan penerapan pemikiran etis atas suatu profesi. Kode etik profesi dapat
berubah dan diubah seiring perkembangan zaman. Kode etik profesi merupakan
pengaturan diri profesi yang bersangkutan, dan ini perwujudan nilai moral yang
hakiki, yang tidak dipaksakan dari luar.
Kode etik profesi hanya berlaku efektif apabila dijiwai oleh cita-cita dan
nilai-n
nilai-nila
ilaii yan
yang
g hidup
hidup dalam
dalam lingku
lingkunga
ngan
n profesi
profesi itu sendiri
sendiri.Se
.Setia
tiap
p kode
kode eti
etik
k
profesi selalu dibuat tertulis yang tersusun secara rapi, lengkap, tanpa catatan,
da
dala
lam
m ba
baha
hasa
sa ya
yang
ng ba
baik
ik,, sehin
sehingg
ggaa mena
menari
rik
k pe
perh
rhat
atia
ian
n da
dan
n meny
menyen
enan
angk
gkan
an
pembacanya. Semua yang tergambar adalah perilaku yang baik-baik.Bukan
algori
algoritma
tma sederh
sederhana
ana yang
yang dapat
dapat mengha
menghasil
silkan
kan keputu
keputusan
san eti
etiss atau
atau tidak
tidak etis
Kadang-kad
Kadang-kadang
ang bagian-bagian
bagian-bagian dari kode etik dapat terasa saling bertentangan
bertentangan
11
ataupun
ataupun dengan
dengan kode
kode eti
etik
k lai
lain.
n. Kita
Kita harus
harus menggu
menggunak
nakan
an keputu
keputusan
san yang
yang eti
etiss
untuk bertindak sesuai dengan semangat kode etik profesi.Kode etik yang baik
menggariskan dengan jelas prinsip-prinsip mendasar yang butuh pemikiran, bukan
kepatuhan membuta.
Selanjutny
Selanjutnya,
a, karena
karena kelompok
kelompok profesional
profesional merupakan
merupakan kelompok
kelompok yang
berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan
pelatihan yang berkualitas dan berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua
keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai dari
dalam oleh rekan sejawat, sesama profesi sendiri. Kehadiran organisasi profesi
dengan perangkat “built-in mechanism” berupa kode etik profesi dalam hal ini
jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi, dan di
sisi lai
lain
n melind
melindung
ungii masyar
masyaraka
akatt dari
dari segala
segala bentuk
bentuk penyim
penyimpan
pangan
gan maupun
maupun
maupun kepercayaan yang pantas diberikan kepada para elite profesional ini.
12
Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang
menjadi haknya.
c. Otonomi
Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan di beri
kebebasan dalam menjalankan profesinya, tetapi dibatasi tanggungjawab
dan komitmen profesional dan tidak mengganggu kepentingan umum.
d. Prinsi
Prinsip
p integ
integrita
ritass moral
moral yang
yang ting
tinggi
gi
Komitmen pribadi menjaga keluhuran profesi
kelompok yang paling kecil yaitu keluarga sampai pada suatu bangsa.
Deng
De ngan
an nila
nilai-n
i-nil
ilai
ai etik
etikaa terseb
tersebut
ut,, suat
suatu
u ke
kelo
lomp
mpok
ok di
diha
harap
rapka
kan
n ak
akan
an
mempunyai tata nilai untuk mengatur kehidupan bersama.
b. Salah satu golongan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai yang menjadi
land
landasa
asan
n da
dalam
lam pe
perg
rgau
aulan
lan ba
baik
ik de
deng
ngan
an ke
kelo
lomp
mpok
ok at
atau
au masy
masyara
araka
katt
umum
umumny
nyaa maup
maupun
un deng
dengan
an se
sesa
sama
ma an
angg
ggot
otan
anya
ya,, ya
yait
itu
u masy
masyar
arak
akat
at
profesional. Golongan ini sering menjadi pusat perhatian karena adanya
tata
tata nil
nilai
ai yang
yang mengat
mengatur
ur dan tertua
tertuang
ng secara
secara tertul
tertulis
is (yaitu
(yaitu kode
kode etik
profesi) dan diharapkan menjadi pegangan para anggotanya.
anggotanya.
c. Sorota
Sorotann masyar
masyaraka
akatt menjad
menjadii semaki
semakin
n tajam
tajam manaka
manakalala perilaku
perilaku-per
-perila
ilaku
ku
sebagi
sebagian
an para
para anggot
anggotaa profesi
profesi yang
yang tidak
tidak didasar
didasarkan
kan pada
pada nilai-n
nilai-nila
ilaii
pergaulan yang telah disepakati bersama (tertuang dalam kode etik
profesi), sehingga terjadi kemerosotan etik pada masyarakat profesi
tersebut. Sebagai contohnya adalah pada profesi hukum dikenal adanya
mafia
mafia peradi
peradilan
lan,, demiki
demikian
an juga
juga pada
pada profesi
profesi dokter
dokter dengan
dengan pendir
pendirian
ian
klinik super spesialis di daerah mewah, sehingga masyarakat miskin tidak
mungkin menjamahnya.
13
Titik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu adalah pada perbuatan
perbuatan baik
atau jahat, susila atau tidak susila. Perbuatan atau kelakuan seseorang yang telah
menjadi sifat baginya atau telah mendarah daging, itulah yang disebut akhlak atau
budi pekerti. Budi tumbuhnya dalam jiwa, bila telah dilahirkan dalam bentuk
perbuatan namanya pekerti. Jadi suatu budi pekerti, pangkal penilaiannya adalah
dari dalam jiwa; dari semasih berupa angan-angan, cita-cita, niat hati, sampai ia
lahir keluar berupa perbuatan nyata.
Burhanuddin Salam, Drs. menjelaskan bahwa sesuatu perbuatan di nilai
pada 3 (tiga) tingkat, yaitu :
a. Tingkat pertama, semasih belum lahir menjadi perbuatan, jadi masih berupa
rencana dalam hati, niat.
b. Tingkat kedua, setelah lahir menjadi perbuatan nyata, yaitu pekerti.
pekerti.
c. Tingkat ketiga, akibat atau hasil perbuatan tersebut, yaitu baik atau buruk.
Berdas
Berdasark
arkan
an sistema
sistematik
tikaa di atas,
atas, kita
kita bisa
bisa meliha
melihatt bahwa
bahwa Etika
Etika Profesi
Profesi
merupakan bidang etika khusus atau terapan yang merupakan produk dari etika
sosial. Kata hati atau niat biasa juga disebut karsa atau kehendak, kemauan, wil .
Dan isi dari karsa inilah yang akan direalisasikan oleh perbuatan. Dalam hal
merealisasikan ini ada (4 empat) variabel yang terjadi, yaitu :
a. Tujuan baik, tetapi cara untuk mencapainya yang tidak baik.
b. Tujuannya yang tidak baik,
baik, cara mencapainya kelihatannya baik.
14
BAB III
KESIMPULAN
Kode etik bisa dilihat sebagai produk dari etika terapan, sebab dihasilkan
berkat penerapan pemikiran etis atas suatu wilayah tertentu, yaitu profesi. Tetapi
setelah kode etik ada, pemikiran etis tidak berhenti. Kode etik tidak menggantikan
pemikiran etis, tapi sebaliknya selalu didampingi refleksi etis.
Supaya kode etik dapat berfungsi dengan semestinya, salah satu syarat mutlak
adalah bahwa kode etik itu dibuat oleh profesi sendiri. Kode etik tidak akan
efektiff kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi pemerintah
efekti pemerintah atau instansi-
instansi lain; karena tidak akan dijiwai oleh cita-cita dan nilai-nilai yang hidup
dalam kalangan profesi itu sendiri. Instansi dari luar bisa menganjurkan membuat
kode eti
kode etik
k dan bar
barang
ang kal
kalii dap
dapat
at jug
jugaa mem
memban
bantu
tu dal
dalam
am mer
merumu
umuska
skan,
n, tet
tetapi
api
pembuatan kode etik
e tik itu sendiri harus dilakukan oleh profesi yang bersangkutan.
bers angkutan.
Supaya dapat berfungsi dengan baik, kode etik itu sendiri harus menjadi hasil
SELF REGULATION (pengaturan diri) dari profesi.
Dengan membuat kode etik, profesi sendiri akan menetapkan hitam atas
putih niatnya untuk mewujudkan nilai nilai moral yang dianggapnya hakiki. Hal
ini tidak akan pernah bisa dipaksakan dari luar. Hanya kode etik yang berisikan
nilainilai dan cita-cita yang diterima oleh profesi itu sendiri yang bisa mendarah
daging
daging den
dengan
gannya
nya dan men
menjad
jadii tum
tumpu
puan
an har
harapa
apan
n unt
untuk
uk dil
dilaks
aksana
anakan
kan un
untuk
tuk
dilaksanakan juga dengan tekun dan konsekuen. Syarat lain yang harus dipenuhi
agar kode etik dapat berhasil dengan baik adalah bahwa pelaksanaannya di awasi
terus menerus.
15