ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN, DAN BAYI BARU LAHIR

FISIOLOGIS

Dosen Pengampu : Ni Luh Putu Sri Erawati, S.Si.T.,MPH

Nama : Putu Putri Diah Puspita

No Absen : 43

Kelas : C Afiliasi

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

PRODI AFILIASI JURUSAN KEBIDANAN

TAHUN AJARAN 2020/2021

 ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU “AK” 27 TAHUN
DI PUSKESMAS

I. SUBJEKTIF
A. Identitas
Nomor Register : 245014
Nama : Ibu “AK”
Umur : 27 tahun
B. Alasan datang dan keluhan Utama
Ibu datang ke puskesmas pukul 09.45 wita mengeluh perut sudah
mules-mules dan keluar lendir campur darah sejak kemarin pukul
22.00 wita dan belum ada keluar air ketuban.
C. Riwayat Kehamilan Sekarang
Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan kedua dan belum pernah
keguguran.
D. Riwayat Bio-Psiko-Sosial
Ibu mengatakan tadi pagi sudah makan 1 piring nasi dan lauk pauk.

II. OBJEKTIF
A. Pemeriksaan Umum
Tensi : 120/80 mmHg
Suhu : 36,5 C
Nadi : 84x/mnt
Pernapasan : 18x/mnt.

B. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Inspeksi dari kepala sampai kaki dalam batas normal.
His 3x dalam 10 menit durasi 30 detik, Palpasi TFut 32 cm, perlimaan
3/5, DJJ: 140x/mt, VT pukul 10.00 wita ; vulva dan vagina normal,
portio lunak, pembukaan 5 cm eff 75% ketuban utuh, presentasi kepala
denominator UUK kiri depan moulage terpisah, penurunan H II – III
 tidak teraba tali pusat dan bagian kecil janin, kesan panggul normal.
BAK 150 ml.

C. Pemeriksaan Penunjang
Protein urine negative

III. ANALISA
G2P1A0 UK 40 Minggu Preskep Puki U Janin Tunggal Hidup Intra Uteri
Partus Kala I Fase Aktif.

IV. PENATALAKSANAAN
1. Melakukan informed consent atas tindakan yang akan dilakukan, ibu
menyetujui tindakan yang akan dilakukan.
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu ibu sudah
bukaan 5cm, ibu paham dengan penjelasan yang diberikan.
3. Melibatkan peran pendamping selama proses persalinan, ibu
didampingi oleh suami.
4. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum di sela-sela kontraksi agar
ibu memiliki tenaga untuk mengedan saat pembukaan lengkap, ibu
bersedia makan dan minum di sela-sela kontraksi.
5. Mengatur posisi ibu dan menganjurkan ibu posisi miring kiri agar
suplai oksigen ke janin lancar, ibu bersedia posisi miring kiri dan
merasa nyaman.
6. Membimbing ibu cara mengurangi rasa nyeri yaitu dengan teknik
relaksasi dan pengaturan nafas pada saat kontraksi dengan cara ibu
menarik nafas panjang melalui hidung dan dikeluarkan melalui mulut,
ibu bersedia melakukannya.
7. Memberi KIE kepada ibu tentang teknik meneran yang efektif yaitu
seperti akan BAB keras dan ibu tidak beteriak saat akan mengedan, ibu
paham dan bersedia melakukannya.
8. Menyiapkan alat pertolongan persalinan sesuai APN, alat pertolongan
sesuai APN seperti partus set, heacting set, obat-obatan serta
perlengkapan ibu dan bayi sudah disiapkan.
9. Memantau dan mendokumentasikan KU, TTV ibu dan kemajuan
persalinan ibu ke dalam partograf, kemajuan persalinan sudah tercatat
di partograf.