Mathematics Ujian Sekolah (US)
Mathematics Ujian Sekolah (US)
4. Disajikan narasi/ kasus, fungsi komposisi f(x) dan g(x) peserta didik dapat menentukan daerah
asal dari (fog)(x), dengan benar.
Example: (Pure Mathematics 1 pg. 39 Exercise 2B)
5. Disajikan narasi/ kasus, peserta didik mampu menggunakan teorema sisa untuk menentukan
sisa pembagian suku banyak berderajat 4 jika pembaginya berderajat 1, dengan benar.
Example: (Pure Mathematics 2 & 3 pg. 20 Exercise 1F)
6. Disajikan narasi/kasus, peserta didik mampu membuat pemodelan dari pertidaksamaan dari soal
cerita.
7. Disajikan narasi/kasus , bentuk fungsi f(x), peserta dapat menentukan fungsi invers dari fungsi
f(x), dengan benar.
Example: (Pure Mathematics 1 pg. 46 Exercise 2C)
8. Disajikan narasi/kasus, bentuk fungsi, peserta dapat menentukan turunan pertama fungsi
tersebut, dengan benar.
Example: (Pure Mathematics 1 pg. 201 Exercise 7B)
9. Disajikan narasi/kasus, bentuk fungsi, peserta didik dapat menentukan persamaan garis
singgung pada titik yang diminta, dengan benar.
Example: (Pure Mathematics 1 pg. 203 Exercise 7C)
10. Disajikan fungsi hasil kali aljabar, peserta didik menentukan turunan pertamanya.
Example: (Pure Mathematics 2 & 3 pg. 83 Exercise 4A)
11. Diberikan dua fungsi aljabar, peserta didik dapat menentukan hasil komposisi dari fungsi-fungsi
tersebut.
Example: (Pure Mathematics 1 pg. 39 Exercise 2B)
12. Diberikan gambar grafik fungsi kuadrat, peserta didik dapat menentukan persamaannya.
Example: (Pure Mathematics 1 pg. 20 Exercise 1F)
13. Diberikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel, peserta didik
dapat menyelesaikan masalah tersebut.
Example: (Pure Mathematics 1 pg. 13 Exercise 1D)
14. Diberikan barisan aritmatika tidak berurutan, peserta didik menentukan jumlah n suku
pertamanya.
15. Diberikan barisan geometri tidak berurutan, peserta didik menentukan rumus jumlah n suku
pertamanya.
17. Disajikan grafik pertidaksamaan nilai mutlak, peserta didik dapat menentukan penyelesaian dari
pertidaksamaan nilai mutlak.
Example: (Pure Mathematics 2 & 3, pg. 10)
18. Diberikan sebuah persamaan logaritma, peserta didik dapat menentukan nilai dari sebuah
variabel.
20. Diberikan dua persamaan dalam bentuk logaritma, peserta didik dapat mencari himpunan
penyelesaian dengan benar.
Example: (Pure Mathematics 2 & 3, pg. 37 Exercise 2D)
21. Diberikan sebuah persamaan eksponensial, peserta didik dapat menentukan penyelesaian
dengan benar.
Example: (Pure Mathematics 2 & 3, pg. 39 Exercise 2E)
22. Diberikan sebuah pertidaksamaan eksponensial, peserta didik dapat menentukan penyelesaian
dengan benar
Example: (Pure Mathematics 2 & 3, pg. 41 Exercise 2F)
23. Diberikan sebuah fungsi trigonometri, peserta didik dapat menentukan nilai dengan benar.
Example: (Pure Mathematics 2 & 3, pg. 56 Exercise 3A)
24. Diberikan sebuah persamaan trigonometri, peserta didik dapat menentukan nilai penyelesaian
dengan menggunakan batas nilai yang diberikan.
Example: (Pure Mathematics 2 & 3, pg. 56 Exercise 3A)
25. Diberikan persamaan trigonometri, peserta didik mampu membuktikan identitas dengan benar.
Example: (Pure Mathematics 2 & 3, pg. 67 Exercise 3D)
26. Diberikan sebuah persamaan trigonometri, peserta didik dapat menyelesaikan persamaan
dengan menggunakan sudut rangkap.
Source: Pure Mathematics 2&3 Worked Example 3.8
Example: (Pure Mathematics 2 & 3, pg. 64 Exercise 3C)
27. Diberikan sebuah fungsi, peserta didik dapat menyelesaikan turunan pertama dengan
menggunakan aturan perkalian dengan benar.
28. Diberikan sebuah fungsi, peserta didik dapat menyelesaikan turunan pertama dengan
menggunakan aturan pembagian dengan benar.
Example: (Pure Mathematics 2 & 3 pg. 87 Exercise 4B)
29. Diberikan sebuah fungsi eksponensial, peserta didik dapat menyelesaikan turunan pertama
dengan benar.
30. Diberikan sebuah pecahan aljabar tidak murni, peserta didik dapat mengubah kedalam bentuk
pecahan parsial
Source: Pure Mathematics 2&3 Key Point 7.1
Example: (Pure Mathematics 2 & 3, pg. 173 Exercise 7B)
31. Diberikan sebuah pecahan aljabar tidak murni dan pecahan parsial, peserta dapat mencari nilai
dari koefisien pecahan aljabar parsial.
33. Diberikan vektor terhadap titik (0,0) peserta didik mampu menyatakan dalam bentuk vektor
translasi dan perpindahan vektor.
Example: (Pure Mathematics 2 & 3, pg. 224 Exercise 9B)
34. Diberikan vektor posisi, peserta didik dapat menyelesaikan perkalian skalar vektor dengan
benar.
Source: Pure Mathematics 2&3 Worked Example 9.8
Example: (Pure Mathematics 2 & 3, pg. 230 Exercise 9C)
35. Diberikan persamaan vektor, peserta didik menemukan titik potong kedua vektor dari dan
menyatakan dalam bentuk vektor posisi.
Example: (Pure Mathematics 2 & 3, pg. 238 Exercise 9E)