Anda di halaman 1dari 72

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Aksi Perubahan


Konsep Desa/Kelurahan Layak Anak merupakan turunan dari
konsep Kabupaten Layak Anak (KLA) yang dikembangkan sejak tahun
2006. Tahun 2009 diterbitkan peraturan mentri PPPA Nomor 2/2009
tentang kebijakan KLA dan kemudian tahun 2010 diperkuat oleh Instruksi
Presdien Nomor 1 tahun 2010 menjadi program proritas nasioal yang
dikembangkan ke seluruh Desa dan Kelurahan menjadi DEKELA atau
Desa/Kelurahan Layak Anak .
Sebagaimana amanat Peraturan Bupati Tangerang Tangerang
Nomor 67 tahun 2019, Desa/Kelurahan Layak Anak (DEKELA) adalah
pembangunan kelurahan yang menyatukan komitmen dan sumberdaya
pemerintah kelurahan, masyarakat dan dunia usaha dalam rangka
memenuhi hak-hak anak; melindungi keluarga anak dari tindak kekerasan,
eksploitasi dan pelecehan; mendengar pendapat anak, yang direncanakan
secara sadar, sistematis dan menyeluruh.
Sayang Barudak adalah salah satu program dari 15 program
unggulan kabupaten Tangerang seseui Visi Misi dan RPJMD Tahun 2018
-2023.
Perlindungan atas keamanan dan kenyamanan terhadap anak dari
ancaman kekerasan baik itu yang berasal dari dalam rumah, lingkungan
sekolah, lingkungan bermain maupun lingkungan sosial menjadi
tanggungjawab seluruh stake holder yang ada di masyarakat. Hal ini
sudah diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Pasal 28B Ayat (2) yang menyatakan bahwa: “Setiap anak
berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak
atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”.
Selanjutnya Pasal 4 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak menyatakan bahwa: “Setiap anak berhak

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar
sesuai dengan
harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi”.
Layak adalah kondisi non fisik suatu wilayah yang didalamnya
terdapat nilai budaya, etika, sikap dan perilaku masyarakat yang secara
sadar dipraktikan atau digunakan dan dikembangkan sedemikian rupa
sehingga memenuhi hak anak. Kelayakan tersebut dapat berupa tata cara
orang dewasa dalam menghadapi dan memperlakukan anak sehingga anak
merasa nyaman, senang dan gembira seperti dalam terteur sapa, memberi
salam, memilih dan menggunakan kata-kata bijak untuk anak, kebiasaan
memuji anak, mengucapkan terima kasih, sabar dan tidak memaksanakan
kehendak, mendengarkan pendapat anak, memberi contoh hal-hal yang
baik dan positif.
Target utama intervensi DEKELA adalah meningkatkan
keramahan terhadap anak dalam hal keamanan, kesehatan, pendidikan dan
rekreasi, dan meningkatkan keramahan terhadap anak dalam hal asuhan.
Salahsatu kegiatan yang menjadi ruang lingkup DEKELA adalah
penyediaan sarana beramain yang memadai di wilayah Desa/Kelurahan.
Hal tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa bermain merupakan
aktivitas yang menngembirakan mempunyai arti dalam kehidupan anak
yaitu mampu membawa anak ke perubahan yang baik dalam berbagai
aspek kehidupannya.
Bruner dalam Tedjasaputra (2001) memberi penekanan pada fungsi
bermain sebagai sarana mengembangkan kreativitas dan fleksibilitas.
Dalam bermain. Dalam bermain yang lebih penting bagi anak adalah
makna bermain dan bukan hasil akhirnya.
Menurut Yusuf (2004), bermain mempunyai manfaat yang sangat
berharga bagi anak-anak di antaranya yaitu anak memperoleh perasaan
senang, puas, bangga, atau berkatarsis (peredaan ketegangan), anak dapat

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
mengembangkan sikap percaya diri, tanggung jawab, dan kooperatif
(mau bekerja sama).
Seiring dengan perkembangan pembangunan yang begitu pesat
menyebabkan daerah pemukiman harus tegusur oleh perumahan
perumahan elit dan proyek pembangunan jalan, sehinga arena bermain
anak anak menjadi berkurang dan anak-anak lebih sering mengisi waktu
luang dengan gadget meyebabkan anak menjadi anak anak yang kurang
bersosialisasi.
Dalam pada itu, ruang terbuka di halaman kelurahan Cisauk
sangat dimungkinkan untuk dijadikan ruang terbuka hijau dan tempat
bermain anak–anak, baik yang ikut serta orangtuanya ke kelurahan untuk
mengurus administrasi persuratan maupun masyarakat umum di sekitar
kantor kelurahan.
Pengunjung perempuan lebih sedikit dibandingkan pengunjung
laki – laki yang mengurus surat – surat di kelurahan cisauk ,saat ini di
kelurhan cisauk belum ada alur pelayanan khusus untuk laki –
laki ,perempuan dan untuk penyandang disabilitas
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan pengembangan
program DEKELA di kelurhan cisauk meliputi hal-hal diantaranya 1)
Tidak ada program DEKELA; 2) Rendahnya kunjungan kaum ibu ke
kelurahan cisauk 3) Belum termanfaatkanya sumber daya yang tersedia
bagi Pendidikan anak. 4) Belum optimalnya sosialisasi kekerasan pada
anak. Sementara hal yang dimungkinkan dikembangakan untuk program
DEKELA di kelurahan Cisauk adalah adanya lahan kosong di kantor
kelurahan yang belum dimanfaatkan yang notabene sesuai dengan
program kebutuhan yang diinginkan.
Oleh karena permasalahan sebagaimana diuraikan di atas, maka
akan dilakukan Aksi Perubahan di kelurahan Cisauk melalui program
TAMAN BERMAIN CISAUK SAYANG BARUDAK (CISADAK)
SEBUAH UPAYA MEWUJUDKAN PROGRAM KELURAHAN

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
LAYAK ANAK yang salah satunya adalah penyediaan sarana dan
prasarana bermain bagi anak-anak di kantor kelurahan Cisauk
B. Tujuan Aksi Perubahan
Adapun yang menjadi tujuan dari Rencana Aksi Perubahan ini
adalah sebagai berikut:
1. Memberikan hak-hak anak-anak dalam pelayanan publik baik ketika
menunggu orangtuanya mendapat pelayanan di kantor kelurahan atau
anak-anak yang hanya sekedar bermain;
2. Terbentuknya Taman Bermain Anak di kantor kelurahan Cisauk yang
refresentatif sebagai upaya merealisasikan program sayang barudak
sebagi bagian dari Program Dekela.
C. Manfaat Aksi Perubahan
Adapun manfaat dari aksi perubahan pelayanan publik terhadap
permasalahan Kelurahan cisauk ini adalah:
1. Manfaat Internal
a. Meningkatkan professionalitas dan kualitas pelayanan bagi para
staf pemerintah kelurahan Cisauk;
b. Meningkatkan kepercayaan masyarakat pada Pemerintah
Kelurahan Cisauk;
c. Kantor kelurahan Cisauk memiliki taman bermain anak yang
lengkap dan refresentatif;
d. Mendekatkan ikatan emosional antar Pemerintah Kelurahan
Cisauk dan Masyarakat.
2. Manfaat Eksternal
a. Anak-anak mendapatkan haknya dengan bermain saat menunggu
orangtua dalam proses pelayanan di kantor kelurahan Cisauk.
b. Anak-anak mendapat haknya sebagai warga masyarakat yang juga
memerlukan pelayanan prima dari pemerintah kelurahan Cisauk.

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
BAB II
PROFILE KELURAHAN CISAUK

A. Gambaran Umum
1. Sejarah Singkat
Desa Cisauk ditetapkan oleh kolonial Belanda pada sekitar tahun
1918 dengan luas wilayah 500 hektar. Kepemimpinan di Wilayah Cisauk
terbagi ke dalam 3 bentuk pemerintahan, yaitu pemerintahan Kolonial
Belanda, Pemerintahan Jepang dan Pemerintahan Negara Republik
Indonesia. Tanah di wilayah Cisauk sebelum menjadi desa dikuasai oleh
Tuan Tanah dengan batas-batas yang tidak jelas dan terdiri dari kampong-
kampung yang luas.
Kelurahan Cisauk saat ini nerupakan satu–satunya kelurahan yang berada
di kecamatan Cisauk kabupaten Tangerang yang berubah bentuk dari
pemeritahan Desa pada Tahun 2005.

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Gambar 1
Peta Wilayah Kelurahan Cisauk
2. Kondisi Geografis
Secara geografis, kelurahan Cisauk terletak memanjang dari Utara
ke Selatan dengan luas 484.748 Ha. Wlayah kelurahan Ciasuk diapit oleh
dua jalan provinsi yaitu Jalan Raya Lapan dan Jalan Raya legok. Adapun
batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Situgadung
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Kadusirung
Sebelah Selatan : Berbatasan Desa Dangdang dan Desa Suradita
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Cibogo dan Desa
Suradita*.
Kelurahan Cisauk mempunyai luas wilayah 484.748 Ha yang
Sepertiganya merupakan daerah kompleks perumahan dan sisanya
merupakan kawasan Industri, perkampungan penduduk lokal dan tersisa
sedikit lahan pertanian basah di bagian utara. Ketinggian rata-rata wilayah
kelurahan Cisauk adalah 10 mdpl, dengan suhu udara berkisar antara 200
s/d 300C. Tofografi lereng datar berkisar 0-25 % sehingga menjadi potensi
para pengembang membuat perumahan.
3. Kondisi Sosial
Kelurahan Cisauk dihuni oleh 14.724 jiwa berdasarkan laporan
kependudukan bulan Desember tahun 2022. Berdasarkan hasil statistik,
sebagian masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani, buruh,
wiraswasta dan sebagian kecil sebagai PNS dan TNI serta POLRI.
Tabel 1
Jumlah Penduduk Kelurahan Cisauk
Berdasarkan Kelompok Umur

Kelompo Umur Jumlah (Jiwa) Keterangan

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
0–1 833

1–6 967

7 – 15 3.232

16 – 21 4.073

22 – 59 5.031

60 – Ke atas 558

Jumlah 14.724

Sumber : Laporan Tahunan Kelurahan Cisauk Tahun 2022.


Sikap dan perilaku masyarakat Kelurahan Cisauk keseharian nya
mungkin tidak jauh berbeda dengan masyarakat sekitarnya, tradisi, adat
istiadat, orientasi budaya timur masih merupakan pegangan dalam
berinteraksi sosial dengan sekitar lingkungannya. Semangat gotong royong
masih tetap tampak dalam berbagai kegiatan walaupun frekuensinya sudah
mulai menurun seiring dengan kemajuan teknologi informasi baik melalui
dunia maya atau jalur-jalur transformasi lainnya yang semakin
mempertajam pengaruh terhadap perubahan sikap mental dan moralitas
masyarakat.
Semangat gotong royong tersebut diimplementasikan dalam
kegiatan-kegiatan seperti: kerja bakti, Menjaga Kebersihan lingkungan
dan kegiatan-kegiatan lainnya yang merupakan tanggung jawab
masyarakat secara keseluruhan.
Kehidupan sosial masyarakat di bidang politik berjalan cukup
demokrasi, penyelenggaraan Pemilukada Banten pada tahun 2017 berjalan
cukup lancar dan sukses dengan jumlah pemilih yang hadir sekitar 65%
dan pada Pemilukada Kabupaten Tangerang dengan prosentase sekitar
70% pemilih yang hadir dan diharapkan terus meningkat pada
penyelenggaraan pemilu yang akan datang sebagai bukti bahwa hak-hak
politik masyarakat dapat dilakukan sesuai dengan aspirasinya masing-
masing. Tidak ada kekuatan mayoritas yang dapat mempengaruhi hak-hak

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
politik sehingga pelaksanaan Pemilu atau Pemilukada dapat dilaksanakan
tanpa hambatan yang berarti, ini suatu bukti bahwa perilaku etika politik
masyarakat sudah menjadi pegangan.
Kehidupan beragama dirasakan sangat kondusif, upaya saling
menghargai antara sesama umat beragama berjalan cukup baik mayoritas
penduduk Kelurahan Cisauk berpegang pada akidah Islam.
Dalam bidang pendidikan Kelurahan Cisauk bisa dikatakan
memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang memadai ini dikarenakan
sarana dan prasarana wajib belajar 12 tahun tersedia baik negeri maupun
swasta. Partisipasi dan Animo masyarakat terhadap Pendidikan pun sudah
cukup tinnggi, walaupun masih ada beberapa masyarakat yang tidak begitu
mementingkan pendidikan di usia dini itu dikarnakan keadaan keluarga
yang kurang mampu sehingga kenginanan untuk meyekolahkan anaknya di
usia dini atau PAUD Sangat sedikit.
Tabel 2
Sarana dan Prasarana Penddikan

No Tingkat Lembaga Jumlah Keterangan


Pendidikan
1. TK dan TPQ 6
2. SD dan MI 6
3. SLTP Sederajat 3
4. SLTA Sederajat 4
5. Perguruan Tinggi 0
Sumber : Organigram Kelurahan Cisauk Tahun 2022
4. Visi dan Misi
Visi Kabupaten Tangerang dalam Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Tahun 2005-2025 adalah “Kabupaten Tangerang
Berdaya Saing Menuju Masyarakat Madani”. Dengan terpilihnya Bupati
Tangerang dan Wakil Bupati Tangerang untuk masa bakti Tahun 2018-
2023, maka Kabupaten Tangerang saat ini telah memasuki RPJMD

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
tahapan ke-3 (2015-2020) yang mana merupakan Tahap Pemantapan,
yakni kemampuan sumber daya Kabupaten Tangerang, telah mampu
untuk ditingkatkan lebih tinggi dalam rangka mewujudkan daya saing
daerah serta menuju RPJMD tahapan ke-4 (2020-2025) yang merupakan
Tahap Usaha Peningkatan Berkelanjutan dengan kemampuan sumber
daya Kabupaten Tangerang secara terfokus ketingkat yang lebih tinggi
dalam rangka mewujudkan daya saing daerah yang berkelanjutan.
Penjabaran visi, misi, dan program kepala daerah dengan berpedoman
pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan
memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN)
Nasional, memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi
pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Organisasi
Perangkat Daerah (OPD), lintas Perangkat Daerah, dan program
kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka
regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Selanjutnya
ditegaskan pula bahwa RPJMD adalah dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, dimana
Perencanaan pembangunan daerah ini adalah suatu proses penyusunan
tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku
kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber
daya yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam
suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu yang
meliputi : Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD),
Rencana 2 Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Mengingat bahwa
RPJMD memuat tentang arah kebijakan keuangan daerah, strategi
pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan program Perangkat daerah,
lintas Perangkat Daerah, dan program kewilayahan, maka RPJMD
memiliki nilai strategis sebagai pedoman bagi dokumen perencanaan di
Kabupaten Tangerang dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Dengan
demikian, Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2019-

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
2023 harus disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah
serta berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif. Selain itu,
RKPD sebagai rencana kerja tahunan juga wajib mengacu dan
berpedoman pada RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023.
Adapun maksud disusunnya RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2019-
2023 adalah untuk :
a. Memberikan arah pembangunan jangka menengah Kabupaten
Tangerang Tahun 2019-2023;
b. Menjadi pedoman dalam penyusunan RKPD Kabupaten Tanger
3/ang Tahun 2019-2023 yang selanjutnya menjadi dasar dalam
penyusunan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD);
c. Menjadi landasan penyusunan Renstra PD;
d. Sebagai pedoman bagi seluruh komponen daerah (pemerintah,
masyarakat, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya) dalam
mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten Tangerang sesuai
dengan dengan visi, misi, dan program pembangunan Bupati/Wakil
Bupati Tangerang terpilih masa bakti 2019-2023, sehingga seluruh
upaya yang dilakukan oleh pelaku pembangunan bersifat sinergis,
koordinatif, dan saling melengkapi satu dengan yang lainnya di
dalam satu pola sikap dan pola tindak. 3 Sedangkan tujuan
disusunnya RPJMD KabupatenTangerang 2019-2023 adalah :
1) Menjabarkan visi dan misi dalam agenda-agenda pembangunan
daerah selama 5 (lima) tahun ke depan, sehingga rencana
pembangunan daerah yang telah ditetapkan dapat terwujud, sesuai
dengan visi, misi, tujuan dan sasaran, dan arah kebijakan yang
telah ditetapkan dan merumuskan dalam Renstra SKPD periode
2019-2023;
2) Mewujudkan konsistensi antara perencanaan, pembiayaan,
pelaksanaan dan pengawasan pembangunan;
3) Menetapkan berbagai program prioritas, dan arah kebijakan
tahunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2019-2023;

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
4) Menetapkan indikator kinerja Utama (IKU) dan Indikator kinerja
Kepala Daerah sebagai dasar penilaian keberhasilan
pembangunan Pemerintah Kabupaten Tangerang periode 2019-
2023. Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang masa bakti 2018-
2023 mempunyai Visi yaitu “Mewujudkan Masyarakat
Kabupaten Tangerang Yang Religius, Cerdas, Sehat Dan
Sejahtera”, dengan beberapa misi sebagai berikut :
1) Meningkatkan Nilai-Nilai Agama Dalam Kehidupan
Bermasyarakat;
2) Meningkatkan Akses dan Mutu Pelayanan Pendidikan;
3) Meningkatkan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan;
4) Mengembangkan Ekonomi Daerah Yang Berbasis Usaha
Mikro Kecil, Koperasi dan Industri;
5) Meningkatkan Tata Kelola, Akses dan Kualitas Pelayanan
Publik;
6) Meningkatkan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur;
7) Mengembangkan Inovasi dan Daya Saing Daerah.
Bupati Tangerang mempunyai 15 program unggulan yaitu
antara lain Tangerang Religius, Sanitasi Berbasis Pondok
Pesantren (Sanitren), Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM),
Gerakan Tangerang Sehat, Sayang Barudak (Sabar),
Masyarakat Bugar, Tangerang Mandiri Pangan, Gerakan
Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan),
Aksesibilitas Bantuan Permodalan Bagi Koprasi Dan Usaha
Mikro, Optima (Optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan Dan
Manajemen Aset). Juga ada Gebrak Pakumis Plus, Peduli
Permasalahan Sampah (Kipprah), Tangerang Bebas Macet,
Pengelolaan Sumber Air Baku dan Pengendalian Banjir,
Produk Inovatif dan Kreatif (Proaktif). Dengan berpandangan
kepada hal tersebut diatas.
5. Struktur Organisasi

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Perangkat Kelurahan Cisauk di pimpin oleh seorang Lurah
depinitif dan Sekertaris Kelurahan serta Para Kasi yang berpedoman
kepada Peraturan Daerah dan Bupati. Struktur organisasi Kelurahan
Cisauk terdiri dari :
a. Lurah
b. Sekertaris Kelurahan
c. Seksi Pemerintahan
d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
e. Seksi Ketertiban dan Ketentraman
Struktur tersebut telah diisi personilnya sesuai dengan format dan
fungsinya masing-masing sehingga pelayanan masyarakat dapat lebih
baik.

Gambar 2
Bagan Struktur Organisasi Kelurahan Cisauk Tahun 2023
6. Tugas dan Fungsi
Penyelenggaraan pemerintahan di Kelurahan Cisauk berpedoman
pada Peraturan Bupati Kabupaten Tangerang Nomor 113 tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Kerja Kelurahan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang,
sebagai berikut:
a. Lurah
Lurah mempunyai tugas membantu Camat dalam:
1) Melaksanakan kegiatan pemerintahan Kelurahan;
2) Melakukan pemberdayaan masyarakat Kelurahan;
3) Melaksanakan pelayanan masyarakat di Kelurahan;
4) Memelihara ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah
Kelurahan;
5) Memelihara sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan umum di
Kelurahan;
6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat; dan
7) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Lurah mempunyai rincian tugas
sebagai berikut:
a) Merencanakan, kegiatan Kelurahan sesuai dengan lingkup
tugasnya yang meliputi penyusunan rencana pembangunan
Tahunan Kelurahan dan Rencana Pembangunan Lima Tahun
Kelurahan serta pelaksanaan musyawarah rencana
pembangunan tingkat kelurahan;
b) Membimbing pelaksanaan kegiatan kelurahan sesuai dengan
lingkupnya yang meliputi pembangunan partisipasi
masyarakat, dan pemberdayaan masyarakat kelurahan,
fasilitasi kegiatan dalam rangka pemilihan Kepala Daerah dan
Pemilihan Umum;
c) Membimbing pelaksanaan kegiatan administrasi tata
pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, pelayanan umum
kepada masyarakat, pemelihaaan ketentraman dan ketertiban
masyarakat di kelurahan, administrasi pertanah-an sesuai
dengan kewenangan yang dimiliki

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
d) Membimbing pelaksanaan kegiatan pembinaan dan
pengawasan serta pelaporan langkah-langkah penanggulangan
terhadap terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan
hidup serta pola pencegahan kerusakan lingkungan hidup di
kelurahan, penanganan bencana di wilayah Kelurahan;
e) Membagi tugas pelaksanaan kegiatan kelurahan sesuai dengan
lingkupnya ;
f) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan kelurahan sesuai dengan
lingkupnya dan menginventarisasi permasalahan di lingkup
tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
g) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan kelurahan sesuai
dengan lingkupnya;
h) Merumuskan dan melaksanakan kerjasama kelurahan dengan
kelurahan dan/atau desa lain dalam satu wilayah Kecamatan;
i) Melaksanakan koordinasi instansional dan kemasyarakatan;
j) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
terkait dengan tugas dan fungsinya.
k) Dalam melaksanakan tugasnya, lurah dibantu oleh perangkat
kelurahan terdiri dari Sekretaris Kelurahan, Kasi
Pemerintahan, Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kasi
Keamanan dan Ketertiban.

b. Seksi Pemberdayaan Masyarakat


Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dipimpin oleh
kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat selaku perangkat
kelurahan berkedudukan dibawah dan dalam melaksanakan
tugasnya bertanggungjawab kepada Lurah melalui Sekretaris
Kelurahan.
Seksi pemberdayaan masyarakat mempunyai tugas
melakukan penyusunan kegiatan pemberdayaan masyarakat,

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
kesejahteraan sosial, ekonomi dan pembangunan serta pemeliharan
prasarana dan fasilitas pelayanan umum di kelurahan.
Dalam melaksanakan tugasnya kepala Seksi Pember-
dayaan Masyarakat mempunyai rincian tugas:
1) merencanakan, program dan kegiatan sesuai dengan lingkup
tugasnya;
2) membimbing pelaksanaan kegiatan yang meliputi fasilitasi
penyusunan program dan pelaksanaan pemberdayaan
masyarakat kelurahan, partisipasi masyarakat untuk ikut serta
dalam perencanaan pembangunan lingkup kelurahan dalam
forum musyawarah perencanaan pembangunan kelurahan,
serta masalah kesejahteraan sosial di kecamatan;
3) membimbing pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat
yang meliputi koordinasi dengan satuan kerja perangkat
daerah/instansi terkait dalam rangka penanggulangan masalah
kesehatan akibat bencana dan wabah penyakit skala
kecamatan, masalah pencemaran lingkungan, serta masalah
kesejahteraan sosial di kecamatan;
4) membimbing pelaksanaan kegiatan pengawasan terhadap
keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang
mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat di wilayah kelurahan;
5) membimbing pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat
yang meliputi koordinasi dengan pihak swasta dalam
pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum;
6) membimbing pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat
yang meliputi koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah
dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya dibidang
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
7) membagi tugas pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan
pemberdayaan masyarakat;
8) mengevaluasi pelaksanaan kegiatan serta melakukan
pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah
maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan
pemberdayaan masyarakat di wilayah kelurahan oleh unit kerja
pemerintah maupun swasta;
9) membuat laporan pelaksanaan;
10) memfasilitasi pelaksanaan tugas yang dilimpahkan Bupati
kepada Camat dalam bidang ekonomi, pekerjaan umum dan
pembangunan skala kelurahan; dan
11) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberika oleh atasan
terkait dengan tugas dan fungsinya.

Tabel 3
Tugas dan Fungsi, Area Bermasalah

No Tugas Dan Fungsi Isu Masalah Data

1. Merencanakan, Program Dan Tidak ada Tidak ada


Kegiatan Sesuai Dengan Lingkup
Tugasnya;
2. Membimbing pelaksanaan kegiatan
yang meliputifasilitasi penyusunan
program dan pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat
kelurahan, partisipasi masyarakat
untuk ikut serta dalam perencanaan
pembangunan lmembimbing
pelaksanaan kegiatan yang
meliputifasilitasi penyusunan
program dan pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
kelurahan, partisipasi masyarakat
untuk ikut serta dalam perencanaan
3. membimbing pelaksanaan kegiatan Tidak ada program 1. Belum ada SK
pemberdayaan masyarakat yang DEKELA di Dekela
meliputi koordinasi dengan satuan Kelurahan Cisauk 2. Belum adanya
kerja perangkat daerah/instansi Sosilaisasi
terkait dalam rangka Dekela
penanggulangan masalah kesehatan
akibat bencana dan wabah penyakit
skala kecamatan, masalah
pencemaran lingkungan, serta
masalah kesejahteraan sosial di
kecamatan,
4. membimbing pelaksanaan kegiatan Tidak ada Tidak ada
pengawasan terhadap keseluruhan
unit kerja baik pemerintah maupun
swasta yang mempunyai program
kerja dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat di wilayah kelurahan,
5. membimbing pelaksanaan kegiatan Rendahnya -Belum ada
pemberdayaan masyarakat yang kunjungan kaum petugas pengelola
meliputi koordinasi dengan pihak ibu ke kelurahan taman bermain
swasta dalam pelaksanaan cisauk. -Orang tua
pemeliharaan prasarana dan fasilitas khawatir
pelayanan umum;
membawa anak
jika mengurus
surat ke kelurahan
-Belum ada alur
pelayanan khusus
masyarakat yg
membawa anak
-Belum ada alur
pelayanan khusus

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
masyarakat yg
membawa anak
-Tidak ada sarana
penitipan anak
-Belum ada taman
bermain kelurahan
5. membimbing pelaksanaan kegiatan Belum 1. Banyaknya
pemberdayaan masyarakat yang termanfaatkanya Paud atau
meliputi koordinasi dengan satuan sumber daya yang sekolah TK
kerja perangkat daerah dan/atau tersedia bagi yang muridnya
instansi vertikal yang tugas dan pendidkan anak sedikit
fungsinya dibidang pemeliharaan 2. Banyak anak
prasarana dan fasilitas pelayanan usia sekolah
umum paud atau TK
yang tdk
sekolah
7. Membagi tugas pelaksanaan Tidak ada Tidak ada
kegiatan yang terkait dengan
pemberdayaan masyarakat
8. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Tidak ada Tidak ada
serta melakukan pengawasan
terhadap keseluruhan unit kerja baik
pemerintah maupun swasta yang
mempunyai program kerja dan
kegiatan pemberdayaan masyarakat
di wilayah kelurahan oleh unit kerja
pemerintah maupun swasta.;
9. Membuat laporan pelaksanaan Tidak ada Tidak ada

10. Memfasilitasi pelaksanaan tugas Tidak ada Tidak ada


yang dilimpahkan Bupati kepada
Camat dalam bidang ekonomi,
pekerjaan umum dan pembangunan
skala kelurahan;

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
7. Sumber Daya Manusia
Untuk membantu jalannya roda pembangunan kelurahan Cisauk, di
tingkat masyarakat dibentuk beberapa lembaga diantaranya:
a. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK)
b. Tim Penggerak PKK/ Dasawisma
c. Karang Taruna
d. Forum RW
e. Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)
f. Lembaga lainnya
B. Capaian Kinerja Kelurahan Cisauk
Secara umum, kinerja kelurahan Cisauk Kabupaten Tangerang
dalam kategori baik, dalam arti sudah sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sebagai perangkat pemerintahan yang membantu kecamatan.
Seluruh fungsi-fungsi kelurahan telah dilaksanakan oleh
pemerintah kelurahan sebagai sebuah organisasi. Akan tetapi pada bagian-
bagian tertentu masih terdapat beberapa permasalahan terkait dengan
pembangunan secara umum.
Penyelenggaraan pemerintahan di Kelurahan Cisauk berpedoman
pada Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 113 tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata
Kerja Kelurahan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Lurah
dengan aparatur di bawahnya sebagai pelaksana pemerintah Kelurahan
dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat sesuai kewenangan dan
fungsinya yaitu :
1. Pelayanan masyarakat
2. Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan
3. Pelaksanaan administrasi Kelurahan
4. Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Kelurahan
5. Pelaksana tugas pembantuan dari unit kerja di atasnya

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Selain itu terdapat lembaga kemasyarakatan di tingkat Kelurahan
untuk membantu jalannya roda pembangunan Kelurahan diantaranya:
a) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK)
b) Tim Penggerak PKK/ Dasawisma
c) Karang Taruna
d) Forum RW
e) Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).

BAB III
ANALISIS MASALAH

A. Identifikasi Masalah
Pelayanan kepada masyarakat merupakan salah satu aspek paling
penting didalam pelaksanaan fungsi pemerintahan sebagai implikasi dari
fungsi aparatur Negara.
Dalam tatanan keilmuan, pelayanan publik dipandang sebagai
suatu proses yang berkesinambungan dan saling terkait dilakukan oleh
pemerintah kelurahan untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk
masyarakat, terutama dalam mengatur, mengelola dan menyelesaikan
berbagai urusan pelayanan masyarakat untuk kepentingan bersama.
Keberhasilan proses pelayanan publik sangat tergantung pada dua
pihak yaitu birokrasi (pelayan) dan masyarakat (yang dilayani). Dengan
demikian untuk melihat kualitas pelayanan publik perlu diperhatikan dan
dikaji dua aspek pokok yakni aspek internal organisasi (pemerintah) dan
aspek eksternal organisasi yakni kemanfaatan yang dirasakan oleh
masyarakat.
Kualitas pelayanan yang baik akan memberikan motivasi kepada
masyarakat untuk menjalin ikatan yang kuat dengan instansi pemerintah.
Dalam jangka panjang ikatan seperti ini memungkinkan suatu instansi
memahami dengan seksama harapan masyarakat serta kebutuhan mereka.
Dengan demikian, instansi tersebut dapat meningkatkan kepuasan

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
masyarakat dengan cara memaksimumkan pengalaman masyarakat yang
menyenangkan dan meminimumkan atau bahkan meniadakan pengalaman
masyarakat yang kurang menyenangkan. Pada gilirannya kepuasan
masyarakat dapat menciptakan kesetiaan atau loyalitas kepada pemerintah
yang memberikan kualitas yang memuaskan.
Pasal 1 Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 menyebutkan
Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggaran
pelayanan publik.
Dalam kaitan ini, kantor kelurahan Cisauk harus berupaya
membuat pelayanan bagi warga masyarakat menjadi lebih baik,
diantaranya dengan penyediaan ruang bermain bagi anak-anak. Kerangka
fikir tempat bermain ini lebih dimaksudkan untuk memberikan pelayanan
bagi anak-anak yang ikut orangtuanya mengurus keperluan administrasi di
akntor kelurahan atau anak-anak yang memang khusus datang untuk
bermain di taman bermain tersebut.
Dengan penyediaan tempat semacam ini, layanan kepada warga
akan semakin baik, hal ini akan berimplikasi pada keterikatan emosi antara
warga sebagai yang dilayani dengan pemerintah sebagai yang melayani
sehingga terbentuk sebuah sinergi yang dapat meningkatkan pembangunan
di kelurahan Cisauk.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi organisasi, masih
terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi di kelurahan Ciauk
permasalahan tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4
Identifikasi Masalah di kelurahan Cisauk

KONDISI SAAT INI KONDISI YANG


DIHARAPKAN

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Tidak ada program DEKELA di Terealisasinya program DEKELA
Kelurahan Cisauk di kelurahan Cisauk
Rendahnya kunjungan kaum ibu ke Tersedianya taman bermain di
kelurahan cisauk. kelurahan dan Posyandu;
Belum termanfaatkanya sumber daya Mengoptimalisaiskan sumber
tersedia bagi kebutuhan Pendidikan daya
anak
Belum optimalnya sosialisasi Mengoptimalisasi sosialisasi
mengenai bahaya kekerasan terhadap tentang bahaya kekerasan terhadap
anak anak

B. Penetapan Masalah Prioritas


Untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah sebagaimana
diuraikan di atas, memerlukan penanganan secara komprehensif melalui
pendekatan menyeluruh sebagaimana ditetapkan dalam Rennstra
Kelurahan yang mencakup strategi Kebijakan Program dan Kegiatan.
Implementasinya tehadap pelayanan tugas, fungsi dan tata kerja
Kelurahan Cisauk Kecamatan Cisauk, perlu adanya Analisis dengan USG
(Urgency, Seriousness, Growth).
USG adalah salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas isu
yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi,
keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1 – 5.
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas
masalah dengan metode teknik scoring.
Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan
urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta
kemungkinan bekembangnya masalah tersebut semakin besar. Hal
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Urgency atau urgensi, dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau
tidak masalah tersebut diselesaikan.

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan
melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja,
pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan system atau tidak;
3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah
tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.
Dengan menggunakan USG untuk menentukan identifikasi dan
analisa masalah pelayanan penanganan Pelayanan yang paling dominan
untuk perbaikan kedepannya, yaitu :
Tabel 5
Penetapan Masalah Prioritas Menggunakan Kriteria USG

N NILAI
KRITERIA TOTAL RANK
O U S G

Todak ada program DEKELA di


1 3 3 2 8 IV
Kelurahan Cisauk

Rendahnya kunjungan ibu ke


2 5 5 5 15 I
Kelurahan Cisauk

Belum termanfaatkannya sumber daya


3 4 4 4 12 II
yang tersedia bagi pendidkan anak

Belum optimalnya sosialisasi


4 2 2 3 7 III
kekerasan terhadap anak

Dalam menentukan penggunaan kriteria penilaian, pada kriteria


Urgency mendesaknya suatu isu dilihat dari jumlah alternatif
penyelesaian yang dapat digunakan untuk menyelesaikan isu tersebut.
Untuk kriteria Seriousness, keseriusan suatu isu dilihat dari besarnya
kelompok yang dibutuhkan untuk menyelesaikan isu. Kriteria terakhir
Growth, kemungkinan suatu isu memburuk dilihat dari lamanya waktu
kasus itu bisa dihadapi.
C. Analisis Penyebab Masalah

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Untuk mencari akar dari permasalahan tersebut, maka dilakukan
analisis penyebab masalah melalui analisis tulang ikan (fishbone
analysis) yang dirumuskan dalam prinsip 5M (Man, Money, Machine,
Method, Media).

MAN
QBEL Gambar 3
UM
Fishbone Analysis
ADA Masalah di Kelurahan Cisauk
PETU
GAS
PENG MATERI
ELOL AL
A
Belum ada petugas
TAMA
pengelola taman Tidak ada sarana
bermain N penitipan anak
Ibu khawatir membawa
BERM
anak jika mengurus
AIN Tidak adanya Rendahnya
surat ke kelurahan taman bermain kunjungan
MON kaum ibu ke
EY kekelurahan
Belum ada alur cisauk
pelayanan khusus
masyarakat yg
membawa anak ke Belum ada taman
kelurahan bermain

METH MEASUREM
OD ENT

Hasil analisis penyebab masalah dengan analisis tulang ikan (fishbone),


menunjukan ada ( empat ) masalah yang menyebabkan tidak adanyan taman
bermain yang kegiatan dari masing- masing penanggung jawab program, yaitu:
1. SDM (man): Belum ada petugas pengelola taman bermain.
2. Metode (method): Belum ada alur pelayanan khusus masarakat yang
membawa anaknya kekelurahan.
3. Material (machine): Tidak ada sarana penitipan anak dan tidak ada taman
bermain.
4. Lingkungan (maeasurement): Belum ada taman bermain.

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
BAB IV
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH

A. Terobosan/Inovasi
Berdasarkan permasalahan, penyebab masalah, akar penyebab
masalah dan pencarian alternatif solusi yang telah dilakukan dengan
menggunakan metode analisis USG, dan Fishbond maka judul aksi perubahan
yang dilakukan adalah: “TAMAN BERMAIN CISAUK SAYANG
BARUDAK (CISADAK) DALAM UPAYA MEWUJUDKAN
PROGRAM DEKELA DI KELURAHAN CISAUK” merupakan salah
satu bentuk fasilitas layanan yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan
anak anak dalam bermain di lingkungan kantor Pemerintahan Kelurahan
Cisauk dalam Program Dekela di kelurahan Cisauk tertuang dalam kanvas
model inovasi sebagai berikut:
1. Kanvas Model Inovasi Instansi Pemerintah

9.MITRA 7.KEGIATAN 2 NILAI YANG 4.HUBUNGAN 1,.KLIEN


KERJA UTAMA DITAWARKAN KLIEN
1. Camat Pembuatan 1. Program Mou Vendor 1. Orang tua
2. Lurah taman bermain Dekela Bisa Rapat & 2. Anak
3. Aparat anak yang aman Terwujud Sosialisasi 3. Stekkholder
kelurahan dan menarik 2. Di
4. BABINSA Bangunnya
6 ,SUMBER 3.SARANA
5. BINAMAS Taman
DAYA HUBUNGAN
6. KARANG Bermain
1. Sarpras 1. Smartphone

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
TARUNA 2. SDM
7. DISDIK 3. Anggaran 2. Social Media
8. RT/RW 3. Kontak
9. Kader langsung

8.UNSUR BIAYA 5.IMBALAN 10.RESIKO


1. Pengadaan taman bermain 1. Terdapat SK Dekela 1. Saat pembuatan
2. Biaya Konsumsi sosialisasi 2. Masyarakat tahu Program (anggaran
3. APBD tahun 2023 Dekela pemeliharaan)
3. Anak-anak dapat bermain 2. Sesudah (anggaran
4. Anggaran efektif & efisien berlebih)

11.LEGALITAS 12.13.AKUNTABILITAS 13.SUSTAINABILITAS


1. UU no 35 Tahun 2014 Evaluasi Pemanfaatan Taman 1. Pemelihaaraan
2. INPRES NO 05 Tahun 2014 Bermain Secara Berkala taman bermain
3. Perbub no 67 Tahun 2019 2. Menambah taman
bermain

Tabel 6
Kanvas Model Inovasi Instansi Pemerintah
Taman bermain Cisadak sebuah upaya Mewujudkan Program Dekela,
Adapun penjelasan kanvas model diatas sebagai berikut :
a) Nilai Yang Ditawarkan
Merupakan tentang nilai tambah yang akan membuat aksi perubahan lebih
menarik dan berbeda.
b) Target Pengguna
Merupakan penjelasan terkait siapa klien dari produk aksi perubahan yaitu
anak anak
c) Stake holder
Merupakan unsur strategis dalam pelaksanaan aksi perubahan karena akan
memberikan pengaruh terhadap aksi perubahan baik mendukung atau tidak.
d) Kegiatan Utama
Adalah bagian yang menjelaskan bagaimana kegiatan utama perancang aksi
perubahan berupa pembuatan taman bermain.
e) Hubungan Klien

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Merupakan cara bagaimana pelaksana aksi perubahan berupa pembuatan taman
bermain
f) Sarana Hubungan
Merupakan media yang digunakan untuk men-deliver solusi yang ditawarkan
untuk sampai ke klien. Pelayanan yang dipakai untuk aksi perubahan
g) Unsur Biaya
Merupakan perencanaan biaya apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan
keseluruhan aktivitas aksi perubahan. Dalam menyusun unsur biaya dikaitkan
dengan kegiatan utama, sumber daya, dan pelayanan
h) Imbalan
Yang dimaksudkan di sini adalah benefit bagi perancang aksi perubahan
setelah dimanfaatkan oleh klien
i) Risiko
Merupakan dampak atau permasalahan yang mungkin terjadi dalam
pelaksanaan aksi perubahan ini.
j) Legalitas
Merupakan dasar hukum dalam penerapan aksi perubahan.
k) Akuntabilitas
Dimaksudkan untuk mengetahui kontribusi aksi perubahan terhadap
akuntabilitas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas IV Entikong
l) Suistainbilitas
Merupakan implementasi penggunaan aksi perubahan kedepan.

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
2. Milestone dan Kegiatannya
2. PENYEBAB 3. AKIBAT JIKA MASALAH TIDAK DISELESAIKAN 6. SOLUSI 5.MANFAAT
(MILESTONES)
JANGKA PENDEK
Belum tersosilisaikannya program Program pemerintah mengenai DEKELA tidak akan Membuat tim kerja Kelurahan Cisauk punya Pogram DEKELA
DEKELA DI keluarahan Cisauk berhasil Pemilihan tata letak taman bermain Anak anak bisa memanfaatkan taman bermain
Lahan bermain yang kurang Anak akan lebih memilih bermain dengan gadget pembuatan taman bermain Masyarakat mengetahui akiabat kekersan pd
akibat tergusurnya lahan oleh Pendidikan anak yang seharusnya lebih dini mereka Membuat sk dekela anak
perumahan lintasan kereta terima tidak bisa mereka terima Sosilisasi dekela anak akan lebih banyak bermain di taman
Kurang nya sosialisasi pada Kasus kekerasan pada anak akan lebih banyak Sosialisasi adanya taman bermain bermain
masyarkat mengenai bahaya Uji coba taman bermain
kekerasan pada anak
00
1. MASALAH JANGKA MENENGAH
(KONDISI SAAT INI) Evaluasi dan penyempurnaan jangka pendek
Sosialisisai tentang kekerasan pada anak
Tidak adanya program DEKELA di Kelurahan
Cisauk JANGKA PANJANG 4. KONDISI YANG DIHARAPKAN
Belum tersedianya sarana bermain anak yang aman
di kelurahan cisauk Evaluasi Keberhasilan proram DEKELA Jangka Pendek diukur dengan:
Belum Ada SK Dekela Pemeliharaan Taman bermain secara kontinu Adanya SK tim
Masih ada lahan kosong di kelurahan yang belum Anak bermain di taman bermain
dimanfaatkan
Ada SK Dekela
belum ada alur pelayanan khusus masyarakat Lahan kosong termanfaatkan
yg mebawa anak Adanya alur pelayanan
Orang tua kahwatir membawa anak jika Di buatknya taman bermain
mengurus surat ke kelurahan Jangka Menengah diukur dengan:
Belum ada petugas pengelola taman bermain Anak bermain di Taman bermain
Jangka Panjang diukur dengan:
Monitoring layak Fungsi CISADAK
Tabel 7

Milestone dan Kegiatannya

Laporan Aksi Perubahan Yunarni


B. Tahapan Penyelesaian Masalah
Secara garis besar tahapan-tahapan dalam kegiatan pengadaan dan/ atau
peningkatan pelayanan terhadap anak di kelurahan adalah pengadaan taman
bermain anak adalah sebagai berikut:
1. Tahapan Jangka Pendek

No Kegiatan Output Waktu


Membentuk tim
26 Mei 2023
1 KERJA Ksepakatan keja

Pemilihan tata letak


Tersedianya lahan 29 Mei 2023
2 taman bermain
taman bermain

Pemebuatan taman Mou dengan


2 Juni 2023
3 bermain anak vendor taman
bermain anak

Membuat SK Dekela SK dekela 12 Juni 2023


4

daftar hadir
Sosialisasi Dekela 16 Juni 2023
5 undangan dan foto
no
Uji coba taman
foto kegiatan 28 Juli 2023
6 bermain

Wawancara dengan
Rekaman audio
pengunjung taman 31 Juli 2023
7 visual wawancara
bermain anak

Tabel 8
Penyelesaian Jangka Pendek

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
2. Tahapan Jangka Menengah

No Kegiatan Output Waktu


Sosialisasi
Daftar undangan , 10 Agustus 2023
1 kekerasan
notulen, foto
pada anak
Evaluasi
penyempurna
Keberlangsungan 20 Agustus 2023
2 an jangka
program
pendek

Tabel 9
Penyelesaian Jangka Menengah
3. Tahapan Jangka Panjang

N
Kegiatan Output Waktu
o
Evaluasi
keberhasilan Daftar
26 Mei 2023
1 program undangan ,notulen,fo
Dekela to

Pemeliharaa
n taman
beramain Keberlangsungan 29 Mei 2023
2
secara taman bermain
kontinu

Tabel 10
Penyelesaian Jangka Menengah
C. Sumber Daya
Semakin tinggi pelayanan terhadap warga masyarakat kelurahan Cisauk
diharapkan meningkatkan indeks kepuasan masyarakat yang terlayani
kebutuhan pelayanan dasarnya. Untuk memaksimalkan upaya penanganan

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Pelayanan ini, perlu ditindaklanjuti dengan soliditas dengan pembentukan tim
efektif penanganan pelayanan
Untuk melaksanakan proyek perubahan dalam masa pelatihan
kepemimpinan ini (PKP) agar mendapatkan hasil yang optimal maka
melibatkan beberapa stakeholder baik internal maupun external. Stakeholder
adalah kelompok atau individu yang dukungannya diperlukan demi
terlaksananya kelangsungan hidup organisasi dalam mencapai tujuan. Sumber
daya atau stakeholder yang terlibat dalam aksi perubahan ini dapat
dikelompokan berdasarkan tinggi rendahnya pengaruh dan kepentingan yang
dimiliki yaitu :
1. Promoters (High Influence/High Interest)
Stakeholder yang memiliki kepentingan besar terhadap aksi perubahan dan juga
kekuatan untuk membantu membuatnya berhasil atau tidaknya aksi perubahan.
2. Latent (High Influence/Low Interest)
Stakeholder yang tidak memiliki kepentingan khusus maupun terlibat dalam aksi
perubahan tetapi mempunyai kekuatan besar untuk mempengaruhi aksi
perubahan jika mereka menjadi tertarik.
3. Defenders (Low Influence/High Interest)
Stakeholder ini mempunyai kepentingan pribadi dan dapat menyarankan
dukungannya dalam komunitas tetapi kekuatannya kecil untuk mempengaruhi
4. Apathetic (Low Influence/Low Interest)
Stakeholder yang kurang memiliki kepentingan maupun kekuatan bahkan
mungkin tidak mengetahui aksi perubahan.
Adapun dalam pelaksanaan proyek perubahan ini stakeholder yang
terlibat dalam mendukung pelaksanaan kegiatan sehingga dapat mencapai hasil
yang optimal antara lain:

1. Stakeholder internal
a. Lurah
b. Sekel
c. Perangkat Kelurahan
2. Stakeholder Eksternal
a. Camat
b. BABINSA

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
c. BINAMAS
d. Karang Taruna
e. RT /RW
f. Masyarakat.
Berdasarakan analisis sumber daya dan stakeholder yang terlibat dalam
aksi perubahan ini dapat di gambarkan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 11
Identifikasi Stakeholder Dalam Aksi Perubahan

No Stakeholder Jenis Jenis Pengaru Nilai Dukung Kontribusi


Stakeholder Hubunga h an
n
Camat Ekternal Formal ***** Ekonomi + Dukungan
& sosial advokasi
Lurah Internal Formal ****** Ekonomi + Dukungan
* & sosial advokasi
Dan
Anggaran
Perangkat Internal Formal ******* Ekonomi Dukungan
kelurahan dan advokasi
sosial
BABINSA Eksernal Formal **** Sosial + Dukungan
advokasi
BINAMAS Eksternal Formal **** Sosial + Dukungan
advokasi
RT/RW Eksternal Formal ***** Sosial + Dukungan

Tokoh Eksternal Formal ***** Sosial + Dukungan


Masyarakat

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
DINAS DP3A LURAH
DISDIK SEKEL
KASI PEM
KASI POL PP
PROMOTOR
LATENS S

APATIC DEFENDER
CAMAT
MASYARAKAT BABINSA
LINGKUNGAN BINAMAS
PERUMAHAN ELITE

Gambar 4
Analisis Stakeholder Dalam Aksi Perubahan
Hasil pemetaan stakeholder berdasarkan kekuatan dan kepentingan,
Promoter adalah Lurah dan Staf kelurahan karena mempunyai pengaruh
Positif dan kekuatan positif sedangkan masyarakat lingkungan perumahan
elite masuk ke dalam Apathetic karena masyarakat mempunyai kepentingan
dan pengaruh
D. Struktur Tata Kelola Aksi Perubahan
Tata kelola Aksi Perubahan ini dibuat tujuannya adalah untuk
memudahkan alur koordinasi, pengawasan, fungsi/ tugas, serta tanggung
jawab dalam mengatur suatu organisasi. Struktur organisasi juga harus dibuat
dengan cara sederhana agar peran dan fungsi masing- masing yang terlibat
dalam suatu organisasi dapat dikendalikan dengan baik dan tidak tumpang
tindih, dengan demikian pemetaan organisasi diharapkan dapat memperjelas
tugas siapa dapat berbuat apa.

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
COACH MENTOR

STAKEHOLDER STAKEHOLDER
INTERNAL REFORMER EKSTERNAL

TIM KERJA

Gambar 5
Struktur Tim Rancangan Aksi Perubahan
Berdasarkan struktur di atas dapat dijelaskan peran masing masing dalam
keterlibatannya terhadap proyek perubahan yang digagas Reformer:
a. Mochamad Farly Gusriadi, S.STP., M.Si. (Mentor)
Sebagai Pembimbing dan pengawas, memberikan dukungan penuh dalam
mempersiapkan proyek perubahan, membantu dalam merumuskan dan
mengidentifikasi masalah yang dapat menghambat proyek perubahan.

b. Dr. Marlenita Br Ginting, M.Kes. (Coach)


Melakukan monitoring kegiatan, melakukan komunikasi dan coaching melakukan
counseling, melakukan komunikasi dengan Mentor.

c. Yunarni, A.Md.Kep., S.Kep. (Reformer)


Merencanakan usulan proyek perubahan, membuat surat undangan guna sosialisasi
rencana kegiatan, identifikasi data – data , membuat rancangan proyek perubahan,
membuat SK Tim Tata Kelola Proyek Perubahan, mengkoordinir dalam pelaksanaan
proyek perubahan.

d. Team Pelaksana Teknis


Para staf / pelaksana pada Sekretariat Kelurahan ditambah staf dari seksi/ sub bagian
lainnya.

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
e. Pemanfaatan teknologi
Dalam upaya pemanfaatan taman beramain melakukaan pemnfaatana teknologi
digital melalui isntagram media sosial sehingga masyaakat mengetahui adanya
taman bermain di kelurahan cisauk.

f. Kebutuhan Anggaran
Anggaran merupakan sumber daya yang sangat dibutuhkan dalam suatu proses
kegiatan Adapun Anggaran dibutuhkan untuk pembangunan taman bermain
kegiatan seperti sosialisasi dan rapat koordinasi serta kebutuhan spanduk yang
digunakan dalam proses aksi perubahan ini. Anggaran diperoleh dari alokasi
anggaran yang ada di DPA kelurahan Cisauk tahun 2023 Adapun rencana anggaran
sebaagai berikut:

Volume
N Ke
Kode Belanja Rincian Juml Unit x Harga Jumlah
o t
ah
1. 5.2.1.02.03.03.0 BELANJA 86.000.0
022 PENATAAN 00
TAMAN
KANTOR
KELURAHA
N
Pembuatan 86 Pake x 1.000.0 86.000.0
Taman bermain t 00 00
2. 5.2.2.11.02 BELANJA 4.000.00
MAKANAN 0
DAN
MINUMAN
RAPAT
Sosialisasi 40 Oran x 50.000 2.000.00
DEKELA/PAT g 0
BM
Sosialisasi 40 Oran x 50.000 2.000.00
Kekerasan g 0
pada

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
anak/P2TP2A
3. 5.2.2.06.03 BELANJA 600.000
SPANDUK
spanduk 2 Bua x 300.000 600.000
sosialisasi h
Tabel 11
Rincian Kebutuhan Anggaran

E. Manajemen Pengendalian Mutu Pekerjaan


Untuk menjamin setiap tahapan dilaksanakan dengan benar maka dilakukan
monitoring dengan mendampingi langsung ke lapangan dan saat menyusun rencana
teknis aksi perubahan pada setiap tahapannya.
1. Tahapan Jangka Pendek
Pengendalian Pola
N Wakt Identifikasi
Kegiatan Output Mutu Komunika
o u Resiko
Kegiatan si
Tim Kerja Sk Tim sosialisasi
Membentu 26
tidak bekerja dilengkapi pembagian
k tim Ksepakatan Mei
1 secara uraiam tugas tugas rapat
KERJA keja 2023
maksimal di pertegas kerja

Pemilihan
29
tata letak Tersedianya Diksusi
Mei
2 taman Foto Lahan kurang lahan taman dan
2023
beramain bermain koordinasi

MoU
Pemebuata
dengan
n taman 2 Juni Vendor Mou di tanda
vendor Dialog dan
3 bermain 2023 menolak MoU tangani
taman diskusi
anak vendor
bermain
anak

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Tim Kerja
12 Tersusunnya
Membuat tidak bekerja
Sk dekela Juni sk dekela dan Diskusi
4 SK Dekela secara
2023 pembagian atau FGD
maksimal
tugas

Komitmen
daftar hadir 16
Sosialisasi Undangan untuk
undanganda Juni
5 Dekela tidak hadir mensukseska FGD
n foto 2023
semua n dekela dari
no
semua pihak
Uji coba 28
foto Kurangnya Keberfungsia Diskusi
taman Juli
6 kegiatan sarana taman n taman dengan tim
bermain 2023
bermain bermain kerja

Wawancar Adanya
a dengan rekaman
Rekaman 31
pengunjun Miskomunika audio visual
audio visual Juli
7 g taman si saat wawancara wawancara
wawancara 2023
bermain wawancara List
anak pertanyaan
wawancara
Tabel 12
Tahapan Jangka Pendek Pengendalian Mutu Pekerjaan

2. Tahapan Jangka Menengah


Pengendalia Pola
N Identifika
Kegiatan Output Waktu n Mutu Komunika
o si Resiko
Kegiatan si

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Komitmen
10 Undanga
untuk
Sosialisasi Daftar Agust n tidak
mensuksesk sosialisasi
1 kekerasan undangan ,not us hadir
an dekela
pada anak ulen,foto 2023 semua
dari semua
pihak
Evaluasi 20
Komtmen
penyempurna Agust Program Diksusi
Keberlangsung bersama
2 an jangka us tidak dan
an program menjalankn
pendek 2023 berjalan koordinasi
a program

Tabel 13
Tahapan Jangka Menengah Pengendalian Mutu Pekerjaan

3. Tahapan Jangka Panjang


Pola
N Identifika Pengendalian
Kegiatan Output Waktu Komunik
o si Resiko Mutu Kegiatan
asi
Evaluasi Diskusi
Program
keberhasila Daftar 26 Mei Pertegas uraian dan
tidak
1 n program undangan ,notule 2023 tugas koordinas
berjalan
Dekela n,foto i

Pemelihara
an taman Komitmen Diksusi
29 Mei Sarana
beramain Keberlangsungan Bersama dan
2 2023 sudah
secara taman bermain menjaga taman koordinas
rusak
kontinu bermain i

Tabel 14
Tahapan Jangka Panjang Pengendalian Mutu Pekerjaan

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Sedangkan untuk meredam potensi hambatan dilakukan mitigasi risiko
yang merupakan pengambilan langkah untuk mengurangi kerugian yang dapat
ditimbulkan dari dampak atas risiko. Karena wujud resiko belum bersifat dinamis
maka perlu adanya pengelolaan risiko secara baik dan benar agar tidak berdampak
pada kelangsungan proses aksi perubahan.
Potensi Kendala /
Hambatan
No. Risiko Tindakan Antisipasi

1. Semangat kerja Kegiatan tidak berlangsung Saling memberi motivasi


dari tim sesuai jadwal (schedule). bahwa keberhasilan aksi
menurun perubahan hanya bisa
dicapai bila seluruh tim
bekerjasama dan
kesuksesan merupakan
kebanggaan bersama.

2. Durasi waktu Pencapaian target sasaran Pengaturan jadwal secara


yang singkat tidak tercapai efektif dan efisien.

3. Pelaksanaan Masih kurangnya Pembagian tugas dan


Proyek pengetahuan SDM antara jadwal tim efektif
Perubahan pekerjaan sehari-hari dengan terencana dan tersusun
bersamaan proyek perubahan sehingga secara jelas.
dengan berpotensi terjadi kegagalan
Pelaksanaan
Tugas Sehari-
hari di kantor

Tabel 15
Mitigasi Resiko
F. PEMETAAN SIKAP PRILAKU KEPEMIMPINAN DAN RENCANA
STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI DIRI
1. Rekap Nilai Gabungan Peserta Dan Mentor
REKAP NILAI GABUNGAN PESERTA DAN MENTOR
Nama : Yunarni, Amd.Kep., Nama : Mochamad Farly
Peserta S.Kep Mentor Gusriadi, S.STP., M.Si.

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
NIP : 1972110111991032001 NIP : 199108112014061001
Jabatan : Kasie Pemberdayaan Jabatan : Lurah Cisauk
Masyarakat
Instansi : Kelurahan Cisauk Instansi : Kelurahan Cisauk
Program : Diklat PKP

Nilai
Nilai Nilai
Komponen Sub Komponen rata- Kualifikasi
Peserta Mentor
rata
Tanggung Jawab 8 8 8,00 Baik
Komitmen 7,5 7,5 7,50 Baik
Kedisiplinan 8 8 8,00 Baik
Kejujuran 7,5 7,5 7,50 Baik
Integritas
Konsistensi 8 8 8,00 Baik
Pengambilan 7,5 8 7,85 Baik
Keputusan
Rata-rata 7,83 7,60 7,72 Baik

Kerjasama Internal 8 8 8,00 Baik


Kerjasama Eksternal 7,5 7,5 7,50 Baik
Komunikasi 8 8 8,00 Baik
Kerjasama
Fleksibilitas 7,5 7,5 7,50 Baik
Komitmen dalam Tim 8 8 8,00 Baik
Rata-rata 7,60 7,60 7,60 Baik

Pelayanan Publik 7,5 7,5 7,50 Baik


Adaptabilitas 8 8 8,00 Baik
Pengembangan orang 7,5 7,5 7,50 Baik
Mengelola
lain
Perubahan
Orientasi pada hasil 8 8 8,00 Baik
Inisiatif 8 8 8,00 Baik
Rata-rata 8.00 7,80 7,89 Baik
Rata-Rata Nilai Sikap Perilaku : 7,81 7,69 7,73 Baik

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Keterangan Kualifikasi
9-10 : Istimewa
7-8.99 : Baik
5-6.99 : Cukup
3-4.99 : Kurang
1-2.99 : Sangat Kurang
Tabel 16
Rekap Nilai Gabungan Peserta Dan Mentor

2. Rekap Nilai Akhir Perilaku Peserta

REKAP NILAI AKHIR SIKAP PERILAKU PESERTA


Nama : Yunarni, Amd.Kep., Nama Mentor : Mochamad Farly
Peserta S.Kep Gusriadi, S.STP.,
M.Si.
NIP : 1972110111991032 NIP : 199108112014061001
001
Jabatan : Kasie Pemberdayaan Jabatan : Lurah Cisauk
Masyarakat
Instansi : Kelurahan Cisauk Instansi : Kelurahan Cisauk
Progra : Diklat PKP
m

Sub Komponen Sub Sub Rata- Kualifika


Integritas Kompone Kompone Rata si Total
n n Total Sub
Kerjasam Mengelol Sub Kompone
a a Kompone n
Perubaha n
n
Peserta 7,83 7,60 8,00 7,81 Baik
Mentor 7,67 7,60 7,80 7,81 Baik

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Nilai Rata- 7,72 7,60 7,80 7,73 Baik
Rata Per
Sub
Komponen
Kualifikasi Baik Baik Baik Baik
Per Sub
Komponen

Akhir
Keterangan Kualifikasi Sikap
Perilaku
9-10 : Istimewa
7.73
7-8.99 : Baik
5-6.99 : Cukup Kualifika
si
3-4.99 : Kurang
Baik
1-2.99 : Sangat Kurang

REKOMENDASI PENGEMBANGAN POTENSI DIRI


Istimew : Memperhatikan nilai pada sub komponen pada Formulir Peserta atau
a Mentor dan Rekap nilai gabungan, peserta perlu diberikan pengayaan
pengembangan potensi diri dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang terukur
pada saat melaksanakan aksi perubahannya dengan bimbingan dan
pendampingan sebagai bekal pengayaan sikap perilaku untuk menduduki
jabatan pimpinan yang lebih tinggi
Baik : Memperhatikan nilai pada sub komponen pada Formulir Peserta atau
Mentor dan Rekap nilai gabungan, peserta perlu diberikan pengayaan
pengembangan potensi diri dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang terukur
pada saat melaksanakan aksi perubahannya dengan bimbingan dan
pendampingan yang terjadwal sebagai bekal pendalaman sikap perilaku
dalam jabatan pimpinan pengawas
Cukup Memperhatikan nilai pada sub komponen pada Formulir Peserta atau
Mentor dan Rekap nilai gabungan, peserta perlu diberikan program

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
pengembangan potensi diri dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang terukur
pada saat melaksanakan aksi perubahannya dengan bimbingan dan
pendampingan yang terjadwal sebagai bekal penguatan sikap perilaku
dalam menduduki jabatan pengawas
Kurang : Memperhatikan nilai pada sub komponen pada Formulir Peserta atau
Mentor dan Rekap nilai gabungan, peserta perlu diberikan program
pengembangan potensi diri dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang terukur
pada saat melaksanakan aksi perubahannya dengan bimbingan,
pendampingan yang sangat ketat dan sebaiknya agar melibatkan unit
pengelola kepegawaian instansi asal peserta sebagai bekal penguatan
sikap perilaku dalam menduduki jabatan pengawas
Sangat :
Kurang
Tabel 17
Rekap Nilai Akhir Perilaku Peserta
G. Penerimaan Hasil Pemetaan Pengembangan Strategi
Setelah melihat hasil pengolahan gabungan dari penilaian mandiri dan
mentor, penulis dapat memetakan kekuatan dan kelemahan potensi diri sendiri.
Kelemahan potensi tersebut tidak menjadi hambatan penulis untuk
berkembang, justru menjadi peluang yang dilihat sebagai fokus untuk
senantiasa mengembangkan diri. Untuk meningkatkan aspek tersebut, penulis
perlu meningkatkan pemahaman atas ketentuan yang berlaku di organisasi dan
konsekuensinya untuk dapat percaya diri dalam memberikan argumen yang
tepat dalam mengingatkan atau mengajak rekan kerja/ bawahan dalam
penegakan aturan. Aspek lain yang prioritas untuk dikembangkan adalah
adaptabilitas. Penulis harus aktif dalam mengembangkan kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan tuntutan perubahan dalam pemberian pelayanan
publik.
H. Strategi Pengembangan Potensi Diri Yang Dipilih Dengan Tepat
Upaya untuk meningkatkan kompetensi akan dilakukan dengan cara:
1. Berkoordinasi dengan mentor untuk menyepakati area kompetensi diri yang
perlu ditingkatkan

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
2. Meningkatkan kompetensi komunikasi dengan mengamati tokoh best
practice, mengambil pelajaran dari mereka dan mempraktikkannya dalam
tugas pekerjaan dengan tetap disesuaikan karakter diri.
3. Meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi juga bisa dilakukan
dengan mengikuti acara atau komunitas tentang public speaking and self
development. ( youtube )
4. Meningkatkan kepercayaan diri menggunakan cara berkomunikasi
intrapersonal, memotivasi diri bahwa Penulis memiliki kemampuan yang
baik untuk bisa menjadi pemimpin yang handal, melihat kembali bukti-bukti
keberhasilan selama menjalankan tugas dan selalu berpikir positif,
memberikan apresiasi kepada diri sendiri ketika berhasil melaksanakan
tugas.
5. Melatih diri untuk berkomunikasi interpersonal dalam konteks yang lebih
informal, santai, tidak harus dilakukan secara formal dan kaku dalam rangka
mengajak stakeholder mendukung aksi perubahan.

Tabel 18

Pengembangan Kompetensi Tim Aksi Perubahan

Judul Mata Jalur Hubungan Sumber


Proyek/Aksi Pelatihan Pembelajaran dengan Pembelajaran
Perubahan Proyek/Aksi
Perubahan
TAMAN GEDSI MOOC/e Di pastikam e-learning
BERMAIN learning target LAN,
CISAUK sasaran youtube,
SAYANG inovasi anak dl
BARUDAK anak baik
(CISADAK) laki laki atau
SEBUAH perempuan
UPAYA mendapatkan
MEWUJUDKAN hak yang
PROGRAM sama
KELURAHAN
LAYAK
HAK MOOC/Elearning di pastikan e-learning
ASASI pemenuhan LAN,
MANUSIA hak anak youtube,

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
sesuai dl
dengan
dengan UU
no 23 tahun
2002 tentang
perlindungan
anak
Tabel 19

Persetujuan Pemilihan Mata Pelatihan Pilihan dalam Penyusunan Implementasi


Aktualisasi Kepemimpinan dari Pembimbing (Coach)

Judul Mata Jalur Hubungan Sumber


Proyek/Aksi Pelatihan Pembelajaran dengan Pembelajaran
Perubahan Proyek/Aksi
Perubahan
TAMAN GEDSI MOOC/e Di pastikam e-learning
BERMAIN learning target LAN,
CISAUK sasaran youtube,
SAYANG inovasi anak dl
BARUDAK anak baik
(CISADAK) laki laki atau
SEBUAH perempuan
UPAYA mendapatkan
MEWUJUDKAN hak yang
PROGRAM sama
KELURAHAN
LAYAK ANAK
HAK MOOC/Elearning di pastikan e-learning
ASASI pemenuhan LAN,
MANUSIA hak anak youtube,
sesuai dl
dengan
dengan UU
no 23 tahun
2002 tentang
perlindungan
anak

Coach

dr. Marlenita Br Ginting

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
BAB V
PELAKSANAAN AKSI PERUBAHAN

A. Deskripsi Proses Kepemimpinan


1. Membangun Integritas
Integritas adalah salah satu bentuk kualitas terpenting yang
harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Integritas adalah suatu konsep
yang berkaitan dengan perilaku, nilai, metode, sarana, prinsip,
harapan, dan keterpaduan berbagai hasil. Orang yang memiliki
integritas berarti memiliki kepribadian yang jujur dan kuat. Integritas
sendiri berasal dari bahasa latin “integrate” yang artinya seperti
berikut ini:
Sikap tegas untuk tidak ingin korupsi, berpegang teguh pada
prinsip, dan menjadi dasar untuk berhubungan dengan diri sendiri
sebagai nilai moral
Kualitas, sifat, atau kondisi yang menunjukkan satu
kesatuan yang utuh memiliki potensi dan kemampuan untuk
memancarkan otoritas, kewibawaan, dan kejujuran

Kejujuran dalam hal ini bukan hanya omongan, pemanis


retorika, tapi juga tindakan. Jika dimulai dengan kejujuran,
kredibilitas, dan banyak akhlak mulia lainnya, maka karakter
inilah yang sangat dibutuhkan pemimpin saat ini dan selamanya.
Dalam memimpin aksi perubahan TAMAN BERMAIN CISAUK
SAYANG BARUDAK (CISADAK) SEBUAH UPAYA
MEWUJUDKAN PROGRAM KELURAHAN LAYAK ANAK
reformer sebagai leader aksi perubahan wajib menjalankan nilai-nilai
integritas, karena dialah yang akan dipandang orang lain terlebih
dahulu, dijadikan contoh dan teladan terutama bagi bawahannya.

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Ketika tindakan pemimpin sesuai dengan nilai, keyakinan,
dan prinsip yang mereka ajarkan, mereka disebut memiliki integritas.
Integritas ini juga penting bagi gambaran si pemimpin itu sendiri

Karena di saat pemimpin menerapkan nilai-nilai integritas,


ia akan diterima sekaligus dipercaya oleh bawahannya sebagai sosok
panutan. Ia akan bisa mempengaruhi orang lain karena ketegasan dan
keselarasannya atas pikiran dan perkataan. Integritas yang diwujudkan
dalam aksi perubahan ini adalah:
a. Meyakinkan pimpinan dalam hal ini Lurah Cisauk bahwa aksi
perubahan ini Target utama intervensi DEKELA adalah
meningkatkan keramahan terhadap anak dalam hal keamanan,
kesehatan, pendidikan dan rekreasi, dan meningkatkan
keramahan terhadap anak dalam hal asuhan.
b. Hal tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa bermain
merupakan aktivitas yang menngembirakan mempunyai arti
dalam kehidupan anak yaitu mampu membawa anak ke
perubahan yang baik dalam berbagai aspek kehidupannya.
c. Memimpin langsung aksi perubahan mulai dari pembentukan
Tim Efektif, membuat taman bermain Menyusun perencanaan
dan anggaran terkait aksi perubahan, pembuatan taman
bermian uji coba taman bermian serta monitoring evaluasi
seluruh kegiatan.
d. Mendengarkan dan menerima masukan, dan saran dari
Stakeholder untuk perbaikan-perbaikan dalam aksi perubahan.
Dalam pembuatan taman bermain anak ( CISADAK) beberapa
masukan antara lain terkait kemanan dan kenyamanan taman
bermain Masukan dari Stakeholder dapat meningkagkan
kualitas aksi perubahan

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
e. Mampu mengambil kesempatan dan pengaturan waktu
ditengah- tengah pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai
Kasi pemberdayaan Masyarakat yang harus diselesaikan.
f. Melaksanakan implementasi aksi perubahan sesuai peraturan
yang berlaku dan terencana sesuai milestone aksi perubahan.
g. Mengelola Tim Efktif dengan melibatkan serta menggerakan
Tim Efektif dalam pelaksanaan aksi perubahan. Dukungan tim
efektif dalam aksi perubahan terlihat dari koordinasi dan
kesediaan anggota Tim Efektif dalam melaksanakan aksi
perubahan sesuai tugasnya masing-masing.
h. Koordinasi dan komunikasi yang baik dengan tim efektif agar
progress aksi perubahan sesuai dengan yang diharapkan.
Maksud dan tujuan aksi perubahan akan tercapai dengan baik
jika komunikasi dan koordinasi dilakukan dengan baik.
i. Pelaksanaan aksi perubahan dilengkapi dengan data dukung
baik catatan, laporan, maupun dokumentasi kegiatan.
Yang menjadi hal terpenting dalam pembangunan taman
bermain dari aksi perubahan ini adalah perlindungan atas
kenyamanan terhadap anak dari ancaman kekerasan baik itu yang
berasla dari dalam rumah ,lingkugan bermain maupun lingkungan
sosial menjadi tanggung jawab seluruh stek holder yang ada di
masyarakat ,halini di atur dalam Undang Undang Dasar Republik
Indonesia Tahun 1945 pasal ayat (2) yang menyatakan bahwa : setiap
anak berhak atas kelangsungan hidup ,tumbuh dan berkembang serta
berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi sebelum
dilakukan aksi perubahan ini teman bermain di kelurahan Cisauk
masih belum lengkap dan menarik dan setelah adanya aski perubahan
ini taman bermain menjadi lengkap dan menarik.
2. Pengelolaan Budaya Pelayanan (pemanfaatan IT)
Di era globalisasi seperti saat ini, tidak heran apabila
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dapat menjanjikan

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
efisiensi, kecepatan penyampaian informasi, keterjangkauan, dan
transparansi, tidak terkecuali pada pemerintahan. Terlebih, dalam
masa sekarang ini perlu mewujudkan pemerintahan yang baik (good
governance). E-Government adalah suatu upaya dari pemerintah
dalam mengembangkan penyelenggaraan pelayanan pemerintahan
yang berbasis elektronik dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Pada e-government juga peningkatan pada pelayanan publik terwujud.
Sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2018 tentang
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Sebelum dilakukan aksi perubahan iniTaman
bermainbelum lengkap dan menarik sehinga anak anak jarang sekali
datang kenekurahan lative lama. Dengan adanya aksi perubahan ini
maka taman bermain menjasi lenih menrar/ik dan di gemari anak anak
a.
Merujuk pada Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, disebutkan bahwa "Dalam
rangka memberikan dukungan informasi terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik perlu diselenggarakan Sistem Informasi yang
bersifat nasional" sementara di Pasal 23 ayat (4) Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Penyelenggara
berkewajiban mengelola Sistem Informasi yang terdiri atas Sistem
Informasi Elektronik atau Non elektronik yang sekurang-kurangnya
meliputi; profil penyelenggara, profil pelaksana, standar pelayanan,
maklumat pelayanan, pengelola pengaduan dan penilaian kinerja.
Maka dari itu sudah cukup jelas bahwa setiap
penyelenggara diwajibkan untuk menyediakan sistem informasi secara
nasional. Dengan begitu tidak lain teknologi informasi berperan besar
dalam rangka pemenuhan sistem tersebut untuk skala nasional. Hal
tersebut sudah seharusnya menjadi perhatian pemerintah untuk dapat
menyesuaikan penyelenggaraan pelayanannya kepada masyarakat

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 saat ini, yaitu dengan
menerapkan pelayanan publik yang berbasis Teknologi (digital)
Sebab, dengan teknologi, transparansi, kecepatan,
kemudahan yang menjadi kunci pada suatu pelayanan akan terwujud,
maka tidak heran pelayanan di sektor privat/ swasta biasanya akan
lebih baik karena pemanfaatan teknologi yang semakin canggih dalam
proses pemberi pelayanannya untuk menjaga kepercayaan pelanggan
sehingga usaha yang dijalankan akan terus produktif.
3. Pengelolaan Tim
Pengelolaan Tim Efektif dilakukan dengan membangun
Tim Efektif yang ditetapkan melalui surat penugasan dari Kelurahan
Cisauk Nomor KP.03.02/1/480/2022 Tanggal 1 September 2022,
tentang Pembentukan Tim Efektif dalam TAMAN BERMAIN
CISAUK SAYANG BARUDAK (CISADAK) SEBUAH UPAYA
MEWUJUDKAN PROGRAM KELURAHAN LAYAK ANAK
reforrmer sebagai leader TAMAN BERMAIN CISAUK
SAYANG BARUDAK (CISADAK) SEBUAH UPAYA
MEWUJUDKAN PROGRAM KELURAHAN LAYAK ANAK
reforrmer sebagai leader beradaan Tim Efektif sangat dibutuhkan
dalam aksi perubahan ini. Karena tanpa adanya Tim Efektif kegiatan
aksi perubahan tidak akan berjalan sesuai rencana karena tidak ada
yang akan melaksanakan kegiatan. Tim efektif dibentuk sesuai dengan
tugas masing-masing anggota tim sesuai dengan kebutuhan dalam aksi
periubahan. Dengan tugas meliputi Mentor, reformer, TIM IT, Tim
Teknis, dan Tim Administrasi.
Adapun susunan Tim sebagai berikut :
Tabel 20
Susunan Tim Teknis Aksi Perubahan

No Nama Jabatan Jabatan Tugas


Dalam

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Tim
1 Mochamad Lurah Mentor 1. Sebagai atasan
langsung untuk
Farly Cisauk
memberikan
Gusriadi, kesepakatan dan
persetujuan atas
S.STP.,
rancangan aksi
M.Si perubahan yang
diajukan oleh
peserta;
2. Bertindak sebagai
pembimbing peserta
dengan sikap
profesional;
3. Memberikan arahan,
bimbingan dan
dukungan strategis
kepada reformer
dalam pelaksanaan
4. rancangan aksi
perubahan
2 Yunarni, Kepala Reforme 1. Mempersiapkan/
Amd.Kep., Seksi r/Project merencanakan
S.Kep Pemberd Leader dokumen
ayaan /instrument /waktu
Masyara yang diperlukan
kat dengan baik
sebelum pertemuan
dengan mentor;
2. Membuat rancangan
aksi perubahan
3. Memilih personil
untuk menjadi
anggota tim agar
rancangan aksi
perubahan ini dapat
dapat terlaksana dan

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
mendapatkan hasil
sesuai dengan yang
diharapkan
4. Menggalang
komunikasi dan
kesepakatan dengan
stakeholders terkait
(internal &
eksternal).
Melakukan eksekusi
keseluruhan tahapan
yang telah dirancang
dengan
mendayagunakan
seluruh sumber daya
yang dimiliki;
3 Nana Staff Tim 1. Membantu
Mulyana Pemberd Teknis persiapan
ayaan penyusunan
Masyara kebutuhan
kat pembangunan
4 Oki Staff aplikasi
Firmansyah Pemberd 2. Asistensi dan
ayaan monitoring
Masyara implementasi
kat aplikasi bagi
5 Syaeful Staff stakeholders internal
Anwar Pemberd maupun eksternal.
ayaan 3. Membantu dalam
Masyara Sosialisasi dan

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
kat Implementasi
6 Ade Staff Aplikasi
Iriyanto Pemberd 4. Membantu dalam
ayaan monitoring
Masyara pelaksanaan dan
kat penggunaan
7 Musliha Staff Aplikasi
Pemerint 5. Membantu
ahan pengembangan dan
8 Gustiyana Staff penyempurnaan
Pemerint aplikasi.
ahan 6. Membantu publikasi
9 Fadlilah Staff dan sosialisasi
Trantibu berkelanjutan.
m

4. Kriteria Keberhasilan
Tabel 21
Kriteria Keberhasilan

Target
No Kegiatan Output Keterangan
keberhasilan
1. Membentuk Surat Tugas Tim Efektif Jangka
Tim Kerja
yang bekerja Pendek
ditandatanganai maksimaldalam
Lurah Cisauk membantu
Pelaksanaan
Aksi Perubahan
2. Pemilihan tata Foto Tersedianya Jangka
letak taman Lahan Taman Pendek
bermain Bermain

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
3 Pembuatan MOU dengan MOU Jangka
Taman vendor Taman ditandatangani Pendek
Bermain Bermain Anak dan
terlaksananya
taman bermain
anak
4 Membuat SK SK Dekela Tersusunnya Jangka
Dekela SK DEKELA Pendek
dan Pembagian
Tugas
5 Sosialisasi Daftar Hadir, Komitmen Jangka
DEKELA Undangan dan Untuk Pendek
Foto Mensukseskan
DEKELA dari
Semua Pihak
6 Uji Coba Foto Kegiatan Keberfungsian Jangka
Taman Taman Bermain Pendek
Bermain
7 Wawancara Rekaman Adanya Jangka
Dengan Audio Visual Rekaman Audio Pendek
Pengunjung Wawancara visual
Taman Wawancara dan
Bermain Anak List Pertanyaan
Wawancara

B. Deskripsi Hasil Kepemimpinan Capaian Dalam Perbaikan Sistem


Pelayanan
Capaian dalam perbaikan sistem pelayanan ini terbagi
menjadi dua tahapan yaitu Milestone jangka pendek dan Milestone
jangka menengah dengan uraian kegiatan sebagai berikut :
a. Milestone Jangka Pendek

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Pelaksanaan Aksi perubahan pada milstone jangka pendek
ini dimulai dari tanggal 25 Mei 2023 sampai dengan 28 Juli
2023. Setiap tahap pelaksanaan kegiatan mengacu pada rancangan
aksi perubahan. Uraian pelaksanaan kegiatan pada milstone
jangka pendek sebagai berikut :

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Tabel 22
Tabel Milestone Jangka Pendek

Realisasi Pelaksanaan Milestone


No Tahapan Kegiatan Output Evidence
Perencanaan Pelaksanaan
1 Membentuk Konsultasi dengan Minggu Minggu Keempat Foto Catatan Rekomendasi Tim
Tim Kerja mentor dan Keempat Bulan Bulan Mei Tahun Dokumentasi Efektif
mengidentifikasi Staff Mei Tahun 2023 2023
yang akan menjadi
anggota Tim
Rapat Koordinasi Minggu Minggu Keempat SK Tim Efektif 1. Nota Dinas Rapat
Pembentukan Tim Keempat Bulan Bulan Mei Tahun 2. Daftar hadir
Efektif Mei Tahun 2023 2023 3. Notulensi
4. Dokumentasi
2 Pemilihan Pemilihan tata letak Minggu Minggu Keempat Foto Dokumentasi
tata letak taman bermain Keempat Bulan Bulan Mei Tahun Dokumentasi
pembuatan Mei Tahun 2023 2023
taman
3 Pembuatan Berkoordinasi dengan Minggu Pertama Minggu Pertama Foto dan 1. Kontrak SPK

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Taman pimpinan dan staff Bulan Juni Bulan Juni tahun dokumen progress 2. Dokumentasi
Bermain perencanaan terkait tahun 2023 2023 sampai pembuatan taman
Anak pembuatan taman sampai dengan dengan minggu beermain
bermain minggu keempat keempat bulan juli
bulan juli tahun tahun 2023
2023
4 Membuat Berkoordinasi dengan Minggu Kedua Minggu Kedua SK DEKELA
SK pimpinan dan staf Bulan Juni Bulan Juli tahun
DEKELA perencanaan terkait Tahun 2023 2023
pembuatan SK
DEKELA
5 Sosialisasi Melaksanakan Minggu Kedua Minggu Kedua Foto
DEKELA sosialisasi DEKELA Bulan Juli Bulan Juli Tahun Dokumentasi
dengan sasaran RT / Tahun 2023 2023
RW
6 Uji Coba Uji Coba Minggu Minggu Keempat Foto, Video
Taman Keberfungsian Taman Keempat Bulan Bulan Juli Tahun dokumen kegiatan
Bermain Bermain Juli Tahun 2023 2023
7 Wawancara Wawancara dengan Minggu Minggu Keempat Foto, Video

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
dengan pengunjung yang Keempat Bulan Bulan Juli Tahun dokumen kegiatan
Pengunjung datang di taman Juli Tahun 2023 2023
Taman bermain
Bermain

Tabel 23
Tabel Milestone Jangka Menengah

Realisasi Pelaksanaan Milestone


No Tahapan Kegiatan Output Evidence
Perencanaan Pelaksanaan
1 Sosialisasi Komitmen Untuk Minggu Kedua Minggu Kedua Laporan Kegiatan Dokumentasi Kegiatan
Kekerasan mensukseskan Bulan Agustus Bulan Agustus
Kepada DEKELA dari semua Tahun 2023 Tahun 2023
Anak pihak
2 Evaluasi Keberlangsungan Minggu Minggu Keempat Laporan Dokumentasi Kegiatan
Penyempur Program Keempat Bulan Bulan Agustus Monitoring
naan Jangka Agustus Tahun Tahun 2023 Evaluasi Kegiatan
pendek 2023 Jangka Pendek

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
1. Pembentukan Tim Efektif
Implementasi pelaksanaan kegiatan tahap pertama yaitu
pembentukan Tim Efektif. Sebagai realisasi pelaksanaan kegiatan aksi
perubahan pembentukan Tim Efektif agar berjalan dengan baik dan
sesuai rencana serta efektif maka dapat disampaikan rincian kegiatan
sebagai berikut:
a. Kosultasi dengan Lurah Cisauk
Konsultasi dengan Lurah Cisauk sebagai mentor dalam
aksi perubahan. Hal ini sebagai Langkah awal yang dilakukan
reformer sebagai project leader aksi perubahan setelah mengikuti
tahapan off campus Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan
I BBPK Jakarta tahun 2023. Konsultasi dilakukan pada hari Jumat
tanggal 26 Mei 2023 Dari hasil konsultasi telah disepakati bahwa
rapat koordinasi pembentukan Tim Efektif akan dilakukan pada
hari Senin tanggal 29 Mei 2023 Persiapan rapat berupa undangan
rapat dan kelengkapan administrasi lainnya.

Gambar 6
Konsultasi dengan Mentor terkait rapat Pembentukan Tim Efektif

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
b. Rapat pembentukan Tim Efektif
Dalam rapat ini dihadiri calon anggota Tim Efektif terdiri
dari Lurah Cisauk sebagai mentor, Sekretaris lurah merangkap
sebagai kasi pemerintahan , Kepala seksi pemeberdayaan
masyarakat sebagai Reformer, Kasi Trantib , semua staf kelurahan
di masing masing kasi . Hasil rapat adalan pembuatan komitmen
calon anggota Tim Efektif yang akan diformalkan melalui surat
pernyataan kesediaan menjadi anggota Tim Efektif serta penugasan
sebagai anggota Tim Efektif TAMAN BERMAIN CISAUK
SAYANG BARUDAK (CISADAK) SEBUAH UPAYA
MEWUJUDKAN PROGRAM KELURAHAN LAYAK
ANAK , yang akan diformalkan dengan Surat Penugasan Anggota
Tim Efektif.Rapat Koordinasi pembentukan Tim Efektif
dilaksanakan pada hari senin Tanggal 29 Mei 2023 di aula
Kelurahan Cisauk.

Gambar 7
Rapat Pembentukan Tim Efektif

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Gambar 8
Gambar Arsip Undangan Rapat Tim Efektif

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Gambar 9
Gambar Arsip daftar hadir Tim Efektif

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Gambar 10
Gambar Arsip Notulensi Rapat Tim Efektif

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
2. Pemilihan Tata Letak Taman Bermain
Kegiatan ini merupakan tahapan kedua dalam milestone jangka pendek,
dalam tahapan ini dilakukan kegiatan berupa mencari tata letak dari taman
beramain yang akan di bamgun . kegiatan ini di laksnakan pada Tanggal 29 Mei
Tahun 2023 pada hari ini dilaksanakan juga pembuatan sketsa taman bermain
berikut foto kegiatannya
Gambar 11
Gambar Lokasi Perencanaan Taman Bermain

3. Pembuatan Taman Bermain


Kegiatan ini merupakan tahapan ketiga dalam milestone jangka
pendek, dalam tahapan ini dilakukan kegiatan pembuatan taman bermain
dari proses mou dengan vendor sampai pembuatan taman bermaian yang
di laksankan dari tanggal 2 Juni sampai dengan 26 Juli tahun 2023 berikut
tabel dan foto pogres pembuatan taman bermain :

Tabel 24
Progress Pembuatan Taman Bermain

Tanggal
No Deskripsi Dokumentasi
Pelaksanaan
1 Pembersiha 2 Juni 2023
n Lahan
Untuk
Pembuatan
Taman
Bermain

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
2 Penggalian 8 Juni 2023
dan
Pemasangan
Pipanisasi

3 Pemasangan 14 Juni 2023


Plastik Cor
untuk
Pengecoran
Taman
Bermain
Anak
4 Pembesian 19 Juni 2023
Struktur
Taman
Bermain
Anak

5 Pengecoran 26 Juni 2023


Alas Kolam
dan Tutup
atas Taman
Bermain
Anak

6 Pengecatan 3 Juli 2023


dan
pemasangan
Lampu Air
Mancur
Taman
Bermain
Anak
7 Hasil Akhir 26 Juli 2023
Taman
Bermain
Anak

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
4. Pembuatan SK DEKELA
Kegiatan ini merupakan tahapan empat dalam kegiatan milestone
jangka pendek, dalam tahapan ini dilakukan kegiatan berupa membuat SK
Dekela dalam pembuatan SK Dekela melibatkan semua tim Efektif dan
mentor dan Proses pembuatan SK Dekela pada Tnaggal 12 juni Tahun
2023 disusun dan di tanda tangani oleh Lurah Cisauk

5. Sosialisasi DEKELA
Tahapan ini merupakan tahapan keenam dalam Milestone jangka
pendek. Pada tahapan ini kegiatan berupa sosialisai Dekela yaitu
pemahaman tentang Dekela atau Desa kelurahan Layak Anak yang di
laksankana dengan mengundang Ssemua Rt /RW yang ada di keluryahan
Cisauk .sosialisasi di laksnakan pada Tanggal 16 juni tahun 2023 berikut
dokumentasi kegiatan sosialisai Dekela yang di laksanakan di Aula
Kelurahan Cisauk
Gambar 12
Sosialisasi DEKELA bagi RT dan RW

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Gambar 13
Gambar Arsip Undangan Sosialisasi DEKELA

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Gambar 14
Gambar Arsip Daftar Hadir Sosialisasi DEKELA

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
Gambar 15
Gambar Arsip Notulensi Sosialisasi DEKELA

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
6. Uji Coba Taman Bermain Anak
Tahapan ini merupakan tahapan keenam dalam Milestone jangka
pendek. Pada tahapan ini kegiatan berupa uji coba taman bermain. Tahap
uji coba di laksnakan pada pengunjung dan di laksanakan pada Tanggal 26
Juli tahun 2023. Dokumentasi dari kegiatan uji coba taman bemain.
Gambar 16
Uji coba taman bermain anak

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
7. Wawancara dengan Pengunjung Taman Bermain Anak
Tahapan ini merupakan tahapan ketujuh dalam Milestone jangka
pendek. Sebelum wawancara di laksanakan peresmian taman bermain anak
saying barudak oleh lurah Cisauk stockholder luar diantaranya
BABINSA , BINAMAS ,LPM ,Karang Taruna dan di lanjuitkan dengan
tahapan ke tujuh yaitu wawancara keepada masyarakat yang datang yang
dilaksnakan pada Tanggal 28 Juli Tahun 2023

Gambar 17
Uji coba taman bermain anak

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni
BAB VI

PENUTUP

Diklat BBPK angkatan I yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Kemenkes


Tahun 2023 ini, benar-benar telah menjadi proses pembelajaran yang luar biasa,
baik bagi peserta dan bagi Tim, Sebagai peserta diklat yang bertanggungjawab
atas pelaksanaan aksi perubahan dengan judul ” TAMAN BERMAIN CISAUK
SAYANG BARUDAK (CISADAK) SEBUAH UPAYA MEWUJUDKAN
PROGRAM KELURAHAN LAYAK ANAK kolaborasi dengan tim
mempunyai pengalaman memimpin dan proses pembelajaran.

Proses pembelajaran ini sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam


melaksanakan tugas sehari-hari karena akan berdampak pada kualitas hasil
pelaksanaan dari rangkaian rancangan aksi perubahan yang kami sampaikan kami
berusaha semaksimal mungkin agar pembuatan taman bermain dapat berjalan
dengan baik

2
Laporan Aksi Perubahan Yunarni

Anda mungkin juga menyukai