Saran bab 5:

- Berisi analisa dari hasil tahapan

pengolahan data menurut QFD di bab 4.
- Tambahkan teori penunjang (dari berbagai
literatur, seperti buku, ebook, web, TA
terdahulu, dsb) yg terkait dengan hasil oleh
data & analisa BAB V

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

5.1 Analisa pengolahan data HOQ

5.1.1 Analisa tingkat kepentingan

Tingkat kepentingan merupakan teknik sederhana yang dapat digunakan

untuk mengetahui kepentingan yang relative yang didentifikasi pada tingkat yang

menunjukkan angka dengan tujuan untuk pemilihan pemilihan dari hasil

penganalisaan dalam tingkat kepentingan yang didalam tabelberikut ini:

5.1 Tabel Persentase Technical Priority

NO TECHNICAL RESPONSE VALUE

1 Pemilihan material 27,0
2 Menggunakan elemen pemanas 18,5
3 Presisi dan akurat 6,5
4 Dapat mempercepat pemotongan webbing 25,3
5 Aman dan nyaman saat digunakan 22,4

Dapat dilihat pada tabel memilii reteria serta persentase nilai prioritas yang

berbeda padalima aspek diatas, pemilihan material menunjukkan persentase terbesar

pada tabel Technical Priority, yang selanjutnya dapat mempercepat pemotongan

webbing, aman dan nyaman digunakan, menggunakan elemen pemanas, presisi dan

akurat.

1. Pemilihan material

Pemilihan material yaitu menggunakan besi siku untuk mempermudah

pekerjaan pada bagian body, Pada bagian meja menggunakan besi holo, pada

bagian penggerak untuk alat pemotongan webbing menggunakan plat strip

2. Menggunakan elemen Pemanas

Dengan menggunakan elemen pemanas maka pemotongan webbing tidak

perlu lagi menggunakan lilin melainkan secara otomatis pemotongan yang

dilakukan sekaligus pembakaran sisa serabut pemotongan webbing.

3. Presisi dan akurat

Dengan presisi dan akurat maka pemotongan yang dilakukan operator sesuai

dengan hasil yang diinginkan

4. Dapat mempermudah pemotongan webbing

Dengan mempermudah pemotongan webbing maka output yang dihasilkan

akan lebih baik, dan melebihi target yang telah ditenukan perusahaan.

5. Aman dan Nyaman saat digunakan

Dengan aman dan nyamannya alat tersebut ,maka akan membantu operator

untuk membuat operator lebih rilex kerja dan mengurangi beban kerja.
 5.2 Analisa biaya pembuatan alat pemotongan webbing

Dalam pembuatan alat tentunya memiliki cost yang digunakan dalam tahapan

pembuatan alat, biaya material yang digunakan dalam pembuatan alat , serta biaya

pekerja yang menerima upah dalam pembuatan alat tersebut. Berikut adalah tabel

biaya yang di kalkulasikan dalam pembuatan alat pemotongan webbing.

Tabel 5.2 Material yang digunakan dalam pembuatan alat

No Deskripsi Material Jumlah Harga

1 Body Besi Siku 5x5x5mm, 6M 2 Pcs Rp186.000
2 Meja Besi Hollow 30x3x1,5mm, 6M 2 Pcs Rp71.000
3 Pemanas Elemen 250 Watt 1 Pcs Rp50.000
Tempat element dan tahanan
4 Plat bar 9x25mmx6M 1 Pcs Rp117.000
pemanas
5 Alas meja Triplek 9mm 1 Pcs Rp 93.000
6 As tempat naik turunnya pemanas Round Bar D 20mmx120Cm 1 Pcs Rp 85.000
7 Plat tempat pijakan kaki Plat bekas 3mm 2x1 1 Pcs Rp 80.000
8 Per pegas tarik Pegas tarik 1 Pcs Rp 35.000
9 Baut M22, As elemen 1 Pcs Rp 70.000
10 Kawat las 2,6 mm Penyambung 1 kotak Rp 40.000
11 Mata grenda 4 inch Pemotong 4 pcs Rp 32.000
Plat strip 10mm x
12 Penyambung pijakan ke pemanas 1Pcs Rp120.000
2mmx120cm
Total Rp979.000

Maka total biaya material yang digunakan untuk pembuatan alat pemotongan

webbing sebesar Rp979.000

5.3 Pengetesan Alat Pemotongan Webbing

Pengetesan dilakukan setelah alat selesai dibuat guna mengetahui fungsi alat

berorientasi seperti yang diinginkan pada proses perencanaan alat sebelumnya.

Berikut adalah alat yang telah selesai dibuat :

Gambar 5.1 Alat pemotongan webbing

Pengetesan alat yang dilakukan oleh operator cutting, didalam pengetesan alat yang

dilakukan yaitu dengan melakukan pemotongan webbing dan semua berjalan dengan

semestinya. Dalam hal in alat Pemotongan yang digunakan dapat mempercepat

pemotongan webbing serta aman dan nyaman saat digunakan menurut operator

tersebut, sehingga pekerjaan yang sebelumnya dengan berulang sekarang tidak lagi

dilakukan berulang, karena pekerjaan yang dilakukan sekali pemotongan

mendapatkan dua hasil sekaligus. Berikut proses pengetesan alat pemotongan

webbing.

Gambar 5.2 pengetesan alat yang dilakukan oleh operator