Anda di halaman 1dari 12

RANCANG BANGUN ALAT

PENGIRIS KERIPIK TEMPE TIPE


TUAS SKALA RUMAH TANGGA

KELOMPOK I

Joshua Silalahi (2011112031)


Fahreza Arini (2111112011)
Annisa Eka Putri (2111111001)
Raisal Maulana (2111112024)

Betrand Febrian Jasta (2111111013) Lailatul Rahmi (2111112029)

Riski Adriyan Pahlefi (2111111021) Ghafur Juanda Putra (2111112036)

Dwi Laras Sapitri (2111111022) Maulana Ladira (2111112040)

Alamsyah Ramdan (2111112001) Amelda Melinda (2111113010)


LATAR BELAKANG
Keripik tempe adalah salah satu jenis olahan makanan
dari bahan tempe kedelai yang digoreng tipis dan
dicampur dengan bumbu rempah serta bahan bahan
lainnya. Pengolahan keripik tempe dilakukan dengan
semi tradisional dimana dibantu dengan alat-alat
pendukung serta ditangani oleh para profesi dibidang
keripik tempe.
Untuk lebih meningkatkan kapasitas produksi pengirisan
tempe bagi industri rumah tangga yang bergerak dalam
produksi kripik tempe, maka perlu dilakukan modifikasi
alat pemotong tempe semi mekanis skala rumah tangga
yang sesuai dengan kemampuan investasi dan biaya
operasional industri rumah tangga tersebut.
TUJUAN & MANFAAT

Tujuan
Projek ini bertujuan untuk melakukan modifikasi
pada alat pengiris tempe skala rumahan yang telah
ada, serta memungkinkan kinerja dari alat tersebut.

Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah dapat menyediakan
alat pengiris tempe semi mekanis bagi industri rumah
tangga, sehingga dapat membantu pengoptimalan
dalam mengiris tempe
BAHAN DAN ALAT
Bahan Alat
1. Tempe 1. Gerinda tangan
2. Plat stainless stee 2. Mesin las
3. Papan 3. Kunci perkakas
4. Mata pisau stainless 4. Bor
steel. 5. Gerinda potong
6. Peralatan bengkel
lainnya.
Identifikasi Masalah, Identifikasi Ide, dan
Penyempurnaan Ide
Identifikasi Masalah Identifikasi Ide Penyempurnaan Ide
Proses pengirisan tempe Alat ini diperkuat Ide-ide yang timbul
biasanya dilakukan dengan prinsip kerja tersebut masih dalam
dengan cara yang bentuk inspiratif
manual. Proses kerja
alat pemotong kelapa
tersebut membutuhkan muda semi mekanis. sehingga perlu
waktu yang lama dan Oleh karena itu disempurnakan dalam
harus memiliki keahlian timbul ide untuk bentuk rancangan
dalam menggunakan merancang alat secara struktural.
pisau tersebut, karena Penyusunan suatu
operator yang kurang
pengiris tempe yang
dapat mempermudah rancangan secara
hati-hati tangannya bisa
terluka terkena pisau saat pekerjaan struktural, perlu
melakukan pengirisan masyarakat dalam diketahui fungsional
tempe. proses pengirisan dari rancangan itu
sendiri.
tempe.
ANALISIS RANCANGAN FUNGSIONAL

 Alat pengiris keripik tempe skala rumah tangga umumnya terdiri


dari bahan stainless steel atau kayu tahan panas. Struktur
utamanya melibatkan pisau tajam yang terpasang pada suatu
mekanisme pemotong, biasanya dengan pegangan yang
ergonomis. Komponen ini memungkinkan pengguna untuk
dengan mudah mengiris tempe menjadi potongan tipis. Sebagian
besar alat ini juga dilengkapi dengan pelindung pisau untuk
keamanan pengguna.
 Secara struktural, pengiris keripik tempe pada umumnya simpel,
dengan fokus pada fungsionalitas dan kemudahan penggunaan.
Pisau biasanya terintegrasi dengan aman ke dalam alat, dan
mekanisme pemotongnya dirancang agar tempe dapat diiris
dengan presisi. Meskipun variasi dalam desain mungkin ada,
tujuan utama adalah menyediakan alat yang efektif, mudah
digunakan, dan aman untuk penggunaan di rumah tangga.
ANALISIS RANCANGAN FUNGSIONAL
mencerminkan bagaimana alat ini memberikan solusi efektif bagi pengguna rumah tangga
dalam mempersiapkan keripik tempe dengan cepat, aman, dan efisien.

 Alat pengiris keripik tempe skala  Keamanan Pengguna: Sebagian


rumah tangga memiliki beberapa besar alat dilengkapi dengan
fungsi kunci: pelindung pisau atau mekanisme
 Pemotongan Presisi: Alat ini keselamatan lainnya untuk
dirancang untuk memotong tempe mengurangi risiko cedera selama
dengan presisi, menghasilkan penggunaan. Ini memberikan
potongan tipis yang seragam. Ini perlindungan tambahan saat
memungkinkan pengguna untuk memotong tempe.
membuat keripik tempe dengan  Bahan Tahan Panas: Komponen
ketebalan yang diinginkan. utama alat, seperti pisau dan
 Ergonomis: Pegangan alat dirancang pegangan, umumnya terbuat dari
secara ergonomis untuk memastikan bahan tahan panas seperti
kenyamanan pengguna selama stainless steel atau kayu yang
penggunaan. Ini membantu aman digunakan dalam konteks
mengurangi kelelahan atau memasak.
ketidaknyamanan saat mengolah  Kemudahab pembersihan dan
tempe dalam jumlah yang lebih penggunaan
besar.
Diagram Alir pada Penelitian Rancang Bangun Alat Pengiris
Tempe
ANALISIS EKONOMI

Tabel Analisis Ekonomi


No Uraian Alat Pengiris Tempe

1 Biaya Tetap (Rp/tahun) 139.050

2 Biaya Tidak Tetap (Rp/jam) 4.277

3 Biaya Pokok (Rp/kg) 484,057


ANALISIS EKONOMI

Biaya Tetap Biaya Tidak Tetap


 Besarnya biaya pokok dapat dihitung  Biaya tidak tetap didapatkan dari
dengan menentukan biaya tetap dan biaya operator ditambah dengan
biaya tidak tetap.
biaya perawatan dan perbaikan
 Biaya tetap dihitung dari biaya
alat ditambah dengan biaya kawat
penyusutan alat ditambah biaya bunga
modal, dari penelitian yang telah pengiris,
dilakukan didapatkan besar biaya  dari penelitian yang telah
penyusutan Rp. 90.000/tahun, biaya dilakukan didapatkan biaya
penyusutan ini dikarenakan pemakaian operator yang harus dikeluarkan
alat yang lama sehingga terjadi
penurunan dari harga awal alat.
pada saat alat bekerja adalah
 Biaya bunga modal didapatkan sebesar sebesar Rp.6.250/jam. Biaya
Rp. 16.500/tahun, sehingga biaya tetap perawatan dan perbaikan alat
yang harus dikeluarkan dalam satu tahun sebesar Rp. 90/jam, dan biaya
adalah sebesar Rp.106.500/tahun. kawat pengiris sebesar Rp. 75/jam.
 Biaya tetap inilah yang harus dikeluarkan Sehingga biaya tidak tetap yang
setiap tahunnya baik alat dioperasikan harus dikeluarkan per jam adalah
maupun tidak. sebesar Rp. 6.415/jam.
ANALISIS EKONOMI

Biaya Pokok
Besarnya biaya pokok dapat dihitung setelah biaya
tetap dan biaya tidak tetap telah diketahui. Biaya
pokok alat pengiris tempe semi mekanis yang
didapatkan setelah dilakukan penelitian adalah
sebesar Rp.497/kg. Perhitungan biaya tetap, tidak
tetap dan biaya pokok alat pengiris tempe semi
mekanis dapat dilihat pada Lampiran .
GAMBAR TEKNIK

Anda mungkin juga menyukai