Anda di halaman 1dari 14

1

DAFTAR ISI

BAB 1. PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................3
1.3 Tujuan Program.........................................................................................3
1.4 Manfaat Program.......................................................................................3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................4
2.1 Alat potong sayur dan buah ......................................................................4
2.2 Pisau..........................................................................................................4
2.3 Dinamo......................................................................................................5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN...................................................................6
3.1 Kriteria Perencanaan.................................................................................6
3.2 Perancangan Fungsional............................................................................6
3.3 Perancangan Struktural..............................................................................6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..................................................10
4.1 Anggaran Biaya.......................................................................................10
4.2 Jadwal Kegiatan.......................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
Lampiran 1. Desain 3D Mesin dari 3 prefektif......................................................12
Lampiran 2. Gambar Iptek yang akan diterapkan.................................................13
Lampiran 3. Denah Detail Lokasi pembuatan.......................................................14
2

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengembangan mesin alat potong sayur dan buah adalah meningkatnya
kebutuhan akan efisiensi dalam industri makanan. Seiring dengan pertumbuhan
populasi dan permintaan akan makanan yang lebih cepat disiapkan, restoran,
pabrik makanan, dan pengusaha makanan lainnya mencari cara untuk menghemat
waktu dan tenaga kerja dalam proses persiapan makanan. Inilah salah satu alasan
utama mengapa mesin-mesin ini dikembangkan.Beberapa perkembangan penting
dalam sejarah mesin alat potong sayur dan buah meliputi:

1. Mesin-Mesin Awal: Mesin-mesin sederhana untuk memotong sayuran dan buah telah
ada selama beberapa dekade, tetapi mereka cenderung sangat khusus dan tidak selalu
efisien. Misalnya, ada mesin pengiris tangan yang digerakkan oleh tangan atau kaki.
Namun, mereka tidak sesuai untuk pemrosesan yang besar dan cepat.
2. Inovasi Teknologi: Seiring dengan perkembangan teknologi, mesin-mesin potong
sayur dan buah menjadi semakin canggih. Mereka sekarang menggunakan motor
listrik, sensor, pisau presisi, dan sistem otomatis lainnya untuk mengoptimalkan
efisiensi pemotongan dan meminimalkan limbah.
3. Beragam Jenis Mesin: Saat ini, terdapat berbagai jenis mesin alat potong sayur dan
buah, seperti mesin pengiris spiral, pengiris cubit, pengiris spiral, pengiris kubus, dan
lainnya. Setiap jenis mesin memiliki fungsi khususnya sendiri dalam memotong dan
mempersiapkan berbagai jenis bahan makanan.
4. Dapat Diaplikasikan di Berbagai Sektor: Mesin-mesin ini digunakan di berbagai
sektor, termasuk industri makanan, restoran, pabrik makanan, toko roti, dan bahkan
dapur rumah tangga. Mereka membantu menghemat waktu, tenaga, dan biaya
produksi.
5. Keamanan dan Standar: Dalam pengembangan mesin-mesin ini, penting untuk
memperhatikan aspek keamanan dan kebersihan, terutama karena mereka berurusan
dengan makanan. Standar keamanan dan sanitasi ketat diterapkan dalam pembuatan
dan penggunaan mesin-mesin ini.

Mesin alat potong sayur dan buah adalah perangkat yang digunakan dalam industri makanan,
restoran, dan dapur komersial untuk mempercepat proses pemotongan, mengiris, atau
mengupas sayuran dan buah. Mesin-mesin ini hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, dan
mereka telah menjadi alat yang penting dalam industri makanan modern karena efisiensi,
keamanan, dan kualitas hasil potongannya. Berikut adalah beberapa latar belakang tentang
mesin alat potong sayur dan buah:

1. Peningkatan Efisiensi: Penggunaan mesin alat potong sayur dan buah bertujuan utama
untuk meningkatkan efisiensi dalam proses pemotongan dan persiapan makanan.
Dibandingkan dengan pemotongan manual yang memakan waktu dan tenaga, mesin-
mesin ini dapat menghasilkan potongan yang seragam dan cepat.
2. Kebersihan dan Keamanan: Mesin-mesin ini dirancang dengan keamanan makanan
dan kebersihan sebagai prioritas. Mereka sering terbuat dari bahan yang mudah
dibersihkan dan tahan terhadap korosi. Kebersihan sangat penting dalam industri
makanan untuk mencegah kontaminasi silang.
3. Berbagai Jenis Potongan: Mesin potong sayur dan buah dapat diatur untuk
menghasilkan berbagai jenis potongan, seperti potongan dadu, iris tipis, atau bahkan
parut. Ini memungkinkan restoran dan produsen makanan untuk menyajikan hidangan
dengan berbagai tekstur dan presentasi.
3

4. Pengurangan Pemborosan: Menggunakan mesin potong dapat membantu mengurangi


pemborosan bahan makanan, karena mereka dapat memotong dengan efisien hingga
potongan terkecil dari sayur dan buah.
5. Kepopuleran Makanan Siap Saji: Dalam beberapa dekade terakhir, makanan siap saji
telah meningkatkan popularitasnya. Mesin-mesin ini menjadi penting dalam produksi
makanan siap saji untuk memenuhi permintaan yang semakin tinggi.
6. Penyediaan Bahan Baku untuk Pengolahan Lebih Lanjut: Mesin-mesin ini juga
digunakan untuk mempersiapkan bahan baku yang akan diolah lebih lanjut dalam
industri makanan, seperti pembuatan jus, saus, dan makanan kemasan.
7. Teknologi dan Inovasi: Mesin alat potong sayur dan buah terus mengalami
perkembangan teknologi dan inovasi. Mesin-mesin yang lebih modern dilengkapi
dengan sensor, pengaturan otomatis, dan fitur keselamatan yang lebih baik.
8. Penyederhanaan Dapur Komersial: Dalam dapur komersial, mesin-mesin ini
membantu dalam pengelolaan waktu, sumber daya, dan tenaga kerja. Mereka
memungkinkan koki dan karyawan dapur untuk fokus pada tugas lain yang
memerlukan kreativitas dan keahlian khusus.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan hasil diskusi bersama kelompok baik secara daring dan luring,
diperoleh beberapa potensi dan permasalahan. Hasil dari perumusan kelima aspek
tersebut.
1. Efisiensi Pemotongan Sayur dan Buah
2. Keamanan Pekerja
3. Pemilihan dan Penggunaan Jenis Mesin yang Tepat
4. Integrasi Mesin dalam Lingkungan Produksi
5. Kualitas Hasil Potongan

1.3 Tujuan Program


Program ini bertujuan untuk;
1. Meningkatkan Efisiensi Produksi
2. Peningkatan Kualitas Produk
3. Pengurangan Biaya Produksi

1.4 Manfaat Program


Manfaat yang diperoleh dari program ini meliputi;
Efisiensi dan Produktivitas
Presisi dan Konsistensi
Penyederhanaan Proses
Kreativitas Kuliner
Adaptabilitas dan Fleksibilitas
Peningkatan Efisiensi Dapur
4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Alat pemotong sayur dan buah
Mesin pemotong/pengiris/perajang merupakan suatu unit operasi utnuk
memperkecildimensi/ukuran hasil pengolahan pascapanen komoditi umbi-umbian
dan buah-buahan. Pengecilan ukuran berfungsi untuk mempermudah proses
pendistribusian, pengeringan, penggorengan, difusi dan lainnya. Mesin pemotong
sayuran dapat dilihat pada proses pemotongan bawang merah (Efendi, 2018,
Tantan, 2010), pengirisan kentang (Pangihutan, 2016, Mungkur, 2015), pengirisan
ubi (Lutfi, 2010,Saputra, 2012), Mekanisme pemotongan/pengirisan
sayuran/umbian meliputi pengirisan screw mekanis, pengirisan slider dan mesin
perajang sederhana.

Gambar 1. Mesin Kentang Screw Mekanis (Pangihutan, 2016) dan Mesin Pengiris
Dan Perajang Sayurang Yang Sederhana (Efendi, 2018 dan Sajuli, 2017)

2.2 Pisau
Pisau merupakan alat yang berfungsi untuk menusuk, memotong,
membedah, senjata untuk berburu, dan bahkan berperang. Manusia pada zaman
dahulu menggunakan belahan batu atau tulang untuk fungsi-fungsi tersebut.
Seiring berjalannya waktu manusia berkreasi menyempurnakan alat tersebut
hingga terciptalah berbagai macam jenis pisau mulai dari batu, bambu, hingga
logam. Pisau dengan material logam sampai saat ini dinilai paling bertahan hingga
banyak mengalami perkembangan. Pisau belati memiliki beragam peran dalam
kehidupan manusia zaman sekarang. Dari mulai keperluan kecil seperti memasak
di dapur, hingga membantu manusia bertahan hidup di alam bebas saat dalam
keadaan terdesak.

Gambar 2. Pisau
5

2.3 Dinamo
Pengertian dinamo adalah alat untuk merubah energi gerak menjadi energi
listrik atau merubah energi listrik menjadi energi gerak.Prinsip kerja dinamo
adalah berdasarkan induksi elektro-magnetik, mengambil prinsip percobaanya
Faraday yaitu memutar magnet dalam kumparan atau sebaliknya. Ketika magnet
digerakan dalam kumparan maka terjadi perubahan fluks gaya magnet di dalam
kumparan sehingga menyebabkan beda potensial antar ujung-ujung kumparan
kemudianmenciptakan listrik. Syarat utamanya adalah harus memilki perubahan
fluks magnetik, apabila tidak memiliki perubahan fluks maka tidak akan terjadi
listrik. Perubahan fluks terjadi dengan menggerakan magnet dalam kumparan atau
sebaliknya dengan energi dari sumber lain, seperti air, angin dan sebagainya
Dinamo memilki berbagai jenis dan ukuran, dinamo juga dapat dibedakan
dengan hasil listriknya yaiutu menghasil-kan arus DC atau AC. Dinamo dapat
menghasilkan berbagai macam besaran watt, semua itu tergantung oleh besarnya
dinamo yang dipakai. Jika ingin dapat menghasilkan watt yang besar otomatis,
harus menggunakan dinamo yang besar, dengan begitu akan diperlukan sumber
gerak yang besar pula.

Gambar 3.Dinamo dan macam macam bentuk dan ukuran dinamo

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


6

3.1 Kriteria Perencanaan


Dalam program ini, kriteria perencanaan dilakukan untuk memberikan
kemudahan dalam penerapan iptek untuk merancang dan menentukan bahan yang
akan digunakan. Kriteria perencanaan diantaranya;
1. Mesin pemotong sayur dan buah ini dirancang dengan dinamo motor
listrik .
2. Menggunakan dinamo motor listrik untuk penggerak untuk alat pemotong
3. Menggunakan pisau untuk memotong buah dan sayur
4. Menggunakan v-belt untuk menyambungkan mesin ke alat
potong
3.2 Perancangan Fungsional
Mesin alat pemotong sayur dan buah ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalah
yang meningkat Efisiensi Produksi, Peningkatan Kualitas Produk, Pengurangan Biaya
Produksi
Maka dari itu terdapat beberapapa fungsi komponen mesin alat potong sayur dan buah
yang perlu diketahui. Adapun fungsi komponenya disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Perancanaan Fungsional


NO FUNGSI UTAMA KOMPONEN
1 Sebagai sumber Menggunakan dinamo motor listrik
penggerak alat potong

2 Sebagai tempat Menggunakan plat besi ukuran 0,2 mm


Rumah pisau
3 Untuk mempermudah Unutuk fungsi ini menggunakan 3 mata
potongan pisau

4 Untuk mempermudah Menggunakan v-belt


putaran

5 Mempermudah dalam Menggunakan besi siku yang di susun di


penyusunan rangka alat bagian rangka alat potpong
potong

3.3 Perancangan Struktural


a) Perancangan Daya
Daya adalah hal yang terpenting dalam proses alat potong sayur dan buah.
Daya yang digunakan adalah dinamo motor listrik sebagai penggerak alat potong.
Dengan menggunakan daya dinamo 30-50 watt dan daya listrik 220 volt. Dilihat
pada gambar 4
7

Gambar 4. Dinamo motor listrik

b) Perancangan alat potong


Alat potong sayur dan buah ini dirancang menggunakan besi plat yang
berukuran 10 mm, dengan modifikasi meyerupai pisau pemoto

Gambar 4. Alat potong


c) Perancangan Rumah Pisau
Dalam rangka rumah pisau ini menggunakan plat besi yang berukuran
ketebalan 0,2 mm dan di disain dengan sebagai mana rupa. Ditampuilkan dalam

Gambar 5. Rumah pisau


d) Perancangan Rangka
8

Rangka yang akan digunakan pada mesin ini terdiri dari . Rangka tempat
dudukan dinamo motor listrik dan rangka untuk tempat dudukan as atau poros
rumah alat potong atau pisau. Rangka akan dibuat menggunakan besi siku 4x4cm
untuk pembuatan rangka tersebut,. Desain kedua rangka tersebut ditampilkan
pada Gambar 6.

Gambar 6. a. Rangka alat potong sayur dan buah


e) Perancangan duduk V-belt dan pully
V-belt ini digunakan untuk penyambung antara dinamo motor listrik ke tuas
atau poros rumah pisau atau alat potog. Karena V-belt ini akan memutar rumah
pisau supaya sayur dan buah bisa teriris sesuaiyang akan kita inginkan. Dan pully
berfungsi untuk memutar atau tempat V-belt berputar. Ditampilkan dalam
gambar 7 dan 8.

Gambar 7. V-belt
9

Gambar 8. Pully

3.4 Diagram Alir Pelaksanaan Mesin


Hasil kesepakatan antara kelompok dan dosen pendamping, diperoleh
bahwa kegiatan ini akan dilakukan luring, dengan tetap menjalankan protokol K3.
Alur kegiatan yang akan dilaksanakan, di tampilkan pada Gambar 9.
10

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Biaya merupakan bagian terpenting dalam pembuatan mesin ini.
Berdasarkan hasil estimasi biaya yang direncanakan, total biaya mesin pemotong
sayur dan buah disajikan pada Tabel 2
2. Tabel 2. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-PI
No Jenis Kegiatan Sumber Dana Besaran Dana (Rp)
1 Sewa dan Jasa Kelompok 150.000,00
2 Alat dan Bahan Kelompok 840.000,00
3 Tranportasi Lokal Kelompok 50.000,00
4 Lain-lain Kelompok 100.000,00
Jumlah 1.140.000,00
Belmawa
Rekap Sumber Dana Perguruan Tinggi
Jumlah 1.140.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan


Penjdawalan kegiatan harus dilakukan secara baik, agar dapat dilakukan
dengan baik, kelompok 2 telah membagi waktu untuk memisahkan antara kuliah
dengan program. Jadwal kegiatan kelompok ini ditampikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Jadwal Kegiatan.
minggu Penanggung jawab
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4
1 Identifikasi Masalah Kelompok
2 Studi Pustaka Kelompok
3 Pembuatan Proposal Kelompok
4 Perancangan Kelompok
Fungsional Kelompok
Struktural Kelompok
5 Desain Gambar Alvin Sthiefandy
Persiapan Alat dan Kelompok
6
Bahan
7 Pembuatan mesin Kelompok
10 Pelatihan Penggunaan Kelompok dan Dosen
Pembuatan Laporan Kelompok
11
Akhir
11

DAFTAR PUSTAKA

Dharma Raflesia Unib Tahun XVII, Nomor 2 Desember 2019. Pendampingan


Program Alih Teknologi Mesin Pemotong Sayuran Untuk Peningkatan
Usaha Kue Tradisional Yang Berkualitas. Jurnal program studi teknik mesin
Inosains volome 10 nomor 2, Agustus 2015. KAJIAN PENAMBAHAN
MANFAAT ENERGI KINETIK KIPAS ANGIN RUMAHAN
Bayu Aji Saputro,20 juli 2020. PENERAPAN PAMOR TIBAN DALAM PISAU
BELATI
12

Lampiran 1. Desain 3D Mesin dari 4 prefektif

Bagian belakang alat potong sayur dan buah

Bagian depan alat potong sayur dan buah

Bagian samping alat potong sayur dan buah


13

Lampiran 2. Gambar Iptek yang akan diterapkan

3
4

5 1

2
6

1
Keterangan;
1. Rangka alat potong
2. Dinamo motor listrik
3. V-belt
4. Pully
5. Rumah alat potong atau pisau ( conver mata pisau )
6. Mata pisau

Uraian singkat tentang mesin pemotong sayur dan buah:

Mesin pemotong sayur dan buah ini dirancang untuk membantu pengusaha
restoran atau rumah makan dalam proses pemotongan . Mesin ini dirancang
berbentuk persegi. Mesin ini dirancang menggunakan dinamo sebagi penggerak
alat potong.
Cara kerja mesin pemotong sayur dan buah:
Mesin pemotong ini menggunakan dinamo motor listrik untuk
menggerakkan V-belt supaya tempat pisau dapat berputar, lalu sayur dan buah
dimasukan kedalam rumah pisau pemotong, sehingga sayur dan buah terpotong
sesuai dengan yang kita inginkan.
14

Lampiran 3. Denah Detail Lokasi pembuatan

Anda mungkin juga menyukai