Anda di halaman 1dari 7

INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH : AKHLAK TASAWUF

NAMA : FIKI PRASETYA KUSNANDAR

SEMSTER/KELAS : 2 / MPI B

DOSEN : FATHORROZY, M.Pd.I

SOAL DAN JAWABAN!

1. Jelaskan persamaan dan perbedaan akhlak dan tasawuf dengan mengutip


pendapat tokoh sekurang-kurangnya 2 tokoh!

Menurut Buku yang saya di perpustakaan IAIN Madura, Akhlak Tasawuf


adalah Akhlak yang dimiliki orang yang mulia dan dizaman yang mulia. Akhlak
dan tasawuf adalah dua konsep yang saling terkait dalam Islam, namun
keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah penjelasan
singkat tentang persamaan dan perbedaan antara akhlak dan tasawuf,
dengan mengutip pendapat dua tokoh terkemuka.

a. Persamaan antara Akhlak dan Tasawuf.

1) Menurut Ibn Al-Arabi menyatakan bahwa "tasawuf tidak dapat


dipisahkan dari akhlak, karena tasawuf mengarahkan manusia untuk
mengembangkan akhlak yang baik sebagai hasil dari kesadaran
spiritual yang lebih besar".

2) Menurut Imam Al-Ghazali, Akhlak dan tasawuf sama-sama berkaitan


dengan pengembangan pribadi dan spiritualitas yang lebih tinggi.
Kedua konsep ini juga menekankan pentingnya mengendalikan diri
dan menumbuhkan kualitas-kualitas moral yang positif seperti
kesabaran, keikhlasan, dan kasih sayang.
b. Perbedaan antara Akhlak dan Tasawuf

1) Menurut Imam Al-Ghazali, perbedaan utama antara akhlak dan


tasawuf adalah dalam cakupan dan ruang lingkupnya. Akhlak meliputi
semua aspek kehidupan, sementara tasawuf terutama berfokus pada
pengembangan batin dan hubungan spiritual dengan Tuhan.

2) Menurut Ibnu Qayyim Al-Jawziyah, Akhlak dan tasawuf memiliki


perbedaan yang mendasar dalam cara pandang dan pendekatan
mereka. Akhlak lebih menekankan pada prinsip-prinsip moral dan etika
yang terkait dengan kehidupan sehari-hari, sementara tasawuf lebih
menekankan pada pengembangan spiritualitas dan hubungan dengan
Tuhan.

Dalam kesimpulannya, meskipun akhlak dan tasawuf memiliki


perbedaan dan persamaan, keduanya saling terkait dan saling
mempengaruhi. Akhlak berkaitan dengan perilaku manusia yang
mencerminkan sifat-sifat yang terpuji, tasawuf berkaitan dengan
pengalaman langsung dan hubungan pribadi seseorang dengan Allah.
Namun, keduanya bertujuan untuk membentuk individu yang memiliki
hubungan yang lebih baik dengan Allah dan berakhlak mulia.

2. Jelaskan urgensi pendidikan akhlak tasawuf serta hubungannya dengan


ilmu2 yang lain (minimal 5 disiplin keilmuan)!

a. Urgensi Pendidikan Akhlak Tasawuf

Memang menjadi fenomena yang menarik bahwa di tengah habitat


kemajuan ilmu dan teknologi, orang cenderung lari ke pencarian spiritual.
Hal ini menjadi petanda urgensi dan signifikansi tasawuf dalam
kehidupan masyarakat modern. Tasawuf bagi manusia sekarang ini,
sebaiknya lebih ditekankan pada tasawuf sebagai akhlak, yaitu ajaran-
ajaran mengenai moral yang hendaknya diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari guna memperoleh kebahagiaan yang optimal. Tasawuf
membentuk perilaku baik, memiliki etika dan sopan santun baik terhadap
diri sendiri, orang lain maupun terhadap Tuhannya.

b. Hubungan Akhlak Tasawuf dengan ilmu lain.

Saya tidak menemukan hubungan akhlak tasawuf dengan ilmu lain di


beberapa jurnal, karena keduanya berbeda. tapi saya akan memaparkan
hubungan ilmu akhlak dengan ilmu lain dan ilmu Tasawuf dengan ilmu
lain.
1) Hubungan Ilmu Akhlak dengan ilmu lain

a) Ilmu akhlak dengan Ilmu jiwa. Ilmu jiwa dan ilmu akhlak bertemu
karena pada dasarnya sasaran keduanya adalah manusia. Ilmu
akhlak melihat dari apa yang sepatutnya dikerjakan
manusia,sedangkan ilmu jiwa (psikologi) melihat tentang apa yang
menyebabkan terjadinya suatu perilaku.

b) Ilmu Akhlak dengan ilmu Tasawuf. ilmu tasawuf adalah ilmu yang
membahas tentang cara-cara seseorang mendekatkan dirinya
kepada Allah.Takwa berarti melaksanakan perintah Tuhan dan
menjauhi larangan-Nya.Orang yang bertakwa adalah orang yang
berakhlak mulia.

c) Ilmu Akhlak dengan ilmu Tauhid. Ilmu tauhid adalah ilmu usuluddin,
ilmu pokok-pokok agama, yakni menyangkutaqidah dan keimanan,
sedangkan akhlaq yang baik menurut pandangan Islam, harus
berpijak pada keimanan.

d) Ilmu Akhlak dengan ilmu pendidikan. Semua aspek pendidikan


tersebut ditujukan pada tercapainya tujuan pendidikan. Tujuan
pendidikan ini dalam pandangan islam banyak berhubungan
dengan kualitas manusia yang berakhlak.

e) Ilmu Akhlak dengan ilmu Filsafat. Filsafat sebagaimana diketahui


adalah suatu upaya berpikir mendalam dan sampai keakar-akarnya.
Di antara obyek pemikiran filsafat ang erat kaitannya dengan Ilmu
Akhlak adalah tentang manusia.

2) Hubungan ilmu Tasawuf dengan ilmu lain.

a) Ilmu Tasawuf dengan Ilmu kalam. Ilmu tasawuf merupakan


penyempurna ilmu kalam, ilmu kalam juga berfungsi sebagai
pengendali ilmu tasawuf, ketika muncul suatu aliran yang
bertentangan dengan akidah. Ilmu tasawuf memberi kesan
rohaniah terhadap ilmu kalam yang cenderung mengandung
muatan rasional, dan kering dari kesadaran penghayatan atau
sentuhan hati.

b) Ilmu Tasawuf dengan ilmu filsafat. Ilmu Tasawuf dan filsafat


memiliki hubungan erat dan serasi, terutama sejak filosof
parupatetik, seperti Ibnu Sina yang menerima kebenaran dari
kalangan filosof dan sufi sekaligus. Dari perpaduan keduanya
antara tasawuf dan filsafat muncullah tasawuf filosofis.

c) Ilmu Tasawuf dengan ilmu Fiqh. Antara tasawuf dan fiqh


merupakan suatu yang saling berkaitan, karena bila sesorang
bertasawuf tanpa fiqh ia akan menjadi zindiq. Dan yang
menjalankan syariat tanpa tasawuf, maka ia akan menjadi orang
yang fasik.

d) Ilmu Tasawuf dengan Ilmu Akhlak. ilmu tasawuf adalah ilmu yang
membahas tentang cara-cara seseorang mendekatkan dirinya
kepada Allah.Takwa berarti melaksanakan perintah Tuhan dan
menjauhi larangan-Nya.Orang yang bertakwa adalah orang yang
berakhlak mulia.

e) Ilmu tauhid adalah ilmu usuluddin, ilmu pokok-pokok agama, yakni


menyangkutaqidah dan keimanan, sedangkan akhlaq yang baik
menurut pandangan Islam, harus berpijak pada keimanan.

3. Jelaskan manfaat mengetahui periode pembentukan dan pembinaan akhlak


dalam pendidikan Islam!

Mengetahui periode pembentukan dan pembinaan akhlak dalam


pendidikan Islam memiliki berbagai manfaat, di antaranya:

a. Membentuk kepribadian yang Islami. Periode pembentukan dan


pembinaan akhlak adalah periode penting dalam pembentukan kepribadian
seorang Muslim. Dengan mengetahui periode ini, orangtua dan pendidik
dapat membantu membentuk kepribadian anak menjadi lebih Islami.

b. Meningkatkan kesadaran spiritual. Dengan mengetahui periode


pembentukan dan pembinaan akhlak, seseorang akan lebih sadar akan
pentingnya memiliki akhlak yang baik dan akan lebih termotivasi untuk
meningkatkan kesadaran spiritualnya.

c. Membantu memahami ajaran Islam secara holistik. Dengan mengetahui


periode pembentukan dan pembinaan akhlak, seseorang akan lebih
memahami ajaran Islam secara holistik dan terintegrasi.

d. Menghindari perilaku buruk. Dengan mengetahui periode ini, orangtua dan


pendidik dapat membantu anak-anak mereka menghindari perilaku buruk
tersebut.

e. Meningkatkan kualitas hidup. Dengan mengetahui periode pembentukan


dan pembinaan akhlak, seseorang akan lebih mampu meningkatkan
kualitas hidupnya secara keseluruhan.

f. Menciptakan masyarakat yang lebih baik. Dengan mengetahui periode


pembentukan dan pembinaan akhlak, orangtua dan pendidik dapat
membantu membentuk generasi yang memiliki akhlak yang baik dan
mampu menciptakan masyarakat yang lebih baik.
4. Jelaskan faktor yang mempengaruhi pembentukan akhlak seseorang
(berikan dalil al-Qur’an dan hadits yang mendukung jawaban anda!)

Di zaman sekarang kehidupan masyarakat mulai menginjak ke era


modern, perkembangan teknologi semakin pesat, semua kegiatan manusia
dipengaruhi oleh teknologi. Zaman ini disebut dengan zaman Globalisasi.
Globalisasi banyak mempengaruhi kehidupan sosial masyatakat, tidak
terkecuali dengan Akhlak. di zaman modern ini akhlak tidak begitu
diperhatikan oleh masyarakat, terutama di kalangan anak muda. banyak anak
muda yang yang tidak sopan terhadap yang lebih tua. Contohnya di
masyarakat Madura, dulu masyarakat madura itu memegan teguh akhlak
terutama dalam berbicara, mereka dulu menggunakan tingkatan
bahasa"enggi bhunten" akan tetapi sekarang berbeda, anak anak muda
banyak menggunakan tingkatan "enjek iyeh" ketika berbicara kepada yang
lebih tua. apa yang menyebbkan ini semua? ada bebera0a faktor yang
mempengaruhi Aklak seseorang antara lain;

a. Lingkungan sosial.

Faktor pertama dan paling berpengaruh adalah lingkungan.


Lingkungan sosial yang positif, seperti keluarga yang harmonis, teman-
teman yang baik, dan masyarakat yang beradab, dapat mempengaruhi
pembentukan akhlak seseorang. Sebaliknya, lingkungan yang negatif,
seperti keluarga yang tidak harmonis, teman-teman yang buruk, dan
masyarakat yang korup, dapat merusak akhlak seseorang.

Referensi Alqur'an

Terdapat di surah al-Asr ayat 1-3, yang artinya "Demi masa.


Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-
orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati untuk kebenaran
dan saling menasehati untuk kesabaran."

Didalam surah tersebut terdapat ayat yang berbunyi "kecuali orang-


orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati untuk kebenaran
dan saling menasehati untuk kesabaran." Dari ayat tersebut bisa ditarik
kesimpulan bahwa lingkungan itu mempengaruhi kehidupan, jika
lingkungan kita saling menasihati kita, maka kita akan terpengaruh ,
sehingga akhlak kita terbentuk dengan baik

b. Pendidikan.

Pendidikan yang baik dapat membentuk akhlak seseorang melalui


nilai-nilai moral dan etika yang diterapkan dalam pembelajaran. Tujuan
akhir pendidikan menurut Prof. Dr. H. Moh Muchlis sholichin adalah
mencapai Ridho Allah dan mencetak manusia yang ber Akhlak. Apabila
seseorang yang sudah menempuh pendidikan tapi tidak ber akhlak,
pendidikan seseorang tersebut, perlu dipertanyakan

Referensi Dari bapak Muchlis Sholichin

Beliau mengatakan bahwa tujuan akhir pendidikan adalah meraih Ridho


Allah dan mencetak manusia yang ber akhlak.

c. Pengalaman hidup.

Pengalaman hidup yang pahit atau menyakitkan dapat


mempengaruhi pembentukan akhlak seseorang, terutama jika
pengalaman itu memunculkan rasa empati, kepedulian, dan kasih sayang.
Al-Qur'an menyebutkan pengalaman hidup sebagai sarana untuk
memperbaiki diri dalam.

Referensi Al qur'an

Terdapat di Surah al-Insyirah ayat 5-6, yang artinya "Sesungguhnya


bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan
itu ada kemudahan."

d. Agama dan keyakinan.

Agama dan keyakinan yang kuat dapat membentuk akhlak seseorang


melalui nilai-nilai moral dan etika yang terkandung dalam ajaran agama
tersebut. Al-Qur'an dan Hadis banyak menekankan pentingnya agama dan
keyakinan dalam membentuk akhlak seseorang.

Referensi hadis

Salah satu Hadis yang relevan adalah dari Rasulullah SAW, yang bersabda
"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak." (HR. Ahmad).

5. Jelaskan cara mempraktikkan akhlak tasawuf dalam aktifitas manusia modern!

Akhlak tasawuf atau akhlak spiritual adalah ajaran tentang moral dan perilaku
dalam Islam yang berfokus pada pengembangan kebersihan hati, ketaatan kepada
Allah, dan pengendalian diri. Berikut adalah beberapa cara mempraktikkan akhlak
tasawuf dalam kehidupan manusia modern:

1. Bersabar dalam menghadapi situasi yang sulit. Dalam kehidupan modern


yang penuh dengan tekanan dan tantangan, menjaga kesabaran akan
membantu seseorang untuk tetap tenang dan mengatasi kesulitan dengan
baik.

2. Berusaha untuk mengendalikan diri. Dalam kehidupan modern yang seringkali


menghadapi banyak godaan, mengendalikan diri akan membantu seseorang
untuk membuat keputusan yang lebih baik dan menghindari perilaku yang
merugikan.
3. Berpikir positif. Dalam kehidupan modern yang seringkali dipenuhi dengan
tekanan dan stres, berpikir positif dapat membantu seseorang untuk tetap
optimis dan mengatasi masalah dengan lebih mudah.

4. Menjaga hubungan baik dengan sesama. Dalam kehidupan modern yang


seringkali dipenuhi dengan persaingan dan egoisme, menjaga hubungan baik
dengan orang lain akan membantu seseorang untuk merasa lebih bahagia
dan terhubung dengan masyarakat.

5. Bersikap rendah hati. Dalam kehidupan modern yang seringkali dipenuhi


dengan keinginan untuk bersaing dan menonjolkan diri, bersikap rendah hati
akan membantu seseorang untuk merasa lebih tenang dan tidak terjebak
dalam kemegahan diri.

6. Beribadah secara konsisten. Dalam kehidupan modern yang seringkali


dipenuhi dengan kesibukan dan distraksi, beribadah secara konsisten akan
membantu seseorang untuk tetap fokus pada tujuan hidup mereka dan
merasa lebih tenang.

7. Berbuat baik tanpa mengharapkan imbalan. Dalam kehidupan modern yang


seringkali dipenuhi dengan motif ekonomi dan imbalan, berbuat baik tanpa
mengharapkan imbalan akan membantu seseorang.

Anda mungkin juga menyukai