Anda di halaman 1dari 4

Nama : Anisah Nurfadilah Sirait

Nim. : 2048201032
Prodi. : S1 Farmasi
Matkul : Management Rumah Sakit

1) Dalam melakukan identifikasi masalah maupun melakukan monitoring


dan evaluasi Penggunaan Obat Rasional, indikator penggunaan obat rasional
yang termasuk indikator pelayanan adalah ....
A. Persentase peresepan dengan nama generik
B. Persentase obat yang di label secara adekuat
C. Pengetahuan pasien mengenai dosis yang benar
D. Rerata jumlah item dalam tiap resep
Pembahasan soal: Penggunaan obat dikatakan rasional menurut WHO
apabila pasien menerima obat yang tepat untuk kebutuhan
klinis, dalam dosis yang memenuhi kebutuhan untuk jangka waktu yang
cukup, dan dengan biaya yang terjangkau baik untuk individu maupun
masyarakat
…………………………………………………………………………….
2) Yang bukan upaya untuk memperbaiki masalah yang berkaitan ketidakrasionalan
penggunaan obat di rumah sakit adalah ....
A. Pengendalian kecukupan obat
B. Pembatasan sistem peresepan dan dispensing obat
C. Informasi Harga
D. Validasi stok barang
Pembahasan soal: Penggunaan obat tidak rasional dapat terjadi di fasilitas
pelayanan kesehatan maupun di masyarakat. Hal itu dipengaruhi oleh banyak
faktor yang di antaranya, regulasi, kompetensi tenaga kesehatan, pasien itu
sendiri, pihak industri, manajemen pengelolaan obat di tempat kerja dan
sistem.
…………………………………………………………………………….
3) Pemberian ampisilin sesudah makan, padahal seharusnya diberikan saat
perut kosong atau di antara dua makan adalah salah satu bentuk
ketidakrasionalan ....
A. Penggunaan obat yang tidak sesuai dengan aturan
B. Penggunaan obat yang harganya mahal
C. Pemberian obat untuk penderita yang tidak memerlukan terapi obat
D. Penggunaan obat yang tidak sesuai dengan indikasi penyakit
Pembahasan soal: Penggunaan obat yang tidak rasional dapat menimbulkan
dampak cukup besar dalam penurunan mutu pelayanan kesehatan dan
peningkatan anggaran pemerintah yang dialokasikan untuk obat.
Penggunaan obat dikatakan tidak rasional jika tidak dapat
dipertanggungjawabkan secara medik
…………………………………………………………………………….
4) Meresepkan asam mefenamat untuk demam bukannya parasetamol yang
lebih aman adalah bentuk peresapan yang tidak rasional dan dikategorikan
sebagai ....
A. Peresepan salah (incorrect prescribing)
B. Peresepan majemuk (multiple prescribing)
C. Peresepan kurang (underprescribing)
D. Peresepan berlebih (overprescribing)

Pembahasan soal: Peresepan salah (incorrect prescribing)

Mencakup pemberian obat untuk indikasi yang keliru, untuk

kondisi yang sebenarnya merupakan kontraindikasi

pemberian obat, memberikan kemungkinan resiko efek

samping yang lebih besar, pemberian informasi yang keliru

mengenai obat yang diberikan kepada pasien dan sebagainya


…………………………………………………………………………….
5) Tidak memberikan tablet Zn selama 10 hari pada balita yang diare
dapat dikategorikan sebagai ....
A. Peresepan salah (incorrect prescribing)
B. Peresepan majemuk (multiple prescribing)
C. Peresepan kurang (underprescribing)
D. Peresepan berlebih (overprescribing)

Pembahasan soal: ..Peresepan kurang (under prescribing)

Yaitu jika pemberian obat kurang dari yang seharusnya

diperlukan, baik dalam hal dosis, jumlah maupun lama

pemberian. Tidak diresepkannya obat yang diperlukan untuk

penyakit yang diderita juga termasuk dalam kategori ini


..................................................…………………………………………………………
………………….
6) Yang dimaksud dengan tepat harga adalah ....
A. Peresepan rifampisin harus diberi informasi bahwa urin dapat
berubah menjadi warna merah
B. Antibiotik hanya diberikan kepada pasien yang terbukti terkena penyakit
akibat bakteri
C. Penggunaan antibiotik amoksisilin 500 mg dalam penggunaannya diberikan
tiga kali sehari selama 3-5 hari akan membunuh bakteri patogen yang ada
D. Pemberian antibiotik pada pasien ISPA nonpneumonia dan diare nonspesifik
yang sebenarnya tidak diperlukan
Pembahasan soal: Harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang diukur
dengan jumlah uang. Dikeluarkan oleh pembeli untuk mendapatkan sejumlah
kombinasi dan barang atau jasa berikut pelayanannya
........................................…………………………………………………………………
………….
7) Pemakaian obat dikatakan rasional jika memenuhi kriteria, kecuali ....
A. Sesuai dengan indikasi penyakit
B. Tersedia setiap saat dengan harga terjangkau
C. Diberikan dengan obat generik
D. Cara pemberian dengan interval waktu pemberian obat yang tepat

Pembahasan soal: Penggunaan obat dikatakan rasional menurut

WHO apabila pasien menerima obat yang tepat untuk

kebutuhan klinis, dalam dosis yang memenuhi kebutuhan

untuk jangka waktu yang cukup, dan dengan biaya yang

terjangkau baik untuk individu maupun masyarakat


…………………………………………………………………………….
8) Contoh kerasionalan penggunaan obat yang termasuk kategori waspada
efek samping obat ....
A. Penggunaan Vit B1 sebagai obat pegal linu
B. Penggunaan metilprednisolon sebagai obat nyeri tenggorokkan
C. Penggunaan deksametason sebagai penambah nafsu makan
D. Penggunaan teofilin menyebabkan jantung berdebar merupakan
Pembahasan soal: Penggunaan obat dikatakan rasional jika tepat secara
medik dan memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu. Masing-masing
persyaratan mempunyai konsekuensi yang berbeda-beda. Sebagai contoh,
kekeliruan dalam cara pemakaian dapat memberi konsekuensi berupa
ketidak berhasilan terapi
…………………………………………………………………………….
9) Penggunaan obat dikatakan tidak rasional jika kemungkinan dampak
negatif yang diterima oleh pasien …. dibanding manfaatnya
A. lebih kecil
B. lebih besar
C. sama saja
D. tidak memberikan efek

Pembahasan soal: Penggunaan suatu obat dikatakan tidak

rasional jika kemungkinan dampak negatif yang diterima oleh

pasien lebih besar dibanding manfaatnya


…………………………………………………………………………….
10) Hal yang perlu dipertimbangkan jika akan menentukan dosis, rute
pemberian dan durasi pengobatan adalah ....
A. Kondisi pasien
B. Kondisi keuangan pasien
C. Kondisi kemanjuran obat
D. Kondisi keluarga pasien
Pembahasan soal: Pemberian obat harus memperhatikan prinsip 6 benar pemberian
obat di rumah agar aman bagi pasien yaitu sebagai berikut:
1. Benar Pasien. ...

2. Benar Obat. ...

3. Benar Dosis. ...

4. Benar Waktu Pemberian. ...

5. Benar Cara Pemberian Obat. ...

6. Benar Kadaluarsa Obat.

…………………………………………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai