Anda di halaman 1dari 13

JURNAL ILMU KEDOKTERAN

DAN KESEHATAN (JIKK)


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN - UNIVERSITAS MALAHAYATI

Dewan Editorial
Pimpinan Redaksi

1. Dr. Devita Febriani Putri S.Si., M.Biomed., Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran,
Universitas Malahayati, Indonesia

Editor

1. dr. Sri Maria Puji Lestari, M.PdKed, Departemen Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran,
Universitas Malahayati, Indonesia
2. dr. Hetti Rusmini, M.Biomed, Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas
Malahayati, Indonesia
3. Dr. Mala Kurniati S.Si, M.Biomed, Departemen Biologi Kedokteran, Fakultas Kedokteran,
Universitas Malahayati
4. Ismalia Husna S.Si, M.Biomed, Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas
Malahayati, Indonesia
5. Fredi Setiawan, Indonesia

Reviewer

1. Prof. DR. dr. Wahyu Karhiwikarta, Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas
Malahayati
2. Prof. DR. dr. Efrida Warganegara, Sp.MK, Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran
Universitas lampung
3. dr. Ika Puspa Sari M.Biomed., PhD., SpPark., Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran,
Universitas Indonesia
4. DR. dr. Retno Ariza S Soemarwoto, Sp.P, FCCP, Departemen Ilmu Penyakit Paru dan Respirasi
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
5. Dr.drh.Sitti Rahmah Umniyati,SU, Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas
Gadjah Mada
6. Dr. Roselina Panghiyangani , S.Si, M.Biomed, Departemen Biomedik, Fakultas Kedokteran,
Universitas Lambung Mangkurat
7. Dr. dr. Jhons Fatriyadi Suwandi, M.Kes, Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran,
Universitas Lampung
8. Triwibowo Ambar Garjito , S.Si, M.Kes., Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit,
Salatiga
9. dr. Anne Fitriyana Jayanegara,MKK, RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Prop. Lampung
10. dr. Rika Lisiswanti , MMedEd, Departemen Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran,
Universitas Lampung
11. dr. Festy Ladyani Mustopa, M.Kes., Departemen Ilmu Gizi Medik, Fakultas Kedokteran,
Universitas Malahayati, Indonesia
12. DR. dr. Fatah Setya Wibawa, Sp.THT, Departemen Ilmu Penyakit THT Rumah Sakit Abdoel
Moeloek Provinsi Lampung
JURNAL ILMU KEDOKTERAN
DAN KESEHATAN (JIKK)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN - UNIVERSITAS MALAHAYATI

13. DR. dr. Roezwir Azhari, Sp.S, Departemen Ilmu Penyakit Saraf Rumah Sakit Abdoel Moeloek
Lampung
14. dr. Firhat Esfandiari , Sp.PD, Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas
Malahayati
15. Dr. dr. Achmad Farich, MM, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati,
Indonesia

Sekretariat Redaksi : Jalan Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung


Website : http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan
Email : jikk@malahayati.ac.id
JURNAL ILMU KEDOKTERAN DAN KESEHATAN (JIKK)
ISSN : 2355 – 7583
VOLUME 10, NOMOR 2, FEBRUARI 2023

DAFTAR ISI

Halaman

PENGARUH TEKNIK EKSTRAKSI DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.)


TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA TIKUS PUTIH
JANTAN Rattus Norvegicus YANG TELAH DIINDUKSI KAFEINA 1450 - 1455
Kadek Sari Rahayu, Nofita, Gusti Ayu Rai Saputri

FORMULASI DAN UJI EVALUASI FISIK SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL


DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN
1456 - 1463
Rhani Azijah, Rizki Hidayaturahmah, Gusti Ayu Rai Saputri

UJI EFEK ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL DAUN KENIKIR (Cosmos


caudatus Kunth) METODE TRANSIT INTESTINAL DENGAN METODE
PROTEKSI 1464 - 1470
Reni Juliastini, Gusti Ayu Rai Saputri, Niken Feladita

NYERI KEPALA SEKUNDER ET CAUSA RHINOSINUSITIS : LAPORAN


KASUS
1471 - 1478
Fitriyani, Hemas Priyayi

PENURUNAN KESADARAN ET CAUSA DIABETES MELITUS : LAPORAN


KASUS
1479 - 1488
Salwa Roudhotunnisa, Fitriyani

STUDI LITERATUR: COCOR BEBEK (Kalanchoe pinnata) SEBAGAI


PENYEMBUH LUKA BAKAR
1489 - 1493
Melia Megawati, Rasmi Zakiah Oktarlina

UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK RIMPANG KUNYIT Curcuma


domestica TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Shigella
dysenteriae 1494 - 1502
Erlita Kusuma Wardani, Evi Kurniawaty, Oktadoni Saputra

PERUBAHAN PERILAKU IBU DAN ANAK TERKAIT SARAPAN PAGI


MENGGUNAKAN STRATEGI ADVOKASI DI SDN 11 PANINJAUAN
1503 - 1509
Azimatul Amini, Rapitos Sidiq, Nindy Audia Nadira

HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KELELAHAN PADA MAHASISWA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
ANGKATAN 2019 1510 - 1516
Nabilah Nurul Madinah, Suprihhartini, Wijayanti Fuad

EVALUASI NILAI DEVIATION INDEX PADA PEMERIKSAAN


RADIOGRAFI: PROPORSI OVEREXPOSURE DAN UNDEREXPOSURE
MELEBIHI CITRA OPTIMAL 1517 – 1523
Putu Irma Wulandari, Putu Oky Agnesia, I Wayan Gede Ari Mahardika, NI Putu
Meliani, Ni Putu Amara Trisna Dinda
ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR KESELAMATAN PASIEN DI RUANG

Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 10, No. 2, Februari 2023
PERSALINAN RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG 1524 - 1529
Melia Laili Ramadhani, Aisyah Lahdji, Cahmim Faizin

PENGARUH MASA KERJA DAN POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN


MUSCULOSKELETAL PADA PEKERJA SUPIR MOBIL DI TERMINAL DAYA
KOTA MAKASSAR
1530 - 1536
Firmita Dwiseli, Nurul Mawaddah Syafitri, Yulianah Rahmadani, Fatmawati
Hamid

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN TINGKAT PENDIDIKAN


TERHADAP DERAJAT KEPATUHAN DIET PASIEN PGK-HD DI RS
TUGUREJO SEMARANG 1537 - 1545
Harris Shafriansyah, Esti Widiasih, Nina Anggraeni N, Risky Ika R

HUBUNGAN GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD) DENGAN


KUALITAS TIDUR PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD SANJIWANI
GIANYAR 1546 - 1553
I Gusti Lanang Rama Dwi Suputra, I Wayan Eka Saputra

FORMULASI MASKER GEL EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia


sinensis L.) KOMBINASI EKSTRAK BUAH LEMON (Citrus limon
L.BURM.FIL.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN 1554 - 1561
Gusti Ayu Rai Saputri, Selvi Marcellia, Lindia Eka Saputri

F O R M U L A S I D A N UJI STABILITAS SEDIAAN LOSIO PERBANDINGAN


SETIL ALKOHOL DAN KARAGENAN EKSTRAK BUNGA KAMBOJA PUTIH
(Plumeria acuminata) SEBAGAI ANTIOKSIDAN 1562 - 1572
Dewa Ayu Ketut Devi, Gusti Ayu Rai Saputri, Ade Maria Ulfa

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KETIDAKNYAMANAN


FISIK DAN YOGA PRENATAL SELAMA KEHAMILAN TRIMESTER III
1573 - 1580
Rully Fatriani

Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 10, No. 2, Februari 2023
pISSN:2355-7583 | eISSN:2549-4864
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan

PENGARUH MASA KERJA DAN POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN


MUSCULOSKELETAL PADA PEKERJA SUPIR MOBIL
DI TERMINAL DAYA KOTA MAKASSAR

Firmita Dwiseli1*, Nurul Mawaddah Syafitri2, Yulianah Rahmadani3,


Fatmawati Hamid4

Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Politeknik Kesehatan


1,2,3,4

Megarezky

*) Email korespondensi:dfirmita@gmail.com
_________________________________________________________________

Abstract: The Effect of Work Period and Work Posture With


Musculoskeletal Complaints on Car Driver Workers At Daya Terminal,
Makassar City. Musculoskeletal disorders (MSDs) cause significant work problems,
reduced productivity, and low quality of life. Globally, MSDs contribute 42%–58%
of all work-related illnesses and 40% of all work-related health costs. This research
is an analytic observational study with a cross sectional study design. The research
was carried out at the Daya Regional Terminal, Makassar City in 2022. From a total
population of 514 bus drivers, 84 samples were taken. Based on the results of the
variables of years of service and age, they have a positive and not significant effect
on MSDs complaints experienced by bus drivers at the Daya Regional Terminal in
Makassar City. While the work posture variable has a positive and significant effect
on MSDs complaints by bus drivers at the Daya Regional Terminal in Makassar City.
Based on this research, it can be concluded that the variables of age, years of
service and work attitude have a significant effect on MSDs complaints among bus
drivers at the Makassar Daya Regional Terminal.
Keyword: Musculoskeletal disorders, age, work posture

Abstrak: Pengaruh Masa Kerja dan Postur Kerja dengan Keluhan


Musculoskeletal pada Pekerja Supir Mobil Di Terminal Daya Kota Makassar
Musculoskeletal disorders (MSDs) menyebabkan permasalahan kerja yang
signifikan, penurunan produktivitas, dan rendahnya kualitas hidup. Secara global,
MSDs berkontribusi sebesar 42%–58% dari seluruh penyakit terkait pekerjaan dan
40% dari seluruh biaya kesehatan terkait pekerjaan. Penelitian ini merupakan
penelitian observasional dengan analitik dengan desain studi cross sectional.
Penelitian dilaksanakan di Teminal Regional Daya, Kota Makassar Tahun 2022. Dari
total 514 populasi pengemudi bis yang ada, kemudian diambil sampel sebanyak 84
orang. Berdasarkan hasil variabel masa kerja dan umur memiliki pengaruh positif
dan tidak signifikan terhadap keluhan MSDs yang dialami oleh pengemudi bus di
Terminal Regional Daya Kota Makassar. Sedangkan variabel sikap kerja
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keluhan MSDs pada oleh
pengemudi bus di Terminal Regional Daya Kota Makassar. Berdasarkan penelitian
ini, maka disimpulkan bahwa variabel umur, masa kerja dan sikap kerja
berpengaruh secara signifikan terhadap keluhan MSDs pada pengemudi bus di
Terminal Regional Daya Makassar.
Kata Kunci: Musculoskeletal disorders, umur, postur kerja

PENDAHULUAN menyebabkan permasalahan kerja yang


Musculoskeletal disorders (MSDs) signifikan akibat peningkatan
adalah gangguan yang mempengaruhi kompensasi biaya kesehatan,
fungsi normal sistem muskuloskeletal penurunan produktivitas, dan
akibat paparan berulang berbagai faktor rendahnya kualitas hidup. Secara
risiko di tempat bekerja. MSDs global, MSDs berkontribusi sebesar

Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, Vol. 10, No. 2, Februari 2023 1530
pISSN:2355-7583 | eISSN:2549-4864
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan

42%–58% dari seluruh penyakit terkait bahwa Prevalensi penyakit


pekerjaan dan 40% dari seluruh biaya muskuloskeletal meningkat seiring
kesehatan terkait pekerjaan. Biaya dengan bertambahnya usia
kerugian akibat MSDs diperkirakan (Mangkarem, 2018).
mencapai rata-rata 14.726 dolar Musculoskeletal Disorders menjadi
pertahun atau sekitar 150 juta salah satu bahaya ergonomi pada
rupiah.2,3 Sehingga, permasalahan sistem gerak tubuh yang menjadi
MSDs bila tidak segera diobati dan penyumbang tertinggi angka morbiditas
dicegah dapat menyebabkan proses penyakit yang berhubungan dengan
kerja terhambat dan tidak maksimal tempat kerja. Musculoskeletal Disorders
(Sekaraam, 2017). (MSDs) adalah gangguan dan atau
Keluhan Musculoskeletal Disorders terjadinya kerusakan pada sistem otot
adalah keluhan pada bagian-bagian otot dan rangka tubuh manusia yang
skeletal yang dirasakan oleh seseorang diakibatkan oleh ketidakseimbangan
mulai dari keluhan yang ringan sampai beban aktivitas terhadap kemampuan
keluhan yang sangat sakit. International otot dan rangka yang secara signifikan
Labour Organization (ILO) melaporkan langsung maupun tidak langsung
bahwa gangguan muskuloskeletal saat mengurangi produktifitas bekerja
ini mengalami peningkatan kasus di (Laksana, 2020)
banyak negara. Seperti di Republik Proporsi terbesar dari nyeri
Korea gangguan muskuloskeletal persisten disebabkan oleh MSDs dengan
mengalami peningkatan sekitar 4.000 proporsi sepertiga hingga setengah dari
kasus. The prevention of Occupational persentasi multi-morbiditas. Sementara,
Diseases yang diwakili MSDs sekitar data laporan dari ILO menyatakan
59% dari keseluruhan catatan penyakit bahwa faktor risiko MSDs di tempat
yang ditemukan di Eropa (Prahastuti, kerja yang mempengaruhi postur
2021) pekerja dapat menyebabkan penyakit
Penelitian tentang musculosceletal serius. Berdasarkan data statistik
disorders (MSDs) pada berbagai jenis European Occupational Diseases
industri mendapatkan bahwa terdapat Statistic (EODS), penyakit akibat kerja
beberapa otot yang sering dikeluhakan (PAK) yang menyerang sistem gerak
oleh para pekerja yaitu otot leher, bahu, tubuh manusia seperti MSDs dengan
lengan, tangan, jari, punggung, Carpal Tunnel Syndrome (CTS) sebagai
pinggang, serta otot-otot bagian bawah. tambahan gannguan fungsional pada
Dari berbagai keluhan tersebut, tangan dan lengan, mengalami
pinggang merupakan bagian otot yang peningkatan dari tahun 2002-2005
paling banyak dialami Data dari Berau sebesar 32%. (Laksana, 2020)
Of Statistics (BLS) Departemen Tenaga Penyakit Akibat Kerja (PAK) pada
Kerja Amerika menyatakan bahwa 20% umumnya terjadi di indonesia yang
dari semua kasus sakit yang disebabkan dilihat dari lingkungan kerja yang
pekerjaan dan 25% biaya kompensasi di kurang efisien. Penyakit akibat kerja
keluarkan karena adanya keluhan/ sakit disebabkan karena minimnya
pinggang (Mangkarem, 2018). pemahaman tenaga kerja dan
Data yang diperoleh oleh tenaga kompetensi tenaga kerja yang belum
kesehatan bahwa prevalensi penyakit komprehensif. Berdasarkan UU No.23
muskuloskeletal di Indonesia sebesar Tahun 1992 mengenai kesehatan ialah,
11,9% dan berdasarkan gejala penyakit “setiap tempat kerja harus
musculoskeletal yaitu 24,7% dan melaksanakan upaya kesehatan kerja,
provinsi Sulawesi Utara memiliki angka agar tidak terjadi gangguan
prevalensi penyakit muskuloskeletal kesehatan pada pekerja, keluarga,
berdasarkan diagnosis dan gejala yaitu masyarakat dan lingkungan
19,1% dengan prevalensi penyakit disekitarnya”. PAK ditimbulkan dari 2
muskuloskeletal tertinggi bedasarkan faktor, yakni lingkungan dan hubungan
pekerjaan yaitu pada nelayan, petani kerja. PAK yang memiliki hubungan
atau buruh 31,2%. Ketika didiagnosis pada pekerjaan dikarenakan adanya

Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, Vol. 10, No. 2, Februari 2023 1531
pISSN:2355-7583 | eISSN:2549-4864
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan

pajanan pada lingkungan kerja kuesioner Nordic Body Map


(Hardianty, 2021). Questionaire. Penilaian sikap kerja
Berdasarkan latar belakang dilakukan dengan menggunakan Rapid
peneliti tertarik untuk meneliti Entire Body Assessment (REBA).
penelitian dengan judul Hubungan Sedangkan, data umur dan masa kerja
antara Masa Kerja dan Postur Kerja diperoleh dengan menggunakan
dengan keluhan Musculoskeletal pada kuesioner. Data yang terkumpul dengan
pekerja supir mobil di Terminal Daya menggunakan aplikasi SPSS 24. Analisis
kota Makassar data dilakukan dengan menggunakan uji
Regresi linear, untuk mengetahui
METODE pengaruh umur, masa kerja dan postur
Penelitian ini merupakan penelitian kerja terhadap keluhan Musculoskeletal
observasional dengan analitik dengan Disorders pada pengemudi bus yang
desain studi cross sectional. Penelitian ada di Terminal Regional Daya Kota
dilaksanakan di Teminal Regional Daya, Makassar.
Kota Makassar Tahun 2022. Dari total
514 populasi pengemudi bis yang ada, HASIL
kemudian diambil sampel sebanyak 84 Jumlah pengemudi bus yang
orang. Sampel diperoleh dengan menjadi sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik simple random yaitu sebanyak 85 orang. Seluruh
sampling. Data mengenai responden berjenis kelamin laki-laki.
Musculoskeletal Disorders (MSDs) Tabel di bawah menunjukkan sebaran
dikumpulkan dengan menggunakan responden berdasarkan kelompok umur.

Tabel 1. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok Umur


Frekuensi
Umur
n %
26-35 32 38,1
36-45 32 38,1
46-55 19 22,6
≥55 1 1,2
Total 84 100
Sumber: Data Primer, 2022

Berdasarkan data pada tabel di (38,1%). Hasil uji regresi linier untuk
atas maka dapat dilihat bahwa melihat pengaruh umur, masa kerja dan
kelompok umur yang paling banyak sikap kerja terhadap keluhan
yaitu 26-35 dan kelompok umur 36-45 Musculoskeletal Disorders pada pekerja
yang keduanya berjumlah 32 orang diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 2. Nilai Koefisien Determinasi


R Square F p
0.076 3,268 0.026
Sumber: Data Primer, 2022

Dapat dilihat pada tabel bahwa nilai F- Daya Makassar. Nilai R square sebesar
hitung model penelitian yakni sebesar 0,076 menunjukkan bahwa umur, masa
3,268. Nilai p value yaitu 0.026<0,05 kerja dan sikap kerja memberikan
sehingga dapat disimpulkan bahwa sumbangan pengaruh sebesar 7,6%
variabel umur, masa kerja dan sikap terhadap keluhan Musculoskeletal
kerja berpengaruh secara signifikan Disorders (MSDs) yang dialami
terhadap keluhan MSDs pada pengemudi bus, sedangkan sisanya
pengemudi bus di Terminal Regional dipengaruhi faktor lain di luar model.

Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, Vol. 10, No. 2, Februari 2023 1532
pISSN:2355-7583 | eISSN:2549-4864
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan

Hasil uji t sebagai uji terhadap pengaruh diperoleh hasil berikut ini:
parsial masing-masing variabel

Tabel 2. Hasil Uji t terhadap masing-masing variabel

Model B t p
(Constant) 28,415 17,291 0,000
Masa Kerja 0.,026 0,629 0,531
Sikap Kerja 0,642 2,632 0,010
Umur -0,060 -1,689 0,095
Sumber: Data Primer, 2022

Berdasarkan hasil di atas dapat berpengaruh secara positif dan


dilihat bahwa variabel masa kerja dan signifikan terhadap keluhan MSDs pada
umur memiliki pengaruh positif dan oleh pengemudi bus di Terminal
tidak signifikan terhadap keluhan MSDs Regional Daya Kota Makassar. Adapun
yang dialami oleh pengemudi bus di persamaan regresi dapat dirumuskan
Terminal Regional Daya Kota Makassar. sebagai berikut:
Sedangkan variabel sikap kerja

Keluhan MSDs= 28,415+0,642 (Sikap Kerja)

PEMBAHASAN normal atau buruk, yang pada


Industrialisasi dan tingkat gilirannya dapat dipengaruhi oleh
migrasi yang tinggi adalah fondasi yang ketidaksesuaian ergonomis area
mendorong pertumbuhan industri mengemudi, termasuk kenyamanan dan
transportasi. Pengemudi adalah salah desain kursi, yang menyebabkan
satu tugas pekerjaan yang umum di tekanan yang tidak semestinya pada
bidang transportasi. Permintaan tulang belakang (Arslan dkk, 2019).
angkutan umum harian hingga Paparan jangka panjang terhadap
menyalurkan kargo secara efisien getaran seluruh tubuh, gerakan
diberbagai lokasi menjadi pekerjaan tersentak-sentak dan berulang, dan
sehari-harinya. Sehingga tidak dapat gaya hidup menetap yang
dipungkiri jika jutaan orang bergantung berkepanjangan juga menjadi faktor
pada mereka yang mendedikasikan utama yang memberatkan, yang
kariernya untuk hidup di belakang meningkat selama bertahun-tahun pada
kemudi (Lee dkk, 2018). Tugas pengemudi (Rehman dkk, 2018).
mengemudi itu sendiri tidak dianggap Pengemudi bus di Terminal
memiliki beban kerja fisik yang tinggi, Regional Daya Kota Makassar memiliki
namun postur tubuh yang lama rute yang berbeda-beda. Mulai dari rute
dipertahankan saat mengemudi dalam antar daerah Sulawesi Selatan, juga
waktu lama dapat merugikan fisik tubuh rute antar provinsi yakni ke Sulawesi
(Hakim & Mohsen, 2017; Maduagwu Barat dan Sulawesi Tengah.
dkk, 2021). Postur mengemudi yang Transportasi bus berbeda provinsi
stabil membutuhkan otot leher, disebut dengan Angkutan Antarkota
punggung, bahu, dan lengan untuk Antarprovinsi (AKAP). Perjalanan jauh
mempertahankan ketegangan otot statis menjadi tantangan bagi pengemudi
selama periode yang berkelanjutan, untuk tetap fokus sepanjang perjalanan.
sehingga dapat menyebabkan kelelahan Hasil penelitian menunjukkan bahwa
otot dan nyeri sendi (Maduagwu dkk, variabel umur, masa kerja dan sikap
2021).Duduk terus menerus dalam kerja berpengaruh secara signifikan
waktu lama dan jam kerja yang panjang terhadap keluhan MSDs pada
membuat pengemudi lebih rentan pengemudi bus di Terminal Regional
terhadap postur tubuh yang tidak Daya Makassar dengan memberikan

Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, Vol. 10, No. 2, Februari 2023 1531
pISSN:2355-7583 | eISSN:2549-4864
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan

sumbangan pengaruh sebesar 7,6% Postur kerja adalah posisi tubuh


terhadap keluhan Musculoskeletal selama kegiatan pekerjaan yang
Disorders (MSDs) yang dialami berkaitan dengan desain area kerja dan
pengemudi bus. persyaratan tugas. Berbagai kondisi dari
Kelompok umur yang paling workstation yang tidak ergonomis akan
banyak pada penelitian ini yaitu 26-35 memberikan menimbulkan postur kerja
dan kelompok umur 36-45 yang yang tidak wajar seperti jongkok,
keduanya berjumlah 32 orang (38,1%). duduk, membungkuk, dan sebagainya.
Kelompok umur ini memiliki risiko Penelitian oleh Vannisa dkk (2022)
terjadinya keluhan MSDs. Sebagaimana menunjukkan hubungan yang signifikan
penelitian yang dilakukan oleh Russeng antara postur kerja dengan MSDs
dkk (2021) menunjukkan pengaruh dengan nilai p=0.0002 < 0.05 pada
yang signifikan antara umur dan pekerja instalasi pipa. Penelitian lainnya
keluhan MSDs pada pekerja loading dan juga membenarkan adanya hubungan
unloading di PT. Pelabuhan Indonesia IV yang signifikan antara posisi kerja
Makassar. Umur responden (>35 dengan MSDs yang memiliki risiko tinggi
tahun) berada pada usia berisiko hingga 73.7% (Khofiyya & Suwondo,
menderita MSDs. Dalam penelitian 2019). Posisi duduk dalam jangka lama
tersebut juga menjelaskan bahwa umur oleh pengemudi bus di Terminal Daya
<35 tahun juga dapat mengalami Makassar memberi risiko terjadinya
keluhan MSDs walaupun proporsinya MSDs. Postur kerja yang salah pada
kecil. Umumnya keluhan MSDs mulai pengemudi akan meningkatkan resiko
dirasakan antara usia 25-65 tahun. cedera pada otot bagian bawah yang
Keluhan pertama biasanya dirasakan menunjukkan bahwa sikap kerja
saat mencapai usia 35 tahun, dan memperbesar resiko terjadinya keluhan
tingkat keluhan akan bertambah seiring otot (Male, 2019). Sebab postur kerja
bertambahnya usia (Putri, 2019). adalah titik penentu dalam melakukan
Masa kerja juga menjadi salah aktivitas seseorang. Dimana ini dapat
satu variabel berpengaruh terhadap mempengaruhi kinerja pekerja dan
MSDs pada penelitian ini. Boshuizen produktivitas pekerja. Postur kerja yang
(2009) pada Syahdan & Febriyanto tidak wajar seperti berdiri lama, duduk,
(2021) menjelaskan bahwa pekerjaan atau membungkuk untuk waktu yang
yang dilakukan secara terus menerus lama dapat menyebabkan rasa sakit dan
atau berulang pada kurun waktu lama ketidaknyamanan di anggota badan
akan menyebabkan terjadinya MSDs. (Kurnianto, 2018)
Penelitian yang dilakukan oleh Syahdan
& Febriyanto (2021) juga menunjukkan KESIMPULAN
adanya hubungan antara masa kerja Berdasarkan penelitian ini, maka
dengan MSDs pada petugas pemadam disimpulkan bahwa variabel umur, masa
kebakaran (p=0.000<0.05). Sejalan kerja dan sikap kerja berpengaruh
dengan itu, penelitian Komarliawati, dkk secara signifikan terhadap keluhan
(2019) juga menerangkan adanya MSDs pada pengemudi bus di Terminal
hubungan positif masa kerja dengan Regional Daya Makassar. Diharapkan
MSDs (p=0.01<0.05) pada buruh kepada para pengemudi dapat
angkut LPG di PT. X. Kattang (2018) melakukan istirahat minimal setiap 30
juga mendapatkan hasil riset yang menit saat melakukan pekerjaannya
membuktikan hubungan antar kedua dengan melakukan stretching atau
variabel tersebut. Terdapat nilai relaksasi untuk meminimalkan
r=0.244 yang berarti ada kekuatan terjadinya MSDs.
yang lemah, tapi meskipun begitu
hubungannya tetap berarah positif DAFTAR PUSTAKA
terhadap MSDs (Tingkat MSDs terus Arslan, S.A.; Hadian, M.R.; Olyaei, G.;
meningkat apabila bekerja secara Talebian, S.; Yekaninejad, M.S.;
lama). Hussain, M.A. (2019).
Comparative effect of driving side

Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, Vol. 10, No. 2, Februari 2023 1531
pISSN:2355-7583 | eISSN:2549-4864
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan

on low back pain due to Repetitive Akanbi, O.O.; Jaiyeola, O.A.;


Ipsilateral Rotation. Pak. J. Med. Nwanne, C.A. (2021). Work-
Sci, 35, 1018–1023. related musculoskeletal disorders
Hakim, S.; Mohsen, A. (2017). Work- among occupational drivers in
related and ergonomic risk factors Mubi, Nigeria. Int. J. Occup. Saf.
associated with low back pain Ergon, 28, 572–580.
among bus drivers. J. Egypt. Male, I. Y. et al. (2019). Hubungan
Public Health Assoc, 92, 195–201. Antara Lama Kerja Dan Sikap
Hardianty, dkk., (2021). Hubungan Kerja Dengan Keluhan
beban kerja fisik dengan keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja
Musculoskeletal terhadap Kinerja Lapangan Di Proyek Jalan Tol
Karyawan PT.Maruki Internasional Manado – Bitung Tahun 2018,
Indonesia Makassar. Dewantara J. KESMAS, 7(5), p. 105.
Tech. Vol 02 (01). Mangkarem R dkk (2018). Hubungan
Kattang. (2018). Kesehatan Kerja antara masa kerja dan posisi kerja
Dalam Perspektif Hiperkes & dengan keluhan musculoskeletal
Keselamatan Kerja. Jakarta: pada pekerja pembuat bagi guling
Erlangga. Jurnal KESMA, 7, 4. di kelurahan kolongan Kota
Khofiyya ,Ayu Nidaan., Ari Suwondo, S. Tomohon. Jurnal Kesehatan
J. (2019) Hubungan Beban Kerja, Masyarakat. Vol 7(5).
Iklim Kerja, Dan Postur Kerja Prahastuti, S., Djaali A., Usman, S.,
Terhadap Keluhan Musculoskeletal (2021). Faktor risiko gejala
Pada Pekerja Baggage Handling Muskuloskeletal Disorder (MSDs)
Service Bandara (Studi Kasus Di pada pekerja buruh pasar. Jurnal
Kokapura, Bandara Internasional Ilmiah Kesehatan. Vol 13 (1).
Ahmad Yani Semarang). Jurnal Putri, Buntari Asmaning. (2019). The
Kesehatan Masyarakat (e-Journal), Correlation between Age, Years of
7(4), pp. 619–625. Service, and Working Postures and
Komarliawati M, Djojosugito A, the Complaints of Musculoskeletal
Nurhayati E. (2019). Hubungan Disorders. The Indonesian Journal
Masa Kerja dengan Keluhan of Occupational Safety and Health.
Muskuloskeletal pada Buruh Vol: 8 (2); 187-196.
Angkut LPG di PT X tahun 2018. Rehman, F.U.; Maqsood, U.; Latif, M.Z.
Pros Pendidik Dr ;5(1):56–62. (2018). Low Back Disability and
Kurnianto, R. Y. (2018). Gambaran Long Distance Travelling; A Study
Postur Kerja Dan Risiko Terjadinya Among Truck Drives. Ann. King
Muskuloskeletal Pada Pekerja Edw. Med. Univ. Lahore Pak, 24,
Bagian Welding Di Area Workshop 771–775.
Bay 4.2 PT. Alstom Power Energy Russeng, Syamsir S., dkk. (2021). The
Systems Indonesia. The Effect of Age and Workload on
Indonesian Journal of Occupational Work Posture toward
Safety and Health, 6(2), p. 245. Musculoskeletal Disorders
Laksana & Triana .(2019). Analisis risiko Complain on Loading and
Musculoskeletal Disorders (MSDs) Unloading Workers. Open Access
pada Operator Pengelasan Maced J Med Sci; 9(E): 1115-
(Welding) Bagian Manufakturing 1121.
di PT X Tahun 2019. Sekaaram V & Ani S. (2017). Prevalensi
Lee, J.W.; Lim, Y.H.; Won, Y.H.; Kim, musculoskeletal disorders (MSDs)
D.H. (2018). Effect of gel seat pada pengemudi angkutan umum
cushion on chronic low back pain di terminal mengwi, Kabupaten
in occupational drivers A double- Badung-Bali. Intisari sains Medis.
blind randomized controlled trial. Vol 8(2).
Medicine, 97, e12598. Syahdan, Ralda Yanti., Febriyanti,
Maduagwu, S.M.; Galadima, N.M.; Kresna. (2022). Hubungan Masa
Umeonwuka, C.I.; Ishaku, C.M.; Kerja dengan Risiko

Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, Vol. 10, No. 2, Februari 2023 1532
pISSN:2355-7583 | eISSN:2549-4864
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan

Musculoskeletal Disorders (MSDS)


pada Petugas Pemadam
Kebakaran. Borneo Student
Research. Vol. 3 (2); 1905-1910.
Vanissa, Auliya., dkk (2022). The
Correlation of Working Posture
toward Complaints of
Musculoskeletal Disorders on
Pipeline Installation Workers. The
Indonesian Journal of Occupational
Safety and Health. Vol. 11 (1);
115-123.

Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, Vol. 10, No. 2, Februari 2023 1533

Anda mungkin juga menyukai