MILIA

Lilik Norawati Ashadi

Milia
• Milia adalah kista sub-epidermal kecil berukuran 1-2 mm, berwarna
putih mutiara.

• Milia terjadi ketika kemampuan kulit untuk terlepas dan mengelupas

secara alami terganggu.
MILIA

Milia adalah kecil, kista sub-

epidermal kecil berukuran 1-2
mm, berwarna putih mutiara.

Milia terjadi ketika kemampuan

kulit untuk terlepas dan
mengelupas secara alami
terganggu.
Beberapa jenis milia
1. Milia neonatal

Mengenai 40-50% bayi baru lahir,

paling sering terjadi di wajah, terutama
hidung.

Membauk dalam beberapa minggu.

Hal ini dianggap normal

2. Milia primer

Ditemukan pada anak-anak

dan orang dewasa.

Di sekitar kelopak mata, dahi,

pipi dan alat kelamin.

Milia primer berasal dari folikel

rambut vellus.
3. Milia en plaque
Kasus langka, di mana beberapa
lesi terbentuk di dalam kulit yang
meradang.

Terutama mengenai wanita paruh

baya. Sering ditemukan di kelopak
mata, di belakang telinga dan di
pipi serta garis rahang.

Dapat dikaitkan dengan lupus dan

lichen planus.
4. Multiple eruptive milia

Milia muncul dalam

jumlah besar, dalam
beberapa minggu atau
bulan.

Dapat berlokasi di
wajah, lengan atas atau
batang tubuh.
5. Milia traumatik

Dapat terjadi di tempat luka

di mana kulit mengalami
trauma yang diikuti oleh
penyembuhan.

Milia dapat terjadi setelah

terapi laser, dermabrasi, luka
bakar termal, kerusakan
akibat sinar matahari
6. Milia iatrogenik

Biasanya disebabkan oleh phenol,

hidrokuinon, krim steroid dan
fluorourasil
Pencegahan
• Milia terjadi ketika sel kulit mati menggumpal dan terperangkap.

• Eksfoliasi kulit dan chemical peeling secara teratur akan membantu

mencegah milia dan penumpukan keratin.

• Hindari penggunaan krim kulit yang pekat dan menyumbat pori-pori

• Pilih formulasi yang bebas minyak atau non-komedogenik

Terapi
• Sebagian milia sembuh sendiri bersama waktu dengan atau tanpa
disertai eksfoliasi kulit

• Untuk milia membandel dapat dilakukan tindakan ekstraksi dengan

menggunakan jarum.
Prognosis
• Prognosis baik.

• Milia adalah lesi jinak dan tidak perlu dikhawatirkan, kecuali untuk
alasan estetik.