Anda di halaman 1dari 11

Lilik Norawa* Ashadi

Milia
• Milia terdiri dari 2 jenis yaitu milia primer dan sekunder.

• Milia primer terdiri dari kista berisi keratin, yang berasal dari folikel
pilosebasea, berada tepat di bawah permukaan kulit; sedangkan milia
sekunder adalah kondisi peradangan yang disertai dengan plak milia.

• Pada anak-anak dan orang dewasa (pria dan wanita), biasanya timbul
di sekitar mata dan di pipi; mungkin karena kulit di area ini lebih tipis
dibandingkan area lainnya.
• Milia primer sering terlihat pada bayi, biasanya disebut sebagai bintik
susu yang sering sembuh sendiri. Namun, milia yang terjadi pada
orang dewasa biasanya kronis.

• Penyebab milia pada bayi belum jelas. Milia pada orang dewasa
diduga terjadi akibat kerusakan kulit dan / atau penggunaan produk
yang mengandung minyak mineral dan lanolin, karena kulit tidak
dapat menyerap produk tersebut sehingga meenumpuk di dalam
folikel.
Gambaran klinis dan diagnosis

Milia primer

• Lesi berbentuk kubah, sub-dermal,


berwarna putih seperti mutiara
sampai kekuningan, diameter 1-3
mm
• Asimtomatik, tidak gatal
• biasanya timbul di sekitar mata
Milia sekunder

• Bermanifestasi sebagai plak yang


tegas
• Plak dapat timbul setelah terjadi
trauma pada kulit atau setelah
penggunaan kortikosteroid topikal
poten
• Terjadi akibat kerusakan unit
pilosebase
Mul$ple erup$ve milia

• Kondisi yang langka


• Ditandai dengan perkembangan
$ba-$ba kumpulan milia selama
berminggu-minggu hingga
berbulan-bulan
• Dapat $mbul di kepala, leher,
dan tubuh bagian atas
Diagnosis banding
• Akne komedonal
• Siringoma
• Xanthelasma
• Trichoepithelioma
Akne komedonal: komedo tertutup Siringoma: lesi berwarna kulit
Xanthelasma: plak berwarna kuning Trichoepithelioma: tumbuh lambat, papul
tunggal / multiple atau nodus
Manajemen
• Sebagian milia sembuh sendiri bersama waktu dengan atau tanpa
disertai eksfoliasi kulit
• Untuk milia membandel dapat dilakukan 6ndakan ekstraksi dengan
menggunakan jarum.
• Re6noid topikal dan elektrokauter atau elektrodesikasi adalah pilihan
pengobatan untuk milia mul6pel.
Pencegahan
• Milia terjadi ketika sel kulit mati menggumpal dan terperangkap.
• Eksfoliasi kulit dan chemical peeling secara teratur akan membantu
mencegah milia dan penumpukan keratin.
• Hindari penggunaan krim kulit yang pekat dan menyumbat pori-pori
• Pilih formulasi yang bebas minyak atau non-komedogenik

Anda mungkin juga menyukai