Anda di halaman 1dari 20

Gangguan dan

Kelainan pada Sistem


Integumen
Mahendra Kusuma Nugraha
24040115130087
Departemen Fisika
Universitas Diponegoro
Apa saja contohnya?

01 Albino dan Vintiligo

02 Hiperhidrosis

03 Varisela (Cacar Air)

04 Hiperpigmentasi

05 Dermatitis Atopik
Number One!
1
Albino
Albino merupakan kelainan hipopigmentasi
kongenital dimana tidak ditemukan melanin
pada kulit, rambut, dan mata.
Penjelasan Lanjut

Diturunkan secara Tidak didapatkannya enzim


autosomal resesif tirosinase

Tidak ada pengobatan yang diberikan


Insidensi: Terdapat pada semua
kecuali preparat pelindung terhadap
ras dengan prevalensi berbeda
sinar. Pemeriksaan berkala untuk
(1:15.000)
deteksi dini dan pengobatan lesi
premaligna.
Adanya pengurangan pigmen
yang nyata pada kulit, rambut,
dan mata. Penderita mengalami Bila penderita tinggal di daerah
fotofobia dan mempunyai tropis dapat terjadi kerusakan kulit
ekspresi muka yang khas karena karena sinar matahari, misalnya
silau. keratosis aktinik, karsinoma sel
skuamosa, dan melanoma.
Vintiligo
Vitiligo adalah hipomelanosis idiopatik didapat
ditandai dengan adanya makula putih
(depigmentasi) yang dapat meluas.
Penjelasan Lanjut

Faktor pemicu seperti trauma,


Dapat mengenai semua ras dan
terbakar sinar matahari, stres, dan
kelamin.
penyakit sistemik.

Ada pengaruh faktor genetik. Pada


Insidensi: Sekitar 0,1 sampai penderita vitiligo, 5% akan mempunyai
8,8%. anak dengan vitiligo. Riwayat keluarga
vitiligo bervariasi antara 20-40%.

Lokasi Predileksi: Seluruh


Awitan terbanyak sebelum umur 20
bagian tubuh yg berpigmen
tahun.
Number Two!
2
Hiperhidrosis
Hiperhidrosis adalah kondisi di mana
seseorang berkeringat secara berlebihan, yang
terkadang tidak diakibatkan oleh suhu panas
ataupun olahraga.
Penjelasan Lanjut
Tidak jelas penyebab pasti

Hiperhidrosis ditandai dengan hiperhidrosis primer, tapi diduga

keluarnya keringat jauh melebihi kondisi tersebut diturunkan dalam

batas normal. keluarga atau bersifat genetik.

Hiperhidrosis sekunder terjadi karena


Hiperhidrosis primer atau terfokus
adanya kondisi medis. Kondisi tersebut
yang tidak disebabkan oleh suatu
meliputi penyakit diabetes, tumor,
kondisi medis dan biasanya muncul
penyakit asam urat, menopause,
pada satu atau beberapa area tubuh.
obesitas, serta cedera pada tubuh.

Hiperhidrosis sekunder yang


Langkah pengobatan berupa:
terjadi karena dilatarbelakangi
Pemberian obat-obatan,
kondisi medis.
Iontophoresis (alat penghambat
keringat), Suntikan botulinum toksin
(botox), Terapi microwave, Operasi
Number Three!
3
Varisela
Infeksi yang disebabkan virus Varicella
zoster. Penderita yang terinfeksi virus ini
ditandai dengan munculnya ruam kemerahan
berisi cairan yang sangat gatal di seluruh
tubuh.
Penjelasan Lanjut
Untuk mengurangi rasa gatal dan
mencegah penggarukan, sebaiknya
Meski orang dewasa juga dapat kulit dikompres dingin. Bisa juga
terinfeksi virus ini, cacar air lebih dioleskan lotion anti-histamin atau lotion
banyak dialami oleh anak-anak. lainnya yang mengandung mentol atau
fenol.

Anti-virus asiklovir pada pasien

Insidensi: Angka kejadian 5 dewasa diberikan 5 x 800 mg/hari

kasus per 1000 populasi. selama 5 hari. Asiklovir dapat


mengurangi masa demam dan
perkembangan ruam yang terjadi.
Sebaiknya diberikan dalam waktu 24-48

Mudah dan cepat sekali menular, yaitu jam setelah muncul ruam kulit.

melalui percikan ludah atau dahak


Vaksinasi terdiri dari 2 dosis dengan
melalui udara, serta kontak langsung
jarak 4-6 minggu.
cairan yang berasal dari ruam.
Number Four!
4
Hiperpigmentasi
Merupakan gangguan kulit ditandai dengan
peningkatan distribusi melanin pada epidermis,
dermis, ataupun keduanya.
Penjelasan Lanjut
Peningkatan melanin pada epidermis Faktor Internal: Ketidakseimbangan
memberikan gambaran kulit berwarna endokrin, trauma fisik setelah peradangan,
lebih coklat dari kulit normal dengan kelainan pigmentasi (melasma/ chloasma.
batas tegas. Ephelid, freckle, lentigo, dll.)

Peningkatan melanin pada dermis


Bentuk Hiperpigmentasi dapat berupa:
memberikan warna kulit tampak keabu-
Melasma, Lentigo,
abuan/ kebiruan dengan batas yang
Hiperpigmentasi setelah inflamasi
tidak tegas.

Hiperpigmentasi dapat diatasi


Faktor Eksternal: Paparan cahaya/ sinar
dengan: vitamin C, Laser/ Chemical
matahari yang berlebihan, kontak dengan
Peeling, memaksimalkan
zat-zat kimia, polusi dan infeksi lokal
kelembapan kulit
Number Five!
5
Dermatitis Atopik
Dermatitis atopik atau eksim atopik adalah
kondisi kulit kronis yang menyebabkan serangan
gatal-gatal dan kemudian menghilang untuk
beberapa waktu.
Penjelasan Lanjut
Orang-orang dengan alergi dapat memiliki
Dermatitis atopik dapat muncul sebelum
eksim atopik, seperti orang dengan alergi
usia 5 tahun dan berlanjut hingga
makanan atau asma. Alergi adalah penyebab
dewasa. Bagi beberapa anak, eksim atopik
utama eksim pada anak-anak kecil.
dapat membaik atau bahkan hilang.

Ada banyak faktor yang meningkatkan


Eksim (dermatitis) atopik merupakan
risiko Anda terkena dermatitis atopik, yaitu:
bentuk eksim yang paling umum
Riwayat pribadi atau keluarga terhadap
terjadi.
eksim, alergi, hay fever atau asma.
Gejalanya berupa:
• Benjolan kecil dan timbul.
• Kulit yang tebal, kering dan pecah-pecah. Program pengobatan dapat meliputi

• Kulit yang lecet, sensitif, dan bengkak kombinasi terapi obat, perawatan kulit,

akibat digaruk. serta perubahan gaya hidup. Terapi obat


biasanya meliputi krim yang dapat
mengendalikan rasa gatal, peradangan,
dan memperbaiki kulit.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai