net/publication/365786307
CITATIONS READS
0 52
17 authors, including:
Rohana Syamsuddin
Universitas Negeri Makassar
157 PUBLICATIONS 103 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
SHEAR STRENGTHENING OF REINFORCED CONCRETE DEEP BEAM USING NEAR SURFACE MOUNTED STEEL REBARS View project
All content following this page was uploaded by Rohana Syamsuddin on 28 November 2022.
PKM Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Literasi Di Kelas Awal Bagi Guru SD
ABSTRAK
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang macam-macam
media literasi untuk kelas awal dan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada peserta untuk
mengembangkan media literasi yang dapat dimanfaatkan di kelas awal. Pelatihan ini menggunakan
metode in house training dan workshop. Adapun yang menjadi sasaran dalam pelatihan adalah guru-
guru kelas awal yang ada di SDN No. 73 Bontorita I, SDN No. 74 Bontorita II, dan SDN No. 191
Inpres Paku. Pelatihan dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap
persiapan mempersiapkan bahan dan alat, tahap pelaksanaan membuat alat media literasi Big Book,
presentasi dan demonstrasi baik secara mandiri maupun berkelompok. Dalam pelatihan, mahasiswa
akan dibantu mulai dari merancang pembuatan media sampai cara penggunaanya. Evaluasi dari
kegiatan pengabdian yang dilakukan nantinya adalah simulasi media literasi Big Book. Kegiatan
pengabdian pada masyarakat ini telah berjalan efektif, hasil pengamatan selama pelatihan berlangsung
nampak bahwa, sekitar 85% peserta pelatihan memperlihatkan keseriusan dan antusias mengikuti
selama pelatihan berlangsung. Hal tersebut terlihat bahwa peserta pelatihan sudah memahami
pembuatan media literasi walaupun dengan cara yang sederhana. Kemudian peserta pelatiahan sudah
memahami bagaimana memilih bahan atau materi yang dapat dijadikan sebagai media literasi yang
sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah.
ABSTRACT
This training aims to provide knowledge to participants about various types of media literacy
for early grades and provide training and assistance to participants to develop literacy media that can
be used in early grades. This training uses in-house training and workshop methods. The targets in the
training are the early grade teachers at SDN No. 73 Bontorita I, SDN No. 74 Bontorita II, and SDN
No. 191 Paku Presidential Instruction. The training was carried out in two stages, namely the
preparation stage and the implementation stage. The preparation stage is preparing materials and
tools, the implementation stage is making Big Book literacy media tools, presentations and
demonstrations both independently and in groups. In the training, students will be assisted from
designing the manufacture of media to how to use it. The evaluation of the service activities carried
out later is a Big Book literacy media simulation. This community service activity has been running
effectively, the results of observations during the training show that around 85% of the training
participants showed seriousness and enthusiasm during the training. It can be seen that the training
participants have understood the making of media literacy even in a simple way. Then the training
participants have understood how to choose materials or materials that can be used as literacy media
in accordance with the conditions of the school environment.
22
Jurnal Publikasi Pendidikan | Volume 12 Nomor 1, 2022| 23
Muh. Faisal dkk. PKM Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran … , halaman 22-29
Jurnal Publikasi Pendidikan | Volume 12 Nomor 1, 2022| 24
yang sesuai dengan latar belakang siswa, serta melakukan keterampilan sesuai dengan tujuan
media pembelajaran yang menarik akan pembelajaran.
berdampak terhadap pencapaian kompetensi Kenyataan di lapangan menunjukkan
siswa (USAID, 2015). bahwa media pembelajaran literasi yang
Mengingat begitu pentingnya diberikan guru kepada siswa masih kurang
kemampuan literasi, maka mulai tahun 2016 bervariasi. Media pembelajaran yang tersedia
Kementerian Pendidikan dan Kebudayan di sekolah dan yang digunakan guru masih
mencanangkan Gerakan Literasi Sekolah. terbatas dan guru cenderung menggunakan
Secara umum, tujuan gerakan ini adalah buku pelajaran sebagai media untuk
menumbuhkembangkan budi pekerti peserta mengajarkan membaca dan menulis.
didik melalui pembudayaan ekosistem literasi Akibatnya, siswa tidak tertarik untuk
sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan mengikuti pembelajaran membaca dan
Literasi Sekolah agar mereka menjadi menulis. Padahal, guru seharusnya memiliki
pembelajar sepanjang hayat. Kemampuan kompetensi profesional dan pedagogis dalam
literasi ditumbuhkan secara berkesinambungan mengajar di kelasnya. Sumardi (2016)
pada satuan pendidikan SD, SMP, dan menjelaskan bahwa keprofesionalan guru
SMA/SMK, dan SLB. Perkembangan dapat dilihat paling tidak dari segi penguasaan
teknologi dan media menuntut kemampuan materi ajar (kompetensi profesional) dan
literasi peserta didik yang terintegrasi, dengan kemampuan dalam merencanakan dan
fokus kepada aspek kreativitas, kemampuan melaksanakan proses pembelajaran serta
komunikasi, kemampuan berpikir kritis, dan mengevaluasi hasil belajar peserta didik
satu hal yang penting adalah kemampuan (kompetensi pedagogis).
untuk menggunakan media secara aman Berdasarkan paparan di atas, maka
(Kemendikbud, 2016). guru SD perlu diberikan pelatihan yang
Untuk menciptakan kondisi belajar intensif untuk membuat media pembelajaran
yang kondusif dan menyenangkan, dapat literasi khususnya di kelas awal. Penguasan
dilakukan dengan bantuan penggunaan media guru untuk membuat media pembelajaran
pembelajaran literasi. Susilana dan Riyana literasi tentu akan memberikan maafaat yang
(2009) mengatakan bahwa media pembelajaran sangat besar dalam proses pembelajaran.
merupakan wadah dari materi yang ingin Bukan hanya akan membuat pembelajaran
disampaikan. Bagi kajian komunikasi, media lebih menarik dan variatif tetapi juga akan
mempunyai peran sebagai penghantar pesan berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan
dari komunikator kepada komunikan, sehingga siswa dalam penguasaan literasi awal
pesan yang ada dapat diterima dengan baik (membaca dan menulis)
(Arsyad, 2016; Latuheru, 1993). Sementara itu,
dalam dunia pendidikan dan aktivitas METODE KEGIATAN
pedagogis, media lebih berperan sebagai Pelatihan ini menggunakan metode in
teknologi pembawa pesan untuk menunjang house training dan workshop. Sasaran dalam
pembelajaran, atau materi dari guru kepada penelitian pelatihan masyarakat ini adalah
siswanya (Heinich, Molenda, Russel, & guru-guru yang ada di SDN No. 73 Bontorita I,
Smaldino, 2002). SDN No. 74 Bontorita II, dan SDN No. 191
Sebagai salah satu kegiatan yang Inpres Paku. Kegiatan pelatihan dan
masih tergolong aktivitas komunikasi (Munadi, implementasi media literasi akan dilaksanakan
2013), praktik pembelajaran untuk siswa juga melalui beberapa tahapan pelaksanaan yang
membutuhkan media, yang dapat mengubah dapat dijelaskan sebagai berikut:
(decoding) materi berbentuk abstrak ke dalam 1. Tahap Persiapan
berbentuk kongkret. Utamanya dalam materi a. Penyiapan lokasi Pengabdian
literasi, yang mempunyai tingkat abstraksi pelatihan.
tinggi, kebutuhan atas media tergolong sangat b. Koordinasi dengan kepala setiap
mendesak. Sebab, dalam literasi akan berkaitan kepala sekolah SD yang ada
dengan pesan-pesan verbal maupun non verbal Kecamatan Galesong Kabupaten
yang harus dapat divisualisasikan agar mudah Takalar.
dipahami siswa selama pembelajaran di kelas. c. Persiapkan materi, alat dan bahan yang
Penggunaan media pembelajaran secara kreatif dibutuhkan dalam pelatihan.
menjadikan siswa untuk belajar lebih banyak, 2. Tahap Pelaksanaan
menerapkan apa yang dipelajarinya lebih baik,
dan meningkatkan penampilan dalam
Muh. Faisal dkk. PKM Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran … , halaman 22-29
Jurnal Publikasi Pendidikan | Volume 12 Nomor 1, 2022| 25
Muh. Faisal dkk. PKM Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran … , halaman 22-29
Jurnal Publikasi Pendidikan | Volume 12 Nomor 1, 2022| 26
memerlukan media yang dapat membantu (Oktaviana NF dan Wuri W 2019) menyatakan
dalam mengoptimalkan keterampilan membaca kegiatan bercerita sangat memotivasi belajar,
dan menulis. Media pembelajaran seperti cerita membuat anak senang, sehingga
gambar, grafik atau objek yang menarik bercerita merupakan metode yang efektif
perhatian siswa dapat membantu dalam mengembangkan bahasa dan bicara
mengoptimalkan proses belajar membaca dan anak. Dengan bercerita maka akan
menulis siswa. Dalam pengembangan memberikan pengetahuan baru pada anak.
keterampilan membaca dan menulis siswa
kelas awal, guru dapat membuat visualisasi
pesan, informasi, atau konsep yang ingin
disampaikan kepada siswa dapat
dikembangkan dalam bentuk foto, grafik atau
ilustralisasi, dan bentuk lainnya. Foto
menghadirkan ilustrasi melalui gambar yang
hampir menyamai kenyataan dari sesuatu
objek atau situasi. Sementara itu, grafik
merupakan representasi simbolis atau artistik
sesuatu objek atau situasi. Gambar 2 Penyajian materi Media Literasi
Oleh karena itu, kegiatan pengabdian
masyarakat pada pembuatan media literasi Penyajian materi dilakukan dengan
perlu dibatasi yaitu: (1) Big Book, (2) kalender menggunakan kombinasi metode ceramah dan
cerita, (3) mini book, (4) media gambar, (5) tanya jawab. Visualisasi kegiatan penyajian
grafik organizer. Kelima media literasi di atas materi dalam kegiatan pengabdian pada
yang akan dilatihkan dalam pengabdian ini masyarakat ini disajikan seperti Gambar 2.
adalah Big Book. Media Big Book diperlukan Tim pengabdian pada masayarakat memulai
untuk menjembatani pola berpikir siswa yang penyajian materi dengan memberikan petunjuk
dapat memberikan kesempatan kepada anak cara pembuatan media literasi dan
untuk terlibat dalam situasi nyata. Hal ini mempersiapkan bahan-bahan yang akan
mengikuti pendapat Piaget & Inhelder (Ivonne digunakan dalam pelatihan, bahan yang
H dan Puji Y.F, 2016) Gambar merupakan digunakan adalah buku atau kertas gambar
suatu bentuk fungsi semiotic yang dapat polos yang bersar yang mana nantinya tulisan
dianggap sebagai separuh jalan antara dan gambar akan muat media literasi tersebut.
permainan simbolik dan citra mental. Dengan Adapun beberapa alat dan bahan yang
menggunakan buku bergambar, dapat digunakan dalam pembuatan media literasi Big
dikatakan anak telah melakukan permainan Book diantaranya adalah: Kertas hvs dengan
simbolik, yang memiliki fungsi untuk ukuran A4, Crayon, Plastik, Spiral dari binder,
memberikan kesenangan dan autotelisme dan Pensil, Penghapus, Spidol, Pembolong kertas,
seperti citra mental dalam upayanya yang Lem kertas. Proses kegiatan pengabdian
meniru kenyataan. masyarakat bagi guru diberi kesempatan untuk
Media Big Book juga merupakan salah bertanya atau menyampaikan pendapat
satu media yang dapat meningkatkan sehingga terjadi diskusi multiarah yang
kemampuan membaca siswa. Penggunaan menjadikan kegiatan lebih efektif sehingga
media Big Book dalam pembelajaran membaca tujuan yang diharapkan tercapai. Adapun
dan menulis adalah penggunaan media yang diskusi yang terjadi yaitu terjadi peningkatan
sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pengetahuan dan pemahaman peserta tentang
siswa karena media tersebut memiliki pembuatan dan penggunaan media literasi.
karakteristik khusus yang dibesarkan, baik teks Hasil dari kegiatan ini diperoleh hasil yang
maupun gambarnya, serta memiliki memuaskan dimana dari setiap kelompok kelas
karakteristik khusus dalam segi bentuk dapat memahami bagaimana cara pembuatan
gambar dan warna. Buku bergambar media literasi yang dapat digunakan dalam
merupakan media yang sangat baik untuk pembelajaran membaca dan menulis dengan
membantu mengembangkan sosial emosional berdasar dari bahan yang sangat sederhana.
anak, melatih anak untuk mengekspresikan
perasaan yang terdapat pada cerita tersebut.
Melalui pembacaan cerita, anak-anak dapat
belajar lebih banyak tentang pengetahuan dan
ketrampilan emosional dengan mudah. Mart
Muh. Faisal dkk. PKM Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran … , halaman 22-29
Jurnal Publikasi Pendidikan | Volume 12 Nomor 1, 2022| 27
Muh. Faisal dkk. PKM Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran … , halaman 22-29
Jurnal Publikasi Pendidikan | Volume 12 Nomor 1, 2022| 29
Muh. Faisal dkk. PKM Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran … , halaman 22-29