Nama Anggota :
1. Arin Zahrany 208600151
2. Indriani Fadilla Harahap 208600192
3. Amanda Putri Ritonga 208600196
4. Afia Leonita Saragih 208600117
5. Veronika Limbong 208600200
6. Chintiya Latifah Amanda 208600125
Kelas A2
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MEDAN AREA
2023
Rancangan Penelitian Metode Riset Psikologi Eksperimen
V. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rancangan bagaimana penelitian dilaksanakan. Penelitian
ini menggunakan penelitian pre-experimental design tipe intact-group comparison. yaitu
penelitian variabel dengan membagi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Rancangan tersebut merupakan salah satu desain penelitian yang
termasuk dalam jenis penelitian pra eksperimen dengan observasi yang dilakukan
sebanyak 2 (dua) kali yaitu sebelum eksperimen yang disebut pre test dan sesudah
eksperimen yang disebut post test pada subjek penelitian.
Desain ini mengunakan dua kelompok subyek yang diberi perlakuan yang berbeda.
Kedua kelompok itu ditetapkan tanpa acak (siswa/I kelas 7 SMP Swasta pertiwi medan)
namun diasumsikan memiliki kemampuan yang setara dalam semua aspek yang relevan,
yang berbeda hanyalah didalam pemberian perlakuan. Pada desain ini terdapat satu
kelompok yang digunakan untuk penelitian, tetapi dibagi dua yaitu, setengah kelompok
untuk eksperimen (yang diberi perlakuan) dan setengah untuk kelompok control (yang
tidak diberi perlakuan).
Tujuan digunakan desain penelitian pra-eksperimental ini adalah untuk mengetahui
pengaruh dari pemberian permainan lego sebelum pembelajaran matematika terhadap
prestasi siswa berupa nilai pelajaran matematika siswa kelas 7 di SMP Swasta Pertiwi
Medan.
Siswa/I kelas 7 smp swasta pertiwi medan yang ingin diteliti dan sudah mengikuti pre-
test dibagi menjadi 2 kelompok dengan masing-masing kelompok berisi 35 orang,
dimana setengah kelompok pertama disebut kelompok eksperimen yang dan setengah
kelompok lagi disebut dengan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dengan total 35
orang dikumpulkan di ruang kelas 7-1 dengan diberikan masing-masih sebuah lego
(bricks) yang nantinya akan disusun menjadi bentuk kucing dengan satu kertas panduan.
Sementara itu, kelompok kontrol dikumpulkan diruang kelas 7-2 dan masing-masing
diberikan sebuah puzzle yang nantinya akan disusun menjadi sebuah gambar gajah.
Dalam kurun waktu 1 bulan, kemampuan siswa dalam mengerjakan soal matematika
diukur menggunakan soal pernyataan matematika yang bertujuan untuk menguji fokus
dan ketelitian siswa dalam menjawab soal matematika. Jika kemampuan siswa yang
bermain lego sebelum jam pelajaran matematika lebih tinggi dibandingkan dengan siswa
yang bermain puzzle, maka kesimpulannya adalah metode bermain menyusun lego
sebelum jam pelajaran matematika berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa dalam
pelajaran matematika