NAMA :

KELAS :

NPM :

RESUME JURNAL

Judul Jurnal Analisis Perbandingan Harga Saham PT Garuda Indonesia Persero (Tbk.)
Sebelum dan Sesudah Pandemi Covid-19
Volume Vol. 10. No. 2, 2020
Tahun 2020
Peneliti Joanne V. Mangindaan dan Hendrik Manossoh
Link Jurnal https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jab/article/view/
31281/29983
Latar Belakang Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang luar biasa pada harga
saham global, termasuk di Indonesia. Pasar saham di seluruh dunia
mengalami penurunan yang belum pernah terjadi sebelumnya, melebihi
peristiwa wabah penyakit menular sebelumnya. Penurunan harga saham
ini dipengaruhi oleh respon negatif pasar modal terhadap peningkatan
jumlah kasus COVID-19.
Beberapa penelitian juga telah dilakukan untuk menganalisis dampak
pandemi COVID-19 terhadap pasar modal. Hasil penelitian menunjukkan
penurunan harga saham di berbagai indeks bursa saham Indonesia
selama pandemi. Perbedaan harga saham juga teramati sebelum dan
sesudah pandemi COVID-19 pada perusahaan-perusahaan tertentu,
seperti perusahaan perbankan dan perusahaan retail.
Penelitian ini akan fokus pada saham PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk,
perusahaan maskapai penerbangan milik negara di Indonesia. Pandemi
COVID-19 dan kebijakan pembatasan sosial berdampak pada terhentinya
layanan transportasi, termasuk layanan maskapai penerbangan PT.
Garuda Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak
pandemi COVID-19 terhadap harga saham PT. Garuda Indonesia dengan
membandingkan harga saham sebelum dan sesudah pandemi COVID-19.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bentuk
penelitian deskriptif komparatif, yakni membandingkan harga saham PT.
Garuda Indonesia pada periode sebelum dan sesudah peristiwa pandemi
COVID-19.
Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada harga
saham PT. Garuda Indonesia sebelum dan sesudah pandemi COVID-19.
Setelah pengumuman kasus pertama terkonfirmasi COVID-19 di
Indonesia, terjadi penurunan rata-rata harga saham sebesar Rp160.97,
dari Rp369.20 dalam periode 30 hari sebelum pengumuman menjadi
Rp208.33 dalam periode 30 hari sesudah pengumuman. Uji paired
sample t-test menunjukkan nilai signifikansi (sig.) sebesar 0.000, yang
berarti lebih kecil dari 0.05. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat
perbedaan harga saham yang signifikan antara periode sebelum dan
sesudah pengumuman kasus pertama COVID-19. Hasil penelitian ini
konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan efek negatif
pandemi COVID-19 terhadap harga saham perbankan di Indonesia.
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang menyimpulkan adanya
penurunan harga saham yang signifikan setelah pengumuman kasus
 pertama COVID-19 pada perusahaan lain. Penurunan harga saham yang
signifikan setelah pandemi COVID-19 di PT. Garuda Indonesia juga
mendukung temuan penelitian lain yang menyatakan bahwa sektor
transportasi mengalami dampak yang buruk akibat pandemi. Sebagai
perusahaan BUMN di bidang jasa transportasi, PT. Garuda Indonesia
sangat terpengaruh oleh penurunan jumlah penumpang dan pendapatan
akibat pembatasan sosial dan perjalanan. Hal ini membuat investor
berpikir ulang untuk berinvestasi pada saham perusahaan ini.
Manajemen PT. Garuda Indonesia perlu melakukan langkah-langkah
perbaikan internal untuk menangani dampak negatif pandemi COVID-19.
Terobosan-terobosan baru perlu diimplementasikan untuk memperbaiki
kinerja perusahaan dan menetralisir dampak buruk pandemi yang di luar
kendali manajemen. Selain itu, manajemen perlu mencari alternatif
sumber pendapatan selain tiket pesawat guna meningkatkan
profitabilitas perusahaan dan memperoleh kepercayaan investor untuk
berinvestasi dalam saham PT. Garuda Indonesia.
Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan harga saham
PT. Garuda Indonesia Tbk. sebelum dan sesudah adanya pandemi COVID-
19 di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata harga saham
PT. Garuda Indonesia sebelum dan sesudah peristiwa pandemi COVID-19.
Dari hasil uji paired sample t-test, secara detail diketahui terdapat
penurunan yang signifikan sebesar Rp160.97, dimana rata-rata harga
saham PT. Garuda Indonesia sebelum adanya pengumuman kasus
pertama COVID-19 sebesar Rp369.20 turun menjadi Rp208.33 sesudah
adanya pengumuman. Hasil penelitian ini mendokumentasikan dampak
buruk peristiwa COVID-19 terhadap harga saham PT. Garuda Indonesia
Tbk.