Anda di halaman 1dari 2

Fungsi Vitamin A

Vitamin A merupakan salah satu zat gizi yang terdapat pada makanan yang memiliki peran
penting bagi tubuh. Fungsi vitamin A bagi tubuh sebagai berikut (Azrimaidaliza, 2007) :

1. Penglihatan

Vitamin A berfungsi dalam penglihatan normal pada cahaya remang. Retinol yang didapat dari
darah, di dalam mata dioksidasi menjadi retinal. Retinal kemudian mengikat protein opsin dan
membentuk pigmen visual merah-ungu atau rodopsin. Bila cahaya mengenai retina mata, rodopsin
berubah menjadi kuning dan retinal dipisahkan dari opsin. Pada saat inilah terjadi rangsangan
elektrokimia yang merambat sepanjang saraf mata ke otak, akibatnya terjadi suatu bayangan visual.
Selama proses tersebut sebagian vitamin A dipisahkan dari protein dan diubah kembali menjadi retinol,
kemudian retinol berubah menjadi retinal kembali dan berikatan dengan protein opsin lagi. Sebagian
retinol hilang pada saat proses ini terjadi dan harus digantikan oleh retinol dari darah. Jumlah retinol yang
tersedia dalam darah menentukan kecepatan pembentukan kembali rodopsin. Penglihatan samar-samar
baru akan terjadi setelah semua proses selesai. Kekurangan vitamin A dalam tubuh dapat mempengaruhi
indra penglihatan bahkan dapat menyebabkan kebutaan.

2. Pertumbuhan dan Perkembangan

Vitamin A dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan sel epitel yang membentuk email dalam
pertumbuhan gigi. Hal ini dikarenakan vitamin A berpengaruh terhadap sintesis protein, lebih tepatnya
terhadap pertumbuhan sel. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan pertumbuhan tulang terhambat dan
bentuk tulang tidak normal. Pada anak-anak kekurangan vitamin A akan menyebabkan terjadinya
kegagalan pertumbuhan. Vitamin A yang berperan dalam hal ini adalah asam retinoat.

3. Pencegah Kanker dan Penyakit Jantung

Kemampuan retinoid mempengaruhi perkembangan sel epitel dan memiliki kemampuan


meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh. Hal ini diduga berpengaruh terhadap pencegahan
perubahan sel menjadi sel kanker, terutama kanker kulit, tenggorokan, paru-paru, payudara dan kantung
kemih. Selain itu beta karoten bersama dengan vitamin E dan C berperan sebagai antioksidan yang dapat
mencegah penyakit kanker.

4. Meningkatkan Sistem Imun

Vitamin A dapat melindungi tubuh dari infeksi organisme asing, seperti bakteri patogen.
Mekanisme pertahanan ini termasuk ke dalam sistem imun eksternal. Vitamin A akan meningkatkan
aktivitas kerja dari sel darah putih dan antibodi di dalam tubuh sehingga tubuh lebih tahan terhadap
serangan bakteri, virus maupun toksin. Selain itu vitamin A dalam bentuk retinol dan retinoat memelihara
integritas permukaan epithelial seperti pada paru-paru dan kulit serta memelihara produksi sekresi
mukosa. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan menurunnya jumlah leukosit, sirkulasi komplemen
dan antibody, rusaknya sel T dan menurunnya resisten immunogenik tumor.

DAPUS

Azrimaidaliza. 2007. Vitamin A, imunitas dan kaitannya dengan penyakit infeksi. Jurnal Kesehatan
Masyarakat. 1(2): 90 – 96.

Anda mungkin juga menyukai