Anda di halaman 1dari 4

VITAMIN DAN VITAMIN LARUTAN LEMAK

Definisi

Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil dan
pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Oleh karena itu, harus didatangkan dari
makanan. Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan pertumbuhan dan
pemeliharaan kehidupan. Tiap vitamin mempunyai tugas spesifik didalam tubuh. Karena
vitamin adalah zat organik maka vitamin dapat rusak karena penyimpanan dan pengolahan.

Fungsi Vitamin

Vitamin berperan dalam beberapa tahap reaksi metabolisme energi, pertumbuhan, dan
pemeliharaan tubuh, pada umumnya secara koenzim atau sebagai bagian dari enzim.
Sabagian besar koenzim terdapat dalam bentuk apoenzim, yaitu vitamin yang terkait denngan
protein. Hingga sekarang fungsi biokimia bebrapa jenis vitamin belum diketahui dengan pasti

Jenis-Jenis Vitamin

Vitamin A

Vitamin A adalah vitamin yang larut lemak yang pertama ditemukan. Secara luas. Vitamin A
merupakan nama generik yang menyatakan semua retinoid dan prekursor/provitamin A
karotenoid yang mempunyai aktivitas biologik sebagai retinol.

Vitamin A esensial untuk pemeliharaan kesehatan dan kelangsungan hidup. Di seluruh dunia
(WHO,1991), di antara anak-anak prasekolah diperkirakan terdapat sebanyak 6-7 juta kasus
baru xeseroftalmia setiap tahun, kurang lebih 10% diantaranya menderita kerusakan
kornea.diantara yang menderita kerusakan kornea ini 60% mninggal dalam waktu 1 tahun,
sedangkan diantara yang hidup, 25% menjadi buta dan 50-60% setengah buta. Doperkirakan
pada satu waktu sebanyak 3juta anak-anak buta karena kekurangan Vitamin A, dan sebanyak
20-40 juta menderita kekurang vitamina pada tingkat lebih ringan. Perbedaan angka kematian
antara anak yang kekurangan dan tidak kekurangan Vitamin A kurang lebih sebesar 30%
disamping itu kekurangan Vitamin A meningkatkan resiko anak terhadap penyakit infeksi
seperti penyakit saluran pernapasan dan diare, meningkatkan angaka kematian karena
campak, serta menyebabkan keterlambatan pertumbuhan.

Fungsi Vitamin A

 Penglihatan
Vitamin A berfungsi dalam penglihatan normal pada cahaya remang. Di dalam
mata retinol, bentuk Vitamin A yang didapat dari darah, dioksidasi menjadi retinal,
retinal kemudian mengikat protein obsin dan membentuk pigmen pisual merah-ungu
(pisual purple) atau rodopsin.
 Diferensiasi Sel
Diferensiasi sel terjadi bila sel-sel tubuh mengalami perubahan dalam sifaat atau
fungsi semulanya. Perubahan sifat dan fungsi sel ini adalah salasatu karakteristik dari
kekurangan Vitamin A yang dapat terjadi pada tiap tahap perkembangan tubuh,
seperti pada tahap pembentukan sperma dan sel telur, pembuahan, pembentukan
struktur dan organ tubuh, pertumbuhan dan pekembangan janin, masa bayi, anak-
anak, dewasa dan masa tua. Di duga Vitamin A, dalambentuk asam retinoat
memegang peranan aktif dalam kegiatan inti sel, dengan demikian dalam pengaturan
faktor penentu keturunan/ gen yang berpengaruh terhadap sintesis protein.
 Fungsi Kekebalan
Vitamin A berpengaruh terhadap fungsi kekebalan tubuh pada manusia dan
hewan. Retinol tampaknya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan diferensiasi
limfosit B (Leukosit yang berperan dalam proses kekebalan humoral).
 Pertumbuhan dan Perkembangan
Vitamin A berpengaruh terhadap sintesis protein, dengan demikian terhadap
pertumbuhan sel. Vitamin A dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan sel epitel
yang membentuk email dalam pertumbuhan gigi.
 Reproduksi
Vitamin A dalam bentuk retinol dan retinal berperan dalam reproduksi hewan.
 Pencegahan Kanker dan Penyakit Jantung
Kemampuan retinoid mempengaruhi perkembangan sel epitel dan kemampuan
meningkatkan aktivitas sistem kekebalan diduga berpengaruh dalam pencegahan
kanker, terutama kanker kulit, tenggorokan, paru-paru, payudara, dan kantung kemih.
Penelitian-penelitian menunjukkan bahwa Vitamin A berperan dalam pencegahan dan
penyembuhan penyakit jantung.
 Lain-lain
Defisiensi Vitamin A juga menyebabkan berkurangnya napsu makan. Vitamin A
juga berperan dalam pembentukan sel darah merah, kemungkinan melalui interaksi
denga besi.
Kecukupan Vitamin A yang Dianjurkan
Angka kecukupan Vitamin A yang dianjurkan untuk berbagai golongan umur dan
jenis kelamin untuk Indonesia dapan dilihat pada tabel dibawah.
Sumber
Vitamin A terdapat di dalam pangan hewani, sedangkan karoten terutama di
dalam pangan nabati.
Sumber Vitamin A adalah hati, kuning telur, susu (di dalam lemaknya) dan
mentega.
Sumber karoten adalah sayuran berwarna hijau tua dan buah-buahan yang
berwarna kuning-jingga,seperti daun singkong,kangkung,dan bayam ,kacang
panjang ,buncis, wortel, tomat, jagung kuning, pepaya, mangga ,nangka masak dan
jeruk. Minyak kelapa sawit yang berwarna merah kaya akan karoten .

Akibat kekurangan
 Buta senja
Salah satu tanda awal kekurangan vitamin A adalah buta senja (niktalopia), yaitu
ketidakmampuan menyesuaikan penglihatan dari cahaya terang ke cahaya samar-
samar /senja, seperti bila memasuki kamar gelap dari kamar terang.
 Perubahan pada mata
Kornea mata terpengaruh secara dini oleh kekurangan vitamin A kelenjar air mata
tidak mampu mengelurkan air mata sehingga terjadi pengeringan selaput yang
menutupi kornea.

Anda mungkin juga menyukai