DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan utama yang akan dilakukan oleh PT. Sinar Parit Ungar
adalah penambangan mineral batuan jenis tertentu (SIPB)
komoditas tanah urug dengan kode KBLI 08105 (Penggalian Tanah
dan Tanah Liat). Lokasi rencana kegiatan tersebut terletak di Desa
Selat Mendaun, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun
dengan luas lahan 13,5 Ha sesuai dengan Surat Rekomendasi
Dinas Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) Pemerintah
Provinsi Kepulauan Riau Terhadap SIPB Jenis tertentu PT. Sinar
Parit Ungar dengan Nomor: B/540//407/DESDM/2022.
yang lebih halus ke lebih kasar ke arah elevasi yang rendah. Hasil
kompilasi dan analisis data pemetaan serta hasil eksplorasi yang
dilakukan, dinyatakan bahwa pada wilayah usaha pertambangan
PT. Sinar Parit Ungar terdapat dua jenis lapisan dengan kualitas
tanah urug relatif cukup baik untuk digunakan sebagai bahan
timbunan.
b) Neraca Air
0.45
0.40
0.35
0.30
0.25
0.20
0.15
0.10
0.05
0.00
00.00-01.00
01.00-02.00
02.00-03.00
03.00-04.00
04.00-05.00
05.00-06.00
06.00-07.00
07.00-08.00
08.00-09.00
09.00-10.00
10.00-11.00
12.00-13.00
13.00-14.00
14.00-15.00
15.00-16.00
16.00-17.00
17.00-18.00
18.00-19.00
19.00-20.00
20.00-21.00
21.00-22.00
22.00-23.00
23.00-24.00
Gambar 2. Grafik Fluktuasi Kontinuitas Produksi Air Limbah
d) Layout
Baku mutu Air limbah yang digunakan mengacu pada pada Baku Mutu
Air Limbah Domestik berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan No. 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah
Domestik.
Unit Proses/Operasi
- Grease Trap
- Anaerobic Filter
- Disinfeksi
- Grease Trap
Diketahui:
Q in = 2,38 m3/hari
[Minyak dan Lemak] in = 50 mg/L
ρ minyak = 0,8 g/cm3
Direncanakan:
HRT = 30 menit
Interval pengurasan (IP) = 90 hari
Panjang bak (P) = 70 cm
Lebar bak (L) = 40 cm
Perhitungan:
Removal Minyak dan Lemak = 90%
[Minyak dan Lemak] out = 50 mg/L × (1 – 95%)
= 2,5 mg/L
Asumsi air limbah dapur = 5% dari total air limbah
Debit air limbah dapur (Q) = 5% × Q in
= 5% × 2,38 m3/hari
= 0,12 m3/hari
Massa minyak = [Minyak dan Lemak] in × Q × IP
= 50 mg/L × 0,12 m3/hari × 90 hari
= 535,5 g
Volume minyak = Massa minyak / ρ minyak
= 535,5 g / 0,8 g/cm3
= 669,4 cm3
H minyak = Volume minyak / (P × L)
= 669,4 cm3 / (70 cm × 40 cm)
= 0,24 cm
Volume air = Q × HRT
= 0,12 m3/hari × 30 menit / 1.440 menit
= 0,0025 m3
= 2,5 cm3
H air = Volume air / (P × L)
= 2,5 cm3 / (70 cm × 40 cm)
= 0.001 cm
H bak = H minyak + H air
= 0,30 cm + 0,001 cm
= 0,31 cm ≈ 40 cm (dengan freeboard)
Volume bak = P × L × H bak
= 70 cm × 40 cm × 40 cm
Diketahui:
Q in = 2,38 m3/hari
Waktu peak = 18 jam
[BOD] in = 110 mg/L
[COD] in = 250 mg/L
[TSS] in = 120 mg/L
Rasio Settleable SS/COD = 0,42 (0,35 – 0,45)
Direncanakan:
HRT = 2 jam
Interval pengurasan (IP) = 24 bulan
Lebar bak (L) = 1,2 m
Kedalaman air (H air) =1m
Tinggi freeboard = 0,2 m
Tinggi bak (H bak) = 1,2 m
Faktor-faktor Perhitungan:
Perhitungan:
a) Removal Polutan Organik
Q peak = Q in / Waktu peak
e) Produksi Biogas
Diasumsikan 70% biogas adalah CH4 dan 50% terlarut.
Biogas = ([COD] in – [COD] out) × Q in ×0,35/1.000/0,7×0,5
= (250 – 188,75) × 2,38 ×0,35/1.000/0,7×0,5
= 0,04 m3/hari
- Bak Anaerob
Diketahui:
Q in = 2,38 m3/hari
Waktu peak = 18 jam
[BOD] in = 81,43 mg/L
[COD] in = 188,75 mg/L
Rasio Settleable SS/COD = 0,42 (0,35 – 0,45)
Suhu terendah (temp) = 28˚C (asumsi)
Direncanakan:
Kedalaman air (H air) =1m
Panjang kompartemen (P) = 0,8 m (< H air)
Lebar kompartemen (L) = 1,2 m (≤ 3,5 m)
Jumlah kompartemen (n) = 2 (1 – 3)
Faktor-faktor Perhitungan:
Kriteria Desain:
Hydraulic retention time (HRT) = 15 (15 – 20 jam)
Up-flow velocity (Vup) ≤ 2 m/jam
Organic load < 4 kgCOD/m3.hari
Perhitungan:
a) Removal Polutan Organik
Organic load = Q in × [COD] in/ Volume AF / 1.000 g/kg
= 2,38 m3/hari × 188,75 mg/L/24 m3/1.000g/kg
= 0,02 kg COD/m3.hari (< 4 kg COD/m3.hari)
ftemp = (temp– 25) × 0,05 / 5 + 1
= (28 – 25) × 0,05 / 5 + 1
= 1,03
fload = 1,00
fstrength = [COD] in × 0,17 / 2.000 + 0,87
= 188,75 mg/L × 0,17 / 2.000 + 0,87
= 0,89
fsurface = 1,06
fHRT = (HRT – 12) × 0,18 / 15 + 0,82
= (15 – 12) × 0,18 / 15 + 0,82
= 0,86
fchamber = 1 + (n × 0,04)
= 1 + (3 × 0,04)
= 1,12
Removal COD = f-temp×f-load×f-strength× f-surface×f-
HRT×f-chamber
= 1,03 × 1,00 × 0,89 × 1,06 × 0,86 ×1,12
= 0,93 ≈ 93%
[COD] out = [COD] in × (1 – Removal COD)
= 188,75 mg/L × (1 – 93%)
= 13,7 mg/L
Removal BOD/COD = 1,025
Removal BOD = Removal COD × Removal BOD/COD
= 93% × 1,025
= 95%
b) Produksi Biogas
Diasumsikan 70% biogas adalah CH4 dan 50% terlarut.
Biogas = ([COD] in – [COD] out) × Q in ×0,35/1.000/0,7×0,5
= (188,75 – 13,7) × 2,38 ×0,35/1.000/0,7×0,5
= 0,10 m3/hari
c) Produksi Lumpur
Synthesis yield in anaerob (Y) = 0,06 gVSS/gCOD
Massa COD = Q in×[COD] in×Removal COD
tersisihkan = 2,38 × 188,75 × 93%
= 416,6 g/hari = 0,42 kg/hari
Massa CODVSS = 1,42 × Y × Massa COD tersisihkan
= 1,42 × 0,06 × 0,42
= 0,04 kg/hari
Massa CODTSS = Massa CODVSS / 0,85
= 0,04 kg/hari / 0,85
= 0,04 kg/hari
Spesific gravity (Sg) = 1,025
ρ air = 1.000 kg/m3
%solid = 5%
Q lumpur = Massa CODTSS / (Sg × ρ air × 5%)
= 0,04 kg/hari / (1,025 × 1.000 × 5%)
= 0,0008 m3/hari
Intensitas pengurasan = 2 tahun
Volume lumpur = Q lumpur × 365 hari x 2
= 0,0139 m3/hari × 365 hari x 2
= 0,6 m3
= 1,2 m
H filter = H air – 0,2 m – 0,3 m – 0,05 m
= 1 m – 0,2 m – 0,3 m – 0,05 m
= 0,45 m
Cek HRT = (H air–H filter×(1-Pm)) ×P×L×n) / (Q in/18)
= (1 – 0,45 × (1 – 0,98)) ×0,8×1,2×2) / (2,38/18)
= 15,02 jam (sesuai)
Cek Vup = Q peak / (L × P × Pm)
= 0,13 m3/jam / (0,8 m × 1,2 m × 2)
= 0,03 m/jam (sesuai) < 2 m/jam
Volume air = P × L × n × (H air – H filter × (1 – Pm)
= 0,8 m × 1,2 m × 2× (1 m – 0,45 × (1 – 0,98)
= 1,49 m3
- Disinfeksi
Diketahui:
Q peak = 0,13 m3/jam
Total Coliform masuk (N0) = 108/100 mL
Total Coliform keluar (N) = 1.000/100 mL
Massa jenis klorin = 3,124 g/cm344
Direncanakan:
[Cl2] out = 0,03 mg/L
[Cl2] decay = 2,5 mg/L
b = 4 (tipikal)
n = 2,8 (tipikal)
Waktu kontak = 60 menit
Perhitungan:
a) Dosis Klorin
N/N0 = (CR × Waktu kontak / b)-n
1.000/108 = (CR × 60 / 4)-2,8
(1.000/108)-1/2,8 = (CR × 60 / 4)
46,43 = (CR × 60 / 4)
CR = 4,1 mg/L
[Cl2] in = [Cl2] out + [Cl2] decay + CR
= 0,03 mg/L + 2,5 mg/L + 4,1 mg/L
= 4,63 mg/L
Kebutuhan klorin = (1/12%) × [Cl2] in × Q pek
= (1/12%) × 4,63 mg/L × 0,13 m3/jam
= 7,3 g/jam
Debit pembubuhan = Kebutuhan klorin / Massa jenis klorin
= 7,3 g/jam / 3,124 g/cm3
= 2,35 mL/jam
Desinfeksi
Parameter
Anaerobic
BP Awal
Grease
(mg/L)
(mg/L)
Outlet
Filter
Trap
Inlet
30 2 15 60
*HRT - -
menit jam jam menit
BOD 110 - 26% 95,1% - 4,02
COD 250 - 24,5% 92,7% - 13,7
TSS 120 - 87,5% 80% - 3
Minyak &
50 95% - - - 2,5
Lemak
Total
108 - - - 99,9% 1.000
Coliform
Sumber: Hasil perhitungan 2023
*HRT (Hydraulic Retention Time) / waktu tinggal
Lahan Dimanfaatkan
N Usia
Jenis Pohon Karakteristik
o Pohon
mencapai 12 m dan dimater
mencapai 50 cm. Bertajuk
membulat, batang
monopodial/simpodial, kulit
batang relatif halus berwarna
abu-abu kehitaman, kulit
batang pecah-pecah beralur
relatif dangkal. Daun berbentuk
filodial (tangkai daun yang
memipih) relatif tebal, warna
hijau tua mengkilat. Tangkai
daun berwarna coklat, sisi daun
melengkung pada kedua
sisinya. Panjang daun 15-16
cm, lebar daun 2 cm
6 Sansivera 5 tahun Secara umum sansevieria
(lidah mertua) dapat
dikelompokkan menjadi dua
jenis. Jenis dengan daun
pendek (sekitar 8 cm) dan jenis
dengan daun panjang (50-70
cm). Sansevieria memiliki daun
yang berwarna beragam, mulai
hijau tua, hijau muda, hijau abu-
abu, perak, dan warna
kombinasi putih kuning atau
hijau kuning. Motif alur atau
garis-garis yang terdapat pada
helai daun juga bervariasi, ada
yang mengikuti arah serat
daun, tidak beraturan, dan ada
juga yang zig-zag. Ciri
sansevieria secara umum
lainnya memiliki rimpang,
berdaun tebal, serta ujung
daunnya runcing atau berduri.
Mampu menyimpan air dalam
jumlah yang banyak pada
seluruh bagian tubuh. Mampu
hidup di daerah yang kering dan
tandus sekalipun.
Logbook Pemantauan
Coliform
Amonia
Hari/
Warna
Suhu
Total
BOD
COD
Bau
pH
Frekuensi Pemantauan
Debit air limbah yang dihasilkan unit pengolahan air limbah PT.
Sinar Parit Ungar menyesuaikan dengan debit air limbah yang
dihasilkan dari setiap kegiatan. Pencucian kendaraan dan
penyiraman tanaman dilakukan sebanyak 1 (satu) kali dalam 1
(satu) hari yaitu pada sore hari dengan waktu siram tanaman
selama 1 jam.
Sumur Pantau
Frekuensi Pemantauan
PPPA
POPA
PPPA: Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air (Koordinator)
POPA: Penanggungjawab Operasional Pencemaran Air
Peralatan
Lokasi
Lokasi tanggap darurat berada pada area lokasi PT. Sinar Parit
Ungar khususnya saluran air limbah, Septik tank dan STP.
Pelatihan
Uraian Harga
No Jumlah %
Pekerjaan Satuan
A. Pekerjaan Persiapan
Pembuatan
1 titik 4 103,760 415,040
Bouwplank
B. Pekerjaan Beton
Volume
Satuan
Uraian Harga
No Jumlah %
Pekerjaan Satuan
Pekerjaan Galian
1 tanah biasa untuk m3 8.8 86,000 756,800
konstruksi
Pekerjaan Beton
2 m3 8 870,000 6,960,000
K-255
Pekerjaan
3 m2 1 370,000 370,000
Bekisting Lantai
C. Finishing
Pemasangan
1 m 70 83,000 5,810,000
Pipa
Pemasangan
2 unit 1 2,750,000 2,750,000
Pompa
Pemasangan
3 Media Sarang unit 4 2,500,000 10,000,000
Tawon
Total
a. Struktur Organisasi
b. Sumberdaya Manusia
- Pendidikan minimal S1
- Memiliki sertifikat penanggung jawab pengendalian pencemaran
air;
- Mengidentifikasi sumber pencemaran air limbah
- Menentukan karakteristik sumber pencemaran air limbah
- Menilai tingkat pencemaran air limbah;
- Menentukan peralatan Sewage Treatment Plant (STP)
- Mengoperasikan Sewage Treatment Plant (STP)
- Melaksanakan daur ulang olahan air limbah air limbah domestik;
- Menyusun rencana pemantauan kualitas air limbah; dan
- Melaksanakan pemantauan kualitas air limbah.
a. Perencanaan
Bentuk Upaya
Jenis Lokasi Periode
No Pengelolaan
Dampak Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan
melalui saluran PT.Sinar
buangan menuju Parit Ungar
STP - STP
- Melakukan
perawatan dan
pemeriksaan
secara rutin
kinerja STP
- Pemasangan flow
meter pada Bak
penampung akhir
STP
Bentuk Upaya
Jenis Lokasi Periode
No Pengelolaan
Dampak Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan
3 Air limbah - Pengecekan air - PT. Sinar - Setiap satu
operasional buangan hasil Parit Ungar hari sekali
aktifitas domestik - STP untuk debit
dapat mengalir air limbah
dengan baik
melalui saluran - Setiap satu
buangan menuju bulan
STP (tidak sekali
tersumbat). untuk baku
- Pencatatan mutu air
jadwal perawatan limbah
dan pemeriksaan selama
secara rutin operasional
kinerja STP debit
air limbah dengan
cara mencatat
hasil flowmeter
pada Bak
penampung akhir
STP secara rutin
- Menyediakan
logbook air
limbah
- Melakukan
pemantauan uji
air limbah secara
berkala
bekerjasama
dengan
laboratorium
terakreditasi
- Proses Pencapaian
b. Pelaksanaan
c. Pemeriksaan
d. Tindakan
DAFTAR PUSTAKA
Said, N.I. 2002. Teknologi Pengolahan Limbah Cair dengan Proses Biologis
dalam Herlambang, Arie, dkk. Teknologi Pengolahan Limbah Cair
Industri. Jakarta: Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Lingkungan BPPT dan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
Daerah Pemerintah Kota Samarinda
Said, Nusa Idaman. (2010). Teknologi Biofilter Anaerob-Aerob Tercelup
untuk Pengolahan Air Limbah Domestik. Kelompok Teknologi
Pengelolaan Air Bersih dan Limbah Cair Direktorat Teknologi
Lingkungan (BPPT)
Saputri, A., Zulfikar, A., & Melani, W. R. (2015). Kajian Air Limbah Rumah
Tangga di Perumnas Sungai Jang Kecamatan Bukit Bestari Kota
Tanjungpinang. Dinamika Maritim, 5(1), 28-37.
Sasse, L. 2009. Decentralised Wastewater Treatment System (DEWATS)
and Sanitation in Developing Countries. London: Water,
Engineering and Development Centre (WEDC)
SNI 6774:2008 tentang Tata Cara Perencanaan Unit Paket Instalasi
Pengolahan Air
Sulistyorini, I. S., Edwin, M., & Arung, A. S. (2016). Analisis kualitas air pada
sumber mata air di kecamatan Karangan dan Kaliorang kabupaten
Kutai Timur. Jurnal hutan tropis, 4(1), 64-76.
Sutrisno, T. (2006). Teknologi Penyediaan Air Bersih (Edisi Baru).
Tchobanoglous, G., et al,. 2014. Wastewater Engineering Treatment and
Resource Recovery. 5 th Edition. New York: McGraw-Hill Education
Tchobanoglous, G., Ruppe, L., Leverenz, H., & Darby, J. (2004).
Decentralized wastewater management: challenges and
opportunities for the twenty-first century. Water Science and
Technology: Water Supply, 4(1), 95-102.
Tchobanogolous. (2004). Wastewater Engineering Treatment and Reuse 4
th Edision. Singapore: Mc.Graw Hill
Winanda, N. F. (2020). Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah
Kegiatan Usaha Pencucian Mobil Di Surabaya Untuk Penggunaan
Kembali Sebagai Air Bersih. (Tugas Akhir, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember, Surabaya, 2020) Diakses
https://repository.its.ac.id/78930/1/03211640000057-
Undergraduate_Thesis.pdf