Diagnosa Hipertensi

Pertanyaan Jumlah Persentas

e
1. Saat kapan Anda tahu bahwa Anda    
terkena penyakit hipertensi?
• Pada saat kontrol rutin/ program
skrining/ pelayanan emergensi 20 50.00%

• Saat sekarang ini 6 15.00%

• Tidak tahu 14 35.00%
2. Sejak kapan Anda di diagnosa
dengan penyakit hipertensi?
• Pertama kali 22 55.00%
• < 5 tahun 12 30.00%
• > 5 tahun 6 15.00%
3. Dimana pertama kali Anda di
diagnosa dengan penyakit hipertensi?
• Didiagnosa pada kunjungan ini 15 37.50%
• Puskesmas/ Klinik kesehatan primer/
Rumah sakit/ Apotek 18 45.00%

• Saya tidak tahu 7 17.50%

4. Dimana biasanya Anda mengecek
tekanan darah Anda?
• Didiagnosa pada kunjungan ini (baru
saat ini) 9 22.50%

• Puskesmas/ Klinik kesehatan primer/

Rumah sakit/ Apotek 23 57.50%

• Saya tidak rutin memeriksakan

tekanan darah saya 8 20.00%

Hasil kuesioner diagnosa hipertensi diatas dapat diperoleh bahwa dari 40 lansia di (tempat penelitian)
diberikan 4 pertanyaan untuk mengetahui bahwa lansia mengenali penyakit hipertensi dalam dirinya
yaitu pada pertanyaan “Saat kapan Anda tahu bahwa Anda terkena penyakit hipertensi?” menunjukkan
20 (50%) lansia tahu bahwa dirinya terkena hipertensi ketika melakukan control rutin/ program skrining/
pelayanan emergensi, 14 (35%) lansia tidak tahu dan sisanya 6 (15%) lansia baru tahu saat penelitian ini.
Kemudian pertanyaan “Sejak kapan Anda di diagnosa dengan penyakit hipertensi?” menunjukkan 22
(55%) lansia baru pertama kali di diagnose terkena penyakit hipertensi, 12 (30%) lansia telah di diagnosa
selama kurang dari 5 tahun, dan sisanya 6 (15%) lansia telah di diagnosa selama lebih dari 5 tahun.
Pertanyaan “Dimana pertama kali Anda di diagnose dengan penyakit hipertensi?” menunjukkan 18
(45%) lansia di diagnosa terkena penyakit hipertensi saat di tempat sarana kesehatan, 15 (37,5%) lansia
di diagnose terkena penyakit hipertensi saat kunjungan penelitian, dan sisanya 7 (17,5%) lansia tidak
tahu. Pertanyaan “Dimana biasanya Anda mengecek tekanan darah Anda?” menunjukkan 23 (57,5%)
lansia mengecek tekanan darah di tempat sarana kesehatan, 9 (22,5%) lansia baru saat penelitian ini,
dan sisanya 8 (20%) lansia tidak rutin memeriksakan tekanan darahnya.
Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa sekitar 50% lansia telah mengetahui bahwa dirinya
terkena penyakit hipertensi dan masih ada 35% lansia yang tidak tahu bahwa dirinya terkena penyakit
hipertensi.

Management
Pertanyaan Jumlah Persentas
e
1. Apakah Anda telah diberitahu oleh    
tim medis untuk mengontrol tekanan
darah Anda?
• Ya 34 85.00%
• Tidak 6 15.00%
2. Apakah Anda pergi untuk
memeriksakan kembali tekanan darah
tinggi Anda?
• Ya 10 25.00%
• Tidak 30 75.00%
3. Bagaimana tekanan darah Anda
dibandingkan 12 bulan yang
lalu,apakah terkontrol?
• Ya 18 45.00%
• Tidak 22 55.00%

Hasil kuesioner management diatas dapat diperoleh bahwa dari 40 lansia di (tempat penelitian)
menunjukkan 34 (85%) lansia telah diberi tahu oleh tim medis untuk mengontrol tekanan darahnya dan
6 (15%) lansia merasa tidak diberitahu untuk mengecek tekanan darahnya. Kemudian 30 (75%) lansia
tidak kembali mengecek tekanan darahnya dan hanya 10 (25%) lansia yang kembali untuk mengecek
tekanan darahnya. Selanjutnya 22 (55%) lansia merasa tidak terkontrol tekanan darahnya dibandingkan
12 bulan yang lalu dan 18 (45%) lansia merasa terkontrol tekanan darahnya dibandingkan dengan 12
bulan yang lalu.

Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa management lansia tentang penyakit hipertensi yang
dia derita masing sangat kurang karena hanya sekitar 25% lansia yang rutin memeriksa tekanan
darahnya dan sekitar 45% merasa tekanan darahnya terkontrol dibandingakn 12 bulan yang lalu.

Pengobatan dan Ketaatan

Pertanyaan Jumlah Persentase
1. Apakah Anda pernah diberikan obat    
penurun tekanan darah?
• Ya 25 62.50%
• Tidak 15 37.50%
2. Apakah Anda mengkonsumsinya?
• Ya 16 40.00%
 • Tidak 24 60.00%
3. Apakah Anda rutin mengkonsumsi
obat anti hipertensi?
• Ya 5 12.50%
• Tidak 35 87.50%

Hasil kuesioner pengobatan dan ketaatan diatas dapat diperoleh bahwa dari 40 lansia di (tempat
penelitian) menunjukkan 25 (62,5%) lansia pernah diberikan obat penurun tekanan darah dan 15
(37,5%) lansia tidak pernah diberika obat tekanan darah. Kemudian 24 (60%) lansia tidak mengonsumsi
obat tekanan darah dan hanya 16 (40%) lansia mengkonsumsi obat tekanan darah. Selanjutnya 35
(87,5%) lansia tidak rutin mengkonsumsi obat anti hipertensi dan hanya 5 (12,5%) lansia yang rutin
mengkonsumsi obat anti hipertensi.

Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa lansia masih tidak mengetahui pentingnya pengobatan
hipertensi dan banyak yang tidak taat untuk melakukan pengobatan hipertensi yang mereka derita
karena sekitar 87,5% lansia tidak rutin mengkonsumsi obat anti hipertensi dan dari 62,5% yang pernah
diberikan obat penurun tekanan darah hanya 40% yang mengkonsumsinya.