Anda di halaman 1dari 3

Pati, 23 Mei 2023

Nomor : 656/VI-01/0523
Lamp : 1 (Satu) lembar
Hal : Pemberitahuan Masa Berlaku SIP dan SIOP

Yth. Pimpinan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama


Se-Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Cab.Pati
di
Tempat

Pertama-tama kami ucapkan terimakasih atas kerjasama yang baik dalam pelayanan
kesehatan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Dalam rangka memberikan perlindungan kepada pasien, mempertahankan dan
meningkatkan mutu pelayanan medis yang diberikan oleh dokter dan dokter gigi, serta
memberikan kepastian layanan kepada peserta JKN, maka BPJS Kesehatan sebagai lembaga
yang diberi amanah oleh pemerintah sebagai penyelenggara program JKN perlu memastikan
peserta JKN mendapatkan manfaat pemeliharaan dan perlindungan kesehatan dalam bentuk
pelayanan praktik kedokteran sesuai ketentuan, maka bersama ini kami sampaikan beberapa hal
sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran,
bahwa praktik Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dalam penyelenggaraan
pelayanan praktik kedokteran mengikuti ketentuan yang berlaku, diantaranya:
a. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di Indonesia wajib
memiliki Surat Izin Praktik (SIP).
b. Praktik kedokteran yang dilakukan oleh dokter yang tidak memiliki Surat Izin Praktek
(SIP) pada suatu fasilitas kesehatan merupakan kegiatan yang tidak memenuhi
Standar Operasional Prosedur dan dapat menimbulkan ancaman sanksi pidana bagi
dokter yang bersangkutan dan bagi pemberi kerja yang bersangkutan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 23
ayat 3 bahwa dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan wajib
memiliki izin dari pemerintah.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Perubahan
Keempat Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan
Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional:
Pasal 6 Ayat (1) Persyaratan yang harus dipenuhi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
ayat (1), bagi Fasilitas Kesehatan tingkat pertama terdiri atas:
a. Puskesmas atau yang setara harus memiliki:
1) surat izin operasional;
2) Surat Izin Praktik (SIP) bagi dokter/dokter gigi, Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA)
bagi Apoteker, dan Surat Izin Praktik atau Surat Izin Kerja (SIP/SIK) bagi tenaga
kesehatan lain;
3) perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika diperlukan;
4) surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan Jaminan
Kesehatan Nasional; dan
5) sertifikat akreditasi.
b. klinik pratama atau yang setara harus memiliki:
1) surat izin operasional;
2) Surat Izin Praktik (SIP) bagi dokter/dokter gigi dan Surat Izin Praktik atau Surat
Izin Kerja (SIP/SIK) bagi tenaga kesehatan lain;
3) Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) bagi apoteker dalam hal klinik
menyelenggarakan pelayanan kefarmasian;
4) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
5) perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika diperlukan;
6) surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan Jaminan
Kesehatan Nasional; dan
7) sertifikat akreditasi.
4. Berikut kami sampaikan Data SIP Dokter yang masa berlaku SIP nya hampir habis dan habis
sebagaimana lampiran 1.
5. Bagi FKTP Puskesmas dan Klinik Pratama kami sampaikan data SIO yang akan habis dalam
waktu 3 bulan sebagaimana lampiran 2.
6. Pelayanan kedokteran tetap dibayarkan kepada fasilitas kesehatan dimana Dokter dan atau
Dokter gigi yang telah memiliki SIP di fasilitas kesehatan tersebut dan SIP telah berakhir
masa berlakunya sampai dengan 6 (enam) bulan sejak tanggal berakhir SIP dengan
memberikan data antara lain:
a. Tanda terima pengurusan perpanjangan SIP yang dikeluarkan oleh organisasi profesi
b. SIP sementara yang berlaku maksimal 6 bulan.
7. Dokter dan Dokter Gigi diharapkan dapat segera melengkapi data SIP yang berlaku dan
atau yang dimaksud pada point 4. Pelayanan kedokteran diluar ketentuan yang berlaku tidak
dapat dibayarkan.
8. Bagi Puskesmas dan Klinik Pratama yang perijinannya akan habis mohon dapat segera
mengurus Surat perizinan berusaha melalui One Single Submition (OSS), Sertifikat Standar,
dan Surat Rekomendasi Persetujuan Teknis Operasional, daftar sebagaimana terlampir.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

Kepala

Wahyu Giyanto

TembusanYth :
1. Kepala Dinas Kesehatan Kab.Rembang, Kab.Blora, Kab.Pati
2. Ketua IDI Kab.Rembang, Kab.Blora, Kab.Pati
3. Ketua PDGI Kab.Rembang, Kab.Blora, Kab.Pati
4. Ketua PKFI Kab.Blora
5. Ketua ASKLIN Kab.Pati
6. Ketua TKMKB

IW/wm/pk.01

Anda mungkin juga menyukai