Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

DISTRIBUSI TEGANGAN TEROWONGAN


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Mekanika Batuan

Disusun Oleh:
RISHA AMELIA RAMLI
09320200113

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2022
1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Terowongan merupakan bentuk galian bawah tanah yang diran#ang untuk maksud
memenuhi transportasi" 4da dua hal penting yang diharus dimengerti dalam istilah
transportasi ini" Pertama transportasi dalam pengertian untuk transportasi umum
masyarakat modern dan yang keduaadalah transpotasi dalam operasi tambang bawah
tanah" Terowongan merupakan akses lalu lintasuntuk memenuhi kebutuhan
daerah yang sulit di
#apai, misalnya melewati pergunungan 5perbukitan6 dan sungai 5laut6,namun
membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang relatif mahal" &arapan
masyarakatmodern terutama di kota-kota besar dari negara-negara maju, kebutuhan
akan lalu lintas untuk memenuhi jaringan pekerjaan sangat penting, misalnya
terowongan untuk pejalan kaki dan penumpang" Terowongan merupakan layanan
umum untuk mengembangkan dan memperluas pertumbuhan kehidupan dari populasi
masyarakat yang berbeda"

Dalam tambang bawah tanah, terowongan merupakan transportasi bahan galian


tambang baik mineral-mineral bijih maupun batubara dari tempat penambangan ke
tempat tumbukan atau pengumpulan sementara, atautransportasi langsung ke
penggalian bijih yang umum disebutsebagai penggalian lubang maju dalam tambang
bawah tanah" 'ari uraian di atas, jelaslah bahwa ruang lingkup terowongan adalah
memberikan kemudahantransportasi langsung, efisiensi dan kontinuitas operasi" 7aik
untuk kebutuhan masyarakatmodern maupun untuk tambang bawah tanah"

Metode penambangan bawah tanah se#ara garis besar mempunyai resiko besar,
salah satunyaadalah masalah kestabilan terowongan atau faktor keamanan
terowongan " Terowongan yang tidak stabil biasanya disebabkan oleh adanya bidang
diskontinuitas, pelapukan batuan, aliran air tanah yang berlebihan dan lainnya yang
dapat menyebabkan runtuhnya terowongan yang dapatmembahayakan pekerja atau
pengunjung yang ada"
Terowongan sibanganding yang berada di parapat simalungun merupakan
terowongan yangterbentuk se#ara alami karena adannya akti8itas geologi setempat
dan pelapukan yangdisebabkan oleh air"'alam rangka diadakannya kuliah lapangan di
terowongan tersebut, maka selaku peserta akanmen#oba menganalisis terowongan
n !- ikasi
Modified 7as mengetahui nilai
keamanan dari terowongan sibaganding di parapatm tersebut"

1.2 Maksud Dan Tujuan


Maksud dari penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhikestabilan suatu terowongan, serta mengetahui metode dan proses
pengukuran faktor-faktor tersebut"Tujuan dari penulisa laporan ini adalah sebagai
berikut$%"Mengetahui nilai faktor keamanan terowongan sibaganding*"Mengetahui
keterdapatan bidang diskontinuitas di terowongan."Mengetahui jenis penyangga yang
sesui dengan fa#tor keamanan lereng

1.3 Rumusan Masalah


Faktor keamanan terowongan merupakan suatu hal yang ingin diketahui karena
denganmengetahui nilai fa#tor keamanan kita dapat mengetahui keamanan atau
kestabilan terowonganapakah aman untuk digunakan atau ada kemungkinan
terowongan akan akan ambruk yang dapatmembahayakan pekerja atau pengguna
lainnya" Permasalahan keamanan terowongan dariambrukan baik dari atap atau
dinding adalah prioritas utama" Maka dari itu penulis inginmengetahui dan meneliti
parapet,
kabupaten simalungun" +leh sebab itu terdapat beberapa pertanyaan yang
ingindiketahui seperti.
1.4 Metodologi Penelitian
Metode pengambilan data yang kami lakukan adalah sebagai berikut$ pertama
pengukuran tunnela;is, mengukur dimensi terowongan 5panjang, lebar, tinggi tanah penutup6
kemudian melakukan pengukuran strike dan dip yang dilihat dari struktur atau kekar yang
melewati tali pembatas,kemudian dilakukan pembobotan nilai berdasarkan material dalam
terowongan" asi massa batuan menggunakan System, adapun hal-hal yang perlu
diketahui.

Pengertian Terowongan
Dalam dunia pertambangan terowongan bukanlah merupakan hal yang baru, istilah
initelah lama dikenal sejak dilakukannya penggalian lubang bukaan untuk
keperluan penambangan bijih at
pengetahuan danteknologi, terowongan bukan hanya dibuat untuk kepentingan penggalian
atau penambangan saja, tetapi juga dibuat untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat,
sepertiterowongan untuk lalu lintas dan penyaluran air s ebagai pembangkit tenaga
listrik 5terowongan berguna sebagai angkutan.
Underpass merupakan banngunan terowongan yang termasuk sebagai sarana
transportasi barangdan manusia" Menurut 4siyanto dalam hand outnya, setelah peren#ana
menetapkan penampangdalam terowongan yang dikehendaki 5inside #ross-se#tion6, maka
segera diikuti dengankeputusan material yang digunakan umumnya adalah kayu dan besi"
Terkadang suatuterowongan melalui berbagai jenis tanah"<ntuk tanah yang stabil diperlukan
penyangga yanglebih sedikitIke#il dibanding untuk tanah yang kurang stabil, karena berbeda
beban yang harusdipikul oleh penyangga tersebut
Kestabilan terowongan tidak terlepas dan perilaku massa batuan dan sangat
dipengaruhi olehkeadaan distribusi tegangan yang terjadi di sekitar terowongan"
biasanya dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu $ (aktor bukan struktur
geologi 5tegangan insitu yang berlebihan, pelapukan dan swelling serta tekanan dan aliran air
di atas dan di
bawah permukaan

Anda mungkin juga menyukai