LITBANG FKAM

EFEK PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN
DONASI
April 2022

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN

1. Latar Belakang
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Forum Komunikasi Aktivis Masjid (Litbang FKAM) melakukan penelitian ini
atas permintaan dari Divisi Keuangan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Baitul Mal FKAM untuk mengukur dan
mengevaluasi hasil dari pelatihan dan pengembangan karyawan sebagai bentuk kontrol dan penilaian dari Divisi
Keuangan terhadap biaya operasional pada Baitul Mal FKAM.

2. Ruang Lingkup
Penelitian ini terbatas hanya menggunakan data keuangan baik pemasukan dan pengeluaran pada tahun 2021. Hal
ini menyesuaikan dengan data yang saat ini hanya bisa disediakan oleh Divisi Keuangan Baitul Mal FKAM. Data ini
akan dipecah perbulannya untuk dilakukan analisis perbandingan sederhana. Perbandingan dilakukan antara jumlah
donasi sebelum diadakannya pelatihan dan sesudah dilakukannya pelatihan menggunakan bantuan aplikasi data
visualisasi Power BI.

3. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur dan mengevaluasi hasil dari pelatihan dan pengembangan
karyawan di Baitul Mal FKAM berdasarkan sudut pandang keuangan. Fokus spesifiknya adalah pada jumlah
pengumpulan donasi baik sebelum dan sesudah dilakukannya pelatihan dan pengembangan karyawan.

4. Hasil
Total pengumpulan donasi pada Baitul Mal FKAM dalam enam tahun terakhir masih menunjukkan tren naik-turun
dan belum bisa dikatakan stabil (Grafik 1). Tren yang sehat adalah total pengumpulan donasi yang naik setiap
tahunnya. Jika dilihat sampai saat ini, Baitul Mal FKAM masih belum bisa menunjukkan sebagai Lembaga Amil Zakat
(LAZ) yang andal.

1
 Grafik 1: Total Pengumpulan Donasi Baitul Mal FKAM, Tahun Kalendar 2016 hingga 2021

Sumber: Data dari SIMF

Total pengumpulan donasi tiap bulan di Baitul Mal FKAM bila dilihat secara rata-rata sudah menunjukkan kestabilan
di atas satu milyar (Grafik 2). Hanya pada bulan-bulan tertentu masih ada kenaikan yang sangat tinggi dan beberapa
yang lain terdapat penurunan yang sangat rendah. Hal ini perlu diteliti lebih mendalam agar dapat diketahui faktor-
faktor apa yang mempengaruhi kenaikan dan penurunan drastis tersebut.

2
 Grafik 2: Total Pengumpulan Donasi Baitul Mal FKAM tiap Bulan, Tahun Kalendar 2016 hingga 2021

Sumber: Data dari SIMF

Pengumpulan donasi tertinggi selalu didapati pada akun kotak infaq dengan pengaruh paling dominan (Grafik 3). Hal
ini menunjukkan Baitul Mal FKAM masih mengandalkan hanya pada satu produk saja dan tidak memiliki banyak
diversifikasi portofolio.

Grafik 3: Total Pengumpulan Donasi Baitul Mal FKAM tiap Akun, Tahun Kalendar 2016 hingga 2021

Sumber: Data dari SIMF

3
 5. Kesimpulan
Pertumbuhan donasi di Baitul Mal FKAM masih belum bisa dikatakan stabil. Hal ini dapat dilihat berdasarkan
fluktuasi pengumpulan donasi dari tahun ke tahun. Hal ini juga dapat dilihat pada fluktuasi pengumpulan donasi
ketika dipecah tiap bulannya. Beberapa bulan sering mengalami kenaikan yang sangat tinggi dan beberapa bulan
lain justru mengalami penurunan yang sangat rendah di bawah rata-rata. Faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi
yang drastis tersebut sangat penting untuk diidentifikasi agar kinerja di Baitul Mal FKAM bisa ditingkatkan menjadi
lebih baik lagi

Pengumpulan donasi di Baitul Mal FKAM juga masih mengandalkan pada satu program andalan saja yaitu kotak
infaq requler. Hal ini akan sangat berbahaya apabila produk andalan tidak lagi mampu menopang biaya operasional
lembaga. Baitul Mal perlu dengan segera untuk melakukan diversifikasi portofolio dengan mengembangkan program
andalan baru yang dinilai memiliki nilai diferensiasi dan prospek yang baik.

Pelatihan dan Pengembangan SDM seharusnya di konsep dengan baik sebagai alat untuk membentuk karyawan
yang efektif dalam mengembangkan program andalan baru Baitul Mal FKAM. Selama ini pelatihan dan
pengembangan karyawan di Baitul Mal FKAM masih belum memiliki manajemen yang baik. Baik mulai dari
kurangnya pemahaman konsep yang baik, kurangnya dokumentasi, sampai dengan tidak adanya alat evaluasi untuk
mengukur hasil pelatihan dan pengembangan SDM.