JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI KELOMPOK 3 PEMERINTAH KOTA BAU-BAU
1. Apa permasalahan pelaksanaan anggaran dan akuntansi keuangan di pemda ? Jelaskan minimal 2 masalah. Jawab : Adapun masalah yang timbul di kota Bau-Bau ini, yaitu : 1. Rendahnya kemampuan keuangan (kapasitas fiskal) yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Bau-Bau dilihat dari struktur APBD yang tidak sebanding dengan tingginya kebutuhan fiskal. 2. Tingginya ketergantungan Pemerintah Kota Bau-Bau terhadap bantuan Pemerintah Pusat dilihat dari besarnya dana perimbangan dibanding dengan pendapatan asli daerah. 3. Rendahnya motivasi masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi daerah dilihat dari kecilnya penerimaan sektor pajak dan retribusi daerah. 4. Sulitnya mengidentifikasi potensi daerah sebagai dasar kebijakan bidang keuangan daerah yang terlihat dari sedikitnya sumber-sumber penerimaan. 5. Belum adanya suatu strategi keuangan daerah yang secara dinamis mampu membantu mensimulasikan dan menguji kebijakan keuangan daerah yang akan diambil. 6. Tingginya laju pertumbuhan biaya pelayanan publik tidak dapat diimbangi laju pertumbuhan penerimaan daerah sehingga kesenjangan fiskal semakin lebar. 2. Faktor-faktor apa yang menyebabkan permasalahan itu terjadi ? Jelaskan minimal 2 faktor. Jawab : Faktor-faktor yang menyebabkan permasalahan di Kota Bau-Bau, yaitu : 1. Kota Bau-Bau Memiliki Proporsi Belanja Kesehatan Tertinggi di Sulawesi Tenggara, 2009 2. Pengeluaran RT Untuk Pendidikan Kota Bau-Bau lebih dari 4 Kali Lipat Dibanding Bombana,2010 3. Belanja pendidikan Kota Bau-Bau mencapai Rp. 3,7 juta per penduduk usia sekolah 4. Dalam penelitian ini yang menjadi Data Empiris adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Baubau tahun 2011.Sekitar 70 persen lebih penggunaan Anggaran Pen dapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Baubau tahun 2012 dipergunakan hanya untuk belanja pegawai. Sementara untuk belanja modal hanya berkisar 20 persen.
3. Apa langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pemda terkait masalah-masalah tersebut di atas ? jelaskan minimal 2 langkah. Jawab : Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh pemda, yaitu : 1. Kelancaran pemerintahan dan pembangunan daerah sangat tergantung dari tersedianya sumber-sumber pendapatan daerah, sehubungan dengan itu maka pemerintah Kota Baubau membiayai kegiatannya selama tahun 2011 dengan memanfaatkan 4 (empat) sumber yakni; sisa lebih perhitungan tahun lalu, pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan pendapatan lainnya yang sah.Pada tahun anggaran 2011 realisasi pendapatan rutin Kota Baubau sebagaimana tercatat pada tabel 11, mencapai angka 488.832,19 juta rupiah atau 0,36 persen lebih rendah dari target anggaran pendapatan yang direncanakan yakni sebesar 490.621,95juta rupiah. Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan pencapaian dari pen- dapatan asli daerah dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
2. Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kota Baubau berusaha untuk meningkatkan kualitas dengan cara melakukan Peningkatan Kapasitas yang mampu merumuskan APBD yang meng utamakan eifsiensi, efektiftas dan akuntabilitas Dalam Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran dengan bobot 20% dan rata-rata 4,15 dengan penilaian cukup (0,81), atau Tingkat prestasi sesuai dengan standar/target, melalui DIKLAT yang sudah dilaksanakan akan meningkatkan keterampilan yang kompoten pada bidang pekerjaannya, kinerja perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kota Baubau dapat berkomitmen mewujudkan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) yang berpihak kepada masyarakat. Dengan demikian secara tidak langsung akan mendorong naik nya Pendapatan Daerah Kota Baubau pada perspektif keuangan.
4. Menurut kelompok saudara, rekomendasi apa yang bisa diberikan kepada pemda tersebut agar masalah-masalah tersebut dapat teratasi ? Jelaskan minimal 2 rekomendasi. Jawab : Rekomendasi yang kelompok kami berikan, yaitu : 1. Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kota Baubau sebaiknya lebih meningkatkan perspektif keuangan, perspektif layanan anggaran perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Hal ini dikarenakan Balanced Scorecard tidak hanya mengukur kinerja keuangan tapi juga mengukur kinerja non keuangan. 2. Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kota Baubau sebaiknya juga memperhatikan aspek-aspek non financial seperti dalam hal memotivasi SKPD, dapat dilihat bahwa TAPD juga memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan pendapatan daerah. 3. Untuk melakukan penilaian terhadap perspektif layanan anggaran, sebaiknya TAPD memberikan kuesioner secara berkala untuk penilaian kepada seluruh SKPD sehingga dapat diketahui kekurangan atau kelebihan apa saja yang dimiliki TAPD. Kinerja TAPD Kota Baubau dapat memperbaiki kekurangan tersebut dan mempertahankan bahkan meningkatkan kelebihan yang di milikinya layanan anggaran dapat berpihak ke masyarakat. 4. Kelompok kami juga menyarankan agar pemerintah tidak hanya mengusahakan peningkatan pendapatan daerah saja, namun sebaiknya juga memperhatikan dan mengusahakan efisiensi biaya, karena dengan adanya peningkatan pendapatan yang diiringi dengan eifsiensi biaya, akan sangat membantu dalam meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Baubau.