PETUGAS LAPANGAN
SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-007/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
1. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
2. Teofila Meri : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023, berkedudukan
di RT 02 Dusun Wabua I - Kelurahan Foa - Kecamatan Aimere, bertindak
untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(1) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(2) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(1) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(2) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(1) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(2) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Perjanjian, dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Hasil
3
Pasal 8
(1) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(2) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(1) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(2) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(1) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
a. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
1.935.800,00 (satu juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu delapan
4
ratus rupiah);
b. mengundurkan diri pada saat pelaksanaan pekerjaan lapangan,
diberikan sanksi tidak diberikan honorarium atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
Pasal 12
(1) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(2) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(3) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(4) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(1) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(2) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(3) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-007/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
3. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
4. Kristoforus Toda : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 16 Bojawa - Desa Aimere Timur - Kecamatan
Aimere, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(3) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(4) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(3) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(4) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(3) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(4) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(3) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(4) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(3) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(4) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(4) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
c. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
4
1.935.800,00 (satu juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu delapan
ratus rupiah);
d. mengundurkan diri pada saat pelaksanaan pekerjaan lapangan,
diberikan sanksi tidak diberikan honorarium atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
Pasal 12
(5) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(6) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(7) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(8) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(4) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(5) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(6) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-008/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
5. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
6. Sofia Priskilaris Kase Isu : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 09 Kelurahan Aimere - Kecamatan Aimere,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(5) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(6) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(5) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(6) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(5) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(6) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(5) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(6) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(5) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(6) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(7) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
e. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
4
1.935.800,00 (satu juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu delapan
ratus rupiah);
f. mengundurkan diri pada saat pelaksanaan pekerjaan lapangan,
diberikan sanksi tidak diberikan honorarium atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
Pasal 12
(9) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(10)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(11)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(12)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(7) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(8) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(9) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-009/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
7. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
8. Fransiskus Kancelaus Waja : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 02 Dusun Palapa - Desa Keligejo - Kecamatan
Aimere, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(7) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(8) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(7) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(8) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(7) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(8) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(7) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(8) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(7) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(8) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(10)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
g. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
4
1.935.800,00 (satu juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu delapan
ratus rupiah);
h. mengundurkan diri pada saat pelaksanaan pekerjaan lapangan,
diberikan sanksi tidak diberikan honorarium atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
Pasal 12
(13)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(14)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(15)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(16)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(10)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(11)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(12)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-010/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
9. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
10. Fulgensius Maje : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 02 Lopijo - Desa Heawea Kecamatan Aimere,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(9) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(10)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(9) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(10)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(9) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(10)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(9) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(10)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(9) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(10) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(13)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
i. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
4
1.935.800,00 (satu juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu delapan
ratus rupiah);
j. mengundurkan diri pada saat pelaksanaan pekerjaan lapangan,
diberikan sanksi tidak diberikan honorarium atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
Pasal 12
(17)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(18)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(19)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(20)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(13)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(14)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(15)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-011/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
11. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
12. Kornelia Oba : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 06 Desa Lekogoko - Kecamatan Aimere, bertindak
untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(11)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(12)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(11)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(12)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(11)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(12)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Perjanjian, dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Hasil
3
Pasal 8
(11)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(12)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(11) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(12) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(16)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
k. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
1.935.800,00 (satu juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu delapan
4
ratus rupiah);
l. mengundurkan diri pada saat pelaksanaan pekerjaan lapangan,
diberikan sanksi tidak diberikan honorarium atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
Pasal 12
(21)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(22)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(23)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(24)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(16)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(17)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(18)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-012/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
13. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
14. Orpa Olvin Bura : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 04 Dusun Enalewa I - Desa Legalapu - Kecamatan
Aimere, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(13)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(14)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(13)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(14)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(13)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(14)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(13)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(14)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(13) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(14) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(19)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
m. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
4
1.935.800,00 (satu juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu delapan
ratus rupiah);
n. mengundurkan diri pada saat pelaksanaan pekerjaan lapangan,
diberikan sanksi tidak diberikan honorarium atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
Pasal 12
(25)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(26)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(27)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(28)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(19)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(20)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(21)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-013/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
15. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
16. Virgilia Junistya Leli : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Dusun Liameo - Desa Binawali - Kecamatan Aimere,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(15)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(16)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(15)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(16)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(15)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(16)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(15)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(16)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(15) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(16) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(22)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
o. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
4
1.935.800,00 (satu juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu delapan
ratus rupiah);
p. mengundurkan diri pada saat pelaksanaan pekerjaan lapangan,
diberikan sanksi tidak diberikan honorarium atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
Pasal 12
(29)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(30)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(31)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(32)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(22)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(23)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(24)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-014/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
17. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
18. Marianus Krispianus Neno : Petugas Lapangan Sensus Pertanian
2023, berkedudukan di Desa Kila - Kecamatan Aimere, bertindak untuk
dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(17)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(18)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(17)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(18)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(17)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(18)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Perjanjian, dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Hasil
3
Pasal 8
(17)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(18)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(17) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(18) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(25)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
q. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
1.935.800,00 (satu juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu delapan
4
ratus rupiah);
r. mengundurkan diri pada saat pelaksanaan pekerjaan lapangan,
diberikan sanksi tidak diberikan honorarium atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
Pasal 12
(33)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(34)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(35)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(36)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(25)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(26)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(27)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-015/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
19. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
20. Dominika Teresia Meisen Anu : Petugas Lapangan Sensus Pertanian
2023, berkedudukan di RT 01 Dusun Bhagaroga - Desa Waesae -
Kelurahan Aimere, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(19)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(20)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(19)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(20)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(19)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(20)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(19)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(20)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(19) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(20) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(28)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
s. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
4
1.935.800,00 (satu juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu delapan
ratus rupiah);
t. mengundurkan diri pada saat pelaksanaan pekerjaan lapangan,
diberikan sanksi tidak diberikan honorarium atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
Pasal 12
(37)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(38)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(39)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(40)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(28)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(29)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(30)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-016/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
21. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
22. Emanuel Roicosta Nay : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 07 Tude - Desa Tiworiwu I - Kecamatan Jerebuu,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(21)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(22)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(21)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(22)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(21)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(22)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(21)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(22)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(21) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(22) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(31)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
u. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
4
2.052.500,00 (dua juta lima puluh dua ribu lima ratus rupiah);
v. mengundurkan diri pada saat pelaksanaan pekerjaan lapangan,
diberikan sanksi tidak diberikan honorarium atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
Pasal 12
(41)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(42)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(43)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(44)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(31)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(32)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(33)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-019/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
23. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
24. Vinsensius Uwa : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 03 Gurusina - Desa Watumanu - Kecamatan
Jerebuu, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(23)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(24)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(23)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(24)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(23)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(24)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(23)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(24)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(23) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(24) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(34)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
w. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
4
2.052.500,00 (dua juta lima puluh dua ribu lima ratus rupiah);
x. mengundurkan diri pada saat pelaksanaan pekerjaan lapangan,
diberikan sanksi tidak diberikan honorarium atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
Pasal 12
(45)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(46)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(47)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(48)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(34)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(35)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(36)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-020/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
25. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
26. Stefanus Juwa : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 07 Bowaru - Desa Dariwali - Kecamatan Jerebuu,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(25)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(26)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(25)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(26)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(25)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(26)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(25)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(26)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(25) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(26) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(37)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
y. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
4
2.052.500,00 (dua juta lima puluh dua ribu lima ratus rupiah);
z. mengundurkan diri pada saat pelaksanaan pekerjaan lapangan,
diberikan sanksi tidak diberikan honorarium atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
Pasal 12
(49)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(50)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(51)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(52)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(37)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(38)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(39)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-021/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
27. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
28. Selestinus Nena : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Desa Naruwolo - Kecamatan Jerebuu, bertindak untuk
dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(27)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(28)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(27)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(28)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(27)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(28)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Perjanjian, dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Hasil
3
Pasal 8
(27)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(28)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(27) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(28) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(40)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
aa.mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
2.052.500,00 (dua juta lima puluh dua ribu lima ratus rupiah);
4
Pasal 12
(53)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(54)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(55)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(56)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
5
Pasal 14
(40)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(41)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(42)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-022/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
29. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
30. Anjelina Verena Dhema : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Desa Dariwali - Kecamatan Jerebuu, bertindak untuk
dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(29)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(30)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(29)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(30)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(29)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(30)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Perjanjian, dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Hasil
3
Pasal 8
(29)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(30)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(29) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(30) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(43)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
cc. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
2.052.500,00 (dua juta lima puluh dua ribu lima ratus rupiah);
4
Pasal 12
(57)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(58)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(59)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(60)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
5
Pasal 14
(43)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(44)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(45)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-023/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
31. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
32. Alfonsius Kana : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Desa Nenowea - Kecamatan Jerebuu, bertindak untuk
dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(31)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(32)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(31)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(32)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(31)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(32)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Perjanjian, dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Hasil
3
Pasal 8
(31)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(32)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(31) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(32) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(46)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
ee. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
2.052.500,00 (dua juta lima puluh dua ribu lima ratus rupiah);
4
Pasal 12
(61)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(62)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(63)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(64)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
5
Pasal 14
(46)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(47)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(48)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-024/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
33. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
34. Maria Fransiska Papo : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Desa Tiworiwu II - Kecamatan Jerebuu, bertindak
untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(33)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(34)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(33)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(34)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(33)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(34)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Perjanjian, dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Hasil
3
Pasal 8
(33)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(34)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(33) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(34) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(49)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
gg.mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
2.052.500,00 (dua juta lima puluh dua ribu lima ratus rupiah);
4
Pasal 12
(65)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(66)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(67)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(68)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
5
Pasal 14
(49)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(50)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(51)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-025/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
35. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
36. Yanuarius Pati : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Nio Lewa - Kecamatan Jerebuu , bertindak untuk dan
atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(35)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(36)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(35)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(36)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(35)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(36)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Perjanjian, dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Hasil
3
Pasal 8
(35)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(36)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(35) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(36) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(52)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
ii. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
2.052.500,00 (dua juta lima puluh dua ribu lima ratus rupiah);
4
Pasal 12
(69)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(70)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(71)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(72)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
5
Pasal 14
(52)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(53)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(54)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-026/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
37. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
38. Dionisius Uke : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Jeru-Desa Naruwolo - Kecamatan Jerebuu, bertindak
untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(37)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(38)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(37)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(38)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(37)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(38)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Perjanjian, dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Hasil
3
Pasal 8
(37)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(38)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(37) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(38) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(55)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
kk. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
Rp 2.052.500,00 (dua juta lima puluh dua ribu lima ratus rupiah);
4
Pasal 12
(73)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(74)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(75)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(76)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
5
Pasal 14
(55)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(56)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(57)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-027/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
39. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
40. Theofilus Wio : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Desa Tiworiwu - Kecamatan Jerebuu, bertindak untuk
dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(39)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(40)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(39)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(40)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(39)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(40)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Perjanjian, dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Hasil
3
Pasal 8
(39)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(40)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(39) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(40) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(58)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
mm. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
Rp 2.052.500,00 (dua juta lima puluh dua ribu lima ratus rupiah);
4
Pasal 12
(77)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(78)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(79)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(80)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
5
Pasal 14
(58)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(59)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(60)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-028/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
41. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
42. Yohanes Tega : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Doka - Kecamatan Jerebuu, bertindak untuk dan atas
nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(41)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(42)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(41)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(42)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(41)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(42)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Perjanjian, dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Hasil
3
Pasal 8
(41)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(42)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(41) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(42) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(61)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
oo.mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
2.052.500,00 (dua juta lima puluh dua ribu lima ratus rupiah);
4
Pasal 12
(81)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(82)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(83)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(84)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
5
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-029/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
43. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
44. Godefridus Sila : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 04 Bata II - Desa Batajawa-Kecamatan Jerebuu,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(43)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(44)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(43)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(44)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(43)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(44)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(43)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(44)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(43) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(44) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(64)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
qq.mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
4
2.052.500,00 (dua juta lima puluh dua ribu lima ratus rupiah);
rr. mengundurkan diri pada saat pelaksanaan pekerjaan lapangan,
diberikan sanksi tidak diberikan honorarium atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
Pasal 12
(85)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(86)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(87)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(88)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(64)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(65)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(66)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-030/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
45. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
46. Helidorus Dopo : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Lowe - RT 09 Dusun Waemi - Desa Kelitei - Kecamatan
Inerie, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(45)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(46)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(45)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(46)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(45)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(46)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(45)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(46)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(45) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(46) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(67)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
ss. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
4
1.935.800,00 (satu juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu delapan
ratus rupiah);
tt. mengundurkan diri pada saat pelaksanaan pekerjaan lapangan,
diberikan sanksi tidak diberikan honorarium atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
Pasal 12
(89)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(90)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(91)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(92)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(67)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(68)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(69)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-070/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
47. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
48. Bonifasius Bhoda : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 01 -Desa Manubhara - Kecamatan Inerie, bertindak
untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(47)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(48)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(47)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(48)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(47)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(48)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Perjanjian, dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Hasil
3
Pasal 8
(47)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(48)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(47) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(48) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(70)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
uu. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
Rp 1.935.800,00 (satu juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu
4
Pasal 12
(93)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(94)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(95)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(96)Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(70)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(71)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(72)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-071/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
49. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
50. Maria Florentina Sabu : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di , bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(49)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(50)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(49)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(50)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(49)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(50)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Perjanjian, dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Hasil
3
Pasal 8
(49)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(50)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(49) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(50) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(73)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
ww. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
Rp 1.935.800,00 (satu juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu
4
Pasal 12
(97)Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(98)Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(99)Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(100) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(73)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(74)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(75)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-072/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
51. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
52. Wenslaus Dominikus Wolo : Petugas Lapangan Sensus Pertanian
2023, berkedudukan di RT 10 Dusun Pawadama, Desa Warupele I,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(51)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(52)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(51)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(52)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(51)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(52)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(51)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(52)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(51) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(52) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(76)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
yy.mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
4
1.935.800,00 (satu juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu delapan
ratus rupiah);
zz. mengundurkan diri pada saat pelaksanaan pekerjaan lapangan,
diberikan sanksi tidak diberikan honorarium atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
Pasal 12
(101) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(102) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(103) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(104) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(76)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(77)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(78)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-073/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
53. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
54. Doncandri Salfinus Raja : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 09 Dusun Pawadama Desa Warupele I, bertindak
untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(53)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(54)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(53)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(54)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(53)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(54)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Perjanjian, dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Hasil
3
Pasal 8
(53)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(54)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(53) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(54) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(79)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
aaa. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
Rp 1.935.800,00 (satu juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu
4
Pasal 12
(105) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(106) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(107) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(108) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(79)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(80)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(81)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-074/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
55. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
56. Kristina Labore Ilo : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Pali - Desa Warupele II - Kecamatan Inerie, bertindak
untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(55)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(56)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(55)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(56)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(55)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(56)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Perjanjian, dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Hasil
3
Pasal 8
(55)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(56)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(55) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(56) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(82)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
ccc. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
Rp 1.935.800,00 (satu juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu
4
Pasal 12
(109) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(110) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(111) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(112) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(82)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(83)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(84)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-075/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
57. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
58. Konstantiana Nari : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Malapedho C - RT 13 - Desa Inerie - Kecamatan Inerie,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(57)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(58)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(57)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(58)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(57)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(58)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(57)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(58)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(57) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(58) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(85)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
eee. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(113) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(114) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(115) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(116) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(85)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(86)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(87)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-076/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
59. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
60. Nasarius Daniel Dampung : Petugas Lapangan Sensus Pertanian
2023, berkedudukan di Maghilewa RT 02 - Desa Inerie _ Kecamatan
Inerie, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(59)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(60)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(59)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(60)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(59)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(60)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(59)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(60)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(59) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(60) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(88)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
ggg. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(117) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(118) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(119) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(120) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(88)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(89)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(90)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-077/53123/SS.300/05/2033
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
61. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
62. Maria Onsulata Alfrida Hawa : Petugas Lapangan Sensus Pertanian
2023, berkedudukan di RT 06 Pomasule - Desa Sebowuli - Kecamatan
Inerie, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(61)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(62)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(61)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(62)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(61)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(62)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(61)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(62)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(61) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(62) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(91)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
iii. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar Rp
4
1.935.800,00 (satu juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu delapan
ratus rupiah);
jjj. mengundurkan diri pada saat pelaksanaan pekerjaan lapangan,
diberikan sanksi tidak diberikan honorarium atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
Pasal 12
(121) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(122) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(123) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(124) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(91)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(92)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(93)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-078/53123/SS.300/05/2033
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
63. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
64. Jeriko Cessar Watu : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Delawawi - Nagebaru - Kecamatan Inerie, bertindak
untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(63)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(64)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(63)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(64)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(63)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(64)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Perjanjian, dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Hasil
3
Pasal 8
(63)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(64)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(63) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(64) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(94)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
kkk. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
Rp 2.030.000,00 (dua juta tiga puluh ribu rupiah);
4
Pasal 12
(125) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(126) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(127) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(128) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
5
Pasal 14
(94)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(95)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(96)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-079/53123/SS.300/05/2033
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
65. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
66. Vinsensia Bhughe : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Batamesimeze RT 07 Desa Waebela- Kecamata Inerie,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(65)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(66)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(65)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(66)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(65)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(66)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(65)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(66)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(65) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(66) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(97)Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak menyelesaikan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka akan diberikan
sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
mmm. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(129) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(130) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(131) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(132) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(97)Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(98)Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili hukum di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(99)Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-080/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
67. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
68. Maria Marselina Dhei : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Desa Legeriwu - Kecamatan Inerie, bertindak untuk
dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(67)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(68)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(67)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(68)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(67)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(68)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Perjanjian, dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Hasil
3
Pasal 8
(67)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(68)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(67) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(68) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(100) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
ooo. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
Rp 2.030.000,00 (dua juta tiga puluh ribu rupiah);
4
Pasal 12
(133) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(134) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(135) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(136) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
5
Pasal 14
(100) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(101) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(102) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-081/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
69. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
70. Eufrasia Dhiu : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 06 Dusun Woimolo - Desa Manubhara - Kecamatan
Inerie, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(69)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(70)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(69)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(70)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(69)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(70)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(69)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(70)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(69) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(70) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(103) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
qqq. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(137) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(138) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(139) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(140) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(103) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(104) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(105) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-082/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
71. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
72. Yohana Theresia Tay : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Jalan Wolongadha - RT 08 - Kelurahan Bajawa,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(71)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(72)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(71)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(72)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(71)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(72)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(71)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(72)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(71) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(72) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(106) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
sss. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(141) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(142) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(143) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(144) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(106) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(107) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(108) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-033/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
73. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
74. Oswaldus Da Carlos Lua : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi RT 13 Kelurahan Ngedukelu,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(73)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(74)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(73)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(74)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(73)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(74)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(73)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(74)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(73) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(74) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(109) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
uuu. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(145) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(146) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(147) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(148) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(109) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(110) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(111) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-034/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
75. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
76. Klementina Susanti Beo : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Jalan S. Parman - Kelurahan Lebijaga - Kecamatan
Bajawa, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(75)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(76)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(75)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(76)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(75)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(76)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(75)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(76)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(75) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(76) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(112) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
www. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(149) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(150) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(151) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(152) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(112) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(113) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(114) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-035/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
77. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
78. Yohana Bhoki Kedhi : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 02 Dusun Boraga-Desa Ubedolumolo, bertindak
untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(77)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(78)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(77)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(78)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(77)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(78)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Perjanjian, dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Hasil
3
Pasal 8
(77)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(78)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(77) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(78) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(115) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
yyy. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
Rp 1.885.800,00 (satu juta delapan ratus delapan puluh lima ribu
4
Pasal 12
(153) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(154) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(155) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(156) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(115) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(116) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(117) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-036/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
79. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
80. Fransiska Gua : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Jalan I. H. Doko Nomor 177 - Kelurahan Tanalodu -
Kecamatan Bajawa, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(79)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(80)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(79)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(80)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(79)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(80)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(79)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(80)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(79) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(80) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(118) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
aaaa. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(157) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(158) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(159) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(160) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(118) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(119) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(120) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-037/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
81. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
82. Maria Goreti Bhoki : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 05 Dusun Mari Desa Bomari - Kecamatan Bajawa,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(81)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(82)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(81)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(82)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(81)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(82)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(81)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(82)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(81) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(82) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(121) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
cccc. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(161) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(162) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(163) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(164) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(121) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(122) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(123) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-038/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
83. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
84. Elfira Uge : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023, berkedudukan
di RT 08 Dusun Namu - Desa Bela - Kecamatan Bajawa, bertindak untuk
dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(83)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(84)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(83)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(84)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(83)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(84)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Perjanjian, dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Hasil
3
Pasal 8
(83)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(84)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(83) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(84) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(124) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
eeee. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
Rp 1.885.800,00 (satu juta delapan ratus delapan puluh lima ribu
4
Pasal 12
(165) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(166) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(167) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(168) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(124) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(125) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(126) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-039/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
85. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
86. Maria Alweysia Kae Resa : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 01 Dusun Borewu-Desa Wawowae - Kecamatan
Bajawa, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(85)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(86)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(85)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(86)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(85)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(86)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(85)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(86)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(85) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(86) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(127) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
gggg. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(169) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(170) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(171) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(172) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(127) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(128) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(129) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-040/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
87. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
88. Paulina Lodovika Longa : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Jalan T.W.Mengeruda RT 09 Lingkungan 2 - Kelurahan
Lebijaga - Kecamatan Bajawa, bertindak untuk dan atas nama diri
sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(87)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(88)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(87)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(88)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(87)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(88)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(87)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(88)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(87) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(88) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(130) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
iiii. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(173) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(174) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(175) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(176) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(130) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(131) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(132) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-041/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
89. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
90. Hermelinda Nale : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 05 Wakomenge - Kelurahan Jawameze - Kecamatan
Bajawa, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(89)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(90)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(89)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(90)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(89)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(90)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(89)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(90)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(89) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(90) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(133) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
kkkk. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(177) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(178) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(179) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(180) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(133) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(134) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(135) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-042/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
91. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
92. Maria Goreti Bhoki : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 05 Dusun Mari Desa Bomari - Kecamatan Bajawa,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(91)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(92)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(91)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(92)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(91)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(92)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(91)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(92)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(91) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(92) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(136) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
mmmm.mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(181) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(182) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(183) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(184) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(136) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(137) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(138) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-043/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
93. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
94. Mario Crystianto Lelang Aya : Petugas Lapangan Sensus Pertanian
2023, berkedudukan di RT 02-Kelurahan Tanalodu - Kecamatan Bajawa,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(93)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(94)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(93)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(94)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(93)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(94)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(93)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(94)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(93) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(94) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(139) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
oooo. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(185) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(186) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(187) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(188) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(139) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(140) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(141) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-044/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
95. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
96. Vinsensia Solia Sonya Mawa : Petugas Lapangan Sensus Pertanian
2023, berkedudukan di RT 08 Kampung Bajawa - Kelurahan Bajawa-
Kecamatan Bajawa, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(95)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(96)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(95)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(96)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(95)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(96)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(95)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(96)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(95) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(96) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(142) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
qqqq. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(189) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(190) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(191) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(192) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(142) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(143) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(144) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-045/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
97. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
98. Paskalina Febriyanti Gera Wou : Petugas Lapangan Sensus Pertanian
2023, berkedudukan di Jalan Wolongadha RT 09 Kelurahan Bajawa -
Kecamatan Bajawa, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(97)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(98)PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak terikat
kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(97)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(98)PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik PIHAK
PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik secara
langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses kepada
pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi, menunjukkan,
dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau bentuk apapun,
sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk tujuan apapun.
Pasal 6
(97)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(98)Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(97)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(98)Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(97) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(98) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(145) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
ssss. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(193) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(194) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(195) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(196) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(145) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(146) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(147) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-046/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
99. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
100. Maria Natallya Kaju : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Jalan W. J. Lalamentik RT 010 - Kelurahan Faobata -
Kecamatan Bajawa, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(99)PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-masing
merujuk pada ketentuan pemerintah.
(100) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(99)PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(100) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(99)PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(100) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(99)Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(100) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(99) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(100) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(148) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(197) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(198) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(199) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(200) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(148) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(149) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(150) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-047/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
101. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
102. Nikolaus Filmon Siga Bau : Petugas Lapangan Sensus Pertanian
2023, berkedudukan di Jalan Budi Utomo - RT 01 Kelurahan Ngedukelu
- Kecamatan Bajawa, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(101) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(102) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(101) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(102) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(101) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(102) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(101) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(102) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(101) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(102) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(151) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(201) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(202) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(203) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(204) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(151) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(152) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(153) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-048/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
103. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
104. Krispianus Ranggut Kila : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 08 Ledhi - Desa Pape - Kecamatan Bajawa,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(103) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(104) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(103) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(104) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(103) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(104) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(103) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(104) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(103) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(104) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(154) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(205) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(206) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(207) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(208) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(154) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(155) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(156) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-049/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
105. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
106. Florianus Paulrinus Selu Odje : Petugas Lapangan Sensus Pertanian
2023, berkedudukan di RT 02 Dusun Anasina - Desa Turenaru -
Kecamatan Bajawa, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(105) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(106) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(105) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(106) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(105) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(106) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(105) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(106) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(105) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(106) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(157) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(209) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(210) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(211) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(212) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(157) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(158) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(159) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-050/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
107. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
108. Maria Edenite T. Mbata : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Jalan Sisingamangaraja RT 11-Kelurahan Ngedukelu -
Kecamatan Bajawa, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(107) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(108) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(107) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(108) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(107) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(108) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(107) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(108) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(107) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(108) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(160) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(213) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(214) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(215) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(216) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(160) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(161) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(162) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-051/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
109. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
110. Sandrianus Rewo Ngeo : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Jalan Basuki Rahmat RT 01 Kelurahan Ngedukelu -
Kecamatan Bajawa, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(109) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(110) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(109) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(110) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(109) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(110) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(109) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(110) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(109) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(110) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(163) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(217) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(218) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(219) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(220) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(163) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(164) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(165) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-052/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
111. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
112. Ferdinanduz Nono : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 02 Warusoba-Desa Beiwali - Kecamatan Bajawa,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(111) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(112) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(111) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(112) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(111) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(112) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(111) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(112) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(111) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(112) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(166) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(221) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(222) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(223) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(224) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(166) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(167) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(168) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-053/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
113. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
114. Maria Yasinta Langa Longa : Petugas Lapangan Sensus Pertanian
2023, berkedudukan di RT 04 Waejo - Kelurahan Jawameze - Kecamatan
Bajawa, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(113) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(114) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(113) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(114) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(113) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(114) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(113) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(114) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(113) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(114) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(169) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(225) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(226) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(227) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(228) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(169) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(170) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(171) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-054/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
115. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
116. Anna Maria Rosalina Kae : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Boseka - Kelurahan Bajawa - Kecamatan Bajawa,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(115) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(116) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(115) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(116) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(115) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(116) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(115) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(116) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(115) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(116) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(172) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(229) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(230) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(231) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(232) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(172) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(173) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(174) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-055/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
117. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
118. Maria Yasinta Agustina Dhone : Petugas Lapangan Sensus Pertanian
2023, berkedudukan di RT 08 Dusun Garuda - Desa Naru - Kecamatan
Bajawa, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(117) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(118) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(117) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(118) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(117) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(118) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(117) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(118) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(117) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(118) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(175) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(233) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(234) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(235) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(236) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(175) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(176) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(177) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-056/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
119. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
120. Maria Falentina Meo : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Dusun Waruwogo - Desa Ngoranale - Kecamatan
Bajawa, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(119) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(120) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(119) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(120) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(119) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(120) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(119) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(120) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(119) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(120) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(178) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(237) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(238) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(239) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(240) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(178) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(179) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(180) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-057/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
121. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
122. Sigibertus Sedu : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Jalan Rogangole - RT 10 - Kelurahan Kisanata-
Kecamatan Bajawa, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(121) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(122) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(121) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(122) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(121) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(122) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(121) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(122) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(121) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(122) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(181) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(241) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(242) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(243) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(244) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(181) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(182) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(183) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-058/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
123. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
124. Maria Apolonia Ine : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 01 Radha - Desa Bowali - Kecamatan Bajawa,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(123) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(124) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(123) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(124) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(123) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(124) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(123) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(124) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(123) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(124) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(184) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(245) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(246) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(247) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(248) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(184) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(185) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(186) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-059/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
125. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
126. Maria Florentina Tery : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Warusoba - Desa Beiwali - Kecamatan Bajawa,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(125) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(126) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(125) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(126) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(125) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(126) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(125) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(126) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(125) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(126) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(187) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(249) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(250) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(251) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(252) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(187) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(188) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(189) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-060/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
127. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
128. Martin de Pores Djaga Sina : Petugas Lapangan Sensus Pertanian
2023, berkedudukan di Kelurahan Tanalodu - Kecamatan Bajawa,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(127) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(128) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(127) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(128) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(127) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(128) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(127) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(128) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(127) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(128) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(190) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(253) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(254) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(255) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(256) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(190) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(191) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(192) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-061/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
129. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
130. Marselina N. Dhone Patty : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 02 Kelurahan Jawameze - Kecamatan Ngada,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(129) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(130) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(129) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(130) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(129) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(130) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(129) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(130) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(129) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(130) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(193) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(257) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(258) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(259) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(260) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(193) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(194) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(195) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-062/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
131. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
132. Mariani Astrini Anu : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 04 Waejo - Kelurahan Jawameze - Kecamatan
Bajawa, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(131) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(132) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(131) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(132) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(131) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(132) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(131) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(132) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(131) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(132) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(196) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(261) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(262) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(263) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(264) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(196) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(197) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(198) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-063/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
133. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
134. Stefania Rabu Taso : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Lekosay - Kecamatan Golewa, bertindak untuk dan
atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(133) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(134) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(133) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(134) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(133) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(134) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(133) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(134) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(133) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(134) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(199) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
cccccc. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(265) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(266) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(267) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(268) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(199) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(200) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(201) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-085/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
135. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
136. Maria Yasinta Wae : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Wolokile - Desa Were - Kecamatan Golewa, bertindak
untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(135) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(136) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(135) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(136) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(135) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(136) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(135) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(136) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(135) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(136) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(202) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
eeeeee. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(269) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(270) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(271) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(272) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(202) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(203) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(204) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-086/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
137. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
138. Blandina Thomasin Maja : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 02 Desa Wogo - Kecamatan Golewa, bertindak
untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(137) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(138) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(137) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(138) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(137) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(138) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(137) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(138) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(137) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(138) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(205) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
gggggg. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(273) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(274) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(275) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(276) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(205) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(206) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(207) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-087/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
139. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
140. Paulina Andriani Geze : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 04 Gisi - Desa Ratogesa - Kecamatan Golewa,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(139) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(140) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(139) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(140) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(139) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(140) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(139) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(140) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(139) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(140) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(208) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(277) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(278) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(279) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(280) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(208) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(209) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(210) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-088/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
141. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
142. Yasinta Ule : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 02 - Dusun Malamude - Desa Were IV - Kecamatan
Golewa, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(141) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(142) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(141) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(142) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(141) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(142) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(141) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(142) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(141) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(142) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(211) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(281) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(282) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(283) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(284) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(211) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(212) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(213) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-089/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
143. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
144. Emilianus Wogha : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Desa Were I - Kecamatan Golewa, bertindak untuk dan
atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(143) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(144) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(143) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(144) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(143) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(144) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(143) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(144) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(143) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(144) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(214) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
mmmmmm. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi
4
Pasal 12
(285) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(286) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(287) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(288) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(214) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(215) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(216) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-090/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
145. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
146. Renata Titu : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Weremeze - Desa Were - Kecamatan Golewa, bertindak
untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(145) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(146) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(145) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(146) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(145) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(146) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(145) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(146) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(145) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(146) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(217) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
oooooo. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(289) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(290) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(291) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(292) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(217) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(218) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(219) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-091/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
147. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
148. Maria Yuliana Nago : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 03 Feo - Desa Sarasedu I - Kecamatan Golewa,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(147) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(148) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(147) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(148) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(147) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(148) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(147) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(148) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(147) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(148) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(220) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(293) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(294) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(295) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(296) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(220) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(221) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(222) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-092/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
149. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
150. Maria Karolina Dhiu : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 01 Feo - Desa Sarasedu I - Kecamatan Golewa,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(149) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(150) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(149) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(150) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(149) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(150) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(149) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(150) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(149) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(150) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(223) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(297) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(298) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(299) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(300) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(223) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(224) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(225) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-093/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
151. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
152. Maria Falentina Mbou : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 05 Kelurahan Mataloko - Kecamatan Golewa,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(151) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(152) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(151) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(152) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(151) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(152) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(151) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(152) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(151) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(152) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(226) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(301) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(302) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(303) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(304) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(226) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(227) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(228) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-094/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
153. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
154. Lidia Yohana Elisabeth Duka : Petugas Lapangan Sensus Pertanian
2023, berkedudukan di RT 03 Toda - Kelurahan Todabelu - Kecamatan
Golewa, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(153) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(154) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(153) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(154) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(153) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(154) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(153) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(154) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(153) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(154) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(229) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(305) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(306) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(307) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(308) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(229) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(230) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(231) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-095/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
155. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
156. Maria Yoarista Inu : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 06 Talazee - Desa Were - Kecamatan Golewa,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(155) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(156) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(155) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(156) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(155) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(156) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(155) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(156) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(155) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(156) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(232) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(309) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(310) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(311) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(312) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(232) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(233) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(234) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-096/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
157. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
158. Maria Claudya Dawi : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 10 Lodo - Desa Malanuza -Kecamatan Golewa,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(157) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(158) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(157) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(158) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(157) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(158) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(157) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(158) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(157) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(158) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(235) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(313) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(314) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(315) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(316) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(235) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(236) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(237) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-097/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
159. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
160. Maria Veronika Cristina Nega Sola : Petugas Lapangan Sensus
Pertanian 2023, berkedudukan di RT 05 Desa Ulubelu - Kecamatan
Golewa, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(159) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(160) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(159) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(160) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(159) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(160) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(159) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(160) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(159) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(160) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(238) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(317) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(318) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(319) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(320) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(238) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(239) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(240) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-098/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
161. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
162. Yosefina Ngozo Huler : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT Kompas - Kelurahan Mataloko - Kecamatan Golewa,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(161) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(162) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(161) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(162) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(161) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(162) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(161) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(162) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(161) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(162) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(241) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(321) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(322) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(323) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(324) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(241) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(242) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(243) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-099/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
163. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
164. Maria Klementina Wali : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Kuwujawa - Desa Malanuza I - Kecamatan Golewa,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(163) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(164) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(163) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(164) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(163) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(164) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(163) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(164) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(163) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(164) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(244) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(325) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(326) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(327) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(328) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(244) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(245) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(246) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-100/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
165. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
166. Monika Lodo : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Wajamala - Dusun 01 - Kecamatan Golewa, bertindak
untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(165) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(166) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(165) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(166) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(165) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(166) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(165) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(166) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(165) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(166) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(247) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
iiiiiii. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(329) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(330) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(331) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(332) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(247) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(248) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(249) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-101/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
167. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
168. Margaretha Itu : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT Gheghejo - Desa Dadawea - Kecamatan Golewa,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(167) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(168) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(167) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(168) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(167) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(168) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(167) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(168) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(167) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(168) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(250) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(333) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(334) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(335) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(336) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(250) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(251) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(252) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-102/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
169. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
170. Sarina Ule : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 06 Desa Ekoroka - Kecamatan Golewa, bertindak
untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(169) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(170) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(169) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(170) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(169) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(170) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(169) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(170) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(169) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(170) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(253) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
mmmmmmm. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi
4
Pasal 12
(337) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(338) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(339) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(340) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(253) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(254) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(255) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-103/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
171. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
172. Roberta Deru : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Desa Radabata - Kecamatan Golewa, bertindak untuk
dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(171) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(172) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(171) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(172) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(171) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(172) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(171) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(172) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(171) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(172) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(256) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
ooooooo. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi
4
Pasal 12
(341) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(342) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(343) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(344) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(256) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(257) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(258) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-104/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
173. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
174. Paulinus Melo : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 05 Zepe - Desa Sangadeto - Kecamatan Golewa,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(173) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(174) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(173) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(174) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(173) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(174) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(173) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(174) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(173) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(174) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(259) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(345) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(346) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(347) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(348) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(259) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(260) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(261) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-105/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
175. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
176. Mariati Anu : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Desa Ekoroka - Kecamatan Golewa, bertindak untuk
dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(175) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(176) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(175) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(176) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(175) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(176) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(175) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(176) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(175) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(176) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(262) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
sssssss. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi sebesar
4
Pasal 12
(349) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(350) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(351) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(352) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(262) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(263) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(264) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-106/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
177. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
178. Fransisco Ngaji : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 06 Dusun Basalai - Boba - Bawarani - Kecamatan
Golewa Selatan, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(177) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(178) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(177) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(178) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(177) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(178) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(177) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(178) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(177) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(178) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(265) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(353) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(354) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(355) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(356) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(265) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(266) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(267) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-110/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
179. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
180. Sesilia Mau : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 01 Ngedusuba - Desa Wogowela - Kecamatan
Golewa Selatan, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(179) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(180) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(179) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(180) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(179) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(180) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(179) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(180) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(179) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(180) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(268) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(357) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(358) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(359) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(360) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(268) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(269) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(270) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-111/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
181. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
182. Florentina Longa : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Ngorabolo RT 07 - Desa Takatunga - Kecamatan
Golewa Selatan, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(181) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(182) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(181) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(182) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(181) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(182) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(181) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(182) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(181) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(182) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(271) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(361) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(362) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(363) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(364) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(271) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(272) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(273) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-112/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
183. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
184. Fransiskus A. Wani : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Desa Takatunga - Kecamatan Golewa Selatan,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(183) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(184) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(183) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(184) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(183) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(184) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(183) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(184) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(183) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(184) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(274) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(365) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(366) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(367) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(368) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(274) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(275) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(276) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-113/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
185. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
186. Filipus Longa : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Ngedubasa RT 011 Desa Boba - Kecamatan Golewa
Selatan, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(185) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(186) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(185) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(186) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(185) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(186) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(185) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(186) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(185) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(186) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(277) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(369) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(370) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(371) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(372) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(277) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(278) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(279) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-114/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
187. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
188. Angelina Maria Elisabeth Mogo : Petugas Lapangan Sensus Pertanian
2023, berkedudukan di RT 07 Tiworiwu - Desa Sadha - Kecamatan
Golewa Selatan, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(187) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(188) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(187) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(188) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(187) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(188) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(187) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(188) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(187) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(188) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(280) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(373) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(374) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(375) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(376) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(280) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(281) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(282) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-115/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
189. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
190. Yulita Due : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Tiworiwu RT 07 Desa Sadha - Kecamatan Golewa
Selatan, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(189) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(190) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(189) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(190) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(189) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(190) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(189) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(190) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(189) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(190) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(283) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(377) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(378) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(379) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(380) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(283) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(284) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(285) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-116/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
191. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
192. Yasintha Moi : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Reko RT 03 Dusun Radamasa- Kecamatan Golewa
Selatan, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(191) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(192) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(191) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(192) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(191) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(192) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(191) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(192) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(191) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(192) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(286) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(381) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(382) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(383) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(384) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(286) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(287) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(288) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-117/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
193. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
194. Maksimilianus Ledo : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Mala RT 01 Desa Were II - Kecamatan Golewa Selatan,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(193) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(194) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(193) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(194) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(193) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(194) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(193) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(194) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(193) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(194) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(289) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(385) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(386) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(387) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(388) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(289) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(290) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(291) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-118/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
195. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
196. Silvester Due : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Utaseko - Desa Were II - Kecamatan Golewa Selatan,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(195) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(196) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(195) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(196) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(195) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(196) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(195) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(196) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(195) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(196) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(292) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(389) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(390) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(391) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(392) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(292) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(293) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(294) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-119/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
197. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
198. Marianus Dea : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Roda - Desa Were III - Kecamatan Golewa Selatan,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(197) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(198) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(197) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(198) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(197) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(198) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(197) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(198) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(197) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(198) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(295) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(393) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(394) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(395) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(396) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(295) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(296) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(297) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-120/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
199. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
200. Viktorianus Buku : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Zaa RT 07 Desa Were III - Kecamatan Golewa Selatan,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(199) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(200) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(199) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(200) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(199) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(200) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(199) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(200) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(199) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(200) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(298) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(397) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(398) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(399) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(400) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(298) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(299) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(300) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-121/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
201. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
202. Yohanes B. Bate Leo : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Watulika RT 01 Desa Watusipi - Kecamatan Golewa
Selatan, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(201) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(202) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(201) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(202) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(201) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(202) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(201) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(202) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(201) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(202) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(301) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(401) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(402) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(403) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(404) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(301) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(302) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(303) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-122/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
203. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
204. Maria Anjelina Edo : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Maumbawa RT 09 Dusun 03 Desa Kezewea -
Kecamatan Golewa Selatan, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(203) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(204) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(203) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(204) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(203) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(204) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(203) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(204) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(203) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(204) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(304) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(405) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(406) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(407) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(408) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(304) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(305) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(306) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-123/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
205. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
206. Waltorius Niku : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Maumbawa RT 06 Desa Kezewea - Kecamatan Golewa
Selatan, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(205) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(206) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(205) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(206) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(205) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(206) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(205) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(206) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(205) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(206) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(307) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(409) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(410) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(411) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(412) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(307) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(308) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(309) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-124/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
207. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
208. Zubair Bin Syaiful : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 08 Desa Nirmala - Kecamatan Golewa Selatan,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(207) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(208) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(207) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(208) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(207) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(208) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(207) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(208) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(207) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(208) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(310) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(413) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(414) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(415) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(416) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(310) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(311) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(312) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-125/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
209. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
210. Mario Petrus Elfianus Goan : Petugas Lapangan Sensus Pertanian
2023, berkedudukan di Nirmala - Kecamatan Golewa Selatan, bertindak
untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(209) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(210) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(209) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(210) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(209) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(210) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(209) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(210) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(209) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(210) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(313) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
aaaaaaaaa. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi
4
Pasal 12
(417) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(418) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(419) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(420) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(313) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(314) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(315) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-126/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
211. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
212. Ferdinando O. Betu Lebe : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Soka RT 09 Desa Boba I - Kecamatan Golewa Selatan,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(211) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(212) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(211) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(212) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(211) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(212) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(211) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(212) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(211) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(212) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(316) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(421) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(422) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(423) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(424) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(316) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(317) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(318) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-127/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
213. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
214. Tadeus Bate : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 06 Dusun Bea - Desa Beapawe - Kecamatan Golewa
Barat, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(213) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(214) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(213) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(214) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(213) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(214) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(213) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(214) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(213) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(214) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(319) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(425) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(426) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(427) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(428) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(319) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(320) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(321) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-132/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
215. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
216. Maria Anjelina Soy : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Naidewa - Desa Watunay - Kecamatan Golewa Barat,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(215) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(216) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(215) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(216) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(215) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(216) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(215) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(216) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(215) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(216) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(322) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(429) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(430) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(431) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(432) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(322) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(323) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(324) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-133/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
217. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
218. Antonius Fua : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 08 Nuamuzi - Desa Rakateda I - Kecamatan Golewa
Barat, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(217) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(218) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(217) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(218) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(217) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(218) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(217) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(218) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(217) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(218) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(325) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(433) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(434) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(435) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(436) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(325) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(326) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(327) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-134/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
219. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
220. Maria Maximiliana Beku : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT Meza Mogo - Dusun Watuwaja - Desa Rakateda II -
Kecamatan Golewa Barat, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(219) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(220) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(219) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(220) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(219) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(220) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(219) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(220) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(219) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(220) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(328) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(437) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(438) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(439) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(440) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(328) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(329) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(330) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-135/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
221. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
222. Rikardus Liu : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 04 Desa Dizi Gedha - Kecamatan Golewa Barat,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(221) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(222) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(221) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(222) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(221) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(222) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(221) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(222) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(221) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(222) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(331) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(441) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(442) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(443) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(444) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(331) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(332) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(333) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-136/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
223. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
224. Maria Ermelinda Sedi : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Dusun Bomaghi - Desa Sobo I - Kecamatan Golewa
Barat, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(223) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(224) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(223) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(224) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(223) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(224) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(223) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(224) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(223) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(224) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(334) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(445) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(446) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(447) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(448) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(334) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(335) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(336) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-137/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
225. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
226. Maria Anjelina Nango : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Tuku Para - Kecamatan Golewa Barat, bertindak untuk
dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(225) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(226) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(225) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(226) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(225) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(226) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(225) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(226) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(225) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(226) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(337) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
qqqqqqqqq. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi
4
Pasal 12
(449) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(450) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(451) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(452) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(337) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(338) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(339) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-138/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
227. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
228. Yasinta Mana : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Zeu - Desa Sobo I - Kecamatan Golewa barat, bertindak
untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(227) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(228) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(227) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(228) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(227) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(228) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(227) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(228) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(227) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(228) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(340) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
sssssssss. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi
4
Pasal 12
(453) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(454) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(455) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(456) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(340) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(341) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(342) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-139/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
229. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
230. Theresia Aurelia Wawo : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 06 Dusun Rakalaba 2 - Desa Rakalaba - Kecamatan
Golewa Barat, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(229) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(230) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(229) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(230) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(229) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(230) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(229) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(230) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(229) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(230) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(343) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(457) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(458) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(459) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(460) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(343) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(344) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(345) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-140/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
231. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
232. Simeon Yohanes Dhango : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 07 Rakalaba II - Desa Rakalaba - Kecamatan
Golewa Barat, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(231) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(232) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(231) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(232) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(231) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(232) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(231) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(232) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(231) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(232) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(346) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(461) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(462) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(463) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(464) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(346) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(347) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(348) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-141/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
233. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
234. Thomas Sintu Lewar : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 10 Dusun Kodoleo - Desa Rakalaba - Kecamatan
Golewa Barat, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(233) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(234) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(233) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(234) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(233) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(234) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(233) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(234) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(233) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(234) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(349) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(465) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(466) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(467) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(468) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(349) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(350) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(351) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-142/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
235. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
236. Kristoforus Woghe : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 08 Bopoma - Kelurahan Mangulewa - Kecamatan
Golewa Barat, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(235) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(236) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(235) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(236) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(235) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(236) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(235) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(236) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(235) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(236) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(352) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(469) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(470) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(471) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(472) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(352) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(353) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(354) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-143/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
237. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
238. Ludgardis Meo : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Rategisi - Kelurahan Mangulewa - Kecamatan Golewa
Barat, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(237) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(238) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(237) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(238) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(237) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(238) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(237) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(238) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(237) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(238) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(355) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(473) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(474) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(475) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(476) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(355) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(356) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(357) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-144/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
239. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
240. Sebastianus Wale Sedu : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Desa Turekisa - Kecamatan Golewa Barat, bertindak
untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(239) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(240) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(239) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(240) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(239) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(240) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(239) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(240) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(239) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(240) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(358) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
eeeeeeeeee. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan sanksi
4
Pasal 12
(477) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(478) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(479) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(480) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(358) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(359) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(360) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-145/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
241. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
242. Maria Gabriela Bhoki : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Lege Meze - Desa Turekisa - Kecamatan Golewa Barat,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(241) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(242) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(241) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(242) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(241) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(242) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(241) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(242) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(241) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(242) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(361) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(481) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(482) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(483) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(484) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(361) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(362) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(363) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-146/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
243. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
244. Caroline Evelyn Waku Moan : Petugas Lapangan Sensus Pertanian
2023, berkedudukan di RT 07 Ngelapadhi - Desa Turamuri - Kecamatan
Bajawa Utara, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(243) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(244) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(243) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(244) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(243) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(244) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(243) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(244) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(243) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(244) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(364) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(485) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(486) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(487) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(488) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(364) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(365) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(366) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-149/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
245. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
246. Maria Jelita Nggeo : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 02 Nggulu Desa Waewea - Kecamatan Bajawa
Utara, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(245) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(246) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(245) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(246) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(245) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(246) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(245) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(246) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(245) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(246) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(367) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(489) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(490) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(491) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(492) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(367) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(368) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(369) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-150/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
247. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
248. Heldiana Bebhe : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Gou - Desa Wololika-Kecamatan Bajawa Utara,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(247) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(248) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(247) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(248) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(247) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(248) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(247) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(248) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(247) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(248) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(370) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(493) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(494) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(495) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(496) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(370) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(371) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(372) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-151/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
249. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
250. Rensiana Nau : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 04 Dusun Geromeno - Desa Watukapu Kecamatan
Bajawa Utara, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(249) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(250) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(249) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(250) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(249) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(250) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(249) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(250) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(249) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(250) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(373) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(497) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(498) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(499) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(500) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(373) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(374) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(375) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-152/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
251. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
252. Oktavianus Bue Waso : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Menge A - Desa Inelika - Kecamatan Bajawa Utara,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(251) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(252) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(251) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(252) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(251) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(252) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(251) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(252) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(251) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(252) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(376) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(501) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(502) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(503) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(504) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(376) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(377) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(378) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-153/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
253. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
254. Fransiskus Tiwu Mite : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Dusun Rewupoko - Desa Uluwae - Kecamatan Bajawa
Utara, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(253) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(254) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(253) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(254) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(253) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(254) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(253) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(254) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(253) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(254) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(379) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(505) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(506) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(507) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(508) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(379) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(380) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(381) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-154/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
255. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
256. Veronika Gualiani Seku Gaba : Petugas Lapangan Sensus Pertanian
2023, berkedudukan di RT 05 Dusun Watusewua-Desa Nabelena -
Kecamatan Bajawa Utara, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(255) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(256) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(255) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(256) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(255) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(256) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(255) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(256) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(255) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(256) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(382) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(509) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(510) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(511) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(512) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(382) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(383) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(384) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-155/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
257. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
258. Fortunata Meo Sawu : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Boba - Desa Turamuri - Kecamatan Bajawa Utara,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(257) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(258) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(257) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(258) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(257) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(258) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(257) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(258) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(257) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(258) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(385) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(513) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(514) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(515) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(516) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(385) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(386) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(387) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-156/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
259. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
260. Yohanes Ele Jawa : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Warusoba - Desa Beiwali - Kecamatan Bajawa,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(259) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(260) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(259) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(260) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(259) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(260) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(259) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(260) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(259) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(260) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(388) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(517) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(518) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(519) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(520) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(388) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(389) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(390) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-157/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
261. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
262. Herybertus Kaju : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di RT 08 Watuwaja - Desa Genamere - Kecamatan Bajawa
Utara, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(261) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(262) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(261) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(262) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(261) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(262) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(261) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(262) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(261) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(262) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(391) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(521) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(522) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(523) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(524) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(391) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(392) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(393) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-158/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
263. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
264. Kornelia Desiana Liding : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Watusewua RT 05 Desa Nabelena - Kecamatan Bajawa
Utara, bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(263) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(264) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(263) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(264) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(263) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(264) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(263) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(264) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(263) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(264) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(394) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(525) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(526) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(527) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(528) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(394) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(395) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(396) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-159/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
265. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
266. Gabriel Posenti Kea : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Wolomeli - Desa Inegena - Kecamatan Bajawa Utara,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(265) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(266) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(265) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(266) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(265) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(266) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(265) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(266) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(265) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(266) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(397) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(529) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(530) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(531) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(532) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(397) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(398) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(399) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-160/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
267. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
268. Benediktin Dhenge : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Wolomeli - Desa Inegena - Kecamatan Bajawa Utara,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(267) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(268) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(267) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(268) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(267) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(268) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(267) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(268) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(267) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(268) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(400) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(533) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(534) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(535) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(536) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
5
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(400) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(401) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(402) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-161/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
269. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
270. Hendrikus Elpifani Rani : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Ngusu RT 06 Desa Uluwae- Kecamatan Bajawa Utara,
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(269) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(270) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(269) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(270) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(269) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(270) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
3
Pasal 8
(269) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(270) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(269) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(270) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(403) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
4
Pasal 12
(537) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(538) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(539) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(540) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
5
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
perjanjian tambahan/adendum dan merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
Pasal 14
(403) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(404) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(405) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-162/53123/SS.300/05/2023
Pada hari ini selasa, tanggal tiga puluh, bulan mei, tahun dua ribu dua
puluh tiga bertempat di Kantor BPS Kabupaten Ngada, yang bertanda
tangan di bawah ini:
271. Rikhardus Yos Nahak Bria,SE : Pejabat Pembuat Komitmen Badan
Pusat Statistik Kabupaten Ngada, berkedudukan di Jalan Slamet Riyadi
– Kelurahan Ngedukelu, bertindak untuk dan atas nama Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
272. Yohanes Noka : Petugas Lapangan Sensus Pertanian 2023,
berkedudukan di Desa Uluwae - Kecamatan Bajawa Utara, bertindak
untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pasal 2
Ruang lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini mengacu pada wilayah kerja
dan beban kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Perjanjian,
Pedoman Petugas Lapangan terkait kegiatan Sensus Pertanian 2023, dan
ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian terhitung sejak ditandatangani sampai dengan
tanggal 30 Juni 2023.
2
Pasal 4
(271) PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ruang lingkup pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dengan menerapkan protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja masing-
masing merujuk pada ketentuan pemerintah.
(272) PIHAK KEDUA untuk waktu yang tidak terbatas dan/atau tidak
terikat kepada masa berlakunya Perjanjian ini, menjamin untuk
memberlakukan sebagai rahasia setiap data/informasi yang diterima
atau diperolehnya dari PIHAK PERTAMA, serta menjamin bahwa
keterangan demikian hanya dipergunakan untuk melaksanakan tujuan
menurut Perjanjian ini.
Pasal 5
(271) PIHAK KEDUA apabila melakukan peminjaman dokumen/data/aset
milik PIHAK PERTAMA, wajib menjaga dan menggunakan sesuai
dengan tujuan perjanjian dan mengembalikan dalam keadaan utuh
sama dengan saat peminjaman, serta dilarang menggandakan,
menyalin, menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk
foto atau bentuk apapun untuk kepentingan pribadi ataupun
kepentingan lain yang tidak berkaitan dengan tujuan perjanjian ini.
(272) PIHAK KEDUA dilarang memberikan dokumen/data/aset milik
PIHAK PERTAMA yang berada dalam penguasaan PIHAK KEDUA, baik
secara langsung maupun tidak langsung, termasuk memberikan akses
kepada pihak lain untuk menggunakan, menyalin, memfotokopi,
menunjukkan, dan/atau mendokumentasikan dalam bentuk foto atau
bentuk apapun, sehingga informasi diketahui oleh pihak lain untuk
tujuan apapun.
Pasal 6
(271) PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan honorarium dari PIHAK
PERTAMA sebesar Rp 3.952.000,00 (tiga juta sembilan ratus lima
puluh dua ribu rupiah) untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, termasuk biaya pajak, bea meterai, pulsa dan kuota internet
untuk komunikasi, dan jasa pelayanan keuangan.
(272) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang ditargetkan sebagaimana tercantum dalam
3
Pasal 8
(271) Pembayaran honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dilakukan setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan dan menyerahkan
hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada PIHAK
PERTAMA.
(272) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
(271) PIHAK PERTAMA secara berjenjang melakukan pemeriksaan dan
evaluasi atas target penyelesaian dan kualitas hasil pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA secara berkala setiap minggu.
(272) Hasil pemeriksaan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar pembayaran honorarium PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak
sewaktu-waktu dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana di maksud dalam Pasal 4, termasuk terindikasi
terinfeksi virus Covid-19, dengan menerbitkan Surat Pemutusan Perjanjian
Kerja.
Pasal 11
(406) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri dengan tidak
menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka
akan diberikan sanksi oleh PIHAK PERTAMA, sebagai berikut:
kkkkkkkkkkk. mengundurkan diri setelah pelatihan diberikan
4
Pasal 12
(541) Apabila terjadi Keadaan Kahar, yang meliputi bencana alam, bencana
non alam, dan bencana sosial, PIHAK KEDUA memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak mengetahui atas kejadian Keadaan Kahar dengan
menyertakan bukti.
(542) Apabila terjadi kerusakan perangkat pencacahan yang menyebabkan
pelaksanaan pencacahan lapangan Sensus Pertanian 2023 tidak dapat
dilakukan, PIHAK KEDUA melalui pemeriksa memberitahukan kepada
PIHAK PERTAMA dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
terjadi kerusakan dimaksud.
(543) Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau ayat (2), pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA
dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali setelah Keadaan Kahar
berakhir, merujuk pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(544) Apabila akibat Keadaan Kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikannya pelaksanaan pekerjaan, PIHAK KEDUA
berhak menerima honorarium secara proporsional sesuai pekerjaan
yang telah diselesaikan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau segala perubahan
terhadap Perjanjian ini diatur lebih lanjut oleh PARA PIHAK dalam
5
Pasal 14
(406) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang mungkin timbul
sebagai akibat dari Perjanjian ini, diselesaikan secara musyawarah
untuk mufakat oleh PARA PIHAK.
(407) Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan dengan memilih kedudukan/domisili
hukum di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bajawa
(408) Selama perselisihan dalam proses penyelesaian pengadilan, PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib tetap melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini.
6
LAMPIRAN
PERJANJIAN KERJA PETUGAS LAPANGAN SENSUS PERTANIAN 2023
PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGADA
NOMOR: B-163/53123/SS.300/05/2023