Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

REKAYASA SUNGAI

“MORFOLOGI SUNGAI”

MUHAMMAD ANSHAR
NIM. A040419016

DOSEN PENGAJAR
HERLIYANI FARIAL AGOES, S.T., M.T.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN


JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN KEBUMIAN
PROGRAM STUDI D4 TEKNIK BANGUNAN
RAWA BANJARMASIN
2022
Morfologi sungai

Baryadi dalam buku Morfologi dalam Ilmu Bahasa menjelaskan morfologi sebagai kata
yang diadaptasi dari Bahasa Inggris morphology. Morph berarti 'bentuk,' sedangkan -logy
berarti 'ilmu.' Bila digabungkan, morfologi berarti ilmu tentang bentuk. Morfologi dalam ilmu
bahasa Juga diartikan sebagai salah satu cabang linguistik atau ilmu bahasa yang mengkaji
morfem dan kata, yaitu dua satuan kebahasaan dari sepuluh satuan kebahasaan yang dikenal
secara umum

Sementara itu, pengertian morfologi menurut kamus linguistik dalam buku Psikolinguistik
(Teori dan Analisis) adalah bidang linguistik yang mempelajari morfem dan kombinasinya
atau bagian dari struktur bahasa yang mencakup kata dan bagian-bagian kata, yakni morfem.

Kondisi Aliran Sungai Tungku

Kondisi aliran sungai Tungku mengalir lancar dan normal, tetapi sungai ini
masih ada terdapat sampah, Kondisi aliran sungai Tungku hampir di sepanjang
sungai terdapat endapan lumpur didasar sungai

Proses Angkutan Sedimen

Sedimentasi adalah proses pengendapan material hasil erosi di tempat


tertentu. Bahan yang terendap tersebut dapat disebabkan oleh banyak kondisi,
misalnya material yang terbawa angin, terbawa aliran air, atau terbawa gletser.
Materi yang mengendap dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya materi
terbawa angin, aliran air, atau gletser. Kemudian, bahan atau material yang
mengendap tersebut akan menyatu, lalu membentuk jenis batuan baru yang
disebut dengan batuan sedimen. Pada aliran sungai Tungku sedimentasi terdapat
pada aliran sungai yang ada jembatan di samping jembatan banyak endapan
lumpur yang bercampur dengan sampah

Kondisi Lingkungan Dan Aktivitas Di Sekitarnya

Sungai Tungku merupakan salah satu sungai yang berada di wilayah


Banjarmasin yang memiliki fungsi sebagai salah satu sumber daya air yang bisa
dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Banjarmasin, khususnya untuk masyarakat
yang berada di pinggir Sungai Tungku . Kondisi geografis dari Kota
Banjarmasin sendiri yang dikenal dengan sebutan Kota Seribu Sungai membuat
masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dikawasan sungai, dari
keadaan Sungai tungku sendiri juga terdapat permukiman/rumah masyarakat dan
jalan raya yang berada disekitar sungai, yang pemanfaatan sungai diantaranya
seperti untuk mencuci pakaian,untuk mandi, transportasi dan lain – lain.
Keadaan Jaringan Aliran Sungai Secara Kuantitatif

 Luas
Perkiraan luas aliran sungai Tungku menggunakan bantuan aplikasi
google maps.
- Lebar kiri sungai
0,78
0,34+0 , 44= 2 =0,390 km

- Lebar kanan sungai


1
0,35+0,67= 2 =0 ,5 km

- Total lebar kiri dan kanan


0,390+0,5=0 , 89 km

- Luas = Total lebar kiri dan kanan × Panjang Sungai


- 0,89 ×2,028=1,804 km

Perkiraan Pengunaan peta topografi untuk mengunakan luas DPS/DAS


mengunakan bantuan software/aplikas Goggle Maps
- Skala Peta ¿ 1 : 10.000
- Luas DPS Minimal km2 ¿ 0,007 km2
- Interval Kontur ¿ 5

 Panjang dan Lebar

Berdasarkan data dari papan informasi sungai Dinas Sumber Daya Air
Dan Drainase, Sungai Tungku memiliki dimensi / ukuran yaitu dengan
Panjang 2028 M dan lebar 1 - 22 M. Hasil dari dimensi dan ukuran
didapat melalui hasil informasi yang terdapat pada plang informasi
sungai .
 Kemiringan

Rata-rata kedalam hulu di sungai anjir mulawarman

0,61+0,50+0,65 1,76
= =0,59 m
3 3

Rata-rata kedalam hilir di sungai anjir mulawarman

0,42+0,40+0,14 1,16
= =0,38 m
3 3

Selisih Tinggi Hulu dan Hilir


0,59−0,38=0 ,21

SelisihTinggi Air 0,21


= =0,000 1035
Panjang Sungai 2028

 Kerapatan Sungai

SUATU ANGKA INDEKS YANG MENUNJUKKAN


BANYAKNYA ANAK SUNGAI DI DALAM SUATU DPS
Dd = L / A
Dimana :
Dd= indeks kerapatan sungai (km/km2)
L = jumlah panjang sungai termasuk anak-
anak sungainya (km)
A = luas DPS (km2)

L ¿ 1.778 m=1.778 km
A¿ 0,65 km
L 1,778 km
Dd¿ A = 0,65 =2,735 km 2

Kriteria indeks kerapatan sungai menurut tabel adalah


- Kriteria/Batasan ¿ Sedang
km
- Dd km 2 ¿ 0,25 – 10
- Keterangan
- Alur sungai melewati batuan dengan resistensi keras
- Sedimen yang terangkut lebih kecil

 Sungai Tidak Produktif

Sungai dikatakan tidak produktif bila kondisi sungai mengalami


kerusakan atau sungai yang hilang sehingga mengurangi fungsi dari
sungai itu sendiri. Hal ini diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu:
- tersumbatnya sungai akibat rapatnya pertumbuhan permukiman atau
bangunan di sepanjang pinggiran sungai/bantaran sungaii,
- pencemaran oleh limbah domestik dan industri
- menyempitnya sungai akibat pelebaran jalan, pembangunan badan
jembatan yang rendah sehingga menghambat transportasi air
- Erosi dan sedimentasi
- Berkurangnya daerah resapan air
- Normalisasi sungai

Berdasarkan data di atas maka Sungai Tungku masih bisa dikatakan


sungai yang produktif dikarenakan sungai masih berfungsi dengan baik
dan lancar,

Anda mungkin juga menyukai