Anda di halaman 1dari 14

TEKNIK SUMBERDAYA ALAM DAN

LINGKUNGAN

SALAM LESTARI

Company
 

Tim -tsal
LOGO
Bambang Rahadi Widiatmono
LAB. TEKNIK SUMBERDAYA ALAM &
LINGKUNGAN-UB
PRGRAM STUDI SUMBERDAYA ALAM DAN
LINGKUNGAN
PUSAT PENELITIAN LINGKUNGAN HIDUP-UB

b.rahadi@gmail.com-bambangrahadi@wordpress.com
-bambangrahadi@telkom.net
DAS

DAERAH ALIRN SUNGAI:


PRGRAM STUDI SUMBERDAYA ALAM DAN
LINGKUNGAN
PUSAT PENELITIAN LINGKUNGAN HIDUP-UB

b.rahadi@gmail.com-bambangrahadi@wordpress.com
-bambangrahadi@telkom.net
TANTANGAN KEBIJAKAN

4 3

1 2
Daerah Aliran Sungai (DAS)

Daerah Aliran Sungai (DAS)


1.Suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan
sungai dan anak sungai yang berfungsi menampung, menyimpandan
mengalirkan yang berasal dari curah hujan ke danau atau kelaut secara
alami, yang batas didarat merupakan pemisah topografi dan batas dilaut
sampai dengan daerah perairanyang masih terpengaruh aktifitas
daratan (UUno7/2004)
2.Suatu daerah yang terbentuk secara alamiah dimana air tertangkap
dan akan mengaliir dari daerah menuju anak sungai dan sungai yang
bersangkutan. Disebut juga DPS (daerah pengaliran sungai atau DTA
daerah tangkapan air.
(masih banyak definisi silahkan cari yang lain.
Daerah Aliran Sungai (DAS) (catchment, basin, watershed) merupakan
daerah dimana semua airnya mengalir ke dalam suatu sungai yang
dimaksudkan. Daerah aliran sungai dibatasi oleh batas topografi, yang
berarti ditetapkan berdasar aliran air permukaan atau suatu wilayah yang
mempunyai curah hujan mengkonsentrasikan limpasannya ke suatu
sungai (Harto, 1993).

Menurut Singh (1989), Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah daerah


yang dibatasi punggung-punggung bukit atau gunung sebagai daerah
tangkapan air hujan, dimana bila terjadi hujan akan ditampung dan
dialirkan ke sungai-sungai yang mengalir di bawahnya
Sedangkan menurut Asdak et al., (1998) DAS adalah lahan yang
memutuskan air dalam suatu alur aliran pada lokasi tertentu, sehingga
hidrologi DAS adalah cabang ilmu hidrologi yang mempelajari pengaruh
pengelolaan vegetasi dan lahan di daerah tangkapan hujan di bagian hulu,
termasuk pengaruhnya terhadap erosi, kualitas air, banjir, dan iklim di
sekitarnya.

Nama sebuah DAS ditandai dengan nama sungai yang bersangkutan dan
di­batasi oleh titik kontrol. Penetapan batas DAS ini mudah dilakukan dari
peta topografi untuk bagian sungai di sebelah hulu, akan tetapi untuk
bagian-bagian sungai di sebelah hilir, atau dekat pantai sering tidak mudah
ditentukan batas DASnya
Peta topografi merupakan peta yang memuat semua keterangan tentang suatu
wilayah tertentu, jalan, kota, desa, sungai dan garis-garis kontur dengan interval
tertentu. Peta dapat diperoleh dari Direktorat Geologi, Dinas Topografi Angkatan
Darat atau dari instansi lain, dengan berbagai skala yang tersedia. Peta-peta untuk
seluruh Indonesia telah tersedia dengan ditandai nomor-nomor mengikuti
sistematika tertentu, untuk keperluan berbagai kepentingan analisis diperlukan
peta dengan skala 1: 25.000 dipandang sudah men­cukupi baik dalam bentuk
digital ataupun hard copy.
DAS Konto-Hulu

K. Kwayangan
K. Konto

K. Pinjal
Sub-Das-Konto Hulu
Daerah Aliran sungai (DAS)
Sayang
Aliran Permukaan
TANTANGAN KEBIJAKAN

4 3

1 2
SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai