Anda di halaman 1dari 6

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi STI&K (SeNTIK)

Volume 4 Nomor 1, 23 September 2020, ISSN : 2581-2327

PEMODELAN PROSES BISNIS STUDI KASUS MAGISTER


TEKNOLOGI INFORMASI KAMPUS XYZ MENGGUNAKAN
BUSINESS PROCESS MODEL AND NOTATION (BPMN)
Eko Tri Asmoro, Mochammad Radja Brojas dan L. M. Rasdi Rere
STMIK Jakarta STI&K
Jl. BRI No.17, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140
{asmorotrieko, mochradja, rasdirere267}@gmail.com,

ABSTRAK
Didalam sebuah organisasi terdapat gambaran aktifitas yang disebut proses bisnis. Proses bisnis yang
tepat dapat mendukung suatu kegiatan organisasi agar berjalan secara optimal. Untuk mencapai target
yang diinginkan suatu proses bisnis membutuhkan sebuah permodelan. Salah satu dari bahasa pemodelan
grafis yang dapat digunakan di dalam sebuah pemodelan proses bisnis yang terjadi pada sebuah organisasi
secara detail dengan aliran informasi salah satunya yaitu Business Process Modelling Notation (BPMN).
Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk dapat dengan mudah dimengerti oleh banyak pihak dengan
memodelkan proses bisnis pada Kampus XYZ dengan menggunakan BPMN. Metode yang digunakan
adalah pemodelan proses bisnis dengan menggunakan konsep BPMN dan juga melalui studi literatur dan
obeservasi langsung di lokasi studi kasus. Data yang telah didapatkan kemudian dilakukan analisis
prosedur dan digambarkan dalam bentuk diagram. Hasil penelitian diperoleh dari pemodelan sistem
manajeman informasi berupa bisnis proses penelitian Kampus XYZ.

Kata Kunci : Pemodelan Proses Bisnis, BPMN

PENDAHULUAN menjadi model-model grafis dari aktivitas-


Proses bisnis merupakan serangkaian aktivitas bisnis dimana proses-proses dan
aktifitas yang saling terkait untuk mencapai alur-alur nya dapat mendefinisikan urutan
suatu tujuan yang dilakukan secara pararel proses tersebut [4].
maupun dilakukan secara berurutan yang Dalam penelitian ini dikembangkan
dilakukan oleh sebuah sistem ataupun pemodelan proses bisnis Penerimaan
dilakukan oleh manusia baik didalam Mahasiswa Baru, Proses Perkuliahan, dan
organisai maupun diluar organisasi. Banyak proses di laboratorium Magister Teknologi
proses yang terjadi didalam sebuah Infromasi kampus XYZ dengan
organisasi maupun perusahaan membuat menggunakan pendekatan BPMN (Business
banyak cara untuk menggambarkan proses Process Modelling Notation).
bisnis [1]. Kelebihan menggunakan BPMN
Pemodelan proses bisnis dilakukan untuk dibandingkan proses bisnis lainnya seperti
melakukan evaluasi dan juga melakukan UML (Unified Modelling Language),
improvisasi proses bisnis pada masa yang Teknik Flowchart, Data Flow Diagram
akan datang. Analisa yang dilakukan pada (DFD) dan lainnya adalah standar
proses bisnis biasanya dilakukan sintaksnya telah didefiniskan dengan baik.
pengelompokan proses juga subproses yang Hal ini menjadikan analis bisnis dapat saling
terjadi didalamnya hingga pada aktivitas berkolaborasi dengan mudah. Selain itu
ataupun kegiatan lainnya. Analisa yang BPMN didukung oleh sebagian besar alat
dilakukan pada proses bisnis tersebut pemodelan yang memudahkan untuk
menggambarkan aktivitas yang saling terkait berbagi dan mengeditnya, bahkan jika
antara satu pihak dengan pihak lainnya [2] perangkat lunak yang digunakan berbeda.
[3]. Semua kelebihan ini menjadikan BPMN
Business Process Modelling Notation menjadi Teknik pemodelan proses bisnis
(BPMN) adalah sebuah model yang dapat yang paling popular saat ini.
menggambarkan sebuah bisnis proses Beberapa penelitian yang terkait dengan
diagram yang didasarkan kepada sebuah BPMN diantaranya dilakukan oleh Nadya
teknik alur diagram, kemudian dirangkai Deandra Yohanna, Fitri Marisa [5] yang

203
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi STI&K (SeNTIK)
Volume 4 Nomor 1, 23 September 2020, ISSN : 2581-2327

membuat penelitian tentang “Perancangan A. Flow Object


proses Bisnis Sistem Human Resource Elemen Flow Object terdiri dari events,
Management (HRM) Untuk Meningkatkan activities dan gateways. Jenis dari events
Kinerja Pegawai. Membahas tentang meliputi pesan, pengatur waktu, kesalahan,
perancangan proses bisnis untuk kompensasi, sinyal, pembatalan, eskalasi,
meningkatkan kinerja pegawai pada divisi tautan, dan lainnya. events ditunjukkan oleh
Human Resource Director (HRD). lingkaran yang berisi simbol lain
Penelitian lainnya dilakukan oleh Moch Ali berdasarkan jenis events seperti
Ramdhani [6] yang membuat peneltian diperlihatkan Gambar 1.
“Pemodelan Proses Bisnis Sistem Akademik
Menggunakan Pendekatan Business Process
Modelling Notation (BPMN) (Studi Kasus
Institusi Perguruan Tinggi XYZ). Penelitian
ini menganalisis bisnis penyajian kebutuhan Gambar 1. Notasi pada events
pada IT dan Software development.
Activities merepresentasikan tugas
METODE PENELITIAN tertentu yang dilakukan oleh seseorang atau
Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem. Activities ditunjukkan oleh persegi
pemodelan proses bisnis. Metode yang panjang dengan sudut membulat. Beberapa
dilakukan adalah melalui studi literatur dan contoh jenis activities diperlihatkan seperti
observasi langsung proses bisnis pada pada gambar Gambar 2.
program Magister Teknologi Informasi
kampus XYZ.
Suatu pemodelan proses bisnis adalah
tahapan membangun model dari proses
bisnis yang sebenarnya. Pemodelan proses
Gambar 2. Notasi pada activities
bisnis dalam penelitian ini menggunakan
Business Process Modelling Notation
(BPMN), dengan software aplikasi Bizagi Gateways adalah titik keputusan yang
Modeler. dapat menyesuaikan jalur berdasarkan
Pemodelan dengan BPMN secara visual kondisi atau peristiwa. Gateways
menggambarkan urutan rinci aktivitas bisnis ditampilkan dalam bentuk berlian, yang bisa
dan arus informasi yang diperlukan untuk dalam jenis exclusive, Event based, parallel,
menyelesaikan suatu proses. Tujuannya Inclusive dan lainnya yang dapat
adalah untuk memodelkan cara-cara untuk berdasarkan data atau peristiwa. Beberapa
meningkatkan efisiensi, memperhitungkan contoh gateways diperlihatkan seperti pada
keadaan baru, atau mendapatkan Gambar 3.
keunggulan kompetitif.
Metode BPMN dalam beberapa tahun
terakhir telah mengalami perubahan dalam
standardisasi dan saat ini sering disebutkan
dengan nama yang sedikit berbeda yaitu
Gambar 3. Notasi pada gateways
Business Process Model and Notation, akan
tetapi masih menggunakan akronim yang
Gateway jenis Excusive mengevaluasi
sama yaitu BPMN.
keadaan proses bisnis dan berdasarkan
BPMN terdiri dari empat jenis elemen kondisi tersebut, memecah aliran menjadi
untuk menggambarkan diagram proses
salah satu dari dua atau lebih jalur yang
bisnis yaitu Flow Object, Connecting
saling eksklusif. Event based gateway
Object, Swimlanes, dan Artifact. Penjelasan
hampir sama dengan Excusive karena
secara singkat dari setiap elemen adalah
keduanya melibatkan satu jalur dalam aliran.
sebagai berikut [7]:
Namun, dalam kasus gateway berbasis
peristiwa, maka dievaluasi peristiwa mana

204
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi STI&K (SeNTIK)
Volume 4 Nomor 1, 23 September 2020, ISSN : 2581-2327

yang telah terjadi, bukan kondisi mana yang


telah terpenuhi. Parallel gateway digunakan
untuk mewakili dua tugas bersamaan dalam
aliran bisnis. Sedangkan Inclusive gateway
memecah aliran proses menjadi satu atau
lebih aliran.

B. Connecting Object
Elemen Connecting Object seperti Gambar 5. Notasi Swimlanes
diperlihatkan pada Gambar 4, terdiri dari
sequence flow, message flow dan D. Artifacts
association. Sequence flow menunjukkan Artifacts diperlukan untuk mendapatkan
urutan kegiatan yang akan dilakukan, yang informasi detail dari diagram BPMN. Ada
ditampilkan sebagai garis lurus dengan tiga jenis artifacts seperti diperlihatkan pada
panah. sequence flow mungkin Gambar 6 yaitu data object, group dan
menunjukkan aliran bersyarat, atau aliran annotation.
default.
Message flow menggambarkan pesan
yang mengalir melintasi "kumpulan", atau
batas organisasi seperti departemen. Itu
tidak boleh menghubungkan acara atau
aktivitas dalam sebuah kolam. Sebuah
message flow diwakili oleh garis putus-putus Gambar 6. Notasi Artifacts
dengan lingkaran di awal dan panah di akhir.
Association ditampilkan dengan garis Data object menunjukkan data apa yang
putus-putus. Elemen ini mengaitkan artefak diperlukan untuk suatu aktivitas. Sebuah
atau teks ke events, activities dan gateways. group menunjukkan pengelompokan
aktivitas yang logis tetapi tidak mengubah
aliran diagram, sedangkan annotaion
memberikan penjelasan lebih lanjut ke
bagian diagram.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Gambar 4. Notasi Connecting Object Pada penelitian ini yang menjadi kajian
dibatasi hanya pada proses Penerimaan
C. Swimlanes Mahasiswa Baru, proses Perkuliahan dan
Elemen Swimlanes seperti diperlihatkan Proses di Laboratorium Magister Teknologi
pada Gambar 5, terdiri dari pool atau lane. Informasi. Proses Penerimaan Mahasiswa
Sebuah pool mewakili peserta utama dalam Baru sangat penting karena memiliki fungsi
suatu proses. Pool yang berbeda mungkin strategis dalam upaya meningkatkan jumlah
berada di perusahaan atau departemen yang mahasiswa yang diterima sesuai kualifikasi
berbeda tetapi masih terlibat dalam yang diharapkan.
prosesnya. Lanes dalam suatu pool Proses perkuliahan merupakan proses
menunjukkan aktivitas dan aliran untuk inti dalam pendidikan. Proses ini sangat
peran atau peserta tertentu, menentukan menentukan kualitas lulusan yang
siapa yang bertanggung jawab untuk bagian dihasilkan. Proses lainnya yang juga sangat
suatu proses. penting adalah proses di laboratorium yang
menjadi penentu keberhasilan dalam proses
perkuliahan.

A. Proses Penerimaan Mahasiswa Baru


Proses bisnis penerimaan mahasiswa
baru diawali dari adanya pengumuman dari

205
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi STI&K (SeNTIK)
Volume 4 Nomor 1, 23 September 2020, ISSN : 2581-2327

Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru


(PPMB), mahasiswa yang mendaftar,
mengikuti sampai keputusan diterima atau
tidaknya menjadi mahasiswa. Hasil
pemodelan menggunakan BMPN untuk
Proses Penerimaan Mahasiswa Baru
diperlihatkan seperti Gambar 7. Penjelasan
untuk setiap proses adalah sebagai berikut:
1. Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru
(PPMB) mengumumkan penerimaan
mahasiswa baru program studi Magister Gambar 7. Proses Penerimaan
Teknologi Informasi, baik melalui Mahasiswa Baru
Brosur, spanduk atau media elektronika
lainnya. Proses Perkuliahan
2. Calon mahasiswa baru dapat mendaftar Proses bisnis perkuliahan meliputi
untuk mengikuti seleksi penerimaan pembuatan jadwal perkuliahan, menjalani
mahasiswa baru dengan melengkapi perkuliahan, menyelesaikan tugas dan ujian
persyaratan yang telah ditentukan. yang diberikan, sampai dengan mengikuti
3. Jika persyaratan telah dipernuhi, calon sidang Tesis sehingga lulus dari program
mahasiswa baru dapat mengikuti tes yang Magister Teknologi Informasi. Hasil
dilakukan oleh PPMB. pemodelan menggunakan BMPN untuk
4. PPMB memutuskan hasil tes yang Proses Perkuliahan diperlihatkan seperti
dilakukan calon mahasiswa baru. pada Gambar 8. Penjelasan untuk setiap
5. Jika hasil tes yang dilakukan proses adalah sebagai berikut:
menunjukkan calon mahasiswa tidak 1. Sekretariat progam studi Magister
memenuhi kualifikasi yang ditentukan, Teknologi Informasi membuat Jadwal
maka calon mahasiswa baru tidak dapat Perkuliahan pada setiap awal semester.
diterima untuk menjadi mahasiswa di 2. Mahasiswa mengikuti Perkuliahan sesuai
program Magister Teknologi Informasi dengan Jadwal yang telah ditentukan.
6. Jika hasil tes yang dilakukan 3. Selama perkuliahan berlangsung, setiap
memberikan hasil calon mahasiswa dosen akan memberikan materi kuliah,
memenuhi kualifikasi yang diinginkan, tugas serta mengadakan ujian.
maka calon mahasiswa baru dinyatakan 4. Secara umum sesuai kurikulum yang ada,
diterima dan segera dapat melengkapi mahasiswa dapat menyelesaikan semua
administrasi serta keuangan. matakuliah yang ditentukan selama 3
7. Bagian Administrasi dan keuangan akan (tiga) semester.
menerima dan mengolah kelengkapan 5. Jika karena satu dan lain hal mahasiswa
administrai dan keuangan mahasiswa tidak dapat menyelesaikan semua
baru, kemudian pada akhirnya dapat matakuliah selama kurun waktu yang
mengumumkan mahasiswa baru ditentukan, maka meraka dapat
Magister Teknologi Informasi yang melengkapinya pada semester
terdaftar. berikutnya.
6. Jika mahasiswa telah menyelesaikan
Proses pemodelan yang sudah dibuat seluruh matakuliah yang ditentukan pada
untuk proses penerimaan mahasiswa baru semua semester yang ada, maka
sudah sesuai dengan kondisi actual mahasiswa dapat membuat Tesis yang
dilapangan. akan dibimbing oleh satu atau lebih
dosen sesuai ketentuan.
7. Jika mahasiswa telah selesai membuat
Tesis, maka mereka dapat mengikuti
ujian Sidang Tesis sesuai dengan
persyaratan lain yang telah ditentukan.
Dua atau lebih dosen dapat menguji

206
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi STI&K (SeNTIK)
Volume 4 Nomor 1, 23 September 2020, ISSN : 2581-2327

mahasiswa dalam sidang Tesis sesuai sebagai berikut:


dengan waktu yang ditentukan. 1. Selama perkuliahan progam Magister
8. Jika karena satu dan lain hal mahasiswa Teknologi Informasi, setiap dosen
dinyatakan tidak lulus dalam sidang diharuskan memberikan Tugas dan Ujian
Tesis, mereka dapat mengulang sidang kepada Mahasiswa.
Tesis pada penjadwalan sidang Tesis 2. Jika Tugas yang diberikan berhubungan
berikutnya. dengan Pemrograman dan Aplikasi
9. Jika mahasiswa dinyatakan lulus dalam dalam Teknologi Informasi, maka
sidang Tesis, maka secara umum mahasiswa dapat mengerjakan Tugas
mahasiswa tersebut telah dinyatakan yang diberikan secara mandiri.
lulus dalam mengikuti program Magister 3. Jika karena satu dan lain hal mahasiswa
Teknologi Informasi dan berhak tidak dapat mengerjakan tugas yang
menyandang gelar Magister dalam diberikan oleh dosen secara mandiri,
bidang Komputer atau Teknologi maka mereka dapat datang ke
Informasi sesuai ketentuan. laboratorium Magister Teknologi
Informasi (Lab. MTI) menggunakan
Proses pemodelan untuk perkuliah sudah fasilitas yang ada. Mahasiswa dapat
mendekati kondisi actual, meskipun saat ini mendiskusikan Tugas yang diberikan
belum ada yang mengerjakan tugas akhir di bersama mahasiswa lainnya dan
program MTI kampus XYZ, karena program Penanggung Jawab (PJ) Lab. MTI
studi ini masih baru dengan waktu yang ditentukan.

Gambar 8. Proses Perkuliahan Magister


Teknologi Informasi

B. Proses Laboratorium Gambar 9. Proses di Laboratorium


Setiap perguruan tinggi yang Magister Teknologi Informasi
berhubungan dengan bidang komputer dan
teknologi informasi pasti memiliki 4. Mahasiswa yang melakukan Penelitian
laboratorium untuk mempraktekkan teori atau Pengabdian Masyarakat
yang diberikan dalam perkuliahan. Berbeda (Abdimas) juga bisa mengerjakan di
dengan yang ada pada jenjang diploma Lab. MTI untuk menyelesaikan apa
maupun sarjana, yang mengadakan yang akan mereka lakukan bersama
praktikum sesuai jadwal yang ditentukan, di mahasiswa lainnya dan PJ Lab. MTI.
laboratorium Magister Teknologi Informasi 5. Semua Tugas dan Penelitian yang
kampus XYZ ini tidak ada praktikum. dikerjakan di Lab. MTI
Laboratirum dipergunakan khusus untuk didokumentasikan sebagai salah satu
menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan sumber referensi jika mahasiswa pada
oleh dosen dan juga untuk kegiatan angkatan berikutnya diberikan tugas
Penelitian maupun Pengabdian Kepada atau mengerjakan Penelitian dan
Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Abdimas.
Hasil pemodelan menggunakan BMPN
untuk Proses laboratoirum di program Saat ini lab MTI dalam tahap
Magister Teknologi Informasi kampus XYZ pengembangan, tetapi secara umum
diperlihatkan seperti pada Gambar 9. pemodelan yang dibuat akan diterapkan
Penjelasan untuk setiap proses adalah secara actual.

207
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi STI&K (SeNTIK)
Volume 4 Nomor 1, 23 September 2020, ISSN : 2581-2327

PENUTUP [4] Haris Surya Wijayanto, Aditya


Penelitian ini menghasilkan tiga Rachmadi dan Nanang Yudi
pemodelan proses bisnis menggunakan Setiawan, “ Evaluasi dan Pemodelan
BMPN untuk Penerimaan Mahasiswa Baru, Proses Bisnis menggunakan Business
proses Perkuliahan dan proses di Process Management Notation
Laboratorium Magister Teknologi (BPMN) dan Quality Evaluation
Informasi. Proses penting lainnya seperti Framework (QEF)”, Jurnal
Akademik dan Perpustakaan tidak dilakukan Pengembangan Teknologi Informasi
karena secara umum sama dengan yang dan Ilmu Komputer, Vol. 3, No. 8
dilakukan Program Studi lain di kampus September 2019, hlm. 8367 – 8376, e-
XYZ. ISSN: 2548 – 964x.
Pemodelan proses bisnis yang dilakukan [5] Moch Ali Ramdhani, “Pemodelan
dalam penelitian ini, dapat dipergunakan Proses Bisnis Sistem Akademik
sebagai alat bantu untuk mengidentifikasi Menggunakan Pendekatan Business
kebutuhan pengembangan Sistem Informasi Process Modelling Notation (BPMN)
di program Magister Teknologi Informasi Studi Kasus Institusi Perguruan
Kampus XYZ. Pemodelan yang dilakukan Tinggi XYZ”, Jurnal Informasi,
menggunakan BPMN karena standar notasi Volume VII No.2 / November / 2015.
yang dipergunakan secara umum intuitif [6] Deni Heryanto dan Vemy Suci Asih,
bagi pengguna bisnis serta relatif mudah “Business Process Model and
untuk dapat dimengerti. Notation (BPMN) Donat Madu
Cihanjuang”, INTERNAL
DAFTAR PUSTAKA Information System Journal, Vol 1,
[1] Ismanto, Firman Hidayah dan No 1 (2018), E-ISSN: 2656 – 0259 /
Kristinanti, “Pemodelan Proses Bisnis P-ISSN: 2621 – 9433.
Menggunakan Business Process [7] Lucidcahrt “What is Business Process
Modelling and Notation (BPMN) Modelling Notation”, <https://www.
(Studi Kasus Unit Penelitian dan lucidchart.com/pages/bpmn> [diakses
Pengabdian Kepada Masyarakat pada 12 September 2020].
Akademi Komunitas Negeri Putra
Sang Fajar Blitar”, BRILIANT: Jurnal
RIset dan Konseptual, DOI:
http://dx.doi.org
/10.28926/briliant.v3i4.430, 2020.
[2] Rika Yunitarini dan Fika Hastarita R,
“Pemodelan Proses Bisnis Akademik
Teknik Informatika Universitas
Trunojoyo dengan Business Process
Modelling Notation (BPMN)”, Jurnal
SimanteC, Vol. 5, No. 2 Juni 2016,
ISSN 2088 – 2130; e-ISSN 2502 –
4884.
[3] Nadya Deandra Yohana dan Fitri
Marisa, “Perancangan Proses Bisnis
Sistem Human Resource Management
(HRM) untuk Meningkatkan Kinerja
Pegawai”, JIMP – Jurnal Informatika
Merdeka Pasuruan, Vol 3 No 2
Agustus 2018, ISSN 2503 – 1945.

208

Anda mungkin juga menyukai