Anda di halaman 1dari 6

Fitrawan Mufly Haskari – F3501202012

Tugas Terstruktur 3

1. Definisikan pemodelan dan notasi proses bisnis.


- Pemodelan proses bisnis merupakan salah satu metode atau cara untuk membantu
mengidentifikasi, menjelaskan, dan menguraikan suatu proses bisnis. Pemodelan proses
bisnis dapat menganalisis sistem dalam berbagai tingkat detail, dan fokus pada alternatif
aliran kontrol (urutan eksekusi) atau aliran data (pertukaran data). Bahasa proses yang
dapat digunakan untuk membantu menganalisis dan merancang implementasi dan
pelaksanaan proses bisnis diantaranya menggunakan BPEL, BPMN, dan bahasa proses
lainnya. Salah satu tool aplikasi yang data digunakan untuk menganalisis atau merancang
pemodelan proses bisnis adalah menggunakan Power Designer. Tools yang dapat digunakan
pada power designer diantaranya adalah :
1. Diagram Hierarchy Process (PHD) merupakan sebuah diagram level tinggi, yang dapat
digunakan untuk menganalisis fungsi bisnis sebagai hierarki proses dengan menyajikan
tampilan grafik fungsi tersebut dan membantu menguraikannya menjadi diagram pohon
sebagai subproses.
2. Business Process Diagram (BPD) merupakan sebuah model untuk menganalisis aliran
kontrol dari suatu proses pada setiap tingkat hierarki proses. BPD dapat menganalisis
cara subproses yang akan dialokasikan kepada orang-orang, organisasi, atau kelompok,
aliran kontrol proses dan cara data mengalir dalam lingkungan tersebut, seiring dengan
pelaksanaan sub-proses. Diagram ini menyajikan tampilan grafik dari control flow dan
data flow antara proses pada semua level di sistem tersebut.
- Business Process Model and Notation (BPMN) merupakan notasi grafis untuk
merepresentasikan aliran sebuah bisnis proses. Notasi grafis BPMN diantaranya adalah start
event, task, intermediate message, end event, gateway dan notasi lainnya yang masing-
masing memiliki fungsi tersendiri. Tujuan utama BPMN untuk memberikan notasi yang
mudah dimengerti oleh semua pengguna bisnis, mulai dari analis bisnis yang membuat
konsep awal proses hingga pengembang teknis yang bertanggung jawab untuk
mengimplementasikan teknologi yang akan mendukung pelaksanaan dan kinerja proses-
proses tersebut. White (2008) menyatakan bahwa dalam BPMN sebuah proses bisnis
mengharuskan adanya urutan dalam kegiatan bisnis dan informasi pendukung. Oleh karena
itu BPMN merupakan workflow yang lebih mudah dimengerti untuk melakukan analisis dan
pemodelan suatu bisnis atau proses bisnis. Dalam pengembangan BPMN, ada beberapa
tingkat dalam pemodelan proses yaitu :
1. Process Maps merupakan kegiatan flow chart yang sederhana, diagram alir tanpa memiliki
banyak informasi detail selain nama pada setiap aktivitas.
2. Process Descriptions merupakan kegiatan memberikan informasi yang lebih luas seperti
peran orang yang terlibat dalam proses, data, informasi, dan sebagainya.
3. Process Models merupakan kegiatan menggambarkan flow chart yang lebih detail sehingga
proses ini lebih dapat dianalisis dan simulasi. Proses model ini jika telah benar maka dapat
langsung dieksekusi ke model lainnya yang dapat menjalankan proses lebih lanjut.
2. Susunlah tahapan Process Hierarchy Diagram (PHD) dan Business Process Diagram (BPD) serta
Business Process Model And Notations (BPMN).
- Tahapan Proses PHD

- Tahapan Proses BPD


- Tahapan Proses BPMN
3. Buatlah satu pemodelan proses bisnis dengan tahapan Process Hierarchy Diagram (PHD) dan
Business Process Diagram (BPD) serta Business Process Model And Notations (BPMN) yang menjadi
solusi bagi projek Anda.
- Process Hierarchy Diagram (PHD)

- Business Process Diagram (BPD)


- Business Process Model And Notations (BPMN)
4. Tunjukkan contoh error dan warning model BPMN 2.0 sesuai dengan kasus masing-masing pada saat
verifikasi.
- Error karena suatu task sudah dilakukan decompose namun pada task tersebut sub proses tidak
di isikan.

- Warning karena start dengan end tidak terhubung. Artinya suatu proses yang sudah di buka
dengan notasi start pada awal proses diakhir proses tidak di tutup dengan notasi end

Anda mungkin juga menyukai