Anda di halaman 1dari 3

SOP

PENGAMBILAN DAN PENGELOLAAN SAMPEL FAECES

No. Dokumen No. Revisi Halaman

NIKKI MEDIKA SOP-B/3 00 1 dari 3

LABORATORIUM Tanggal Terbit


18 April 2011

Faeces adalah suatu hasil ekskresi yang merupakan sisa-sisa dari


proses pencernaan makanan yang dikeluarkan melalui saluran
Pengertian pencernaan.
Sampel Faeces ditampung pada penampung Faeces secukupnya
dan ditutup rapat.
Sampel faeces yang memenuhi syarat dan jumlah yang diperlukan
Tujuan
untuk pemeriksaan.
1. Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, 1999
Acuan
2. Persyaratan ISO 9001:2008 Pasal 6.3, 6.4, 7.4.1, 7.5.1, 7.5.3,
7.5.4, 7.5.5, 8.2.3, 8.2.4, 8.3.
Prosedur
Pelaksana: FAECES RUTIN
1. Petugas Sampling 1.1 Terima pasien atau keluarga pasien bersama FPL (DP.A.2/1).
1.2 Interview data pasien : nama, alamat, umur, jenis kelamin.
1.3 Beri penjelasan tujuan pemeriksaan kepada pasien.
1.4 Beri penjelasan cara pengambilan sample faeces yang benar.
1.5 Berikan tempat/wadah yang telah di tempelkan label.
1.6 Sarankan kepada pasien supaya mengambil bahan yang
representative untuk diperiksa (yang berlendir, berdarah,
berbuih/abnormal, dan tidak boleh bercampur dengan urine).
1.7 Setelah bahan didapatkan sesuai dengan jumlah yang
dibutuhkan, tempat/wadah tersebut segera ditutup, tetapi bila
sampel belum bisa diserahkan, maka :
1.7.1 Buatkan form susulan (DP-B/10)
1.7.2 Spesimen harus sudah diserahkan ke NM maksimal 2
jam setelah pengeluaran faeces bersama form susulan.
1.8 Lakukan otorisasi pada FPL/form susulan dan catat jenis dan
jumlah sampel yang diterima.
1.9 Persilahkan pasien untuk menunggu pemeriksaan selanjutnya
(bila ada) dan bila tidak ada pasien diperbolehkan
meninggalkan Laboratorium klinik Nikki Medika.
SOP

PENGAMBILAN DAN PENGELOLAAN SAMPEL FAECES

No. Dokumen No. Revisi Halaman

NIKKI MEDIKA SOP-B/3 00 2 dari 3

LABORATORIUM Tanggal Terbit


18 April 2011

1.10 Sampaikan ucapan terima kasih.


1.11 Lakukan otorisasi pada LIS sesuai IK sampling pada LIS
(IK-G.3/3)
1.12 Sampel diserahkan ke petugas distribusi sampel bersama
form penyerahan sampel (DP-B.7) dan Form Susulan atau
FPL. Catatan : walaupun sampel belum ada, FPL tetap
diserahkan kepada petugas distribusi sampel, dengan
diberikan catatan bahwa sampel belum tersedia (SB)

KULTUR FAECES
Sama dengan prosedur (1.1) s/d (1.12), hanya saja wadah
faeces yang diberikan adalah wadah steril.

2. Petugas 2.1 Menerima sampel beserta form penyerahan sampel (DP-B/7)


Disribusi Sampel dan form susulan/FPL.
2.2 Merekap spesimen di RHDS (DP-B/8), otorisasi FPL atau
form susulan (DP-B/10).
2.3 Otorisasi pada LIS sesuai dengan IK penanganan sampel
pada LIS (IK-G.3/4)
2.4 Mendistribusikan sampel faeces rutin ke bagian klinik rutin
beserta form bukti serah terima sampel (DP-B/9).
2.5 Mendistribusikan sampel faeces kultur ke bagian
mikrobiologi klinik beserta form bukti serah terima sampel
(DP-B/9).
2.6 Mendistribusikan FPL/Form Susulan ke Bagian Hasil.

Unit Terkait Petugas Distribusi Sampel


SOP

PENGAMBILAN DAN PENGELOLAAN SAMPEL FAECES

No. Dokumen No. Revisi Halaman

NIKKI MEDIKA SOP-B/3 00 3 dari 3

LABORATORIUM Tanggal Terbit


18 April 2011

Dibuat Oleh Disetujui Oleh


Jabatan (Manager) (Direktur)
Tanda Tangan

(Made Dewi Prajayanti) (Fanina Yulianthi, M.Com MPA)


Tanggal 18 April 2011 18 April 2011

Anda mungkin juga menyukai