Anda di halaman 1dari 4

UAS PRILAKU KONSUMEN

NAMA:WISNU SAPUTRO
NIM:20210047
KELAS:C (wates)

1.A. kebudayaan sebagai pandangan yang koheren tentang sesuatu yang dipelajari,yang dibagi, atau
yang dipertukarkan oleh sekelompok orang. Pandangan itu berisi apa yang mendasari kehidupan,apa yang
menjadi derajat kepentingan, tentang sikap mereka yang tepat terhadap sesuatu, gambaran suatu perilaku
yang harus diterima oleh sesama atau yang berkaitan dengan orang
lain.

B.1. Kebudayaan dan Perilaku Konsumen Kebudayaan adalah faktor penentu keinginan dan perilaku
seseorang, terutama dalam perilaku pengambilan keputusan dan perilaku pembelian. adaya revolusi
kebudayaan, di mana masyarakat secara bertahap berubah dari masyarakat agraris menjadi masyarakat
yang kekotaan, karena dengan berpindahnya ke perkotaan maka budaya mereka berubah sehingga
berkembanglah tata nilai baru dan pola kehidupan yang baru akibat pekerjaan yang berbeda.
2. Berkomunikasi, melakukan penafsiran dan evaluasi sebagai anggota masyarakat. Budaya bukan
hanya yang bersifat abstrak, seperti nilai, pemikiran dan kepercayaan, Budaya bisa berbentuk objek
material, rumah, pakaian, kendaraan adalah contohcontoh produk yang bisa dianggap sebagai Budaya
suatu masyarakat.
3. Norma adalah kepercayaan yang dianut dengan consensus dari suatu kelompok sehubungan dengan
kaedah perilaku untuk anggota individual. Norma akan mengarahkan seseorang tentang perilaku yang
diterima dan yang tidak diterima.
4. Jasa. Pemasar harus memahami kebutuhan konsumen dengan tingkat pendidikan yang berbeda, dan
produk apa yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Lokasi geografik Dimana seorang konsumen tinggal
akan mempengaruhi pola konsumsinya.

C. Pengaruh Kebudayaan Terhadap Perilaku Konsumen


Faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada perilaku konsumen. Pengiklan harus
mengetahui peranan yang dimainkan oleh budaya, subbudaya dan kelas sosial pembeli. Budaya adalah
penyebab paling mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Budaya merupakan kumpulan nilai-
nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari
keluarga dan lembaga penting lainnya. Setiap kebudayaan terdiri dari sub-budaya – sub-budaya yang
lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya.
2.A. Kelas sosial adalah pembagian masyarakat yang terdiri dari individu-individu yang berbagai nilai,
minat, dan perilaku yang sama.

B. Demonstration effect adalah perilaku untuk meniru orang lain. Perilaku ini dilakukan oleh orang
yang ingin tampak tidak berbeda dengan orang lain atau tidak ingin ketinggalan zaman. Hal itu terlihat
dari cara mereka yang membelanjakan uangnya dengan membeli mobil.

C. Kelas sosial adalah strati&ikasi sosial menurut ekonomi,dalam hal ini cukup luas yaitu meliputi
juga sisi pendidikan dan pekerjaan karena pendidikan dan pekerjaan seseorang pada aman sekarang
sangat mempengaruhi kekayaan perekonomian. kelas sosial merupakan bentuk segmentasi yang hierarkis
dan alamiah dikarenakanaspek hierarkis kelas sosial begitu penting bagi pemasar dan produsen untuk
menentukankonsumen mana yang akan dituju dari produk yang telah di dapatkan apa untuk status yang
lebihtinggi atau status yang lebih rendah.

3.A. Penggunaan celebrity endorser diharapkan mampu mewakili citra merek yang berdampak pada
keputusan pembelian. Kata-kata yang diucapkan dan bahkan terkadang hanya kharisma dari seorang
selebriti mampu mempengaruhi seseorang untuk berhenti dan mengarahkan perhatian kepadanya. Shimp
menyatakan bahwa sekarang ini banyak konsumen yang mudah mengidentifikasi diri dengan para bintang
ini, seringkali dengan memandang mereka sebagai pahlawan atas prestasi, kepribadian, dan daya tarik
fisik mereka.

B. Kelompok sosial merupakan kelompok manusia yang hidup bersama dan saling berinteraksi. Setiap
anggota kelompok harus memiliki kesadaran bahwa ia adalah anggota dari kelompok tersebut.

4.A. Peran Ekspresif adalah, memberikan dukungan emosional dalam lingkup pribadi, bertanggung
jawab atas kesejahteraan anggota keluarga, dan sosialisasi anak-anak.
Peran instrumental adalah pemahaman fungsionalis tentang fungsi laki-laki dalam keluarga. Ini peran
tujuan utamanya adalah untuk mendisiplinkan dan memberikan dukungan ekonomi bagi keluarga

B. setiap anggota keluarga memainkan peran sendiri dan saling mempengaruhi dalam pengambilan
keputusan pembelian. Ketika keluarga akan membeli suatu barang biasanya tiap anggota keluarga
memainkan 5 peran, yaitu sebagai initiator, influencer, decider, buyer, dan user.

5.A.1. Membangun kepercayaan merek


Dari perspektif konsumen, lebih mudah mempercayai merek yang “berbicara” kepada mereka secara
konsisten. Jadi untuk membangun kepercayaan di antara audiens, ingatlah untuk mengomunikasikan
pesan merek yang konsisten di semua platform.
2. Menjangkau audiens yang tepat
Dari majalah hingga baliho, radio hingga media sosial, daftar media yang dapat Anda jangkau konsumen
saat ini sangat luas. Dan dengan begitu banyak saluran dan platform yang tersedia, tantangan bagi tim PR
saat ini adalah mengidentifikasi media yang paling masuk akal.
3. Mencapai ROI positif
Komunikasi pemasaran melibatkan mendapatkan perhatian konsumen dan membujuk
mereka untuk berinteraksi dengan Anda. Tetapi tujuan akhir biasanya bukan hanya
interaksi, ini adalah penjualan.

B.1 Komunikasi Verbal


Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang digunakan dengan menggunakan
simbol-simbol verbal serta menggunakan kata dari satu maupun lebih bahasa.
Komunikasi verbal tidak hanya berupa lisan saja, namun meliputi pula komunikasi
lisan serta komunikasi tertulis. Contoh dari komunikasi verbal lisan adalah ketika dua
orang lebih melakukan interkasi berupa berbincang-bincang dengan menggunakan
perantara atau media komunikasi seperti media komunikasi seluler dan lainnya.
2. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi non verbal ialah komunikasi yang dilakukan dengan cara menggunakan
pesan non verbal untuk menyampaikan suatu informasi. Cara melakukan komunikasi
non verbal ini adalah tanpa menggunakan kata atau mengeluarkan kalimat dari mulut.
Tetapi, dengan cara melakukan suatu tindakan untuk menyampaikan suaaatu
informasi. Berikut beberapa contoh dari komunikasi non verbal.
3. Komunikasi Formal
Komunikasi formal merupakan komunikasi yang terjadi di antara organisasi maupun
perusahaan dengan tata cara yang telah diatur sebelumnya sesuai dengan struktur
organisasi.

6.A. Pemimpin opini adalah individu yang memiliki pengaruh besar terhadap sikap,
pendapat, dan perilaku orang lain. Ketika individu tersebut berada di luar rumah,
orang lain meminta nasihat atau informasi. Singkatnya, pemimpin opini merupakan
individu yang ide dan perilakunya berfungsi sebagai model bagi orang lain.

B.
1. Komunikasi. Seorang pemimpin harus memiliki keterampilan komunikasi yang sangat
efektif, diperlukan untuk menginstruksikan anggota tim lainnya tentang peran dan
tanggung jawab mereka.
2. Kejujuran.
3. Pengambilan keputusan.
4. Inovasi.
5. Tanggung jawab.
6. Motivasi dan hubungan.
7.A. Konsumerisme adalah aliran atau paham yang mengubah perilaku manusia untuk
melakukan sebuah kegiatan konsumen atau membeli atau memakai barang- barang secara
berlebihan tanpa melihat nilai gunanya.

B. hak konsumen sebagai berikut:


1. The right to safety (hak atas keamanan)

2. The right to choose (hak untuk memilih)

3. The right tobe informed (hak mendapatkan informasi)

4. The right tobe heard (hak untuk didengar pendapatnya).

Anda mungkin juga menyukai