Anda di halaman 1dari 7

BY : MILA

MATERI 2 (SENIN,03/08/20)
• Sering kali seseorang yang masih pada tahap awal menulis melakukan
beberapa kesalahan. Dan diantara kesalahan itu terdapat kesalhan-
kesalahan fatal atau kesalahan yang seharus nya tidak dilakukan oleh
seorang writer.
• Dalam hal ini terus menambah pengalaman dan menerima masukan
dari banyak orang akan sangat membantu untuk perkembangan
kemampuan kita.
• Tidak berhenti bila melakukan kesalahan dan tidak menyerah bila
gagal juga merupakan resep penting untuk meningkatkan mutu dari
karya seseorang.
PLAGIARISME
• Pada dasar nya tidak salah bila kita mendapat inspirasi dari hasil karya
orang lain. Tidak jarang penulis-penulis terkenal mereka mengaku
mendapat inspirasi dalam melahirkan karya setelah membaca atau
menonton film. Contoh nya Tereliye dengan buku nya “Semoga Bunda
Disayang Allah” ia mengaku mendapat inspirasi cerita itu setelah menonton
sebuah film dari India yang sangat menyetuh hati nya.
• Namun banyak penulis yang masih awalan melakukan plagiarism tanpa
mereka sadari. Mereka mengambil cerita dari karya orang lain dan hanya
mengganti sebagian kecil dari cerita tersebut. Seperti nama tokoh, nama
tempat, dll. Tapi inti, alur dan jalan cerita nya masih sama.
• Jadi bagi kalian yang ingin mencari inspirasi bisa membaca materi 1 dan
menghindari plagiarism yaa.
Tanda baca
• Dalam membuat suatu tulisan apapun jenisnya. Tanda baca adalah
suatu hal yang sangat penting. Bayangkan kalian membaca sebuah
artikel yang dalam satu paragraf sepanjang satu halaman tidak ada
tanda petik atau koma. Pasti kalian tidak akan nyaman bukan, begitu
pula para pembaca nya.
• Untuk mengatasi hal ini, kalian bisa membaca naskah kalian dahulu
sebelum mempublish nya. Posisikan diri kalian sebagai seorang
pembaca dan coba resapi apa kalian nyaman membaca karya milik
kalian sendiri. Bila tidak nyaman bagaimana mungkin orang bisa
nyaman dengan itu.
Pemilihan diksi
• Dalam membuat suatu naskah pemilihan diksi atau kata yang tepat
adalah hal yang harus sangat diperhatikan. Pemilihan diksi tidak boleh
terlalu berlebihan atau terlalu rendah. Contoh
1. Presiden Jokowi menaruh batu pertama (sebenarnya tidak ada yang
salah dengan ini, hanya saja menaruh bukanlah kata yang cocok
digunakan untuk seorang presiden.)
2. Presiden Jokowi meletakan batu pertama (kata meletakan jauh
lebih cocok disandingkan dengan kata presiden.)
Untuk bisa memilih diksi yang cocok disetiap kalimat nya, kita harus
memperbanyak perbendaharaan kata. Ini bisa dilakukan dengan banyak
membaca buku dan mempelajari teknik kepenulisan.
judul
• Pemilihan judul yang tepat juga merupakan komponen penting dalam
naskah, karena judul adalah salah satu hal yang membuat seorang
pembaca akan merasa tertarik dan penasaran dengan cerita kita.
• Pemilihan judul yang kurang tepat membuat pembaca akan merasa ditipu
karena tidak mendapatkan informasi yang mereka inginkan. Hal ini akan
membuat reputasi mu menjadi turun dan sulit mendapatkan kepercayaan
lagi. Contoh : suatu artikel berjudul “Obat dari HIV Telah Ditemukan.”
namun saat dibaca artikel tersebut hanya berisi tentang cara menghindari
penyakit HIV, hal ini pasti akan membuat kesal para pembaca bukan.
• Kesalahan seperti ini dapat dihindari dengan cara penulisan judul diakhir
pembuatan. Atau dengan kata lain kita selesaikan dulu naskah kita dan
setelah selesai pilih judul yang sekiranya cocok dengan karya tersebut.
• SEKIAN MATERI DARI SAYA HARI INI SEMOGA BISA BERMANFAAT
UNTUK KALIAN SEMUA.
• BILA ADA PERTANYAAN SILAHKAN DI TULIS DENGAN FORMAT
NAMA :
PERTANYAAN :
• NANTI PERTANYAAN AKAN SAYA JAWAB SAAT PENGULANGAN MATERI
YAA. SEE U NEXT TIME

Anda mungkin juga menyukai