Anda di halaman 1dari 2

HAKIKAT PENDIDIKAN ISLAM MENURUT PERSFEKTIF

KI HAJAR DEWANTARA

1. Tema : Hakikat Pendidikan


2. Rumusan Masalah: Bagaimana Hakikat Pendidikan Islam Menurut Ki Hajar
Dewantara
3. Metode : Study Literatur

Oleh:
Abdul Aziz 21010024
Adi Aji Pratama 21010002
Nafiatun Nurlaili M 21010141
Ratna Melani 21010059
Siti Khofifah H 21010070
Siti Nur Fatimah 21010090

PENDAHULUAN
Pendidikan Islam memiliki hakikat yang mendalam dan kompleks yang terkait dengan nilai-
nilai, ajaran, dan tradisi agama Islam. Dalam jurnal ini, kami akan mengeksplorasi dan
menganalisis hakikat pendidikan Islam dari perspektif Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh
pendidikan terkemuka di Indonesia yang memiliki pemahaman yang kaya akan pendidikan
dan Islam.
Ki Hajar Dewantara, atau nama aslinya Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, adalah seorang
pemikir, pendidik, dan pahlawan nasional Indonesia. Beliau adalah pendiri Taman Siswa,
sebuah gerakan pendidikan yang berfokus pada pendidikan nasional yang inklusif dan
bernilai keislaman. Pemikiran dan kontribusi Ki Hajar Dewantara dalam pendidikan
mencerminkan pemahaman yang dalam akan hakikat pendidikan Islam.
Hakikat pendidikan Islam menurut Ki Hajar Dewantara mencakup aspek spiritual, moral, dan
intelektual. Pendidikan Islam tidak hanya tentang pemahaman teks-teks suci dan ajaran
agama, tetapi juga tentang membentuk karakter, etika, dan sikap yang sesuai dengan nilai-
nilai Islam. Pendidikan Islam menekankan pentingnya ketaqwaan kepada Allah, keadilan
sosial, kasih sayang, dan pengembangan diri secara holistik.
Dalam pemikirannya, Ki Hajar Dewantara menekankan bahwa pendidikan Islam harus
membantu individu dalam memahami hubungan antara agama dan dunia nyata. Pendidikan
Islam bukanlah sesuatu yang terisolasi atau terpisah dari realitas sosial, ekonomi, dan politik.
Sebaliknya, pendidikan Islam harus memberikan landasan untuk berinteraksi dengan dunia
modern dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan pemahaman yang mendalam terhadap
nilai-nilai agama.
Pendidikan Islam menurut Ki Hajar Dewantara juga mencakup pengembangan potensi
individu secara menyeluruh. Selain pengetahuan agama, pendidikan Islam juga harus
memperhatikan pengembangan akademik, keterampilan praktis, seni, dan budaya. Pendidikan
Islam yang komprehensif akan membantu individu dalam mencapai keunggulan dan
memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Dalam jurnal ini, kami akan mengulas pandangan-pandangan Ki Hajar Dewantara tentang
hakikat pendidikan Islam dan menganalisis relevansinya dalam konteks pendidikan modern.
Kami juga akan membahas penerapan dan tantangan dalam mengimplementasikan
pendekatan pendidikan Islam yang diajukan oleh Ki Hajar Dewantara.
Diharapkan bahwa jurnal ini akan memberikan wawasan yang mendalam tentang hakikat
pendidikan Islam menurut Ki Hajar Dewantara dan memberikan kontribusi bagi pemikiran
dan praktek pendidikan Islam di Indonesia. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang
hakikat pendidikan Islam, diharapkan dapat tercapai kemajuan yang berkelanjutan dalam
pendidikan yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam yang inklusif dan relevan

Sumber:
 Marwah, Siti Shafa. dkk. 2018. RELEVANSI KONSEP PENDIDIKAN
MENURUT KI HADJAR DEWANTARA DENGAN PENDIDIKAN
ISLAM.  Indonesian Journal of Islamic Education – Vol. 5, No.1

Anda mungkin juga menyukai