DEWANTARA
Oleh
Nama : M. Hanafi
Nim : 2281130899
Kelas : A18
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Hal ini
dikarenakan pendidikan memiliki peranan yang sangat vital dalam membentuk
karakter, pengetahuan, dan keterampilan individu yang akan mempengaruhi
kehidupannya di masa depan. Salah satu tokoh pendidikan yang sangat dihormati
dan diakui kontribusinya dalam dunia pendidikan di Indonesia adalah Ki Hadjar
Dewantara.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II
Ki Hadjar Dewantara, atau yang dikenal juga dengan nama raden mas soewardi
soerjaningrat, lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta. Beliau merupakan
seorang tokoh pendidikan, wartawan, politisi, dan budayawan yang terkenal di
Indonesia. Ki Hadjar Dewantara adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, salah satu
lembaga pendidikan terkenal di Indonesia yang berbasis pada prinsip pendidikan
nasional, yaitu "Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri
handayani."
Sejak kecil, Ki Hadjar Dewantara sudah terlihat memiliki minat yang besar dalam
dunia pendidikan. Beliau tergolong anak yang cerdas dan suka membaca. Ki Hadjar
Dewantara mendapatkan pendidikan awal di Hollandsch-Inlandsche School (HIS)
Yogyakarta. Setelah menamatkan pendidikan dasar, beliau melanjutkan pendidikan
menengah di MULO Yogyakarta.
Selain mendirikan Taman Siswa, Ki Hadjar Dewantara juga aktif dalam dunia
jurnalistik dan pergerakan kebangsaan. Beliau mendirikan surat kabar "Tjahaja
Timur" yang menjadi sumber informasi penting untuk gerakan perjuangan
kemerdekaan Indonesia. Ia juga pernah menjadi anggota Volksraad, parlemen
Hindia Belanda, dan menjadi Ketua Perhimpunan Indonesia. Melalui kegiatan-
kegiatannya ini, Ki Hadjar Dewantara terus mengadvokasi pentingnya pendidikan
berkualitas bagi bangsa Indonesia.
BAB III
Konsep Pendidikan Menurut Ki Hadjar Diwantara
A. Konsep pendidikan menurut Ki Hadjar Diwantara
Pendidikan harus dilakukan dengan pendekatan holistik, yang mencakup aspek
pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pendidikan juga harus melibatkan proses
belajar yang aktif, kreatif, dan menyenangkan, serta didasarkan pada budaya, nilai,
dan tradisi lokal.
Konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara memiliki beberapa poin penting, antara
lain:
pendidikan adalah suatu upaya sadar dan terencana dalam memperkenalkan anak
kepada berbagai pengalaman hidup yang dapat membantu anak berkembang menjadi
manusia yang unggul, beriman, serta berguna bagi masyarakat dan negara.
C. Fungsi Pendidikan Menurut Ki Hadjar Diwantara
Ki Hadjar Diwantara menyebutkan beberapa fungsi pendidikan, antara lain:
BAB IV
Aplikasi Konsep Pendidikan Ki Hadjar Diwantara dalam Konteks Pendidikan
Modern
Aplikasi konsep pendidikan Ki Hadjar Diwantara dalam konteks pendidikan modern
dapat dilakukan dengan memerhatikan prinsip-prinsip dasar yang ada pada konsep
tersebut. Beberapa prinsip penting dalam konsep pendidikan Ki Hadjar Diwantara
antara lain:
Salah satu tantangan pendidikan abad ke-21 adalah adanya perubahan yang cepat
dan kompleks dalam dunia global yang terus berkembang. Pendidikan abad ke-21
memiliki tuntutan untuk menghasilkan individu yang kreatif, inovatif, mampu
beradaptasi dengan perubahan, dan memiliki keterampilan 21st century skills seperti
kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kerja sama, dan pemecahan masalah.
Guru merupakan sosok yang memiliki peran sentral dalam pendidikan, mereka
bukan hanya sekadar pembawa materi pelajaran, tetapi juga menjadi pembimbing,
penasehat, dan teladan untuk para siswa. Dalam menerapkan konsep pendidikan Ki
Hadjar Diwantara, guru harus mampu menjadi fasilitator dalam proses
pembelajaran, mendorong siswa untuk memiliki kemauan belajar yang tinggi, serta
mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan potensi siswa.
BAB V
Kesimpulan
Dalam makalah ini, telah dibahas mengenai pentingnya pendidikan dalam kehidupan
manusia. Ki Hadjar Diwantara lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta.
merupakan seorang tokoh pendidikan dan memiliki implikasi bagi pendidikan masa
depan. Melalui pemaparan konsep pendidikan Ki Hadjar Diwantara yang mencakup
pendidikan spiritual, moral, intelektual, dan fisik, kita dapat menyimpulkan bahwa
pendidikan tersebut memiliki nilai-nilai yang sangat penting dalam membentuk
karakter dan kemampuan individu.
Peran guru dalam menerapkan konsep pendidikan Ki Hadjar Diwantara sangat
penting. Guru harus menjadi pembimbing, pendidik, dan teladan dalam membantu
siswa mencapai prestasi belajar yang optimal, mengembangkan karakter yang baik,
menentukan masa depan mereka, serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang
kondusif. Dengan peran guru yang baik, maka konsep pendidikan Ki Hadjar
Diwantara dapat menjadi dasar untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang
berkualitas dan unggul.Dengan menerapkan konsep pendidikan Ki Hadjar
Diwantara, guru diharapkan dapat menghasilkan peserta didik yang memiliki
kepribadian yang baik, berpikiran terbuka, kreatif, inovatif, dan siap menghadapi
tantangan dunia global abad ke-21.
A. Ringkasan Makalah
Makalah ini membahas tentang konsep pendidikan Ki Hadjar Diwantara dan
implikasinya pada pendidikan masa depan. Konsep pendidikan Ki Hadjar Diwantara
terdiri dari empat aspek utama, yaitu pendidikan spiritual, moral, intelektual, dan
fisik. Pendekatan holistik dari pendidikan ini bertujuan untuk membentuk karakter
yang baik serta kemampuan intelektual yang tinggi. Implikasi dari konsep
pendidikan ini dapat diterapkan dalam berbagai aspek pendidikan masa depan.
Daftar Pustaka
Diwantara, Ki Hadjar. (2018). Pendidikan Ki Hadjar Diwantara. Yogyakarta:
PT Bentang Pustaka.
Nasution, S. (2019). Konsep Pendidikan Ki Hadjar Diwantara dan
Relevansinya dengan Pendidikan Masa Kini. Jurnal Pendidikan Indonesia,
25(1), 64-77.
Wibowo, A. (2020). Implementasi Konsep Pendidikan Ki Hadjar Diwantara
dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Masa Depan. Jurnal Pendidikan
Karakter, 10(2), 130-140.
Utomo, T. Y. (2017). Pendidikan Holistik Ki Hadjar Diwantara dan
Implikasinya bagi Pendidikan di Era Digital. Jurnal Pendidikan dan
Teknologi, 3(1), 25-36.
Abdullah, S. (2016). Membentuk Karakter Bangsa Melalui Konsep
Pendidikan Holistik Ki Hadjar Diwantara. Jurnal Pendidikan, 2(1), 50-62.