Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PEMIKIRAN PENDIDIKAN Ki Hajar Dewantara


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Tokoh Pendidikan Islam
Dosen Pengampu Dr. Muhammad Isa Anshory, S.S.,M.P.I

Disusun oleh :

Fatihah ummu azzahro (211005211)

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU MI


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT ISLAM MAMBA’UL ‘ULUM SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2024/2025

PAGE \* MERGEFORMAT 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................3
DAFTAR ISI....................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................4
C. Tujuan......................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................5
A. Biografi Ki Hajar Dewantara...............................................................................................5
B. Konsep Pendidikan Islam Menurut Ki Hajar Dewantara.....................................................5
C. Pendekatan Pendidikan Islam Menurut Ki Hajar Dewantara...............................................6
BAB III PENUTUP.........................................................................................................................8
Kesimpulan..................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................9

PAGE \* MERGEFORMAT 2
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji Syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara”.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Studi Tokoh Pendidikan
Islam. Adapun makalah ini dibuat untuk menambah wawasan dan pengetahuan pada mata
kuliah yang sedang dipelajari, agar kami semua menjadi mahasiswa yang berguna bagi agama,
bangsa dan negara.

Saya menyadari makalah ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran dosen yang sifatnya membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Sukoharjo, 08 Maret 2024

Penulis

PAGE \* MERGEFORMAT 2
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu media yang memiliki peran dalam mencerdaskan kehidupan
bangsa dan membawa suatu bangsa pada era pencerahan. Pendidikan merupakan salah satu
tonggat dalam menghempaskan kemiskinan pengetahuan, menyelesaikan persoalan kebodohan,
dan menuntaskan permasalahan bangsa yang terjadi. Pendidikan harus mampu mewujudkan
manusia yang seutuhnya, karena pendidikan berfungsi sebagai proses penyadaran terhadap
manusia untuk mampu mengenal, mengerti dan memahami relitas kehidupan sehari-hari

Menurut Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sendiri dapat disebut sebagai


usaha untuk menuntun segenap kekuatan kodrati atau dasar yang ada pada anak sebagai
induvidu maupun sebagai anggota masyarakat.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Biografi Ki Hajar Dewantara ?


2. Bagaimana Konsep Pendidikan Islam menurut Ki Hajar Dewantara ?
3. Bagaimana Pendekatan Pendidikan Islam menurut Ki Hajar Dewantara ?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Untuk Mengetahui Biografi Ki Hajar Dewantara.


2. Untuk Mengetahui Konsep Pendidikan Islam menurut Ki Hajar Dewantara.
3. Untuk Mengetahui Pendekatan Islam Menurut Ki Hajar Dewantara.

PAGE \* MERGEFORMAT 2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Biografi Ki Hajar Dewantara

Tokoh filsafat pendidikan Ki Hajar Dewantara terlahir dengan nama Raden Mas
Suwardi Suryaningrat pada tanggal 2 Mei 1889. KHD berasal dari keluarga keraton, pura
Pakualaman, Yogyakarta. Ayahnya beliau bernama K.P.H. Suryaningrat dan Ibunya bernama
Raden Ayu Sandiyah. Ibunya merupakan buyut dari Nyai Ageng Serang, seorang keturunan
dari Sunan Kalijaga. Ki Hajar Dewantara merupakan cucu dari Sri Paku Alam III. Pada tanggal
4 November 1907, R.M. Soewardi Soeryaningrat melangsungkan “Nikah Gantung” dengan
R.A. Soetartinah. Keduanya tokoh ini adalah satu garis ketururnan yang sama-sama merupakan
cucu dari Sri Paku Alam III.

Ki Hajar Dewantara meninggal dunia pada tanggal 26 Apri 1959, di rumahnya


Mujamuju Yogyakarta. Tanggal 28 November 1959, Ki Hadjar Dewantara ditetapkan sebagai
“Pahlawan Nasional”. Tanggal 16 Desember 1959, pemerintah menetapkan tanggal 2 Mei
sebagai “Hari Pendidikan Nasional” yang merupakan tanggal lahir Ki Hadjar Dewantara
berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor: 316 tahun 1959. Sebagai tokoh nasional yang
dihormati dan disegani baik oleh kawan maupun lawan, Ki Hadjar Dewantara sangat kreatif,
dinamis, jujur, sederhana, konsisten, konsekuen dan juga berani.

Beliau memiliki wawasan yang sangat luas dan selalu tidak berhenti berjuang untuk
bangsa hingga akhir hayat. Perjuangan beliau dilandasi dengan rasa ikhlas yang mendalam,
disertai rasa pengabdian dan pengorbanan yang tdengan tujuan mengantarkan bangsanya ke
dalam kemerdekaan. Selain mendapat pendidikan di lingkungan Istana Paku Alam, Ki Hajar
Dewantara juga mendapatkan pendidikan agama dari pesantren Kalasan di bawah asuhan KH.
Abdurahman.

Ki Hajar Dewantara juga mendapat pendidikan formal yaitu ELS (Europeesche Legere
School), sekolah Dasar Belanda III.Kweek School (Sekolah Guru) di Yogyakarta. STOVIA
(School Tot Opvoeding Van Indische Artsen) yaitu sekolah kedokteran STOVIA yang berada
di Jakarta.

B. Konsep Pendidikan Islam Menurut Ki Hajar Dewantara

PAGE \* MERGEFORMAT 2
Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara adalah pendidikan yang memerdekakan
dengan tujuannya adalah kemerdekaan. Merdeka berarti setiap orang dapat memilih menjadi
apa saja, dengan catatan adanya penghargaan terhadap kemerdekaan yang dimiliki orang lain
juga. Visi pendidikan Ki Hadjar Dewantara kembali digaungkan oleh Presiden Joko Widodo.
Slogan pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang memerdekakan sebagai tokoh paling termasyur
dalam sejarah pendidikan Indonesia, meninggalkan warisan sebuah konsep, yakni pendidikan
yang memerdekakan. Konsep ini termaktub dalam tiga semboyan dalam bahasa Jawa, ing
ngarsa sung tulada, ing madya mangun karya, tut wuri handayani. Artinya, di depan
memberikan contoh, di tengah memberi semangat, dan di belakang memberi dorongan.
Semboyan tut wuri handayani diabadikan dalam logo Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Setiap pemimpin dalam proses pendidikan diwajibkan bersikap: Ing ngarsa sung
tuladha, Ing madya mangun karsa, dan Tutwuri Handayani:
a. Ing ngarsa sung tuladha Ing ngarsa sung tuladha mengandung makna, sebagai
pendidik adalah orang yang lebih berpengetahuan dan berpengalaman, hendaknya
mampu menjadi contoh yang baik atau dapat dijadikan sebagai “central figure” bagi
siswa
b. Ing madya mangun karsa Ing madya mangun karsa makna bahwa pamong atau
pendidik sebagai pemimpin hendaknya mampu menumbuhkembangkan minat,
hasrat dan kemauan anak didik untuk dapat kreatif dan berkarya, guna mengabdikan
diri kepada cita-cita yang luhur dan ideal.
c. Tutwuri Handayani Tutwuri berarti mengikuti dari belakang dengan penuh
perhatian dan penuh tanggung jawab berdasarkan cinta dan kasih sayang yang bebas
dari pamrih dan jauh dari sifat authoritative, possessive, protective dan permissive
yang sewenang-wenang. Sedangkan handayani berarti memberi kebebasan,
kesempatan dengan perhatian dan bimbingan yang memungkinkan anak didik atas
inisiatif sendiri dan pengalaman sendiri, supaya mereka berkembang menurut garis
kodrat pribadinya
C. Pendekatan Pendidikan Islam Menurut Ki Hajar Dewantara
Pendekatan pendidikan Ki Hajar Dewantara mencakup pengembangan keterampilan
sosial ,kreativitas,dan pemecahan masalah yang sangat penting dalam menghadapi tantangan
adad ke-21 . melalui Pendidikan ini individu dilatih untuk beradaptasi dan menjadi pemain
aktif dalam perubahan dan kemajuan Masyarakat.

PAGE \* MERGEFORMAT 2
Pendekatan holistic dalam Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara berarti bahwa
Pendidikan harus melibatkan pengembangan semua aspek individu termasuk fisik itelektual
sosial dan spiritual hal ini bertujuan untuk membentuk manusia yang utuh dan seimbang

PAGE \* MERGEFORMAT 2
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Ki Hajar Dewantara terlahir dengan nama Raden Mas Suwardi Suryaningrat pada
tanggal 2 Mei 1889. Ki Hajar Dewantara meninggal dunia pada tanggal 26 Apri 1959, di
rumahnya Mujamuju Yogyakarta. Tanggal 28 November 1959, Ki Hadjar Dewantara
ditetapkan sebagai “Pahlawan Nasional”. Tanggal 16 Desember 1959, pemerintah menetapkan
tanggal 2 Mei sebagai “Hari Pendidikan Nasional” yang merupakan tanggal lahir Ki Hadjar
Dewantara berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor: 316 tahun 1959.
Beliau memiliki wawasan yang sangat luas dan selalu tidak berhenti berjuang untuk
bangsa hingga akhir hayat. Ki Hajar Dewantara juga mendapat pendidikan formal yaitu ELS
(Europeesche Legere School), sekolah Dasar Belanda III.Kweek School (Sekolah Guru) di
Yogyakarta. STOVIA (School Tot Opvoeding Van Indische Artsen) yaitu sekolah kedokteran
STOVIA yang berada di Jakarta.
Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara adalah pendidikan yang memerdekakan
dengan tujuannya adalah kemerdekaan. Merdeka berarti setiap orang dapat memilih menjadi
apa saja, dengan catatan adanya penghargaan terhadap kemerdekaan yang dimiliki orang lain
juga. Konsep ini termaktub dalam tiga semboyan dalam bahasa Jawa, ing ngarsa sung tulada,
ing madya mangun karya, tut wuri handayani. Artinya, di depan memberikan contoh, di tengah
memberi semangat, dan di belakang memberi dorongan. Pendekatan pendidikan Ki Hajar
Dewantara mencakup pengembangan keterampilan sosial ,kreativitas,dan pemecahan masalah
yang sangat penting dalam menghadapi tantangan adad ke-21 .

PAGE \* MERGEFORMAT 2
DAFTAR PUSTAKA

KORELASI DAN RELEVANSI KONSEP KI HAJAR DAN PENDIDIKAN ISLAMI - Jakarta Islamic Centre (islamic-
center.or.id)
Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara: Menumbuhkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual -
RedaSamudera.id
pendekatan pendidikan islam MENURUT ki hajar dewantara - Search (bing.com)
Sukri, Trisakti Handayani, Agus Tinus. 2016. “Analisis Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara
dalam Perspektif Pendidikan Karakter” Jurnal Civic Hukum

Henricus Suparlan. “Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Sumbangannya Bagi


Pendidikan Indonesia”

PAGE \* MERGEFORMAT 2

Anda mungkin juga menyukai