Anda di halaman 1dari 15

UJIAN TENGAH SEMESTER

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN KATAGEORI II TAHUN 2022


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Nama : Veny Permata


Nim : 2200103912154018
Prodi : PPKn
Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan

1. Bagaimana seharusnya pendidikan nasional Indonesia dikembangkan menurut


pemikiran Ki Hadjar Dewantoro ?

Seharusnya Pendidikan Nasional Indonesia dikembangkan dengan nilai-nilai sosial


budaya yang ada di indonesia, tetapi tidak menutup kemungkinan budaya yang dari
luar masuk ke Indonesia. Jadi sebagai pendidik kita harus pintar-pintar menyaring
mana yang pantas dan bagus untuk manusia di Indonesia. Maka dari itu di dalam
Pendidikan harus mengenali budaya, karakteristik, dan kehidupan yang ada di
Indonesia, agar tidak menyimpang dari ideologi bangsa kita yaitu idelogi Pancasila.
Maka seseorang pendidik di Indonesia harus memiliki profil belajar Pancasila.

2. Apa makna yang dapat Anda konstruksi dari dasar-dasar pendidikan dalam
pemikiran Ki Hadjar Dewantoro ?

Maka yang dapat saya kontruksi dari dasar-dasar Pendidikan dalam pemikiran Ki
Hajar Dewantara , Pendidikan merupakan jalan untuk memanusikan manusia agar
setiap manusia memilih modul untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Pendidikan
memiliki tujuan untuk memaksimalkan potensi dalam diri dengan berlandaskan
budaya yang ada di Indonesia. Maka pendiikan di Indonesiasesuai dengan budaya da
ideologi Pancasila. Pendidikan memiliki system among yaitu mengajari dengan cara
membimbing peserta didik dengan melihat potensi yang dimiliki oleh peserta didik .
Dalam pembelajaran Ki Hajar Dewantara ada 3 fase yaitu wiraga, wirama,wicara.
Dalam setiap fase itu perkembangan peserta didik berbeda-beda. Ing ngarso sung
tuladha ing madya mangun karsa tutwuei handayani yaitu contoh yang baik dan benar
dan membimbing dengan baik peserta didik selanjutnya memberikan semangat dalam
pembelajaran agar peserta didik semangat dalam mengikuti pembelajaran yang
terakhir memberi dorongan untuk mencapai tujuan Pendidikan yang di harapkan
sesuai dengan ideologi Pancasila.

3. Buatlah refleksi dalam bentuk makalah dengan tema “Historisitas Pemikiran Ki


Hadjar Dewantoro masa lampau dan masa kini untuk mewujudkan pendidikan
emansipatoris”. Harus menggunakan referensi yang mendukung analisis Anda.
MAKALAH FILOSOFI PENDIDIKAN

‘’Historisitas Pemikiran Ki Hadjar Dewantoro Masa Lampau dan Masa Kini Untuk
Mewujudkan Pendidikan Emansipatoris’’

OLEH :
VENY PERMATA
2200103912154018

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN
JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan


ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa. Oleh karena limpahan
berkahNya, makalah yang
berjudul “Landasan Filosofis
Pendidikan” yang disusun
untuk
memenuhi tugas Mata kuliah
Landasan Ilmu Pendidikan
ini dapat terselesaikan tepat
pada
waktunya.
Terselesaikannya makalah ini
tentu tidak terlepas dari
bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis menghaturkan
terima kasih kepada segenap
pihak yang
telah berpartisipasi serta
berkontribusi dalam
penyusunan makalah ini.
Utamanya kepada
dosen pengampu mata kuliah
Landasan Ilmiah Ilmu
Pendidikan, Prof. Dr. Sahat
Siagian, M.Pd
yang telah membimbing serta
mengarahkan penulis selama
proses yang dilaksanakan.
Penulis menyadari
bahwasannya makalah ini jauh
dari kesempurnaan, baik dari
segi
format penyusunan maupun
materi yang termuat di
dalamnya. Oleh karena itu,
kritik dan saran
yang bersifat membangun
sangat penulis harapkan
demi kebaikan penyusunan
makalah
berikutnya di kemudian hari.
Puji syukur penulis panjatkan
ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa. Oleh karena limpahan
berkahNya, makalah yang
berjudul “Landasan Filosofis
Pendidikan” yang disusun
untuk
memenuhi tugas Mata kuliah
Landasan Ilmu Pendidikan
ini dapat terselesaikan tepat
pada
waktunya.
Terselesaikannya makalah ini
tentu tidak terlepas dari
bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis menghaturkan
terima kasih kepada segenap
pihak yang
telah berpartisipasi serta
berkontribusi dalam
penyusunan makalah ini.
Utamanya kepada
dosen pengampu mata kuliah
Landasan Ilmiah Ilmu
Pendidikan, Prof. Dr. Sahat
Siagian, M.Pd
yang telah membimbing serta
mengarahkan penulis selama
proses yang dilaksanakan.
Penulis menyadari
bahwasannya makalah ini jauh
dari kesempurnaan, baik dari
segi
format penyusunan maupun
materi yang termuat di
dalamnya. Oleh karena itu,
kritik dan saran
yang bersifat membangun
sangat penulis harapkan
demi kebaikan penyusunan
makalah
berikutnya di kemudian hari.
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena
limpahan berkahNya, makalah yang berjudul “Historisitas Pemikiran Ki Hadjar Dewantoro
masa lampau dan masa kini untuk mewujudkan pendidikan emansipatoris” yang disusun
untuk memenuhi tugas Mata kuliah Filosofi Pendidikan ini dapat terselesaikan tepat
pada waktunya.

Terselesaikannya makalah ini tentu tidak terlepas dari dukungan dari berbagai
pihak, dan sebagai tugas ujian tengah semester satu . Oleh karena itu, penulis menghaturkan
terima kasih kepada segenap pihak yang telah mendukung dalam penyusunan makalah ini.
Utamanya kepada dosen pengampu mata kuliah Filosofi Pendidikan, Dr.Harmanto M.Pd
yang telah membimbing dan mengajar kami dalam mata kuliah ini.

Penulis menyadari bahwasannya makalah ini jauh dari kesempurnaan, baik dari segi
format penyusunan maupun materi yang termuat di dalamnya. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kebaikan penyusunan
makalah berikutnya di kemudian hari.
Surabaya, 30 Januari 2023

Veny Permata

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………

DAFTAR ISI…………………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..

1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………………………

1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………….

1.3 Tujuan Masalah…………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………...

2.1

2.2
2.3

BAB III PENUTP…………………………………………………………….

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………..

3.2 Saran ………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan secara fundamental merupakan wujud integrasi antara nilai-nilai


intelektual dan emosional dalam diri manusia. Integrasi tersebut menjadi dasar
pembentukan pilar kepribadian manusia sehingga mendapatkan kehidupan yang ideal.
Kehidupan manusia akan terus berubah sesuai zamannya dan pendidikan akan mengikuti
perubahan zaman tersebut. Tentunya perubahan zaman yang meliputi kehidupan manusia
bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor budaya, faktor alam, konflik
masyarakat, dan lainnya.

Adanya sebuah landasan dalam pendidikan akan membantu menjaga eksistensi


pendidikan dalam gesekan perubahan zaman. Pendidikan sejatinya adalah hak dasar
manusia dan kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat, sehingga dibutuhkan
landasan sebagai tumpuan atas tujuan pendidikan itu sendiri.

Pendidikan di Indonesia pernah mengalami keadaan yang memprihatinkan dimana


pada masa kolonialisme Belanda dan Jepang. Pada masa pendudukan Belanda,Pendidikan
hanya boleh dirasakan para petinggi, golongan atas atau dari keturunan berdarah Belanda
berdasarkan kelas sosial. Sedangkan para penduduk asli pribumi hanya di jadikan budak
berkala. Kondisi saat itu Pendidikan ditekankan untuk menghasilkan tenaga kerja kasar
secara percuma ( gratis) dan digunakan untuk keperluan ( dijadikan perang). Keberadaan
pribumi sangatlah rendah, hal ini dikarenakan tingkat Pendidikan bangsa Indonesia masih
sangat rendah dan dibatasi oleh pemerintah Belanda. Bangsa Indonesia berusaha untuk
meningkatkan Pendidikannya sendiri mulai dari R.A Kartini sampai Ki Hajar Dewantara
dan tokoh-tokoh lainnya.

Sistem pendidikan dan pembelajaran di Indonesia harus disesuaikan dengan


kepentingan rakyat.Salah satunya dengan menerapkan pembelajaran yang emansipatoris
kepada peserta didik pembelajaran yang memanusikan manusia menurut pemikiran Ki
Hajar Dewantara.Tentunya untuk mewujudkan itu semua ada historistisnya yang terjadi
pada masa dulu dan masa sekarang.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam latar belakang masalah yang telah ditemukan, maka rumusan masalah dalam
makalah ini bagaimana pemikiran Ki Hajar Dewantara pada masa lampau dan masa
sekarang dalam mewujudkan Pendidikan emansipatoris ?

1.3 Tujuan Masalah

Mengetahui pemikiran Ki Hajar Dewantara pada masa lampau dan masa sekarang dalam
mewujudkan Pendidikan emansipatoris
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa pendidikan adalah tuntunan tidak lain


karena kodrat individu itu sendiri. Beliau berpendapat bahwa anak adalah individu bebas
yang mandiri. Pandangan tersebut menunjukkan pemahaman KHD bahwa individu
pembelajar adalah individu mandiri yang memiliki otoritas terhadap akal, kehendak, dan
pikiran sendiri. Maka dari itu, KHD berpendapat bahwa pendidikan adalah tuntunan, sebagai
pedoman yang mengarahkan anak didik untuk menentukan sendiri arah hidupnya. Selain itu,
KHD berpandangan bahwa pendidikan merupakan ‘persemaian benih-benih kebudayaan
dalam masyarakat’ (Dewantara, 1936). Pendidikan diharapkan melatih anak untuk menjadi
bagian dalam konstruksi kebudayaan Indonesia yang beradab.
Dalam upaya mendidik anak atau peserta didik, KHD berpendapat bahwa pendidikan
harus selalu berpegang pada Kodrat Alam dan Kodrat Zaman. Kodrat Alam yang dimaksud
adalah kekuatan, potensi, atau keadaan diri yang secara alamiah atau idiosinkratik melekat
pada diri masing-masing individu. Kodrat Zaman adalah kekuatan, potensi, atau keadaan diri
yang berubah secara dinamis sesuai dengan kondisi sosial, budaya masyarakat, atau
perkembangan zaman. Dari penjelasan KHD tersebut, dapatlah ditemukan titik temu antara
pemikiran KHD dengan konsep-konsep pendidikan kontemporer. Dikotomi Kodrat Alam dan
Kodrat Zaman adalah konsep KHD dalam memisahkan antara identitas, prilaku, dan aspek-
aspek individual
yang natured (alamiah)dan nurtured (diturunkan).Meskipundikotomi natured dan nurtured hi
ngga kini masih menjadi perdebatan dalam ilmu pendidikan dan humaniora, tentunya
sangatlah menarik untuk dikaji dalam kaitannya dengan pemikiran KHD yang pada
kenyataannya melampaui masanya.

2.2 Penidikan Bagi Pribumi pra dan pasca Merdeka

2.3 Pengaruh Pendidikan Barat dalam pendidikan Indonesia

2.4 Pendidikan yang memenusikan Manusia

Anda mungkin juga menyukai