RPP CGP4 Venti
RPP CGP4 Venti
Disusun Oleh:
Dalam contoh di atas, guru mendiferensiasi pembelajaran dengan mempertimbangkan Kesiapan belajar murid.
Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Profil Belajar Murid
B. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan media yang dipilihnya sendiri serta Melalui kegiatan diskusi via Google Meet, murid dapat
mendeskripsikan tenaga endogen dan dampaknya terhadap kehidupan dalam bentuk video/gambar/tulisan dengan
baik dan benar.
C. Materi
Tenaga endogen (tektonisme, seisme, dan vukanisme)
D. Metode Pembelajaran
Metode : Penugasan, diskusi kelompok dan tanya jawab
F. Kegiatan Pembelajaran
3. Penilaian Keterampilan
a. Strategi: Unjuk kerja
b. Alat: Checklist
Penilaaian Aspek keterampilan Capaian
Mampu dalam menganalisis tenaga endogen dan
dampaknya terhadap kehidupan dalam bentuk karya hasta Kompeten
karya atau jurnalistik
Cukup mampu dalam menganalisis tenaga endogen dan
Aspek dampaknya terhadap kehidupan dalam bentuk karya hasta Cukup Kompeten
Keterampilan karya atau jurnalistik
Kurang mampu dalam menganalisis tenaga endogen dan
Baru mulai
dampaknya terhadap kehidupan dalam bentuk karya hasta
terlihat
karya atau jurnalistik
menganalisis tenaga endogen dan
dampaknya terhadap kehidupan dalam
No Nama Murid bentuk karya hasta karya atau jurnalistik Catatan
Cukup
Kompeten Kurang
kompeten
1
2
3
4
dst
LEMBAR KERJAKELOMPOK
MEMBUAT TENAGA ENDOGEN SESUAI MINAT DISETIAP
KELOMPOK KEBUTUHAN VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK
3. Setiap kelompok mempresentasikan hasi karya yang teah dibuat ke ruang utama Gmeet
4. Ketika Presentasi kelompok A yang meniai dan menanggapi hasil presentasi yakni
kelompok B dan seterusnya
KESESUAIAN
NAMA MURID TOPIK JELAS ISI KONTEN KREATIFITAS
BAHASA
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
(HASIL KARYA)
Aspek/Kategori/Kriteria 4 3 2 1
Topik yang dipilih Topik yang Topik yang Tidak ada Topik
merupakan dalam dipilih dipilih yang dipilih
Topik Jelas materi endogen merupakan merupakan dalam materi
serta sangat mudah dalam materi dalam materi endogen
ditangkap dan endogen serta endogen serta
dipahami cukup mudah sulit
ditangkap dan ditangkap dan
dipahami dipahami
Terdapat Kurang Kurang Tidak ada
kesesuaian materi kesesuaian kesesuaian kesesuaian
tenaga endogen materi tenaga materi tenaga materi tenaga
Isi Konten dengan hal yang endogen dengan endogen dengan endogen dengan
disampaikan hal yang hal yang hal yang
sehingga materinya disampaikan disampaikan disampaikan
sangat jelas sehingga sehingga sehingga
materinya materinya materinya tidak
kurang jelas bertele-tele tidak jelas
tepat tujuan
Bahasa yang Dua dari kriteria Hanya satu dari Bahasa yang
digunakan singkat, kesesuaian kriteria digunakan tidak
jelas dan informasi bahasa yang baik kesesuaian sopan serta
Kesesuaian Bahasa yang disampaian dipenuhi, bahasa yang baik informasi yang
padat. (Ketiga sementara salah dipenuhi, disampaikan
kriteria terpenuhi) satunya kriteria sementara dua tidak terbaca
tidak terpenuhi kriteria tidak dengan baik.
terpenuhi
Desain Menarik, Dua dari kriteria Hanya satu dari Seluruh kriteria
Proporsional dan kesesuaian kriteria tidak terpenuhi
pesan yang ingin bahasa yang baik kesesuaian
Kreativitas disampaikan dipenuhi, bahasa yang baik
menjadi pusat sementara salah dipenuhi,
perhatian (Ketiga satunya kriteria sementara dua
kriteria terpenuhi) tidak terpenuhi kriteria tidak
terpenuhi
Skor Maksimal : 16
Pengolahan Nilai
Pengolahan nilai menggunakan penilaian kuantitatif dengan skala 0 – 100
Penilaian sikap ini dinilai saat anak bekerjasama dalam kelompok dan saat presentasi kelompok.
Abdul Yasin
A.Whildan
Hidayat
Anita Devi
Dikrullah
Fadia
Fitriyah
Inawati
M.Muhdofar
M. Abil Hidayat
Olivia
Raudhotul Ulum
M.Anton
Abdurrahman
Andika Firmansyah
Antoni
Eva Nur Aini
Fitri Novita Sari
Hasbi Nidom
Jazil
M.Sahrul
M.Tajud
Nicky Ardilla Safitri
Nuris
Syarifah
Wardatul
Hasanah
Kolom aspek sikap diatas diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut:
1 = Kurang Baik
2 = Cukup Baik
3 = Baik
4 = Sangat Baik
Indikator sikap toleransi terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif :
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
TUGAS INDIVIDU DIKUMPULKAN VIA WHATSAPP